Bermula dari
satu outlet di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada tahun 2013, kini Makaroni Ngehe sudah
melesat di berbagai kota mulai dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Yogyakarta, hingga
Malang. Pada tahun 2014, Makaroni Ngehe telah memiliki 20 cabang. Lalu pada tahun 2019
Makaroni Ngehe telah memiliki 34 cabang dan secara keseluruhan mendapatkan peningkatan
sebesar Rp1-2 miliar. Makaroni Ngehe juga tengah membuka cabang baru yang diberi nama
Makaroni Ngehe Premium dimana oultet tersebut dibuka di mal atau pusat perbelanjaan di Jakarta
dan Yogyakarta.
• Penjualan : usaha Macaroni Ngehe ini tidak hanya menjual macaroni, selain itu ada usus,
cimol, bihun, otak-otak, dan mie lidi.
• Pembelian dan Pemesanan : pembelian produk macaroni ngehe ini bisa melalui offline store
dan online store yang tersedia di Website resmi Makaroni Ngehe dan berbagai e-commerce
yaitu Grab Food, GoFood, dan Shopee Food.
• Pembayaran : Jika pembelian dilakukan secara offline, bisa membayar dengan cash, debit,
dan Qris. Lalu jika melakukan pembelian secara online, bisa membayar dengan cash dan
melalui e-wallet yang tersedia di aplikasi.
• Pengiriman : setelah menerima konfirmasi pembayaran, penjual akan memproses dan
mengirimkan produk ke alamat yang telah diberikan oleh konsumen.
Jadi, dari pengamatan yang kita lakukan, penjualan Makaroni Ngehe lebih diminati secara online
karena lebih praktis dan efisien dibandingkan dating langsung ke offline store
SISTEM PENJUALAN
PERUSAHAAN MAKARONI NGEHE
FLOWCHART-1
Konsumen Penjual
Menerima
Mengakses
pesanan &
e-commerce
membuat
nota
Pengiriman
Memilih
dan
varian
menerima
produk
pembayaran
Tidak
Saldo
ditampung di
Membeli/Tidak
dompet
digital
Tidak
Membeli
Dicairkan
Ya/Tidak
Melakukan
checkout
pembayaran Ya
Rekening
Owner
Bank
SISTEM PENJUALAN
PERUSAHAAN MAKARONI NGEHE
DFD
2.0 3.0
1.0
Mengecek dan Melakukan
Konsumen Data Pesanan Menerima Data laporan Owner
menyiapkan pengepakan dan
pesanan
pesanan pengiriman