PENGANTAR
Buku ini akan membahas suatu makhluk yang sudah cukup kita kenal, yang kita temui di mana-mana namun tidak pernah benar-benar kita perhatikan, makhluk yang sangat terampil, sangat sosial, dan sangat cerdas: semut. Tujuannya adalah meninjau kehidupan penuh mukjizat makhluk mungil ini, yang tak pernah dianggap penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Teknologi, kerja gotong royong, strategi militer, jaringan komunikasi yang maju, hierarki yang rasional dan cerdik, disiplin, perencanaan kota yang sempurna dalam bidang-bidang ini, yang manusia mungkin jarang cukup berhasil, semut selalu sukses. akhluk ini, dengan perlengkapan komplit untuk mengalahkan pesaing tangguh dan bertahan dalam kondisi alam yang sulit, dalam penglihatan kita mungkin semua serupa. !adahal, sebenarnya setiap spesies dari genus semut " yang jumlahnya ribuan " memiliki ciri-ciri yang berlainan. #ami yakin bah$a makhluk yang memiliki populasi tertinggi di dunia ini dapat membuka cakra$ala baru bagi kita, dalam cakupan ciri-ciri tersebut. Buku ini akan menyingkap dunia semut yang istime$a dan mempesona. #ita akan menyaksikan hal-hal yang berhasil dilakukan masyarakat semut ini dengan tubuhnya yang kecil. %kan kita saksikan pula bah$a tak ada perbedaan sama sekali antara &osil mereka " yang tertua berusia sekitar '( juta tahun " dan semut yang hidup sekarang, yang kira-kira berjumlah ''(( spesies. )aat menjelajahi dunia semut yang istime$a ini, kita akan dibuat terkagum-kagum oleh sistem yang sempurna ini dan semakin merasa perlu untuk berpikir dan menyelidiki. )aat itu pula, kita akan melihat kekeliruan teori e*olusi sekaligus menyaksikan penciptaan %llah yang sempurna, sebuah karya yang maha penting. +alam %l ,uran, mereka yang berpikir tentang alam sehingga mengenali kemahakuasaan %llah, dipuji sebagai teladan bagi orang beriman. %yat-ayat berikut menjelaskan hal ini secara lengkap: Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan umi dan silih e!gantinya malam dan siang" te!dapat tanda#tanda agi $!ang#$!ang yang e!a%al" &yaitu' $!ang#$!ang yang mengingat Allah sam il e!di!i atau dudu% atau dalam %eadaan e! a!ing" dan me!e%a memi%i!%an penciptaan langit dan umi &se!aya e!%ata'( )*a Tuhan %ami" tiadalah Eng%au mencipta%an ini dengan sia#sia+ Maha Suci Eng%au+ Ma%a" peliha!alah %ami da!i si%sa ne!a%a,+ &Su!at Al -Im!an( ./0#./.' #ami harap buku ini membuat pembacanya berpikir lebih dalam dan mengagumi kekuasaan tinggi %llah dan seni tiada tara dari ciptaan--ya, +ia .ang telah menciptakan segala sesuatu.
PENDA1U2UAN
)emut adalah makhluk hidup dengan populasi terpadat di dunia. !erbandingannya, untuk setiap /(( juta semut yang muncul ke dunia ini, hanya terdapat 0( kelahiran manusia. Tentu masih banyak in&ormasi lain yang menakjubkan bisa dipelajari tentang makhluk ini. )emut merupakan salah satu kelompok yang paling sosial dalam genus serangga dan hidup sebagai masyarakat yang disebut koloni, yang terorganisasi luar biasa baik. Tatanan organisasi mereka begitu maju sehingga dapat dikatakan dalam segi ini mereka memiliki peradaban yang mirip dengan peradaban manusia. )emut mera$at bayi-bayi mereka, melindungi koloni, dan bertempur di samping juga memproduksi dan menyimpan makanan. Bahkan ada koloni yang melakukan pekerjaan yang bersangkutan dengan pertanian atau peternakan. +engan jaringan komunikasi yang sangat kuat, he$an ini begitu unggul sehingga tak dapat dibandingkan dengan organisme mana pun dalam segi spesialisasi dan organisasi sosial. +i masa kini, para peneliti yang cerdas dan berpendidikan tinggi bekerja siang-malam dalam pelbagai lembaga pemikiran untuk merumuskan organisasi sosial yang sukses dan menemukan solusi yang langgeng untuk berbagai masalah ekonomi dan sosial. !ara ideolog juga telah menghasilkan berbagai model sosial selama berabad-abad. -amun secara umum, belum terlihat tatanan sosial sosioekonomis yang berhasil dicapai melalui segala upaya intensi& ini. #arena sejak dulu konsep tatanan masyarakat manusia didasarkan pada persaingan dan kepentingan indi*idu, ta-tanan sosial yang sempurna tidak mungkin tercapai. )ementara, semut-semut telah menjalani sistem sosial yang ideal bagi mereka selama jutaan tahun hingga hari ini. 1alu, bagaimana makhluk kecil ini membentuk tatanan seperti itu2 3a$aban untuk pertanyaan ini jelas harus dicari. !ara e*olusionis mencoba menja$ab pertanyaan ini dengan klaim bah$a semut telah bere*olusi '( juta tahun yang lalu dari Tiphiidae, sebuah genus purba rayap, dan mulai bersosialisasi 0( juta tahun yang lalu secara seketika, atas keinginan sendiri dan membentuk tingkat tertinggi dalam e*olusi serangga. -amun, para e*olusionis ini tidak menjelaskan sama sekali apa penyebab perkembangan sosialisasi ini dan bagaimana prosesnya. !erlu dicatat, mekanisme dasar e*olusi mengharuskan makhluk hidup saling bertarung hingga titik terakhir, untuk kelangsungan hidup masing-masing, oleh karena itu setiap genus serta setiap indi*idu di dalamnya hanya bisa memikirkan dirinya sendiri dan anaknya. 