Untitled
Untitled
SKRIPSI
IMAM DERMAWAN
2016006065
i
HUBUNGAN ANTARA FASILITAS BELAJAR DIRUMAH DAN MOTIVASI
BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PEKERJAAN DASAR
OTOMOTIF KELAS X SMK MUHAMMADIYAH 2 SLEMAN
TAHUN AJARAN 2020-2021
SKRIPSI
IMAM DERMAWAN
2016006065
ii
SURAT PERNYATAAN
iii
HALAMAN PENGAJUAN
SKRIPSI
HUBUNGAN ANTARA FASILITAS BELAJAR DIRUMAH DAN MOTIVASI
BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PEKERJAAN DASAR
OTOMOTIF KELAS X SMK MUHAMMADIYAH 2 SLEMAN
IMAM DERMAWAN
2016006065
iv
HALAMAN PERSETUJUAN
v
HALAMAN PENGESAHAN
SKRIPSI
HUBUNGAN ANTARA FASILITAS BELAJAR DIRUMAH DAN MOTIVASI
BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PEKERJAAN DASAR
OTOMOTIF KELAS X SMK MUHAMMADIYAH 2 SLEMAN
IMAM DERMAWAN
2016006065
Hari : Jumat
Tanggal : 11 Juni 2021
Susunan Tim Penguji
Ketua : Dr. Subagyo, S.T.,M.Pd ........................
Mengesahkan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta
Dekan,
“Hidup adalah petualangan yang berani atau tidak ada sama sekali.”
Helen Keller
vii
HALAMAN PERSEMBAHAN
viii
ABSTRAK
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis untuk dapat menyelesaikan
skripsi dengan judul “Hubungan Antara Fasilitas Belajar Dirumah Dan Motivasi
Belajar Dengan Prestasi Belajar Pekerjaan Dasar Otomotif Kelas X SMK
Muhammadiyah 2 Sleman”. Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi
salah satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Pendidikan bidang studi
Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta.
Banyak pihak yang telah memberikan bantuan kepada penulis dalam
menyusun skripsi ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan
ucapan terima kasih kepada :
1. Prof. Drs. H. Pardimin, M.Pd., Ph.D., Rektor Universitas Sarjanawiyata
Tamansiswa Yogyakarta yang telah memberikan izin.
2. Nanang Bagus Subekti, S.Pd., M.Ed., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan yang telah memberikan izin sehingga Mangang Industri dapat
terlaksana.
3. Ir. Drs. Suparmin, M.T., Ketua Progam Studi Pendidikan Teknik Mesin yang
telah memberikan bimbingan, arahan, dan motivasi dengan sabar kepada penulis
dalam penulisan skripsi ini.
4. Dr. Samidjo, M.Sc., Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan,
arahan, dan motivasi dengan sabar kepada penulis dalam penulisan skripsi ini.
5. Dr. Arif Bintoro Johan., M.Pd., Dosen Pembimbing II yang telah memberikan
bimbingan, arahan, dan motivasi dengan sabar kepada penulis dalam penulisan
skripsi ini.
x
6. Broto Purwanto, S. Pd., M.S.I., Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 2 Sleman
yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian ini di
sekolah tersebut
7. Kedua orang tua tercinta, yang telah memberikan do’a, semangat dan kasih
sayang yang tak terhingga demi tercapainya tujuan dan cita-cita.
8. Kakak-kakakku yang selalu memberi motivasi dan bantuan.
9. Keluarga besarku yang telah memberikan semangat, dukungan, do’a, dan
motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini.
10. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu demi satu, yang dengan caranya
masing-masing telah berkontribusi dalam penelitian hingga penyusunan skripsi
ini.
Dalam penulisan skripsi ini penulis berusaha semaksimal mungkin agar skripsi ini
dapat selesai dengan baik, tetapi sebagai manusia penulis menadari bahwa skripsi
penelitian in masih jauh dari kaa sempurna, oleh sebab itu kritik dan saran yang
membangun penulis harapkan untuk kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini
dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya.
Penulis
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL................................................................................... i
HUALAMAN JUDUL ................................................................................... ii
SURAT PERNYATAAN ............................................................................... iii
HALAMAN PENGAJUAN ........................................................................... iv
HALAMAN PERSETUJUAN ....................................................................... v
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ vi
MOTTO ......................................................................................................... vii
HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................... viii
ABSTRAK ..................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR .................................................................................... x
DAFTAR ISI.................................................................................................. xii
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xv
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ........................................................................ 1
B. Identifikasi Masalah .............................................................................. 6
C. Batasan Masalah ................................................................................... 7
D. Rumusan Masalah ................................................................................. 8
E. Tujuan Penelitian .................................................................................. 8
F. Manfaat Penelitian ................................................................................ 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 10
A. Tinjauan Pustaka ................................................................................... 10
B. Penelitian Yang Relevan........................................................................ 27
C. Kerangka Berfikir ................................................................................. 30
D. Hipotesis Penelitian ............................................................................... 31
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...................................................... 33
A. Jenis Penelitian ..................................................................................... 33
B. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................ 33
C. Populasi dan Sampel ............................................................................. 34
D. Variabel Penelitian ................................................................................ 35
E. Definisi Operasional.............................................................................. 35
F. Metode Pengumpulan Data .................................................................... 37
G. Instrumen Penelitian .............................................................................. 37
H. Uji Coba Instrumen. .............................................................................. 40
I. Teknik Analisis Data. ............................................................................ 47
J. Pengujian Hipotesis ............................................................................... 50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................. 53
A. Penyajian data penelitian ....................................................................... 53
B. Uji persyaratan ...................................................................................... 55
xii
C. Analisis Hasil Penelitian ........................................................................ 59
D. Pembahasan Hasil Penelitian ................................................................. 64
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ................................................................ 68
A. Simpulan .............................................................................................. 68
B. Implikasi............................................................................................... 69
C. Saran .................................................................................................... 70
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 72
LAMPIRAN................................................................................................... 76
xiii
DAFTAR TABEL
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
xv
BAB I
PENDAHULUAN
Mutu pendidikan yang baik antara lain dapat dilihat dari proses belajar
mengajar yang terjadi serta hasil belajar yang dicapai oleh siswa. Tujuan
bagaimana dunia kerja, akan tetapi juga membantu setiap individu mengatasi
yang tinggi dan menguasai keterampilan yang mantap dalam menghadapi era
lingkungan ini yang paling pertama dikenal anak adalah pendidikan yang
berlangsung dalam lingkungan keluarga yang diberikan oleh orang tuanya. Dalam
tertentu yang tidak dapat dilakukannya, maka orang tua meminta bantuan kepada
Namun bukan berarti kebutuhan pendidikan terlepas begitu saja. Karena ada hal-
hal lain di mana orang tua turut menentukan keberhasilan pendidikan anaknya
penyediaan fasilitas belajar di rumah oleh orang tua. Orang tua harus mampu
tua yang belum mampu menyediakan fasilitas belajar dengan lengkap. Selain
fasilitas dengan baik sehingga akan menghasilkan hasil belajar yang baik.
