OLEH :
MUJAFAR FADHLUR ROHMAN AL HAFIZ 21050524003
BURHANUDIN SYUKUR 21050524034
SAIFUL FIRMAN INSANI 21050524064
RIZKYA LUBIS 21050524065
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah swt. Yang telah memberikan
rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas “makalah
teknologi chasis” ini tepat pada waktunya.
Terlebih dahulu, saya ucapkan terimakasih pada Bapak MuamarZainul Arif
selaku dosen pengampu mata kuliah teknologi chasis. yang telah memberikan
dan membimbing kami sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan
sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.
Saya juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang tidak dapat
saya sebutkan semua, terimakasih atas bantuannya sehingga saya dapat
menyelesaikan tugas ini.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas pada mata kuliah Teknologi chasis. Selain itu, makalah ini bertujuan agar
pembaca dapat mengetahui dan memahami tentang system pengereman
cerdas ABS .Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusun makalah
Teknologi chasis ini masih jauh dari sempurna,oleh sebab itu kami
mengharapkan pada pembaca adanya saran dan kritik yang bersifat
membangun demi sempurnanya penyusunan makalah ini.semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya mahasiswa di bidang Teknik
Mesin.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan Makalah
D. Sistematika Penulisan Makalah
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Sistem Rem Antilock Brake System
B. Komponen Sistem Rem Antilock Brake System
C. Cara Kerja Sistem Rem Antilock Brake System
D. Prosedur Pemeriksaan Sistem Rem Antilock Brake System
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sering kali terjadi kecelakaan belakangan ini yang disebabkan oleh
kelalaian manusia. Kondisi jalanan yang licin dan tidak memadai. Terlebih pada
kasus kondisi jalan yang licin dan kebiasaan pengemudi yang menjalankan
kendaraan dengan kecepatan tinggi, terdapat sebuah system pengeraman
yang dapat mengurangi resiko kecelakaan yang disebabkan oleh hal tersebut.
Nama dari sistem tersebut adalah ABS (Anti-lock Braking System). ABS
merupakan sistem pengereman pada kendaraan agar tidak terjadi penguncian
roda ketika terjadi pengereman mendadak. Sistem ini bekerja apabila pada
mobil terjadi pengereman keras sehingga salah sebagian atau semua roda
berhenti sementara kendaraan masih melaju, membuat kendaraan tidak
terkendali sama sekali. Ketika sensornya mendeteksi ada roda mengunci, ia
akan memerintahkan piston rem untuk mengendurkan tekanan, lalu
mengeraskannya kembali begitu roda berputar. Proses itu berlangsung sangat
cepat, bisa mencapai 15 kali/detik. Efeknya adalah mobil tetap dapat
dikendalikan dan jarak pengereman makin efektif.
Anti-lock Braking System pertama kali dikembangkan oleh French
Automobile pada tahun 1929, yang mana ABS pada saat itu digunakan sebagai
sistem pengereman yang terdapat pada aircraft. Kemudian sekitar tahun 1958
oleh Road Research Laboratory, ABS diujicobakan pada sebuah kendaraan
bermotor. Eksperimen tersebut memberikan hasil yang cukup memuaskan,
dengan adanya ABS resiiko kecelakaan dapat dikurangi karena sistem
pengereman yang terdapat di dalamnya dapat mengatasi permasalahan yang
kerap terjadi pada kendaraan bermotor, yaitu terjadinya penguncian roda pada
saat dilakukan pengereman. Walaupun hasilnya cukup memuaskan, system
pengereman yang telah dijelaskan diatas masih merupakan sistem
pengerreman yang tradisional. Baru pada tahun 1971, Chysler bersama dengan
Bendix Corporation, membuat system pengereman yang telah berfungsi
seperti sebagaimana semestinya dan jauh lebih reliable dibandingkan dengan
ABS tradisional.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penulisan makalah ini sebagai berikut:
1. Pengertian sistem rem jenis Antilock Brake System (ABS)?
2. Komponen sistem rem jenis Antilock Brake System (ABS)?
3. Cara kerja sistem rem jenis Antilock Brake Sytem (ABS)?
4. Prosedur pemeriksaan sistem rem jenis Antilock Brake System (ABS)?
B. Saran
Sistem Rem ABS yang kerjanya didukung oleh system hidrolik, sehingga
pada system ini fluida tidak boleh kurang atau habis dan harus tidak ada udara
yang masuk kedalam saluran fluida karena akan mengganggu kinerja pada
sistem.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_rem_anti_terkunci
http://ilmuku1510.blogspot.co.id/2013/09/sistem-rem-abs.html
http://suzukimobildemak.blogspot.co.id/2015/06/cara-kerja-rem-abs.html
http://technovacation.blogspot.co.id/2011/05/abs.html
http://teknik-agung.blogspot.co.id/2017/09/komponen-sistem-abs-antilock
braking.html