4 engapa dan bagaimana ia mulai memikirkan anaknya juga merupakan jalan buntu bagi 5*olusi, tetapi hal ini kita abaikan dulu6. Tentu saja, bagaimana hukum e*olusi ini dapat membentuk sistem sosial yang berpusat pada pengorbanan, tidak terja$ab. !ertanyaan yang harus dija$ab tidak hanya itu. ungkinkah makhluk ini, yang berat sel sara& dari sejuta ekornya hanya 7( gram, telah mengambil keputusan untuk bersosialisasi dalam kelompok secara begitu saja2 %tau, mungkinkah mereka berkumpul dan menetapkan peraturan untuk sosialisasi ini setelah mengambil keputusan2 %ndaipun kita anggap ini mungkin, mungkinkah bagi mereka semua untuk mematuhi sistem baru ini tanpa kecuali2 %pakah mereka lalu membentuk tatanan sosial yang maju dengan mendirikan koloni dengan anggota berjuta-juta ekor semut, setelah mengatasi semua kemustahilan ini2 1alu bagaimana sistem kasta muncul dari pergumulan ini2 !ertama, pertanyaan ini harus dija$ab: Bagaimanakah berkembangnya perbedaan antara ratu dan pekerja2 Tentang hal ini para e*olusionis
berpedapat bah$a sekelompok pekerja meninggalkan pekerjaannya dan mengembangkan &isiologi yang berbeda dengan semut pekerja lain, dengan cara mengalami *ariasi genetis dalam masa panjang. -amun, kita lalu dihadapkan pada pertanyaan bagaimana para calon ratu tersebut men-dapat makanan selama masa trans&ormasi ini. )emut ratu tidak pernah mencari makanan. ereka diba$akan makanan oleh pekerja. )ebagian pekerja mungkin menganggap dirinya sebagai ratu, tapi bagaimana dan mengapa para pekerja lain menerima hierarki ini2 )elanjutnya, mengapa mereka mau memberi makan ratu ini2 !erjuangan hidup yang mereka jalani, menurut e*olusi, mengharuskan mereka hanya memikirkan diri sendiri. )emua serangga mele$atkan sebagian besar $aktunya mencari ma-kan. ereka mencari dan memakan makanan, lalu mereka lapar lagi, dan kembali pergi mencari makan. ereka juga lari dari bahaya. 3ika kita menerima e*olusi, kita juga harus menerima bah$a dulu semut juga hidup secara indi*idual, tetapi pada suatu hari, jutaan tahun yang lalu, mereka memutuskan untuk tersosialisasi. aka muncul pertanyaan, bagaimana mereka memutuskan untuk membentuk tatanan sosial ini tanpa komunikasi yang sama di antara mereka, karena menurut e*olusi, komunikasi adalah konsekuensi dari sosialisasi. )elanjutnya, persoalan bagai-mana mereka mengembangkan mutasi genetik yang diperlukan untuk sosialisasi ini tidak memiliki penjelasan ilmiah apa pun. )emua argumen ini memba$a kita pada satu titik: #laim bah$a semut mulai bersosialisasi pada suatu hari jutaan tahun yang lalu melanggar semua aturan dasar logika. )atu-satunya penjelasan yang mungkin adalah: tatanan sosial, yang akan kita lihat perinciannya dalam bab-bab berikut, diciptakan bersamaan dengan semut itu sendiri8 dan sistem ini tidak berubah sejak koloni semut yang pertama di bumi, hingga hari ini. )aat menyebutkan lebah yang tatanan sosialnya mirip dengan semut, %llah menyatakan dalam %l ,uran bah$a tatanan sosial ini telah di$ahyukan kepada mereka: Dan Tuhanmu me3ahyu%an %epada le ah( )Buatlah sa!ang di u%it# u%it" di p$h$n#p$h$n %ayu" dan di tempat#tempat yang di i%in manusia" %emudian ma%anlah da!i tiap#tiap &macam' uah# uahan dan tempuhlah 4alan Tuhanmu yang telah dimudah%an & agimu'+, Da!i pe!ut le ah itu %elua! minuman &madu' yang e!macam#macam 3a!nanya" di dalamnya te!dapat $ at yang menyem uh%an agi manusia+ Sesungguhnya pada yang demi%ian itu ena!# ena! te!dapat tanda &%e esa!an Tuhan' agi $!ang#$!ang yang memi%i!%an+ &Su!at an#Nahl( 56#5/' %yat ini menyampaikan pesan bah$a segala sesuatu yang dilakukan lebah madu diatur oleh $ahyu yang diberikan %llah kepada mereka. )esuai dengan itu, semua rumah atau sarang dan, karenanya, seluruh tatanan sosial dalam sarang ini dan semua pekerjaan yang mereka lakukan untuk membuat madu, dimungkinkan oleh ilham yang diberikan %llah kepada mereka. #etika melihat semut, kita melihat bah$a keadaan mereka tidak ber-beda. %llah juga telah mengilhami mereka dengan tatanan sosial dan mereka menurutinya secara mutlak. 9nilah sebabnya setiap kelompok semut melaksanakan tugas yang ditugaskan kepadanya secara sempurna dan dengan kepasrahan mutlak dan tidak menuntut lebih.
Dan inilah hu%um alam+ Di alam ta% ada )pe!ta!ungan untu% %elangsungan hidup, yang aca% dan %e etulan" sepe!ti yang di%laim e7$lusi" tida% pe!nah pula ada di masa dulu+ Se ali%nya" semua ma%hlu% hidup mema%an )ma%anan, yang ditentu%an untu% me!e%a dan mela%u%an tugas yang ditugas%an Allah %epada me!e%a+ Ka!ena )tida% ada suatu inatang melata pun melain%an Dialah yang memegang u un#u unnya, &Su!at 1ud( 85' dan )sesungguhnya Allah Dialah Maha Pem e!i !e9e%i, &Su!at Ad9#D9a!iyat( 86'+
Sistem Kasta
)etiap koloni semut, tan-pa kecuali, tunduk pada sistem kasta secara ketat. )istem kasta ini terdiri atas tiga bagian besar dalam koloni.