Namun, kenyataannya masih ada siswa yang belum bisa memanfaatkan fasilitas
tempat belajar, peralatan tulis, media belajar, dan fasilitas lainnya. Fasilitas belajar
sewaktu mempelajari dan memahami pelajaran atau tugas yang diberikan oleh
guru. Misalnya seorang siswa mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.
2
Sedangkan siswa tersebut kurang atau tidak memiliki fasilitas belajar di rumah
motivasi belajar anak dan juga prestasi belajar anak. Pada dasarnya fasilitas belajar
merupakan salah satuu dari banyak faktor yang memengaruhi kualitas belajar
gizi, dan fasilitas publik lainnya akan menentukan kualitas manusia dan tenaga
kerja Indonesia, dalam hal ini pendidikan merupakan salah satu faktor yang
untuk meningkatkan kualitas belajar siswa. Kualitas belajar siswa akan terbentuk
atau terpicu karena adanya motivasi pada diri siswa, sehingga akan
Motivasi belajar siswa dapat menjadi faktor yang sangat penting untuk
keberlangsungan siswa dalam belajar. Hal itu dijelaskan oleh Sardiman (2009:75)
kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang
dikehendaki oleh subjek belajar dapat tercapai. Begitu pentingnya motivasi belajar
yang harus ada pada diri seorang anak, karena dengan tertanamnya motivasi
belajar anak maka akan lebih baik dan mudah untuk mencapai perkembangannya
3
baik itu dari sisi kognitif, afektif maupun psikomotoriknya. Motivasi merupakan
juga salah satu hal yang sangat berpengaruh dalam perkembangan anak. Supaya
dapat menummbuhkan motivasi belajar yang baik pun perlu adanya tindakan
yang dapat menumbuhkan motivasi belajar maka akan lebih mudah dan lebih
cepat siswa dalam mengembangkan dirinya. Dalam hal ini motivasi berperan
Kemudian apabila kita mengamati situasi pendidikan saat ini secara umum
dapat dilihat pada kehidupan di masyarakat karena tidak semua lulusan SMK
dapat tertampung pada dunia kerja, maka SMK berupaya membekali peserta
didiknya melalui proses belajar mengajar di kelas, praktek kerja industri ataupun
memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri. Dalam hal ini prestasi belajar mata
bekal keterampilan yang baik. Dari prestasi belajar tersebut dapat diketahui
belajar siswa merupakan salah satu indikator atau tolak ukur sehingga akan lebih
mudah memantau dan mengevaluasi hasil belajar yang telah dilalui. Selain
4
daripada itu, prestasi belajar siswa juga dianggap sebagai suatu pencapaian yang
diperolah siswa dalam belajar sehingga orang tua akan lebih mengetahuinya.
nilai rata-rata ujian akhir semester mata pelajaran pekerjaan dasar otomotif belum
mencapai hasil yang maksimal. Dari 63 siswa kelas XI, masih ada beberapa siswa
yaitu 75. Sesuai dengan pernyataan diatas yang membahas akan kurangnya
fasilitas belajar dirumah dan motivasi belajar siswa, yang menyebabkan prestasi
belajar mata pelajaran pekerjaan dasar otomotif yang diperoleh siswa masih
banyak yang belum tuntas, maka dalam hal ini penulis merasa tertarik untuk
mengadakan penelitian.
5
dan motivasi belajar dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas X TKR SMK
Belajar Dengan Prestasi Belajar Pekerjaan Dasar Otomotif Siswa Kelas X SMK
Muhammadiyah 2 Sleman.”
B. Identifikasi Masalah
ada, yaitu:
keluarga atau orang tua yang berbeda sehingga ketersediaan fasilitas belajar di
rumah juga berbeda-beda antar siswa. Siswa yang lebih lengkap fasilitas belajar
di rumah tentu akan lebih termotivasi dalam belajar. Adanya fasilitas belajar
memang sangat membantu dalam peningkatan hasil belajar siswa, namun tidak
secara otomatis meningkatkan mutu pendidikan dalam hal ini hasil belajar
2. Rendahnya tingkat kehadiran siswa saat pelajaran PDO, saat guru menjelaskan
materi pelajaran, siswa mengobrol dengan teman, akibatnya kelas menjadi ribut
dan penjelasan guru kurang diperhatikan dan materi pelajaran kurang dipahami
6
, saat sesi tanya jawab siswa kurang antusias, hal ini sebagai indikasi kurangnya
3. Masih ada nilai siswa yang belum memenuhi KKM (Kriteria Ketuntasan
kemungkinan dapat disebabkan karena adanya faktor internal (dari dalam diri
Hal ini karena terkendala jumlah training object yang terbatas sehingga saat
C. Batasan Masalah
dalam penelitian ini perlu adanya pembatasan masalah agar pengkajian masalah
dalam penelitian ini dapat lebih terfokus dan terarah. Masalah tentang prestasi
belajar PDO yang menjadi fokus dipengaruhi oleh motivasi belajar siswa dan
fasilitas belajar di rumah yang dimiliki siswa. Penelitian dibatasi untuk meneliti
Sleman.
7
D. Rumusan Masalah
1. Apakah ada hubungan antara fasilitas belajar dirumah dengan prestasi belajar
2. Apakah ada hubungan antara motivasi belajar dirumah dengan prestasi belajar
3. Apakah ada hubungan antara fasilitas belajar dirumah dan motivasi belajar
Muhamadiyah 2 Sleman?
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah, tujuan dari penelitian ini yaitu untuk:
belajar dengan prestasi belajar Pekerjaan Dasar Otomotif siswa TKR di SMK
Muhamadiyah 2 Sleman.
8
F. Manfaat Penelitian
a. Sebagai suatu karya ilmiah maka hasil penelitian ini diharapkan dapat
Muhamadiyah 2 Sleman.
