اكب
اكب هللا اكبر هللا ر
هللا ر
اكب
اكب هللا اكبر هللا ر
هللا ر
اكب
اكب هللا ر
هللا اكبر هللا ر
ً َ َ ْ ْ َ
ان ّب َو ّالد ْي ّره ّا ْح َسانرا
َو َوص ْي رنرا ّالن َس ر
Sadaqallahul adzim
Dengan
Solawat dan salam marilah kita haturkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad
sallalahu.alaihiwassalam
Dan semoga pada hari kiamat nanti kita semua yang hadir disini beserta keluarga besar kita
mendapatkan syafa'at dari beliau
Sesungguhnya
Pada pagi hari ini, takterasa mata ini mulai berkaca kaca
Sementara Lantunan Takbir gegep gempita sanggub membuat Hati kita bergetar
AllahرTa’alaرberfirman,
َ ُ َ َ ْ ِّ َ َ َ َ َ ْ ُ ْ َ َ ُ ُ َ ْ ْ َ َ ْ َ ُ َ َ ْ ُ ُ ُ ُ ْ َ َ ُ ّ َ ُ َ َ َ َ ُ ْ ُ ْ َ
م َيت َوكل ر
ون ل ررب ـ ّه ر
انا وع ر
م ّإيم ر
ت علي ّه رم آيات ره زادته ر
م وّإذرا ت ّلي ر
ت قلوب ـه ر
الِل و ّجل ر
ين ّإذرا ذ ّك رر ر
ون ال ّذ ر
ّإنمرا المؤ ّمن ر
“Sesungguhnyaرorang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah
gemetarlah hati mereka dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, bertambahlah iman
mereka karenanya dan hanya kepada Rabb mereka, merekaرbertawakkal.”(رQS.رAl-Anfal: 2).
اكب
اكب هللا اكبر هللا ر
هللا ر
Pada hari yang Fitri ini marilah kita kembali mengenang pengorbanan Kedua orang kita hingga sampai
sampai
Allah mewajibkan kepada kita semua agar berbuat baik kepada Kedua orang tuanya,
Bahkan Allah meletakkan pintu syurga yg paling dekat kepada Kita. Dia adalah kedua orang tua kita.
Rumah itu di selimuti kesedihan, seorang pemuda yang terkenal sholeh dan berbakti kepada ibunya
tengah terbaring di atas kasur. Ia tengah meregang nyawa menjelang kematiannya. Pemuda tersebut
masih pada usia emasnya, belum genap 30 tahun menjalani hidup di dunia.
Dalam haru dan tegang tersebut, tiba-tiba saja pemuda tersebut mengucapkan kata-kata yang sungguh
menakjubkan, sungguh sangat menakjubkan. Keluarga dan tetangga yang mengelilingi di dekatnya
bingung, ada apa dengan pemuda tersebut?
“Tidak.رAkuرtidakرbisa.رAkuرtidakرbisa.رAkuرharusرizinرduluرkepadaرibuku”,رdemikianرucapanرpemudaر
tersebut berulang-ulang.
Di tengah kebingunan keluarga dan orang-orang yang menyaksikan kejadian tersebut, salah seorang
diantaranya bergegas memanggil Ibu sang pemuda tersebut. Ibunya berada dalam kamar berbeda
karena tak kuasa melihat putra kesayangannya menghadapi sakaratul maut. Anak emas yang sangat
patuh dan mencintainya tersebut, menjelang ajalnya yang semakin dekat.
Sang Ibu mendekati putra kesayangannya tersebut dan mulai mendengarkan kata-kata yang terus di
ulang-ulang oleh buah hatinya tersebut.
“Tidak.رAkuرtidakرbisa.رAkuرtidakرbisa.رAkuرharusرizinرduluرkepadaرibuku”,رsangرpemudaرterusرmengulang-
ulang kalimat tersebut.
Sang Ibu pun mulai memeluk dan membelai anak emasnya tersebut seraya berkata,
Dan dalam waktu yang sempit tersebut, sang pemuda bercerita dengan napas yang tersengal-sengal,
“Wahaiرibuku,رseorangرgadisرsangatرcantikرjelita,رIbu.رBelumرpernahرakuرmelihatرgadisرsecantikرitu.رIaر
datang kemari. Sungguh aku melihatnya persis di hadapanku. Ia datang melamarku untuk dirinya, Ibu.
Akuرbilangرkepadanya,رtidak.رAkuرtidakرbisaرsampaiرakuرmintaرizinرduluرkepadaرibuku”
Sang ibu menangis sejadi-jadinya, keharuannya memuncak, kerinduannya pada harapan untuk melihat
sang buah hati menikah membuatnya semakin dalam dalam kesedihan. Namun sang ibu berusaha tegar
dan segera menyadari dengan siapa putranya yang sangat berbakti tersebut berbicara.
Tak lama kemudian, sang pemuda sholeh yang patuh tersebut, meninggal dunia dalam pelukan sang ibu
Sungguh betapa tinggi derajat pemuda sholeh yang berbakti kepada ibunya tersebut. Bahkan hingga
menjelang ajalnya, istri (dari surga) datang kepada engkau membawa kabar gembira. Padahal sang
pemuda belum lagi meninggalkan dunia yang fana ini.