%nggota kasta pertama adalah ratu dan semut-semut jantan, yang memungkinkan mereka berkembang biak. +alam satu koloni bisa terdapat lebih dari satu ratu. Aatu mengemban tugas reproduksi untuk meningkatkan jumlah indi*idu yang membentuk koloni. Tubuhnya lebih besar daripada tubuh semut lain. )edang tugas semut jantan hanyalah membuahi sang ratu. alah, hampir semua semut jantan ini mati setelah ka$in. %nggota kasta kedua adalah prajurit. ereka mengemban tugas seperti membangun koloni, menemukan lingkungan baru untuk hidup, dan berburu. #asta ketiga terdiri atas semut pekerja. )emua pekerja ini adalah semut betina yang steril. ereka mera$at semut induk dan bayi-bayinya8 membersihkan dan memberi makan. )elain semua ini, pekerjaan lain dalam koloni juga merupakan tanggung ja$ab kasta pekerja. ereka membangun koridor dan serambi baru untuk sarang mereka8 mereka mencari makanan dan terus-menerus membersihkan sarang. +i antara semut pekerja dan prajurit juga ada subkelompok. )ubkelompok ini disebut budak, pencuri, pengasuh, pembangun, dan pengumpul. )etiap kelompok me-miliki tugas sendiri-sendiri. )ementara satu kelompok ber&okus sepenuhnya mela$an musuh atau berburu, kelompok lain membangun sarang, dan yang lain lagi memelihara sarang. )etiap indi*idu dalam koloni semut melakukan bagian pekerjaannya sepenuhnya. Tak ada yang mencemaskan posisi atau jenis tugasnya. 9a hanya melakukan apa yang di$ajibkan. .ang penting adalah keberlanjutan koloninya. #alau kita pikirkan bagaimana sistem ini berkembang, kita tidak dapat mengingkari &akta adanya penciptaan. ari kami jelaskan alasannya: 3ika ada tatanan yang sempurna, secara logis kita berkesimpulan bah$a tatanan ini tentu dibentuk oleh otak yang merencanakan. isalnya, tatanan disiplin dalam militer8 jelas bah$a para per$ira yang mengendalikan tentara telah menetapkan tatanan ini. )ungguh absurd kalau kita berasumsi semua indi*idu dalam pasukan berkumpul dengan sendirinya dan mengorganisasi diri sendiri, lalu berkelompok menurut pangkat dan mulai bertindak sesuai pangkatnya. 1ebih jauh lagi, per$ira yang telah menetapkan tatanan ini harus terus melakukan inspeksi agar tatanan ini dapat bertahan tanpa masalah. #alau tidak, pasukan yang diserahkan kepada prajurit saja akan berubah menjadi kumpulan yang kacau, sedisiplin apa pun pada mulanya. )emut juga memiliki disiplin yang sangat mirip dengan disiplin militer. -amun, aspek yang penting adalah tidak ada per$ira, atau administrator yang mengorganisasi, di mana pun juga. Berbagai sistem kasta dalam koloni semut menjalankan tugas mereka secara sempurna, meskipun tanpa kekuatan pusat yang terlihat menga$asi mereka. 1alu, penjelasan satu-satunya adalah bah$a kehendak pusat ini merupakan kehendak yang tak tampak. 9lham yang disebut dalam %l ,uran dalam pernyataan )Dan Tuhanmu me3ahyu%an %epada le ah, &Su!at An#Nahl( 56' adalah kekuatan yang tak tampak ini. #ehendak ini telah menyempurnakan perencanaan yang begitu dahsyat " yang menakjubkan manusia saat mencoba menganalisisnya. #etakjuban dan kekaguman seperti ini juga telah diungkapkan oleh para peneliti dari $aktu ke $aktu dalam berbagai bentuk. #aum e*olusionis, yang mengklaim bah$a sistem yang sempurna ini telah berkembang akibat kebetulan, tidak mampu menjelaskan perilaku pengorbanan yang
merupakan pusat sistem ini. )ebuah artikel mengenai topik ini dalam 3urnal Bilim ve Teknik sekali lagi menunjukkan ketidakmampuan tersebut: asalahnya adalah mengapa makhluk hidup suka tolong-menolong. enurut Teori +ar$in, setiap makhluk hidup berjuang untuk kelangsungan hidup dan perkembangbiakannya sendiri. #arena membantu makhluk lain akan secara relati& mengurangi peluang kelangsungan makhluk hidup tersebut, perilaku ini mestinya dilenyapkan oleh e*olusi pada jangka panjang. -amun, telah terbukti bah$a makhluk hidup rela untuk berkorban. :ara klasik untuk menjelaskan &akta pengorbanan ini adalah koloni yang terbentuk dari indi*iduindi*idu yang mau berkorban demi kepentingan kelompok atau genus akan lebih sukses dalam e*olusi daripada koloni yang terbentuk dari indi*idu-indi*idu yang egois. -amun, hal yang tidak dijelaskan dalam teori ini adalah bagaimana masyarakat yang mau berkorban ini dapat mempertahankan ciri tersebut. )uatu indi*idu egois yang mungkin muncul dalam masyarakat itu mestinya akan meneruskan ciri egoisnya kepada generasi berikut, karena dia tak akan mengorbankan dirinya. ;al samar lainnya adalah bah$a jika e*olusi terjadi pada tingkat masyarakat, sebesar apa semestinya masyarakat itu2 %pakah masyarakat itu berupa keluarga, kelompok, genus, atau kelas2 Bahkan jika e*olusi terjadi bersamaan pada lebih dari satu tingkat, apa yang akan terjadi jika kepentingan antartingkat ini bertentangan @2 )eperti yang kita lihat, mustahil menjelaskan rasa pengorbanan pada makhluk hidup dan sistem sosial yang berdasarkan padanya dengan teori e*olusi, yakni dengan berasumsi bah$a makhluk hidup telah muncul akibat kebetulan.
tugas ini dan bekerja sebagai penjaga pintu tanpa kehilangan ke-sabaran dan tanpa menyerah, jelas bukan penjelasan yang masuk akal. ari kita pikirkan: engapa seekor semut mau menjadi penjaga pintu2 3ika boleh memilih, untuk apa ia mengambil tugas yang paling merepotkan dan memerlukan pengorbanan terbesar itu2 3ika boleh memilih, tentu ia akan mengambil pekerjaan yang akan memberinya lingkungan ternyaman dan pelayanan terbaik. )ebenarnya, pilihan ini terjadi dengan ketetapan %llah. +an semut penjaga pintu melaksanakan tugasnya dengan penuh ketaatan. ;anya sang pencipta semut yang mungkin telah mendesain kehidupan koloni yang demikian sempurna, untuk menunjukkan sisi seni--ya yang menakjubkan dan telah memberi tugas-tugas khusus kepada koloni semut yang hidup dengan sistem ini. enurut teori e*olusi, semut mestinya berkembang dalam setiap segi dan mereka mestinya mencoba memasuki kasta yang memberi mereka hidup yang lebih nyaman. %kan tetapi, semut penjaga pintu tidak berupaya ke arah ini, sebaliknya melaksanakan tugas yang diilhamkan itu tanpa salah sepanjang seluruh hidup mereka.
Semut Ahli
Brganisasi, spesialisasi dalam bidang-bidang tertentu, dan komunikasi dalam dunia semut hampir sama canggihnya dengan yang dimiliki manusia. )edemikian canggihnya sistem itu, sehingga manusia kini memola sistem mereka menuruti sistem harmonis tersebut. ;al ini diuraikan dalam kutipan berikut: %hli komputer masa kini mencoba mereproduksi bentuk-bentuk perilaku kolekti& semut pada robot di laboratorium. %lih-alih ber&okus pada program yang sangat maju, mereka malah berkonsentrasi pada robotrobot yang bekerja sama berdasarkan unsur-unsur in&ormasi sederhana. !rinsip dasarnya sama. %lih-alih membuat sebuah robot yang sangat canggih, mereka malah mengembangkan sekelompok robot yang tidak begitu cerdas, tetapi menjalankan tugas yang sangat rumit seperti yang dilakukan semut dalam koloninya. Aobot-robot ini tidak canggih dalam hal kecerdasan jika dinilai satu per satu, tetapi mereka akan mencapai pembagian kerja melalui moti*asi tindakan kolekti&. 9ni dimungkinkan karena mereka memiliki kemampuan untuk bertukar in&ormasi sederhana. ;idup dan kerja sama dalam koloni semut juga telah mempengaruhi -%)%. Brganisasi ini berencana mengirimkan banyak robot semut untuk penelitian di planet ars alih-alih satu robot canggih. 3adi, sekalipun sebagian robot ini rusak, anggota regu yang tersisa akan mampu merampungkan tugas mereka.? )ekarang mari kita lihat contoh yang menarik dari dunia semut ahli.
