Anda di halaman 1dari 3

PEMBERIAN PMT PEMULIHAN

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP TanggalTerbit : 04 Januari 2022
Halaman :

UPT dr. Lidya Mindasari


PUSKESMAS Brahmana
TIGA JUHAR NIP.
19670515 201001 2 001
1. Pengertian 1) Pemberian makanan tambahan pemulihan pada gizi buruk selama 90 hari
makan
2) Urutan prioritas ditetapkan oleh Dinkes Kab. Lumajang
3) PMT-P adalah berupa biscuit, susu
2. Tujuan Adanya pemberian makanan tambahan pada gizi buruk dalam upaya meningkatkan
status gizi

3. Kebijakan

4. Referensi PERMENKES N0.75 tahun 2014 tentang Puskesmas


Buku pedoman pelayanan gizi di puskesmas 2014 PERMENKES NO.23 Tahun
2014
5. Alat dan bahan 1. Alat
1) Register PMT pemulihan
2. Bahan
1) Susu, Biskuit
6. Langkah- langkah 1. Petugas memastikan balita yang diberi adalah balita gizi buruk
2. Petugas memilih Urutan Prioritas penerima PMT sebagi berikut :
1) Balita sangat kurus Gakin
2) Balita Kurus Gakin
3) Balita Berat Badan Sangat Kurang Gakin
4) Berat badan kurang Gakin
5) Berat badan sangat kurang Non Gakin Borderline
6) Kondisi status gizi ini adalah kondisi saat balita akan mendapat paket
PMT-P ini
3. Petugas memastikan Penerima PMT bukan berasal dari balita yang sedang
mendapat PMT-P sumber dana lain
4. Pestugas memastikn setiap balita mendapat PMT-P
berupa susu dan atau biskuit sesuai jumlah dan jenis yang tersedia
saat itu
5. Petugas memberikan PMT-P ke sasaran dilaksanakan setiap 10
(sepuluh) hari sekali dengan tujuan : memastikan paket PMT
dikonsumsi oleh balita secara benar baik dosis maupun frekuensi
pemberian, perkembangan berat badan, ada tidaknya kejadian alergi
dan masalah lain untuk dicarikan solusinya.
6. Petugas setelah memberikan PMT-P harus dibarengi dengan
penyuluhan mengenai tujuan pemberian, cara pembuatan dan
penyimpanan susu yang benar

7. Diagram alir
Petugas memastikan Memilih urutan
balita yang diberi prioritas
adalah balita gizi buruk

Pastikan penerima PMT Pastikan penerima PMT


sesuai dg jumlah dan jenis bukan penerima PMT dari
sumber dana lain

Pemberian PMT
setiap 10 hari Penyuluhan
sekali

8. Hal-hal yang perlu 1. Kerusakan pada PMT


diperhatikan 2. Tanggal kadaluarsa produk
3. Jika SOP ini tidak di laksanakan akan menyebabkan langkah kerja tidak
sesuai prosedur
9. Unit terkait a. PUSTU Polindes
b. Posyandu
10. Dokumen
Laporan
terkait
11. Rekaman No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
historis Diberlakukan
perubahan

2/2
PEMBERIAN PMT PEMULIHAN
No. Dokumen :
Terbitan :04 Januari 2022
DAFTAR No. Revisi :
TILIK Tgl. Mulai Berlaku :
Halaman : 1/1

Unit :
NamaPelaksana :
Tanggalpelaksanaan :

No Kegiatan Ya Tidak

1. Apakah Petugas memastikan balita yang diberi adalah


balita gizi buruk
2. Apakah Petugas memilih Urutan Prioritas penerima PMT
3. Apakah Petugas memastikan Penerima PMT bukan
berasal dari balita yang sedang mendapat PMT-P sumber
dana lain
4. Apakah Pestugas memastikn setiap balita mendapat PMT-P berupa
susu dan atau biskuit sesuai jumlah dan jenis yang tersedia
saat itu

5. Apakah Petugas memberikan PMT-P ke sasaran dilaksanakan setiap


10 (sepuluh) hari sekali dengan tujuan : memastikan paket
PMT dikonsumsi oleh balita secara benar baik dosis
maupun frekuensi pemberian, perkembangan berat badan,
ada tidaknya kejadian alergi dan
masalah lain untuk dicarikan solusinya.

6. Apakah Petugas setelah memberikan PMT-P harus dibarengi


dengan penyuluhan mengenai tujuan pemberian, cara
pembuatan dan penyimpanan
susu yang benar

CR....................................................%.
Rowokangkung,..................................2022
Auditie Pelaksana / Auditor

(……………………..) (……………………..)

Anda mungkin juga menyukai