Muhamadiyah 2 Sleman.
9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Pustaka
1. Dasar Teori
a. Pengertian Belajar
(Slameto, 2003: 2). Abdul (2014:15) mengatakan bahwa belajar adalah suatu
yang sadar atau tidak harus dijalani semua manusia untuk mencapai berbagai
kecakapan baru.
10
secara sengaja yang membawa perubahan tertentu sehingga akan didapatkan
kecakapan baru. Lebih lanjut, Menurut Lestiawan & Johan (2018 : 102)
setelah melalui proses belajar yang meliputi aspek kognitif, afektif dan
psikomotorik untuk menunjang kecakapan hidup serta hasil belajar itu tidak
menghilang begitu saja, kecuali bila terjadi proses belajar yang baru atau
pengetahuan atau aspek kognitif, tetapi juga berkaitan dengan aspek afektif
dan psikomotor.
Slameto (2013: 67), “Fasilitas belajar adalah alat pelajaran yang dipakai
oleh guru pada waktu mengajar dan yang dipakai siswa dalam menerima
11
bahan pelajaran yang diajarkan”. Menurut Sopiatin (2010: 73) “Fasilitas
dalam setiap aktivitas sekolah sebaiknya selalu ada field test (catatan
benda bergerak atau tidak bergerak serta uang (pembiayaan) yang dapat
12
Fasilitas belajar digunakan guru dan juga oleh siswa dalam proses
pembelajaran akan lebih lancar dan prestasi belajar lebih baik lagi.
dalam pribadi anak, dengan keluarga pribadi anak sedikit banyak akan
utamanya.
13
seolah- olah memiliki kekuatan. Semua peralatan dapat berdaya guna
dan siswa semakin rajin serta akan tekun belajar dengan fasilitas yang
ada.
Fungsi atau manfaat fasilitas menurut Popi Sopiatin (2010: 78) yaitu:
prestasi belajar.
14
c) Memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa tentang
lingkungannya.
15
khusus. Tempat belajar di rumah yang nyaman yaitu cukup luas
b) Perabot belajar
alat tulis yang lengkap, jangka, busur derajat, dan alat hitung
tentunya semakin dapat belajar dengan baik dan belajar tidak dapat
d) Sumber belajar
internet
16
c. Motivasi Belajar
unsur yang mendukung . salah satu hal mendukung dalam proses belajar
siswa adalah guru. Menurut Mahanani, C., Susanto, M., & Purnomo, S.
(2020) dengan mempunyai dukungan motivasi yang kuat dan baik dari
dalam diri maupun orang lain, maka guru yang mengajar mempunyai
macam, yaitu:
17
a) Motivasi instrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif atau
seperti ingin mendapat pujian, nilai yang tinggi, atau hadiah dan
sebagainya.
karena adanya perangsang dari luar. Dalam hal ini siswa belajar
bahwa motivasi motivasi belajar adalah daya penggerak yang berasal dari
dalam dan luar diri siswa dalam bentuk yang bercirikan pada perilaku
siswa yang berbentuk hasrat dan keinginan berhasil, adanya dorongan dan
18
2) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar
b) Kemampuan Siswa
19
digunakan oleh guru dalam mengajar.
3) Fungsi motivasi
motivasinya tinggi dan ada suatu perilaku motivasi rendah. Hasil tersebut
20
guna mencapai tujuan itu dengan mengesampingkan perbuatan yang
juga dipengaruhi oleh tujuan, makin tinggi dan berarti suatu tujuan, maka
21
4) Indikator Motivasi Belajar
sebagai berikut :
sendiri. Siswa akan menjadi rajin belajar saat mendapat nilai jelek
atau tidak sesuai harapannya, tidak cepat puas walau nilai sudah baik,
22
materi terlebih dahulu.
yang diberikan oleh guru, merasa senang ada tugas dari guru,
dari guru bermanfaat untuk siswa. Siswa senang terlibat aktif di kelas
23
meraih prestasi dengan teman- temannya, berangkat sekolah lebih pagi
kelas, bertanya kepada guru jika ada materi yang belum paham, aktif
kelompok tersebut.
d. Prestasi Belajar
siswa, karena untuk mengetahui tingkat prestasi belajar siswa dapat dilihat
dari keberhasilan hasil belajar yang dicapai oleh siswa. Hasil belajar
24
bahan atau materi pelajaran yang diajarkan. Menurut Suryabrata (1986:318)
hasil belajar diperoleh dengan cara melakukan ujian terhadap siswa, dengan
kemajuan yang telah dicapai oleh anak didik, hasil ujian tersebut nantinya
potensial yang dimiliki oleh seseorang. Dari beberapa pendapat di atas dapat
penguasaan suatu materi yang dicapai oleh siswa sebagai hasil dari proses
yaitu:
25
atau kondisi jasmani dan rohani siswa.
pelajaran.