kelompok yang besar. -amun, jika ada benda, seperti gelas atau batu, di antara mereka yang mencegah mereka saling melihat, kecepatan kerja mereka melambat. :ontoh lain adalah ketika semut api terpisah dari kelompoknya oleh rintangan tipis, mereka mencoba mencapai anggota lain koloninya dengan menusuk penghalang ini. Terjadi banyak *ariasi pada perilaku semut ketika jumlah indi*idu dalam kelompok berubah. #etika jumlah semut dalam sarang meningkat, teramati bah$a kegiatan setiap indi*idu secara proporsional juga meningkat. Begitu semut pekerja berkelompok, mereka berkumpul, menjadi tenang, dan menghabiskan lebih sedikit energi. Telah ditemukan bah$a dalam sebagian spesies semut, begitu populasi meningkat, jumlah oksigen yang digunakan menurun. )emua contoh ini menunjukkan bah$a semut tak dapat bertahan hidup sendirian. akhluk kecil ini telah diciptakan dengan ciri-ciri yang memungkinkan mereka hidup hanya dalam kelompok atau malahan nanya dalam koloni. +an ini membuktikan betapa klaim-klaim e*olusionis mengenai proses bersosialisasi semut bertentangan dengan realitas. )ungguh mustahil semut-semut tersebut hidup sendirian ketika pertama kali diciptakan, lalu bersosialisasi dan membentuk koloni. )eekor semut yang menghadapi lingkungan seperti itu mustahil bisa bertahan hidup. 9a harus berkembang biak, membangun sarang untuk dirinya dan lar*anya, mencari makan untuk diri dan keluarganya, menjadi penjaga pintu, men-jadi prajurit, dan juga pekerja yang mera$at lar*anya. #ita tak bisa mengklaim bah$a di zaman dulu semua pekerjaan yang memerlukan pembagian tugas yang ekstensi& ini dapat dilaksanakan oleh seekor semut saja atau bahkan beberapa ekor semut. )elanjutnya, mustahil dibayangkan bah$a mereka berupaya menuju sosialisasi sembari melaksanakan berbagai tugas sehari-hari ini. #esimpulan dari semua ini: )emut adalah makhluk yang hidup dalam sistem sosial dan berkelompok sejak hari mereka pertama diciptakan. )emua ini juga membuktikan bah$a semut muncul pada satu saat dengan segala ciri-ciri lengkapnya. +engan kata lain, mereka telah diciptakan.
Ma!%as Ideal
ari kita luaskan sedikit contoh pasukan yang disampaikan sebelum-nya. Bayangkan %nda tiba di markas tentara yang luar biasa besar, tetapi sangat teratur. Tampaknya %nda tidak dapat masuk karena petugas keamanan di gerbang tidak mengizinkan masuk orang yang tidak dikenal. Bangunan tersebut dilindungi oleh sistem keamanan yang dia$asi ketat. )ekarang, misalkan saja %nda berhasil masuk. +i dalam, berbagai kegiatan sistematis dan dinamis akan memesona %nda, karena ribuan prajurit sedang melaksanakan tugas mereka dengan teramat tertib. )aat %nda meyelidiki rahasia keteraturan ini, tampak bah$a bangunan itu telah dirancang dalam bentuk yang sepenuhnya cocok bagi penghuninya untuk bekerja. %da departemen khusus untuk setiap tugas dan semuanya dirancang supaya prajurit dapat bekerja se-mudah mungkin. isalnya, bangunan ini memiliki lantai-lantai di ba$ah tanah, tetapi departemen yang memerlukan energi matahari lokasinya memperoleh sinar matahari dengan sudut sebesar mungkin. +an departemen-departemen yang harus senantiasa saling berhubungan dibangun sangat berdekatan sehingga memudahkan akses. Cudang-gudang penyimpan kelebihan bahan juga dirancang sebagai departemen terpisah di satu sisi bangunan. 1okasi gudang-gudang penyimpanan itu nyaman
serta mudah diakses. +an tepat di tengah bangunan terdapat ruang luas di mana semua orang dapat berkumpul. #eunikan markas tersebut bukan hanya itu. eski luas, bangunan ini dipanaskan secara seragam. )uhu tetap konstan sepanjang hari berkat sistem pemanas sentral yang sangat canggih. !enyebab lainnya adalah sekat luar yang sangat e&ekti& mela$an segala kondisi cuaca. 3ika ditanya bagaimana dan oleh siapa markas semacam ini dirancang, semua orang akan menja$ab bah$a markas ini dirancang dengan teknologi tinggi oleh kerja tim pro&esional. Bangunan markas seperti ini hanya bisa dibangun oleh mereka yang memiliki tingkat pendidikan, budaya, kecerdasan, dan logika tertentu. -amun, bangunan markas ini sebenarnya adalah sebuah sarang semut. 4lihat halaman sebelah6 enghimpun in&ormasi yang diperlukan untuk membangun markas semacam ini memakan sebagian besar usia manusia. -amun, seekor semut yang baru menetas dari telur sudah tahu tugasnya saat itu juga dan mulai bekerja tanpa membuang $aktu. 9ni menunjukkan bah$a semut memiliki in&ormasi tersebut sebelum ia lahir. )emua in&ormasi tersebut diilhamkan dalam diri semut pada saat penciptaannya oleh %llah .ang aha #uasa yang menciptakan mereka.
