0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
100 tayangan2 halaman
(1) Kelompok Manggarai Barat (Kolang) menyambut kedatangan Bupati dengan sapaan adat dan mengungkapkan harapan untuk kerja sama pembangunan pendidikan;
(2) Mereka meminta dukungan untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak di sekolah dan desa agar mampu bersaing di masa depan;
(3) Kelompok tersebut juga menyampaikan harapan agar pemerintah peduli pada kesejahteraan
(1) Kelompok Manggarai Barat (Kolang) menyambut kedatangan Bupati dengan sapaan adat dan mengungkapkan harapan untuk kerja sama pembangunan pendidikan;
(2) Mereka meminta dukungan untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak di sekolah dan desa agar mampu bersaing di masa depan;
(3) Kelompok tersebut juga menyampaikan harapan agar pemerintah peduli pada kesejahteraan
(1) Kelompok Manggarai Barat (Kolang) menyambut kedatangan Bupati dengan sapaan adat dan mengungkapkan harapan untuk kerja sama pembangunan pendidikan;
(2) Mereka meminta dukungan untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak di sekolah dan desa agar mampu bersaing di masa depan;
(3) Kelompok tersebut juga menyampaikan harapan agar pemerintah peduli pada kesejahteraan
One loho hgo’o ghami wan ata ghamah etan ata tu’a Jemit weki, lonto torok, te naka negho wua nangka, kapu negho wua pau ite ngahang Ame Bupati nenggiti lawang sanggen pegawe ata raeh sama laeng ono loho gho’o. Ai bo tombon neteng golo, Enga kreban neteng bendar ite mai la’at ghami anak dading se’e SMP Seminari Pius XII Kisol gho’o. Yo…o Ame Bupati…. Sama tendeng keta tuka mehe, joeng keta tuka koe gami, ai loho ghoo ite mai kamping ghami lawa sratuh do one sekola gami, tegi gami dahor tompal koe momang, gawah koe nawa dite te latang pembangunan agu program kerja gami one sekola gho’o, kudud itan koe ngahang pintar koho sanggen bodok, kong manga ata jiri tuang one ladang de muri, manga kole one sekola ngiti kole nang one pemerentah. Yo…O Ame Bupati ….. Te huan leng duang kole gahar gami mendi anak, porong mohe dite neka hiong agu meneh, neka ringgang, neka rusuk, te kukut agu te saun landuk one wilayah kabupaten gho’o…porong tugah dite neka do do’ong one golo, neka ahi one bea, riang di’a kari ga, kudud itan mohe di’a, bolek loke basa tara, pu’ung one mai kepala sekolan, guru, nengiti kole lawang ghami ngahang anak didik. Yo..o ghitu tilir agu gahar gami, hale ite nai ngalih tuka ngengga sondo gami mendi anak, marang resok taka kepok, taka ulap ngeng rugha, gho’o tuak suru agu manuk gami anak dading dite, Kepok…….(Sambil memberikan tuka dan ayam) Deskripsi: Torok tae ini dibawakan saat menerima tamu kehormatan (dalam hal ini Bupati), yang datang berkunjung ke lembaga SANPIO. Tujuan siswa mempelajari ini adalah, agar siswa mengenal budaya Manggarai dalam menerima tamu (sambutan secara adat).