c) Faktor-faktor Lingkungan
luar diri siswa, baik faktor fisik maupun sosial- psikologi yang
26
Faktor-faktor di atas saling berinterkasi secara langsung dalam
lingkungan yang baik dan kesiapan dalam diri siswa yang meliputi
menjadi dua yaitu faktor internal ini berkaitan dengan segala yang
datang dari luar diri individu. Faktor ini dapat berupa sarana dan
1. Penelitian yang dilakukan Feri Anton (2013) dengan judul “Hubungan Antara
Motivasi belajar dan Fasilitas Belajar terhadap Hasil Belajar Sistem Rem
27
(0,418 > 0,374) untuk X2. Dilihat pada taraf signifikan 0,05. Akibatnya Ho
motivasi belajar dan fasilitas belajar terhadap hasil belajar siswa sistem
menunjukkan bahwa hasil belajar siswa berada pada kategori cukup 50,60%,
minat belajar berada pada kategori cukup sebesar 43,39% dan fasilitas belajar
memberi hubungan yang positif dan signifikan. Hal ini ditunjukkan dengan
koefisien korelasi (r) sebesar 0,240 setelah di uji dengan uji t diketahui
thitung = 2.209 dengan sig = < 0,05 Hubungan fasilitas belajar terhadap hasil
belajar sebesar r2 = 0,057 atau 5,70%. Variabel minat belajar terhadap hasil
belajar memberi hubungan yang positif dan signifikan. Hal ini ditunjukkan
koefisien korelasi (r) sebesar 0,221 setelah di uji dengan uji t diketahui
thitung sebesar t = 1,856 dengan sig <0,05 hubungan minat belajar terhadap
hasil belajar sebesar 0,048 = 4,80%. Dan hasil belajar memberi hubungan
yang positif dan signifikan terhadap Hubungan Fasilitas Belajar dan Minat
28
Belajar SMK YPP Purworejo. Hasil perhitungan analisis regresi ganda
dengan sig < 0,05) dan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,061 maka
sumbangan efektif yang diberikan oleh Fasilitas Belajar dan Minat Belajar
secara bersama- sama hal ini berarti 6,10% hal ini berarti 93,90% dipengaruhi
hubungan yang positif dan sangat signifikan antara fasilitas belajar dengan
motivasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Kendari. Hal ini dapat
dilihat dari koefisien korelasi (r) yang diperoleh sebesar 0,611, sedangkan
signifikan antara mata pelajaran dan prestasi praktek kerja industri secara
29
bersama-sama terhadap minat berwirausaha pada siswa kelas XII Program
signifikasi (p = 0,000 < 0,005) atau p kurang dari 5%. (2) Ada hubungan
Ringan SMK Kristen 1 Klaten dengan nilai signifikasi 0,017 < 0,005 atau p
kurang dari 5%. (3) Ada hubungan positif dan signifikan prestasi praktek
kerja industri terhadap minat berwirausaha pada siswa kelas XII Program
signifikasi 0,000 < 0,05 atau p kurang dari 5%. Prestasi mata pelajaran
C. Kerangka Berfikir
prestasi belajar merupakan tiga hal yang saling berhubungan. Fasilitas belajar
adalah segala macam benda yang memudahkan dan mendukung proses atau
30
prestasi belajar siswa. Siswa yang lebih termotivasi dengan pelajaran cenderung
belajar dan didukung dengan fasilitas di rumah yang lengkap. Akan tetapi bila
motivasi siswa tidak didukung adanya fasilitas belajar di rumah yang lengkap ,
motivasi siswa dengan prestasi belajar tentu dapat diketahui bahwa dua variabel
rendahnya fasilitas belajar di rumah dan motivasi siswa maka prestasi yang
dicapai siswa juga dapat berubah. Akan tetapi hal tersebut belum dapat diukur.
Oleh karena itu, harus diketahui seberapa besar tingkat hubungan antara variabel-
variabel tersebut.
D. Hipotesis Penelitian
31
3. Terdapat hubungan positif antara fasilitas belajar dirumah dan motivasi
32
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
oleh peneliti memperoleh hasil yang objektif. Sesuai dengan permasalahan yang
diangkat dan tujuan penelitian maka penelitian ini termasuk eks post facto, yaitu
“suatu penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan
ini adalah penelitian kuantitatif. Menurut Sugiyono (2012: 15) “data kuantitatif
adalah data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan (skoring)”.
waktu penelitian dilakukan selama bulan Oktober sampai Desember Tahun 2020.
33
C. Populasi dan Sampel
wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas
dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
siswa kelas X TKR SMK Muhammadiyah 2 Sleman. Adapun jumlah tiap kelas
wakil populasi yang diteliti”, sedangkan menurut Sugiyono (2012: 81) sampel
adalah “bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi”.
Isaac dan Michael dengan taraf kesalahan 5%.. Teknik sampel yang digunakan
adalah simple random sampling. Menurut Sugiyono (2012: 82) simple random
acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu”. Jadi semua subjek
diberi hak yang sama kepada tiap subjek untuk mendapatkan kesempatan dipilih
menjadi sampel.
34
D. Variabel Penelitian
sempitnya penelitian yang akan dilakukan. Dalam penelitian ini, ada beberapa
variabel yang digunakan sehingga dapat dianalisis dan ditarik sebuah kesimpulan
yaitu:
atau timbulnya variabel terikat. Pada penelitian ini yang menjadi variabel
bebas adalah Fasilitas Belajar Di Rumah (X1) dan motivasi belajar siswa
(X2).
variabel bebas. Variabel terikat pada penelitian ini adalah Prestasi belajar
(Y).
E. Definisi Operasional
35
keberlangsungan proses belajar. Fasilitas belajar dalam dunia pendidikan
berarti sesuatu yang bersifat fisik maupun material, yang dapat memudahkan
yang akan diteliti yaitu ruang atau tempat belajar, alat bantu belajar, alat tulis
dan buku-buku.
2. Motivasi belajar
individu baik disadari ataupun tidak disadari untuk melakukan kegiatan belajar
untuk mencapai tujuan tertentu yang dikehendaki dengan segala daya upaya
3. Prestasi belajar
tujuan belajar setelah melakukan kegiatan belajar PDO dalam periode tertentu
yang dinyatakan dalam angka atau huruf serta dapat mencerminkan hasil yang
sudah dicapai. Nilai yang dapat digunakan sebagai indikator dari prestasi
belajar siswa salah satunya adalah nilai ujian atau nilai rapor. Rapor adalah
36
prestasi belajar siswa selama satu semester. Nilai yang digunakan dalam
dan dokumentasi.
1. Angket (Kuesioner)
2. Dokumentasi
G. Instrumen Penelitian
penelitian ini berupa kuesioner dan dokumentasi. Dalam penelitian ini terdapat
empat instrumen yang digunakan untuk memperoleh data tentang Fasilitas belajar
di rumah (X1), Motivasi belajar (X2) dan prestasi belajar siswa (Y). Berikut ini
37
1. Instrumen Fasilitas Belajar Di Rumah
38
2. Instrumen Motivasi Belajar
3. Prestasi Belajar
meminta data nilai ujian akhir semester siswa kelas X TKR kepada guru
pengampu mata pelajaran PDO. Karena penelitian ini adalah penelitian ex-
post facto, maka nilai yang digunakan adalah ujian akhir semester siswa.
Nilai ujian akhir semester ini yang akan digunakan sebagai data prestasi
Uji coba intrumen dalam penelitian ini menggunakan teknik uji coba
terpakai. Uji coba terpakai yaitu ketika data hasil uji coba digunakan dapat untuk
menguji hipotesis penelitian. Data yang diambil dari butir-butir yang valid.