#enyataan bah$a semut terus-menerus berjuang tanpa memikirkan keuntungan, adalah bukti bah$a mereka bertindak atas ilham sesosok per$ira. %yat di ba$ah sepenuhnya menegaskan bah$a %llah adalah penguasa dan penga$as segala sesuatu dan bah$a setiap makhluk hidup bertindak atas ilham--ya: Sesungguhnya a%u e!ta3a%al %epada Allah Tuhan%u dan Tuhanmu+ Tida% ada suatu inatang melata pun melain%an Dia#lah yang memegang u un#u unnya+ Sesungguhnya Tuhan%u di atas 4alan yang lu!us. &Su!at 1ud( 85'
<::TN:TES( >6 -ational Ceographic, *ol. >=?, no. = hlm. //? 76 Bert ;olldobler-5d$ard B. <ilson, The %nts, ;ar*ard Dni*ersity !ress, >EE(, hlm. >. @6 Bilim *e Teknik +ergisi 43urnal )ains dan Teknik6, ed: >E(, hlm. 0. 06 Bert ;olldobler-5d$ard B. <ilson, The %nts, ;ar*ard Dni*ersity !ress, >EE(, hlm. @@(-@@> ?6 Focus +ergisi 4 ajalah Focus6, Bktober >EE=
pencari menyesuaikan jumlah semut yang mencoba mencapai makanan dengan mengeluarkan isyarat. 3ika makanan besar, semut mencoba lebih giat untuk meninggalkan lebih banyak jejak, sehingga lebih banyak semut dari sarang yang membantu para pemburu. %pa pun yang terjadi, tak pernah ada masalah dalam konsumsi makanan dan pemindahannya ke sarang, karena di sini ada kerja tim yang sempurna. :ontoh lain berkaitan dengan semut penjelajah yang bermigrasi dari sarang ke sarang. )emut ini mendekati sarang tua dari sarang yang baru ditemukan dengan meninggalkan jejak. !ara pekerja lain memeriksa sa-rang baru itu dan jika mereka yakin, mereka juga mulai meninggalkan &eromon mereka sendiri 4jejak kimia$i6 di atas jejak lama. Bleh karena itu, semut yang berjalan di antara dua sarang itu meningkat jumlahnya dan mereka menyiapkan sarang. )elama pekerjaan ini, semut pekerja tidak bersantai. ereka membangun organisasi dan pembagian kerja tertentu di antara mereka. Tugas seluruh kelompok yang diperkirakan oleh semut yang mendeteksi sarang baru adalah sebagai berikut: >. Bertindak sebagai pengumpul di $ilayah baru. 7. +atang ke $ilayah baru dan berjaga. @. engikuti penjaga untuk menerima perintah pertemuan. 0. embuat sur*ei terperinci $ilayah tersebut. Tentu saja, kita tidak bisa menyepelekan saja tanpa perenungan bah$a rencana aksi sempurna tersebut telah dipraktikkan semut sejak hari pertama mereka muncul. !embagian kerja yang disyaratkan rencana seperti ini tidak dapat diterapkan oleh indi*idu yang hanya memikirkan hidup dan kepentingannya sendiri. 1alu muncullah pertanyaan berikut: )iapa yang mengilhamkan rencana ini dalam diri semut selama berjuta tahun dan siapa yang memastikan penerapannya2 )e$ajarnya, diperlukan kecerdasan dan kekuasaan tinggi untuk komunikasi kelompok yang unggul ini. #ebenarannya jelas. %llah, !encipta segala makhluk dan pemilik kebijakan tak terbatas, memberi kita jalan untuk memahami kekuasaan--ya dengan menampilkan dunia semut yang sistematis ini.
K$muni%asi Kimia3i
)emua kategori komunikasi yang disebut di atas dapat dikelompokkan dalam judul 9syarat #imia$i. 9syarat kimia$i ini memainkan peran terpenting dalam organisasi koloni semut. )emiokemikal adalah nama umum zat kimia yang digunakan semut untuk tujuan menetapkan komunikasi. !ada dasarnya ada dua jenis semiokemikal, yaitu &eromon dan alomon. %lomon adalah zat yang digunakan untuk komunikasi antargenus. -amun, seperti yang dijelaskan sebelumnya, &eromon adalah isyarat kimia$i yang terutama digunakan dalam genus yang sama dan saat disekresikan oleh seekor semut dapat dicium oleh yang lain. Hat kimia ini diduga di-produksi dalam kelenjar endokrin. )aat semut menyekresi cairan ini sebagai isyarat, yang lain menangkap pesan le$at bau atau rasa dan menanggapinya. !enelitian mengenai &eromon semut telah menyingkapkan bah$a semua isyarat disekresikan menurut kebutuhan koloni. )elain itu, konsentrasi &eromon yang disekresikan semut ber*ariasi menurut kedaruratan situasiE. )eperti terlihat, diperlukan pengetahuan kimia yang mendalam untuk mengelola tugas yang dilakukan semut. #ita dapat menganalisis zat kimia yang diproduksi semut hanya melalui uji laboratorium, dan harus
menuntut ilmu bertahun-tahun untuk dapat melakukannya. -amun semut dapat menyekresikan zat ini kapan saja mereka perlu, dan telah melakukannya sejak hari mereka menetas, serta tahu betul tanggapan apa yang perlu diberikan kepada setiap sekresi. #enyataan bah$a mereka dapat mengidenti&ikasi zat kimia secara tepat begitu menetas menunjukkan adanya instruktur yang memberi mereka pen-didikan ilmu kimia saat menetas. engklaim hal sebaliknya berarti menerima bah$a semut telah mempelajari ilmu kimia perlahan-lahan dan mulai melakukan percobaan: ini melanggar logika. )emut mengenal zat-zat kimia ini tanpa pendidikan apa pun saat menetas. #ita tak bisa berkata bah$a semut lain atau makhluk hidup lain adalah guru semut itu. Tak ada serangga, tak ada makhluk hidup " termasuk manusia " yang mampu mengajari semut cara memproduksi zat kimia dan berkomunikasi dengannya. 3ika ada tindakan pengajaran sebelum lahir, satu-satunya kehendak yang mampu melakukan tindakan ini adalah %llah, yang merupakan !encipta segala makhluk dan Aabb 4!endidik6 langit dan bumi. Banyak orang bahkan tak tahu arti &eromon, sesuatu yang disekresi semut terus-menerus dalam kehidupan sehari-hari. -amun berkat zat-zat kimia ini, setiap semut yang baru menetas mampu melakukan sistem komunikasi sosial yang sempurna8 sistem komunikasi sosial yang tak menyisakan ruang untuk meragukan adanya sang !encipta dengan kekuasaan tak terbatas.
