Anda di halaman 1dari 2

GRADE 11 ASSIGNMENT

Full Name : _____________________ Day : ___________________

Class : _____________________ Date : ___________________

Grade : 11 / _________________ Subject : Hakikat Demokrasi

TUGAS:

Bacalah puisi karya Taufik Ismail berikut dan analisalah dengan cara menjawab
pertanyaan dibawah.

Mari kita pergi ke kebun binatang bersama- sama,


Karena kita ingin mendengar gagasan pimpinan baru kota para hewan itu.
Pimpinan baru kebun binatang ingin mereposisi sebuah kandang
dan kandang itu kandang yang penting posisinya.

Kandang itu berpagar kawat yang cantic ornamennya,


Tinggi oleh siapapun tak terlompati,
Kekar oleh siapapun tak tergoyahkan,
Luasnya sepuluh hektar,
Di dalamya ada danau, gua, padang rumput dan belukar.

Penduduk kandang itu kambing, kelinci, kijang, kucing, kuda, kerbau, keledai, anjing, domba,
sapi, gajah, rusa, monyet, perkutut, burung hantu dan jerapah.
Pak kepala kebun binatang berminat benar memasukkan serigala ke dalam kandang besar itu,
Karena katanya sudah 34 tahun lamanya makhluk ini berada di luar sana.

Alasannya adalah bahwa demokrasi hewan harus ditegakkan,


Termasuk demokrasi serigala.
Menurut serigala, ukuran demokrasi adalah “sama-sama hewan”
Dan gagasan ini dengan gigih di didukung kepala kebun binatang.
Ke-17 hewan lainnya itu tak setuju.
Menurut mereka, definisi demokrasi adalah “sama-sama hewan yang tidak memakan satu
sama lain, tidak memangsa satu sama lain”.
Pak kepala, ganjilnya, tak menerima logika ini dan tetap memihak definisi demokrasi serigala.

Keesokan harinya, selepas acara makan pagi para penghuni kebun binatang,
Dia membawa seekor hewan berkaki empat ke depan kandang itu.
”kalian tengoklah makhluk penyabar ini. Perhatikan bulunya yang bersih berkilat,
telinganya yang lemas terkulai dan Bahasa badannya yang sopan.
Nah kan dia jinak dan baik hati,”kata pak kepala,

Ke-17 hewan berteriak. “Lho, itu kan serigala yang memakai jaket kulit kambing dan memakai
telinga kambing palsu.” seru mereka. ”Biar menyamar seperti apa, pak kepala, kami tetap kenal
betul bau keringat badannya.”

Dua puluh empat jam kemudian, kepala kebun binatang datang ke depan pintu kandang
dan menuntun lagi makhluk itu. “saya minta kalian dengan hati terbuka memperhatikan
ciptaan Tuhan ini. Perhatikan tingkah lakunya yang mandiri, matanya yang bening dan
suci, ekspresi
luhurnya budi pekerti. Nah bukankah dia jinak dan baik hati?”tanyanya.

Ke-17 hewan penghuni kandang bersorak. “Yaaah, itu kan serigala menyamar lagi, yang
memakai rompi bulu domba, dan memakai tanduk domba palsu. ”seru mereka. “Biar menyamar
seperti apa, pak kepala, biar bulunya wol putih seperti domba Australia, kami tetap kenal gigi
dan taringnya yang runcing- runcing itu.”

Kepala kebun bintang tampak kesal, gerahamnya gemeletuk dan wajahnya mulai
memerah.´”Bagaimana kalian ini, kok tidak menghormati demokrasi serigala? Hargailah
hak asasi hewan, artinya, jangan mengucilkan hewan apapun,”katanya.............. .

Pertanyaan

1. Mengapa istilah demokrasi maknanya beranekaragam?


2. Bisakah kita memaksakan pemahaman tentang demokrasi kepada orang lain? Berikan
alasanmu.
3. Coba kalian identifikasi/temukan nilai-nilai apa saja yang terdapat dalam puisi di
atas.
4. Dari nilai-nilai yang sudah diidentifikasikan, nilai-nilai apa saja yang pantas dan tidak
pantas untuk dilakukan dalam kehidupan sehari-hari?
5. Carilah negara – negara yang menganut system demoktasi dan otoriter di Dunia
masing – masing 3!

Anda mungkin juga menyukai