Kegiatan yang termasuk dalam uji coba instrumen adalah pengujian validitas
40
instrumen (meliputi : validitas isi dan validitas konstruk) dan pengujian
reliabilitas.
mengukur apa yang seharusnya diukur (Sugiyono, 2012: 173). Oleh sebab itu,
instrumen tersebut sehingga data yang didapat dengan instrumen tersebut juga
valid. Pengujian validitas instrumen dalam penelitian ini meliputi validitas isi
Untuk menguji validitas isi, dapat digunakan pendapat dari ahli (expert
uji coba kepada responden setelah itu data yang didapat ditabulasi untuk
Setelah dilakukan validitas isi maka untuk mendapatkan data secara teliti
dan benar digunakan teknik Korelasi Product Moment dari Karl Pearson
41
(Arikunto, 2013:213). Uji validitas tes pada instrumen ini dilakukan
correlations
∑ (∑ ) (∑ )
Arikunto (2009:72) dalam Syakuro
√( ∑ (∑ ) * ∑ (∑ ) )
(2016: 39)
Keterangan:
angket yang valid atau tidak valid dengan jumlah subyek 62 pada taraf
signifikansi 5%, dengan kriteria apabila r hitung lebih besar dari r tabel maka butir
pertanyaan tersebut valid dan apabila r hitung lebih kecil dari rtabel maka butir
43
Butir 19 0,047176 0,396 Tidak Valid
Butir 20 0,49475 0,396 Valid
Butir 21 0,459118 0,396 Valid
Butir 22 0,740858 0,396 Valid
Butir 23 0,602897 0,396 Valid
Butir 24 0,521237 0,396 Valid
Butir-butir yang gugur telah dihilangkan dan butir yang valid masih
layak digunakan
kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama
(Sugiyono, 2012: 348). Uji reliabilitas ini dilakukan untuk menguji kestabilan
dan konsistensi instrument saat digunakan kapan saja dan dimana saja
instrumen ini memiliki taraf kepercayaan tinggi atau rendah karena biasanya
suatu alat test yang valid juga akan reliabel. Pengujian reliabilitas pada
correlations
∑ (∑ ) (∑ )
…(Arikunto, 2009:72) dalam Syakuro
√( ∑ (∑ ) * ∑ (∑ ) )
(2016: 39
Keterangan:
……….(Sugiyono, 2019:220)
45
Keterangan:
menurut Arikunto (2009: 86) dalam Syakuro (2016: 41) adalah sebagai
berikut,
keputusan berdasarkan nilai alpha yang melebihi 0,6 maka pernyataan variabel
tersebut dinyatakan reliabel sedangkan jika dibawah 0,6 pernyataan tersebut tidak
reliabel. Hasil uji reliabilitas ini menggunakan bantuan program komputer IBM SPSS
46
Statistics 21. Berikut ini merupakan ringkasan hasil uji reliabilitas instrument
penelitian:
variabel motivasi belajar dalam kategori sangat kuat dengan kata lain dapat
inferensial.
1. Statistik Deskritif.
47
deskriptif yang dilakukan adalah perhitungan Mean, Median, Modus, Standar
SPSS 21. Serta penyajian data dalam bentuk tabel frekuensi dan presentase,
dan diagram batang berdasarkan data dengan nilai yang sangat rendah,
data untuk mengetahui data yang didapat berdistribusi normal atau tidak,
untuk analisis regresi perlu dilakukan uji linieritas untuk mengetahui apakah
hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat bersifat linier atau tidak
37).
48
menggunakan bantuan metode Kolmogorov-Smirnov dengan
signifikansi > 0,05 maka data berdistribusi normal pada taraf kesalahan
5% dan sebaliknya, jika data signifikansi < 0,05, maka data tidak
b. Uji Linieritas.
(X) mempunyai hubungan linear atau tidak dengan variabel terikat (Y).
Pengambilan keputusan untuk uji linearitas ini dengan cara melihat nilai
signifikansi deviation from linearity pada tabel Anova dari output yang
digunakan dalam penelitian ini adalah jika harga Fhitung < Ftabel pada
c. Uji Multikolinieritas.
bantuan software SPSS 21 dengan ketentuan, jika nilai VIF < 10 maka
49
tidak terjadi masalah multikolinieritas dan jika nilai VIF > 10 maka terjadi
J. Pengujian Hipotesis
1. Pengujian Hipotesis 1.
1) Jika nilai signifikansi < 0,05 (taraf kesalahan 5%) maka hipotesis 1
diterima.
2) Jika nilai signifikansi > 0,05 (taraf kesalahan 5%) maka hipotesis 1
ditolak.
b. Koefisien Determinasi.
50
2. Pengajuan Hipotesis 2.
1) Jika nilai signifikansi < 0,05 (taraf kesalahan 5%) maka hipotesis 2
diterima.
2) Jika nilai signifikansi > 0,05 (taraf kesalahan 5%) maka hipotesis 2
ditolak.
b. Koefisien Determinasi.
3. Pengujian Hipotesis 3.
51
a. Mencari Persamaan Regresi.
berikut :
Keterangan :
b. Koefisien Determinasi.
52
BAB IV
Penelitian ini terdiri satu variabel bebas yaitu fasilitas belajar di rumah, satu
variabel terikat yaitu prestasi belajar , serta satu variabel intervening yaitu motivasi
belajar. Semua variabel akan dibahas secara menyeluruh seperti yang dikemukakan
dalam hipotesis.
Berikut ini merupakan sajian data variabel penelitian yaitu fasilitas belajar di
rumah, motivasi belajar dan prestasi belajar yang diambil saat penelitian.
data fasilitas belajar yang diperoleh yaitu sebagai berikut: rata-rata sebesar
53
66,88, median sebesar 66,0000, mode sebesar 72,00 dan memiliki standar
deviasi 13,66358. Untuk nilai maksimum yaitu 95,00 dan nilai minimumnya
yaitu 39,00.
2. Motivasi Belajar
Statistics
MOTIVASI_BELAJAR
Valid 25
N
Missing 0
Mean 65,0400
Median 65,0000
Mode 58,00a
Std. Deviation 12,63091
Variance 159,540
Range 46,00
Minimum 39,00
Maximum 85,00
a. Multiple modes exist. The
smallest value is shown
data fasilitas belajar yang diperoleh yaitu sebagai berikut: rata-rata sebesar
65,0400, median sebesar 65,0000, mode sebesar 58,00a dan memiliki standar
deviasi 12,63091. Untuk nilai maksimum yaitu 85,00 dan nilai minimumnya
yaitu 39,00.
54
3. Prestasi Belajar
data fasilitas belajar yang diperoleh yaitu sebagai berikut: rata-rata sebesar
72,0800, median sebesar 72,0800, mode sebesar 70,00 dan memiliki standar
deviasi 8,31124. Untuk nilai maksimum yaitu 90,00 dan nilai minimumnya
yaitu 60,00.