Kelen4a! End$%!in
!ada dasarnya terdapat beberapa kelenjar endokrin tempat reaksi kimia kompleks yang telah kita bicarakan terjadi. )ekresi yang dihasilkan dalam enam kelenjar endokrin memungkinkan korespondensi kimia$i antarsemut. %kan tetapi, hormon-hormon ini tidak menunjukkan ciri-ciri yang sama dalam setiap spesies semut8 setiap kelenjar endokrin memiliki &ungsi terpisah dalam spesies semut yang berbeda. )ekarang mari kita telaah lebih dekat kelenjar-kelenjar endokrin ini. #elenjar +u&our. ;ormon yang diproduksi dalam kelenjar ini di-gunakan dalam perintah tanda bahaya dan berkumpul untuk menyerang. #antung Aacun: !roduksi asam &ormat dalam jumlah besar terjadi dalam kantung racun. +i sini pula dibentuk racun yang diproduksi untuk digunakan selagi menyerang dan bertahan. :ontoh terbaik hormon ini terdapat pada semut api. Aacun semut ini dapat melumpuhkan he$an kecil dan mencederai manusia. +i hutan yang dihuni semut yang memproduksi asam &ormat, peneliti menemukan asam &ormat pada tingkat yang tak bisa dijelaskan. )emua teori yang diajukan terbukti keliru dan semua penelitian yang dilakukan tak membuahkan hasil apa pun. !ada akhirnya, keyakinan umum para ilmu$an berkembang seperti berikut: %sam &ormat di hutan dibentuk oleh asam yang berasal dari penguapan asam yang diproduksi semut, menghasilkan perubahan ekologis. aksudnya, makhluk mikro ini mampu memproduksi dan, jika perlu, menggunakan asam, dalam skala yang bahkan dapat mempengaruhi atmos&er daerah yang mereka huni tanpa membahayakan diri mereka sendiri dan ini membingungkan para peneliti. >( Kelen4a! Pigidial( Tiga macam spesies semut menggunakan sekresi yang diproduksi kelenjar ini sebagai sistem tanda bahaya. )emut panen gurun besar mengirimkan hormon ini dalam bentuk bau yang kuat
dan mengeluarkan tanda bahaya panik8 dan !heidole biconstricta, spesies semut di %merika selatan, menggunakan sekresi yang dihasilkannya dalam kelenjar ini untuk tanda penyerangan dan pertahanan kimia$i. #elenjar )ternal: )ekresi di sini digunakan selama migrasi koloni, melacak mangsa, dan mengumpulkan prajurit. Fungsi paling orisinal sekresi ini adalah melumasi daerah perut ketujuh, yang sering harus diputar saat menyemprotkan racun. +engan ini pemutaran tubuh untuk menyemprotkan racun menjadi lebih mudah. Tanpa kelenjar ini, yang merupakan pusat produksi zat pelumas mikroskopis, sistem pertahanan semut tidak akan e&isien. -amun, kenyataannya tidaklah demikian, karena adanya rancangan sempurna ini: :ara semut mungil memutar tubuh untuk menyemprotkan racun telah ditentukan, sebagaimana telah ditakdirkan di mana dan bagaimana produksi pelumas yang diperlukan untuk mengurangi tekanan saat memutar tubuh ini. #elenjar metapleural: Telah ditemukan bah$a sekresi dari kelenjar ini adalah antiseptik, yang melindungi permukaan tubuh dan sarang dari mikroorganisme. isalnya, asam yang merupakan sejenis antibiotika selalu terdapat pada tubuh semut %tta pada jumlah yang senantiasa >,0 mikrogram. )emut pekerja menyekresikan hormon antiseptik ini dalam jumlah kecil dari $aktu ke $aktu. )elanjutnya, jika diserang, ia mengeluarkan hormon ini untuk mengusir musuh.>> 3angan lupa bah$a semut tidak tahu cara melindungi diri dari mikroba, bahkan tidak mengetahui adanya mikroba. Tapi tubuhnya menghasilkan obat untuk mela$an musuhnya tanpa ia sadari. #enyataan bah$a dalam tubuh semut selalu ada hormon antiseptik dengan jumlah >,0 mikrogram adalah detail yang telah dipikirkan dengan ketelitian tinggi. #arena +ia yang menciptakan semut adalah +ia yang memenuhi semua kebutuhan makhluk hidup yang diciptakan--ya dengan detail terkecil dan +ia yang sesungguhnya aha !emurah. )eperti yang telah ditunjukkan, semua kelenjar endokrin yang disebut dalam bab ini adalah unit yang ber&ungsi *ital untuk semut. ;ilang atau tak ber&ungsinya kelenjar mana pun akan berpengaruh buruk pada seluruh hidup sosial dan &isik semut. Bahkan, semut itu tak akan mampu bertahan hidup. 9ni meruntuhkan klaim teori e*olusi bah$a makhluk hi-dup berkembang secara bertahap dan bera$al dari bentuk primiti&, yang berangsur-angsur makin maju akibat rangkai-an kebetulan yang menguntungkan. 3ika demikian berarti pada tahap-tahap sebelumnya semut tidak memiliki sebagian ciri-ciri &isiologis mereka hari ini dan baru memperoleh-nya belakangan. -amun, semua sekresi semut yang kita bahas di atas adalah *ital, dan tanpanya spesies semut mustahil mampu bertahan hidup. )emua ini memba$a kepada kesimpulan bah$a sejak a$al semut sudah diciptakan bersama kelenjarkelenjar endokrin dan &ungsi-&ungsi *ital ini. 3adi, mereka tidak pernah menunggu perkembangan kelenjar endokrin yang diperlukan selama ratusan ribu tahun agar dapat memiliki sistem komunikasi dan pertahanan. 3ika tidak, mustahil genus semut mampu bertahan hidup. !enjelasan satu-satunya adalah bah$a spesies semut pertama yang ada di bumi bertahan hidup dalam bentuk yang sama sempurnanya dan sama lengkapnya seperti hari ini. )istem sempurna ini pastilah karya seni sesosok perancang yang cerdas. 3ika kita sekarang bisa membicarakan masyarakat semut yang berpopulasi miliaran ekor, kita harus mengakui bah$a !encipta yang satu telah menciptakan semua ini sekaligus.
setelah itu ia langsung mati. +alam hal ini, ini berarti bah$a &eromon ini diproduksi hanya sekali. #arenanya perubahan menguntungkan seperti ini tak mungkin diteruskan ke generasi berikut dan dilestarikan oleh seleksi alam. !enjelasan ini menunjukkan bah$a komunikasi kimia$i di antara spesies serangga yang memiliki sistem kasta ini tak mungkin bere*olusi dengan metode seleksi alam. :iri-ciri serangga ini, yang sama sekali meng-gugurkan teori seleksi alam, menunjukkan sekali lagi bah$a +ia yang menetapkan jaringan komunikasi di antara mereka adalah +ia yang men-ciptakan mereka pertama kali.
