Disusun Oleh:
B. Strategi Bisnis
Cara menjadi perusahaan yang dominan dan paling jelas adalah dengan memenangkan
persaingan. Ini dicapai melalui pertumbuhan internal. (arena bekerja secara efisien) misalnya,
perusahaan dapat menerapkan strategi harga terendah (strategi manajemen biaya). Akibatnya,
para pesaing berangsur-angsur meninggalkan pasar dan akhirnya hanya beberapa perusahaan
yang tersisa. adalah salah satu yang mendominasi pasar dan kemudian menjadi perusahaan yang
dominan. Selain itu, perusahaan dapat menjadi perusahaan yang dominan melalui pertumbuhan
eksternal yaitu melalui operasi horizontal. Salah satu dari berbagai perusahaan yang beroperasi
di pasar membeli pesaingnya. Akibatnya, jumlah pesaing berkurang. Dengan demikian, pembeli
memiliki kesempatan untuk mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar. Metode ini umumnya
hanya membutuhkan waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan metode internal growth.
Namun, model ini juga membutuhkan kontribusi upaya dan sumber daya yang lebih besar.
Strategi ini juga seringkali harus berurusan dengan peraturan pemerintah dan undang-undang
antimonopoli. Setelah berhasil menjadi perusahaan dominan, muncul pertanyaan, bagaimana
mempertahankan posisi bisnis yang menguntungkan tersebut? Perusahaan yang telah mencapai
posisi dominan di pasar berusaha menurunkan harga pasar dengan memperluas pangsa pasarnya.
Tujuan dari metode ini adalah untuk mencegah perusahaan baru memasuki pasar atau membuat
pesaing yang sudah ada bertahan terlalu lama di pasar. Ada banyak strategi bisnis yang dapat
digunakan untuk meningkatkan keberhasilan dan pertumbuhan bisnis. Berikut adalah beberapa
strategi bisnis untuk dipertimbangkan:
1. Fokus pada kepuasan pelanggan: Meningkatkan kepuasan pelanggan dapat membantu
mempertahankan pelanggan yang sudah ada dan menarik pelanggan baru. Hal ini dapat
dicapai dengan memberikan layanan pelanggan yang baik, memahami kebutuhan
pelanggan dan mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan produk atau layanan yang
ditawarkan.
2. Diversifikasi produk atau layanan: Diversifikasi produk atau layanan dapat membantu
mengurangi risiko dan meningkatkan peluang pertumbuhan perusahaan. Ini dapat dicapai
dengan memperluas produk atau layanan yang ditawarkan ke pasar yang berbeda atau
dengan mengembangkan produk atau layanan baru.
3. Inovasi produk atau layanan: Inovasi produk atau layanan dapat membantu membedakan
bisnis Anda dari pesaing dan meningkatkan daya tarik pelanggan. Ini dapat dicapai dengan
mengembangkan produk atau layanan baru, meningkatkan kualitas produk atau layanan
yang ada, atau menyediakan fitur unik baru.
4. Pengoptimalan biaya: Pengoptimalan biaya dapat membantu meningkatkan margin laba
dan mengurangi biaya pengoperasian yang tidak perlu. Hal ini dapat dicapai dengan
mengevaluasi dan meningkatkan proses bisnis, mengurangi biaya produksi atau
pengiriman, atau mencari pemasok yang lebih murah.
5. Meningkatkan efisiensi kerja: Meningkatkan efisiensi kerja dapat membantu mengurangi
waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas dan meningkatkan produktivitas. Hal
ini dapat dicapai dengan mengotomatiskan proses bisnis, menggunakan teknologi yang
tepat atau meningkatkan manajemen bisnis dan sistem komunikasi.
6. Kolaborasi dengan perusahaan lain: Kolaborasi dengan perusahaan lain dapat membantu
memperluas jaringan dan meningkatkan peluang untuk mencapai tujuan bersama. Ini dapat
dicapai dengan berkolaborasi dengan perusahaan yang berbeda di bidang yang sama atau
di industri yang berbeda.
Di samping itu, perusahaan pesaing juga dapat memilih strategi fokus. Perusahaan pesaing
dengan sengaja memilih segmen pasar tertentu yang belum diperhatikan oleh perusahaan
dominan. Perusahaan pesaing mencoba mencari relung pasar (nichie) yang tertinggal dan belum
mendapat perhatian perusahaan dominan. Biasanya diperlukan kejelian dan ketelitian untuk
menentukan pemilihan segmen pasar tersebut. Di saat yang bersamaan, perusahaan pesaing juga
perlu diterapkan dengan ketat agar tidak menimbulkan tambahan biaya yang cukup besar.
Perhatian lebih banyak diberikan pada atribut produk yang tidak berwujud (intangible), misalnya
dengan memberikan pelayanan kepada konsumen dengan cara yang lebih memuaskan dibanding
pelayanan yang diberikan oleh perusahaan dominan. Dengan cara ini, perusahaan pesaing
membuka kemungkinan untuk memperoleh loyalitas konsumen yang diharapkan dapat
melakukan pembelian secara ajeg dan berkesinambungan. Bagi produk-produk yang cenderung
memiliki sifat mempribadi, strategi ini juga lebih menjanjikan keberhasilan.