B. Uji persyaratan
Pada teknik analisa regresi berganda maka digunakan uji asumsi klasik untuk
memastikan bahwa pada model regresi tidak terjadi berbagai penyimpangan baik
55
1. Uji Multikolineritas
Tolerance Value dan Variance Inflation Faktor (VIF), yaitu jika Tolerance
Value ≥ 0,10 atau sama dengan nilai VIF ≤ 10. Hasil uji multikolinieritas
mempunyai nilai Tolerance ≥ 0,10 dan nilai VIF VIF ≤ 10 yaitu 0,985 dan
2. Normalitas
kita lakukan berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas digunakan dengan
56
signifikan 𝑎=0,05 dengan ketentuan sebagai berikut: Signifikasi > 0,05, maka
data berdistribusi normal, sedangkan Signifikasi < 0,05, maka data tidak
berdistribusi secara normal. Secara rinci hasil uji normalitas data dapat dilihat
dari hasil analisis data dihasilkan nilai signifikansi sebesar 0,541 pada tabel
3. Uji Linieritas
variabel terikat memiliki hubungan linier atau tidak. Uji linieritas hubungan
57
dapat diketahui dengan menggunakan uji F. Pada SPSS versi 20 untuk
Hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat linier apabila nilai
deviation from linierity lebih besar dari 0,05. Hasil dari uji linieritas dapat
dengan prestasi belajar sebesar 0,987 lebih besar dari 0,05, sehingga dapat
58
ANOVA Table
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
(Combined) 1430,007 18 79,445 2,092 ,184
Linearity 5,186 1 5,186 ,137 ,724
Between Groups
PRESTASI_BELAJAR * Deviation from
1424,820 17 83,813 2,207 ,167
MOTIVASI_BELAJAR Linearity
Within Groups 227,833 6 37,972
Total 1657,840 24
dengan prestasi belajar sebesar 0,167 lebih besar dari 0,05, sehingga dapat
Dari hasil uji persyaratan yang dilakukan, maka data fasilitas belajar, motivasi
belajar dan prestasi belajar dikatakan normal dan dapat dilaksanakan penelitian
1. Uji Hipotesis 1
H0: Tidak terdapat hubungan positif antara fasilitas belajar dengan prestasi
Sleman.
59
Ha: Terdapat hubungan positif antara fasilitas belajar dengan prestasi belajar
Correlations
FASILITAS_BE PRESTASI_BE
LAJAR LAJAR
Pearson Correlation 1 ,894**
FASILITAS_BELAJAR Sig. (2-tailed) ,000
N 25 25
**
Pearson Correlation ,894 1
PRESTASI_BELAJAR Sig. (2-tailed) ,000
N 25 25
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
lebih kecil dari 0,05 berarti terdapat hubungan signifikan antara variabel
secara individual.
2. Uji Hipotesis 2
60
H0 : Tidak terdapat hubungan positif antara motivasi belajar dirumah dan
Correlations
MOTIVASI_BEL PRESTASI_BE
AJAR LAJAR
Pearson Correlation 1 ,056
MOTIVASI_BELAJAR Sig. (2-tailed) ,000
N 25 25
Pearson Correlation ,056 1
PRESTASI_BELAJAR Sig. (2-tailed) ,791
N 25 25
Berdasarkan data yang diperoleh, yaitu nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih
besar dari 0,05 berarti tidak terdapat hubungan signifikan antara variabel
61
independen (motivasi belajar) terhadap variabel dependen (prestasi belajar)
secara individual. B.
3. Uji Hipotesis 3
belajar bisa menjadi variabel yang memediasi antara prestasi belajar di rumah
terhadap prestasi belajar. Hasil yang diperoleh dari analisis regresi fasilitas
belajar di rumah dengan motivasi belajar dapat dilihat tabel sebagai berikut :
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Std. Error of the
Square Estimate
a
1 ,895 ,801 ,783 3,86964
a. Predictors: (Constant), MOTIVASI_BELAJAR,
FASILITAS_BELAJAR
62
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig.
Coefficients
B Std. Error Beta
(Constant) 37,791 5,353 7,060 ,000
1 FASILITAS_BELAJAR ,548 ,058 ,900 9,400 ,000
MOTIVASI_BELAJAR -,036 ,063 -,054 -,569 ,575
a. Dependent Variable: PRESTASI_BELAJAR
dapat diketahui bahwa nilai signifikansi dari kedua variabel yaitu 0,000 lebih
kecil dari 0,05. Maka diperoleh bahwa regresi model I, yakni variabel XI
variabel Y. Besarnya nilai R2 atau R square yang terdapat pada tabel model
summary adalah sebesar 0,801, hal ini menunjukan bahwa kontribusi atau
80,1% sementara sisanya 19,9% merupakan kontribusi dari variabel lain yang
dengan rumus e1 = √( .
e1 = 0,202
0,900
Fasilitas Belajar
Prestasi Belajar
Motivasi Belajar
0,054
63
Berdasarkan analisis pengaruh X terhadap Y: dari analisis di atas diperoleh
belajar terhadap prestasi belajar pekerjaan dasar teknik otomotif siswa SMK
diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,00 lebih kecil dari 0,05 berarti terdapat
proses belajr di rumah juga akan menjadi lebih lancar. Hal ini senada dengan
64
teori yang dikemukakan pada Bab II yang menyatakan bahwa dengan adanya
fasilitas belajar maka proses belajar dan pembelajaran maka akan lebih lancar
dan prestasi belajar menjadi lebih baik. Fasilitas belajar di rumah semakin
dilengkapi maka prestasi belajar juga akan semakin baik. Sedangkan untuk
indikator sumber belajar, siswa ada yang tidak memiliki buku pelajaran,
langganan majalah teknologi, radio dan televisi maka prestasi siswa juga akan
meningkat.
positif abtara notivasi belajar di rumah terhadap prestasi belajar PDTO siswa
signifikansi motivasi belajar sebesar 0,00 lebih kecil dari 0,05 berarti terdapat
65
Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui
ganda besarnya pengaruh langsung yaitu sebesar 0,801. Hal tersebut berarti
pada penelitian yang dilakukan memiliki hubungan langsung yang kuat. Hal
ini berarti variabel mediasi yaitu kepuasan kerja dikatakan sebagai variabel
motivasi bagi siswa. Dengan fasilitas belajar di rumah yang lebih lengkap dan
memadai maka siswa akan lebih termotivasi dalam belajar. Fasilitas belajar di
rumah yang lengkap akan memberikan dorongan kepada siswa untuk lebih
giat belajar sehingga prestasi belajar siswa tersebt menjadi lebih baik atau
belajar siswa ketika fasilitas belajar tersebut kurang atau tidak lengkap.