A4a%an Semut
)emut memiliki tingkat pengorbanan diri yang sangat tinggi dan, karenanya, mereka selalu mengundang teman mereka ke setiap sumber makanan yang ditemukan dan mereka berbagi makanan. +alam situasi seperti ini, semut yang menemukan makanan meng-arahkan semut lain ke situ. Dntuk hal ini metode berikut digunakan: )emut penjelajah pertama yang menemukan sumber makanan mengisi temboloknya dan pulang. )elagi pulang, ia menyeret perutnya di tanah sebentar-sebentar dan meninggalkan isyarat kimia$i. -amun, ajakan ini tidak berakhir di sini. 9a mengitari bukit semut beberapa kali sejenak. 9a melakukannya sekitar tiga hingga enam belas kali. Cerakan ini memastikan adanya hubungan dengan temanteman sesarang. #etika si penjelajah ingin kembali ke sumber makanan, semua teman yang telah ditemuinya ingin mengikutinya. -amun, hanya teman yang berada dalam kontak antena terdekat dapat menemaninya keluar. )aat mencapai makanan, semut pencari langsung kembali ke bukit dan mengambil peran sebagai tuan rumah. )emut pencari dan teman-teman pekerja lainnya saling terhubung melalui isyarat indra terus-menerus dan melalui hormon &eromon pada permukaan tubuh mereka. )emut dapat mencapai sasaran dengan mengikuti jejak ke makanan, meskipun tak ada lagi semut yang mengajak. Berkat adanya jejak yang dibuat penjelajah dari makanan ke sarang, saat penjelajah tiba di sarang dan melakukan tarian batu, teman-teman sarangnya mencapai sumber makanan tanpa bantuan dari si pengajak. )isi lain yang menarik dari semut adalah banyaknya produksi senya$a kimia yang digunakan dalam proses ajakan, masing-masing dengan &ungsi berlainan. Tidak diketahui mengapa begitu banyak zat kimia yang digunakan agar mereka bisa berkumpul di sekeliling sumber makanan .Tetapi, sejauh yang bisa dilihat, keanekaragaman zat kimia tersebut memastikan setiap jejak itu berbeda-beda. )elain itu, semut menyampaikan isyarat berbeda-beda saat mengirim pesan, dan intensitas setiap isyarat pun berbeda-beda. ereka meningkatkan intensitas isyarat ketika koloni lapar atau ketika diperlukan daerah sarang yang baru. )olidaritas dalam masyarakat semut pada tingkat setinggi ini dapat dipandang sebagai perilaku yang patut direnungkan dan diteladani manusia. 3ika dibandingkan dengan manusia yang tak ragu melanggar hak orang lain demi kepentingan sendiri " satu-satunya hal yang mereka pikirkan " semut yang sangat mengorbankan diri itu jauh lebih etis. Tidak mungkin menjelaskan perilaku semut yang sama sekali tidak egois ini dalam kerangka teori e*olusi. 9ni karena e*olusi mengasumsikan satu-satunya aturan di alam adalah pertarungan demi kelangsungan hidup dan kon&lik yang menyertainya. -amun, ciri-ciri perilaku yang ditampilkan semut dan banyak he$an lain menyanggah hal ini dan menunjukkan realitas pengorbanan.
)ebenarnya, teori e*olusi tidak lebih dari usaha mereka yang ingin mengesahkan keegoisan mereka sendiri dan menimpakan keegoisan ini ke seluruh alam.
memakan semut kecil. 9a malah memberi makan semut kecil dan membuatnya tumbuh. )emua semut siap menerima makanan yakni ransumyang diberikan kepadanya dan pasti memberikan kelebihannya kepada anggota koloni lain. %lhasil, semua contoh ini menunjukkan bah$a semut adalah masyarakat makhluk hidup yang tunduk pada kehendak sang !encipta dan bertindak menurut ilham--ya. Bleh karena itu, tidaklah benar jika kita memandang mereka sebagai organisme yang sama sekali tak sadar, karena mereka memiliki kesadaran yang mencerminkan kehendak !encipta mereka. )esungguhnya dalam %l ,uran, %llah mengajak memperhatikan &akta yang menarik ini dan memberi tahu kita bah$a semua makhluk hidup sebenarnya membentuk masyarakat sendiri, yakni mereka hidup menurut takdir 9lahi dan sesuai dengan ilham. Dan tiadalah intang# intang yang ada di umi dan u!ung# u!ung yang te! ang dengan %edua sayapnya" melain%an umat#umat &4uga' sepe!ti %amu+ Tiadalah Kami alpa%an sesuatu pun di dalam Al#Kita " %emudian %epada Tuhanlah me!e%a dihimpun%an+ &Su!at Al An-aam( ?6'
!roduksi suara bernada tinggi sistemnya lebih rumit daripada proses bermain gendang. Bunyi dihasilkan dengan menggosokkan beberapa bagian tubuh. )emut menghasilkan bunyi ini dengan menggosokkan organ tubuh di bagian belakang. 3ika kita mendekatkan telinga ke semut pekerja pemanen, kita bisa mendengar mereka menghasilkan suara bernada tinggi. Tiga &ungsi utama komunikasi suara telah ditemukan dalam spesies yang berbeda. #etiganya dapat diuraikan sebagai berikut: >. #omunikasi suara pada semut pemotong daun ber&ungsi sebagai sistem peringatan ba$ah tanah. 9ni biasanya digunakan kalau sebagian koloni terkubur di ba$ah longsoran sarang. !ekerja mulai bergerak menggali untuk menyelamatkan teman-temannya, sebagai tanggapan atas isyarat bunyi yang diterima. 7. )uara bernada tinggi digunakan dalam beberapa spesies ketika melakukan perka$inan dengan ratu. )aat ratu-ratu yang muda dikumpulkan di tanah danIatau di tumbuhan untuk melakukan perka$inan, dan telah mendapatkan cukup sperma, mereka menghasilkan bunyi ber-nada tinggi untuk mencegah ka$anan semut jantan menangkap mereka. @. +alam spesies lain, bunyi digunakan untuk meningkatkan e&isiensi &eromon yang diproduksi selama anggota-anggota sarang bertemu untuk menemukan makanan atau sarang baru. >' Terkadang dalam spesies tertentu, pencari makanan memungkinkan semut lain mengelilingi mangsa, dengan isyarat yang mereka hasilkan ketika mereka menemukan mangsa. !ara pekerja berkumpul dan mencapai mangsa dalam >-7 menit berkat bunyi bernada tinggi ini. ;al-hal ini merupakan keuntungan besar bagi spesies semut.