اكب
اكب هللا اكبر هللا ر
هللا ر
Syaikh Muhammad Hassan mengingatkan kepada kaum muslim untuk tidak terkejut dengan kisah ini.
Tidak perlu heran, karena waktu yang sempit menjelang ajal seperti yang dialami pemuda tersebut
adalah kondisi saat seorang seorang mukmin diperlihatkan tempat tinggalnya di surga. Bahkan akan
diperlihatkan baginya para Malaikat-Nya dengan mata kepalanya sendiri. Ia pun di kabarkan tentang
berita gembira (bisyarah).
DanرMahaرBenarرAllahرTa’alaرyangرberfirmanر:
“Sesungguhnyaرorang-orang yang berkata Rabb kami adalah Allah, kemudian mereka beristiqomah
dengannya,رmakaرparaرMalaikatرakanرturunرkepadanyaرserayaرberkataر:“رJanganlahرkalianرtakut”
Para ulama menafsirkan berbeda terhadap ayat ini. Ada yang mengatakan Malaikat mengatakan hal
tersebut sesaat sebelum ajal seperti kisah pemuda yang berbakti diatas, namun ada pula yang
berpendapat tatkala mereka keluar dari alam kubur.
“Janganlahرkalianرtakutرdanرjanganرpulaرbersedih.رBerbahagialahرkalianرdenganرsurgaرyangرtelahر
dijanjikanرuntukرkalian”(رQs.
Fushilat : 30)
Allahhu Akbar
Apakah kita akan mendahulukan anak istri ketimbang kedua orang tua kita.
Ingat
DariرJabirرbinرAbdillah,رadaرseorangرberkataرkepadaرRasulullah,“رYaرRasulullah,رsesungguhnyaرakuر
memiliki harta dan anak namun ayahku ingin mengambilرhabisرhartaku.”رRasulullahرbersabda,“رEngkauر
danرsemuaرhartamuرadalahرmilikرayahmu.”(رHR.رIbnuرMajah,رno.ر2291
Hanya saja
Dia lebih memilih diam dari pada harus minta sama anak anaknya
Ingat,,
Jangan sampai suami suami kita tidak mendapat ridho dari.orang tuanya
Sungguh
َ ُ ُ ُ َُ َ
هذرا َو ْاس َت ْغف ُ رر را َ َُْ ُ َ
ل َولك ْرم ّ ,ان ره ه َرو الغف ْو ُ رر الر ّح ْي ّمر
الع ّظ ْي رم ّ ِ ر ّ ل ق ْو ّ ِ ر
ل .ا رقو ر
اكب
اكب هللا اكبر هللا ر
هللا ر
اكب
اكب هللا اكبر هللا ر
هللا ر
هللا اكبر
َ َ ً َ َْ ُ
.ال َح ْم رد ر
لل َح ْمدرا ك ّث ْ ًبرا ك َمرا ا َم َرر
ُ َ ُ َ ْ َ ُ َ َُ ْ َ َ ُ َ ْ ُ َ ََ َ ْ ُ َ
دا ع ْبد ُره َو َر ُسوله
ك ل ره َوأش َه رد أنر ُم َـحم ر
ل شي ر
هللا وحد ره ر .أش َه رد أن ر
ل ّإل ره ّإلر ر
َ ْ َ َ ُ ََ َ َ ََ ْ َ ْ َ ْ َ َ َ ُ َْ َ ْ َ َ َ َ َُ
اش َر
ين ّ ن الخ م تغ ّف ْ رر لنرا َوت ْر َح ْمنرا لنكون ر
ن ّم ر نلر
اللهمر ربنرا ظلمنرا أنفسنرا وّإ ر
َ َ َ َ َ َ ُُ ََ ْ َ
الل ُهمر اغ ّف ْرلنرا ذن ْو َبنرا َو ّالد ْينرا َو ْار َح ْم ُه َمرا ك َمرا َرب َيانرا ّصغ ًاررا
Yaa Allah..
Ya Allah
ya tuhan kami
Ya Allah
Ya Allah .....
Hingga kami selalu merasa berkasih sayang kepada sesama saudara kami
Yaa Allah
Jadikanlah kami semua sebagai anak yang berbakti kepada kedua orang tua ya Allah
Yaa Allah
Kami tidak tau lagi sudah seberapa banyak menyakiti hati kedua orang tua kami ya Allah,
Kami yg selalu mengutama kan keluarga keluarga kami ketimbang kedua orang tua kami ya Allah
Sudah berpuluh puluh kali kami menyakiti hati kedua orang tua kami yaa Allah,
Kami yang sangat perhitungan dengan orang tua kami yaa Allah
Kami selalu berpihak pada anak istri kami ya Allah, kami lebih membela anak istri kami ya Allah
Padahal kedua orang tua kami menangis karna sedih,
Bukalah hati kedua orang tua kami agar mereka ridho kepada kami ya Allah
Bimbinglah kami agar bisa menjadi anak yang berbakti kepada kedua orang tua
ْ ّ َ َ َ َ َ ًَ َ َ َ َ ْ ْ َ ًَ َ َ َْ ّ ْ َ َ َََ
العالمير لل رب
والحم رد ر. اب النارر
ف األ ّخرّرة حسن رة و ّقنرا عذ ر
ف الدنيرا حسن رة و ّ ِ ر
ربنرا ءا ّتنرا ّ ِ ر.