Prestasi belajar akan maksimal dan terus meningkat apabila siswa lebih
66
termotivasi dengan tersedianya fasilitas belajar di rumah yang lengkap. Maka
dari itu prestasi belajar akan meningkat atau menurun sesuai dengan
dimiliki siswa maka motivasi belajar juga akan semakin meningkat dan
67
BAB V
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang diuraikan pada Bab IV,
maka pada Bab V ini dikemukakan beberapa kesimpulan dari penelitian berjudul
demikian banyak siswa yang memiliki perabot belajar di rumah yang meliputi
meja, kursi belajar, rak buku, rak sepatu, serta ruang belajar yang nyaman.
Dengan lebih lengkapnya perabot belajar maka proses belajr di rumah juga
Muhammadiyah 2 Sleman”.
68
B. Implikasi
1. Penelitian ini menemukan hubungan yang positif dan signikan antar fasilitas
belajar di rumah dengan prestasi belajar, maka hal ini menunjukkan bahwa
karena itu, siswa perlu memiliki fasilitas belajar di rumah untuk mendukung
proses belajar siswa di rumah juga akan semakin baik prestasi belajar siswa.
belajar terhadap prestasi belajar. Motivasi belajar dalam penelitian ini sebagai
69
juga akan meningkat sehingga siswa menjadi rajin dan giat belajar,
C. Saran
maka peneliti memberikan beberapa saran yang mungkin dapat bermanfaat bagi
guru akan berusaha untuk membantu siswa keluar dari kesulitan yang
70
2. Saran untuk orang tua
maupun sarana belajar lainnya sehingga anak tidak kesulitan untuk proses
kepada anak supaya motivasi dan semangat anak untuk belajar tinggi guna
71
DAFTAR PUSTAKA
Azhar Arsyad. 2006. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Djamrah,
Arsyad, Sitanala. 2006. Konservasi Tanah dan Air. Bandung: Penerbit IPB (IPB
Press)
Siregar, Eveline & Hartini Nara. 2014. Teori Belajar dan Pembelajaran.Bogor: Galia
Indonesia.
Hamzah B.Uno 2008. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
72
Dasar Permesinan”. Jurnal Taman vokasi. (vol.6 nomor 1). Hlm. 98-106.
Mahanani, C., Susanto, M., & Purnomo, S. (2020). Relasi motivasi kerja terhadap
Offset.
PT Remaja Rosdakarya.
Offset.
Oemar Hamalik. 2010. Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: PT. Sinar Baru
Algesindo Offset.
Priyatno, Duwi. 2012. Belajar Cepat Olah Data Statistik dengan SPSS. Yogyakarta :
Andi Offset.
Siswa Di SMK. Jurnal Taman Vokasi Volume 6, Nomor 1, Juni 2018 (Hal. 120-
73
130)
Teknik Mesin ISSN 2548-7590 (media online). Volume 4 Nomor 1 April 2019
Hal 39-44
Rajawali.
A.M Sardiman. 2010. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rajawali
Pers.
Grafindo Persada.
Sardiman. AM. 1990. Interaksi dan Motivasi Eelajar Mengajar. Jakarta : PT. Raja
74
Grafindo Persada
Rineka Cipta.
Sopiatin, Popi. 2010. Manajemen Belajar Berbasis Kepuasan Siswa. Bogor: Ghalia
Indonesia.
Rosdakarya
Alfabeta
Alfabeta
75
LAMPIRAN
76
Lampiran 1. Angket Fasilitas Belajar di Rumah
Nama : …………………………….
Kelas : ………………………….....
No Absen : …………………………....
77
Indikator Pernyataan Jawaban
belajar di Sl Sr Kk Tp
rumah Saya menggunakan kursi belajar khusus untuk
6
belajar.
Saya menggunakan meja belajar khusus untuk
7
belajar.
8 Saya belajar menggunakan lampu belajar khusus.
Saya menggunakan kursi dan meja belajar yang
9
layak.
Saya belajar menggunakan buku-buku yang ada di
10
rak buku dalam ruang belajar.
11 Saya meletakan buku-buku pelajaran di rak buku.
12 Kondisi rak buku saya layak digunakan.
79
Lampiran 2. Angket Motivasi Belajar siswa di Rumah
Nama : …………………………….
Kelas : ………………………….....
No Absen : …………………………....
Sl Sr Kk Tp
80
Indikator Pertanyaan Jawaban
81
Indikator Pertanyaan Jawaban
82
Lampiran 3. Data Motivasi Belajar
Nama : 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 Total
Achmad Noor Syahid 4 2 4 4 4 2 2 1 2 4 4 4 4 2 2 4 1 1 4 2 4 2 2 4 69
Ahmad Zaky 2 2 4 2 2 3 3 2 4 2 2 4 3 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 4 61
Alvian Juliansah 3 2 4 4 4 1 2 1 4 4 4 3 4 2 2 3 3 4 2 4 3 3 2 4 72
Andi Setiyawan 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 1 4 2 4 2 4 4 4 83
Aqil Surya Attaya 2 1 2 1 2 1 1 1 1 2 3 0 2 1 1 2 1 3 2 4 1 2 1 2 39
Bambang Sugiyanto 2 3 3 3 2 2 2 1 3 2 2 4 4 2 2 1 2 3 2 1 4 2 3 3 58
Bayu Dwi Saputra 2 1 4 2 4 1 1 1 4 2 2 4 2 3 3 2 2 4 2 2 2 2 1 4 57
Bima Slamet Aditya 4 1 2 3 4 3 2 4 4 3 2 4 4 1 2 2 4 4 3 2 4 4 1 2 69
Dio Tri Nur Cahyo 2 2 1 1 3 2 3 2 2 2 1 2 2 2 1 1 1 4 2 1 1 2 2 1 43
Dwi Prasetyo 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 2 4 2 3 4 2 3 3 4 4 4 82
Errangga Aldi Perdana 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 1 1 4 4 2 4 4 4 4 4 84
Fathurrohman 2 1 4 4 3 2 1 1 1 4 1 2 4 3 2 3 1 4 4 2 2 2 1 4
Muttaqin 58
Firman Adi Wibowo 2 3 4 2 3 2 2 2 4 3 2 4 3 3 4 4 3 4 2 3 4 2 3 4 72
Habib Burochman 4 2 4 4 4 4 1 2 4 2 2 1 3 3 4 2 2 2 2 2 1 4 2 4 65
Habib Usman Musayid 4 2 2 4 4 1 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 2 2 80
Ibnu Ardiansyah 2 1 3 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 1 2 1 3 70
Ilham Saputra 2 4 4 3 4 4 4 3 3 2 1 4 3 2 2 1 2 3 2 2 4 2 4 4 69
Ilham Wisnu Apriliano 2 1 4 1 3 1 1 2 3 2 3 4 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 1 4 55
Rahmat Nur Sigit 2 1 3 2 2 2 1 1 1 3 2 4 4 4 1 2 2 4 4 3 4 2 1 3 58
Riyan Febrianto 3 4 4 2 2 1 3 1 2 4 2 2 4 1 2 3 3 3 4 2 2 3 4 4 65
Ryan Aldi Pratama 2 1 1 2 2 2 4 2 2 1 1 3 2 2 2 2 4 3 2 1 3 2 1 1 48
Syaiful Akbar Dzikri 4 4 4 4 4 3 3 2 3 2 4 4 4 4 4 4 3 3 2 4 4 4 4 4 85
Taufik Ilham Budi 4 1 4 4 4 4 4 4 3 2 2 4 3 3 2 2 3 4 2 4 2 4 1 4
Hartoyo 74
Wisnu Khoiriyan 2 1 4 2 4 4 2 4 3 1 1 3 2 2 2 1 1 4 2 1 3 2 1 4 56
Yoggi Ramasta 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 4 4 2 1 3 1 2 4 3 4 2 2 2 2 54
Lampiran 4. Data Fasilitas Belajar
Nama : 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 Total
Achmad Noor Syahid 2 1 4 4 1 2 2 1 2 4 4 4 4 2 2 2 1 1 4 2 4 1 1 1 4 60
Ahmad Zaky 2 1 4 2 2 3 3 1 4 2 2 4 3 2 2 2 1 3 2 3 2 2 2 2 3 59
Alvian Juliansah 3 1 4 4 4 1 2 1 4 4 4 3 4 2 2 3 1 4 2 4 2 1 2 2 4 68
Andi Setiyawan 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 1 4 2 4 1 2 3 2 4 81
Aqil Surya Attaya 2 1 2 1 2 1 1 1 1 2 3 0 2 1 1 2 1 3 2 4 1 1 2 1 1 39
Bambang Sugiyanto 2 3 3 3 2 2 1 1 3 2 2 4 4 2 2 1 2 3 2 2 4 4 4 2 2 62
Bayu Dwi Saputra 2 2 4 2 3 1 1 1 4 2 2 4 2 3 3 1 4 4 2 2 4 2 2 3 3 63
Bima Slamet Aditya 4 1 2 3 4 3 2 4 4 3 2 4 4 1 2 1 4 4 3 2 4 4 4 1 2 72
Dio Tri Nur Cahyo 2 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 95
Dwi Prasetyo 2 2 1 1 3 3 3 4 2 2 1 2 2 1 1 1 1 2 2 1 2 1 2 1 1 44
Errangga Aldi Perdana 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 2 2 1 1 3 4 2 3 3 3 2 2 1 72
Fathurrohman Muttaqin 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 1 4 4 1 1 1 4 4 2 1 4 2 4 1 1 72
Firman Adi Wibowo 2 1 4 4 3 2 2 1 1 4 1 2 4 3 2 4 4 4 4 1 2 3 4 3 2 67
Habib Burochman 2 3 4 2 3 2 2 2 4 2 2 4 3 3 4 4 4 4 2 2 4 3 3 3 4 75
Habib Usman Musayid 4 2 4 4 4 4 1 2 4 2 2 1 3 3 4 4 2 2 2 2 1 1 3 3 4 68
Ibnu Ardiansyah 4 2 2 4 4 1 4 1 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 88
Ilham Saputra 2 1 3 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 83
Ilham Wisnu Apriliano 2 4 4 3 4 4 4 3 3 2 1 4 3 2 2 1 1 3 2 1 2 4 3 2 2 66
Rahmat Nur Sigit 2 1 4 1 3 1 2 2 3 2 3 4 3 2 2 2 4 2 2 3 4 2 3 2 2 61
Riyan Febrianto 2 1 3 2 2 1 2 1 1 4 2 4 4 4 1 2 4 4 4 2 2 4 4 4 1 65
Ryan Aldi Pratama 3 4 4 2 1 1 3 1 2 4 2 2 4 1 2 1 3 3 4 2 2 4 4 1 2 62
Syaiful Akbar Dzikri 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 3 2 2 2 2 4 1 2 1 3 2 2 2 2 49
Taufik Ilham Budi 4 4 4 4 4 2 3 2 3 2 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4
88
Hartoyo
Wisnu Khoiriyan 4 1 4 4 3 4 2 4 3 2 1 4 3 1 2 2 3 4 2 1 4 1 3 1 2 65
Yoggi Ramasta 2 1 2 2 2 4 2 4 3 2 1 3 2 1 2 1 1 1 2 1 2 2 2 1 2 48
Lampiran 5. Data Prestasi Belajar
Achmad Noor Syahid 67
Ahmad Zaky 68
Alvian Juliansah 73
Andi Setiyawan 85
Aqil Surya Attaya 60
Bambang Sugiyanto 70
Bayu Dwi Saputra 71
Bima Slamet Aditya 75
Dio Tri Nur Cahyo 90
Dwi Prasetyo 60
Errangga Aldi Perdana 73
Fathurrohman Muttaqin 73
Firman Adi Wibowo 73
Habib Burochman 79
Habib Usman Musayid 70
Ibnu Ardiansyah 70
Ilham Saputra 85
Ilham Wisnu Apriliano 75
Rahmat Nur Sigit 66
Riyan Febrianto 70
Ryan Aldi Pratama 67
Syaiful Akbar Dzikri 60
Taufik Ilham Budi Hartoyo 89
Wisnu Khoiriyan 70
Yoggi Ramasta 63
Lampiran 6. Surat Izin Penelitian Sekolah
Lampiran 7. Surat Izin Penelitian dari Kampus