Ka!ena sesungguhnya u%anlah mata itu yang uta" tetapi yang uta ialah hati yang di dalam dada+ &Su!at Al#1a44( A5' &B' <ER:M:N berasal dari kata &er 4memba$a6 dan hormon 4hormon6 dan artinya pemba$a hormon. Feromon adalah isyarat yang digunakan di antara he$an sespesies dan biasanya diproduksi dalam kelenjar khusus untuk disebarkan. #omunikasi melalui &eromon sangat meluas dalam keluarga serangga. Feromon bertindak sebagai alat pemikat seksual antara betina dan jantan. 3enis &eromon yang sering dianalisis adalah yang digunakan ngengat sebagai zat untuk melakukan perka$inan. -gengat gipsi betina dapat mempengaruhi ngengat jantan beberapa kilometer jauhnya dengan memproduksi &eromon yang disebut disparlur. #arena ngengat jantan mampu mengindra beberapa ratus molekul dari betina yang mengeluarkan isyarat dalam hanya satu mililiter udara, disparlur tersebut e&ekti& saat disebarkan di $ilayah yang sangat besar sekalipun. Feromon memainkan peran penting dalam komunikasi serangga. )emut menggunakan &eromon sebagai penjejak untuk menunjukkan jalan menuju sumber makanan. Bila lebah madu menyengat, ia tak hanya meninggalkan sengat pada kulit korbannya, tetapi juga meninggalkan zat kimia yang memanggil lebah madu lain untuk menyerang. +emikian pula, semut pekerja dari berbagai spesies mensekresi &eromon sebagai zat tanda bahaya, yang digunakan ketika terancam musuh8 &eromon disebar di udara dan mengumpulkan pekerja lain. Bila semut-semut ini bertemu musuh, mereka juga memproduksi &eromon sehingga isyaratnya bertambah atau berkurang, bergantung pada si&at bahayanya. +i kanan adalah diagram anatomis semut spesies Formica. Btak dan sistem sara& ditunjukkan dalam $arna biru, sistem pencernaan $arna merah muda, jantung $arna merah, sedangkan kelenjar endokrin dan struktur terkait $arna kuning. >. #elenjar mandibular. 7. !harynJ. @. #elenjar proåeal. 0. #elenjar pascaåeal. ?. Btak. =. #elenjar labial. /. 5so&agus. '. )istem sara&. E. #elenjar metapleural. >(. 3antung. >>. 1ambung. >7. !ro*entrikulus. >@. #antung malpighi. >0. Dsus tengah. >?. Aektum. >=. %nus. >/. #elenjar +u&our. >'. #antung racun. Allah Mahalem ut te!hadap ham a#ham a#NyaC Dia mem e!i !e9e%i %epada siapa yang di%ehenda%i#Nya dan Dialah *ang Maha%uat lagi Maha Pe!%asa+ &Su!at Asy#Syu!a(./' <::TN:TES( /6 -ational Ceographic, *ol. >=?, no. = hlm. /// '6 Bert ;olldobler-5d$ard B. <ilson, The %nts, ;ar*ard Dni*ersity !ress, >EE(, hlm. 77/ E6 9bid, hlm. 700 >(6 9bid, hlm. 7 >>6 9bid, hlm. 700 >76 9bid, hlm. >E/ >@6 9bid, hlm. 700 >06 9bid, hlm. 7E@
>?6 9bid, hlm. 7?' >=6 9bid, hlm. 7?? >/6 9bid, hlm. 7?= >'6 9bid, hlm. 7?/
dengan in&ormasi apa mereka dapat memproduksi antibiotik dalam air liur mereka yang mencegah terbentuknya jamur liar2 Bukankah diperlukan pengetahuan ilmu kimia yang signi&ikan untuk bisa mencapai proses seperti itu2 %ndaipun mereka memiliki pengetahuan itu " yang mustahil terjadi " bagaimana mereka bisa menerapkannya dan membuat air liur mereka memiliki ciri-ciri zat antibiotik ini2 3ika kita pikirkan bagaimana semut dapat me$ujudkan peristi$a mukjizat ini, muncullah ratusan pertanyaan serupa, yang satu pun tak ada ja$abannya. +i lain pihak, jika diberikan satu penjelasan, semua pertanyaan ini bisa dija$ab. )emut telah dirancang dan diprogram untuk mengerjakan tugas yang mereka laksanakan. !eristi$a yang diamati tadi sudah cukup untuk membuktikan bah$a semut dimunculkan, dengan mengetahui ilmu pertanian. !ola perilaku kompleks seperti ini bukanlah &enomena yang bisa berkembang bertahap seiring $aktu. !ola-pola ini adalah hasil dari pengetahuan yang komprehensi& dan kecerdasan yang tinggi. aka dari itu, klaim e*olusionis bah$a perilaku menguntungkan diseleksi seiring $aktu dan organ yang diperlukan berkembang melalui mutasi, kini tampak sama sekali tak logis. Tentu hanya %llah yang memberikan pengetahuan ini kepada semut dari hari pertama, dan .ang menciptakan mereka dengan segala segi yang menakjubkan ini. %llah-lah sang !en-cipta. Berbagai keunikan semut %tta yang di atas memberikan suatu gambaran yang akan sering kita temui di seluruh buku ini. #ita membicarakan suatu makhluk hidup yang tak memiliki kemampuan berpikir, tetapi tetap saja dapat menyelesaikan tugas besar yang memperlihatkan adanya kecerdasan tinggi. ;al ini tak terbayangkan oleh manusia. 1alu, apa arti semua ini2 3a$abannya hanya satu dan sederhana: 3ika he$an ini tidak memiliki kemampuan berpikir untuk memungkinkannya melakukan apa yang ia lakukan, berarti ada kecerdasan, ada #ebijakan sosok lain. )ang !encipta, yang menciptakan semut, menjadikan pula he$an ini mampu melakukan hal-hal di luar kapasitasnya sendiri. +emikianlah +ia menunjukkan keberadaan--ya dan keunggulan dalam ciptaan--ya. )emut bertindak menurut ilham %llah dan kecerdasan yang ditampilkan sebenarnya adalah keari&an %llah. )ebenarnya, situasi serupa berlangsung di seluruh dunia he$an. #ita bertemu berbagai makhluk yang menampilkan kecerdasan yang sangat tinggi meskipun mereka tak memiliki pikiran yang mandiri atau kapasitas nalar. )emut adalah salah satu he$an yang paling mencolok dan seperti he$an lain, sebenarnya bertindak sesuai dengan program yang diberikan oleh #ehendak yang melatihnya. 9ni mencerminkan keari&an dan kekuasaan si !emilik #ehendak, yakni %llah. )ekarang mari kita lanjutkan meninjau keterampilan unggul semut, yang memiliki pengetahuan dasar.
Telah diamati bah$a semut-pekerja pemotong daun selalu berjalan ditemani pekerja yang berukuran lebih kecil. !ada mulanya ini diperkirakan hanya kebetulan. 1alu, alasan di balik hal ini diteliti dan temuannya, yang merupakan hasil analisis yang panjang, adalah contoh kerja sama yang menakjubkan. )emut berukuran sedang, yang bertugas memba$a daun, meng-gunakan sistem pertahanan yang menarik untuk mela$an jenis lalat musuh. 1alat musuh ini memilih tempat khusus untuk bertelur pada kepala semut. Tempayak yang menetas dari telur ini akan memakan kepala semut, dan pada akhirnya memenggalnya. Tanpa asistennya yang kecil, semut pekerja tak berdaya mela$an spesies lalat yang selalu siap menyerang ini. +alam keadaan normal, semut mampu mengusir lalat yang mencoba mendarat di tubuh mereka dengan rahang setajam gunting. -amun, ia tak dapat melakukannya selagi memba$a daun. Bleh karena itu, ia menaruh semut lain pada daun yang diba$anya untuk membelanya. 3ika diserang, para penjaga kecil ini bertarung mela$an musuh.7@
melalui tubuh hingga mencapai mandibula semut yang mirip arit. +engan menggetarkan bokongnya secara cepat, semut ini memotong daun berbentuk sabit dengan menggetarkan mandibula, mirip dengan pisau listrik. Teknik ini memudahkan pemotongan daun. -amun, di-ketahui bah$a getaran ini juga memiliki tujuan lain. )eekor semut yang memotong daun akan menarik semut lain ke tempat yang sama karena banyak tumbuhan lain di daerah tempat tinggal %tta beracun. #arena menguji setiap daun oleh masing-masing semut merupakan prosedur yang berisiko tinggi, mereka selalu pergi ke tempat di mana semut lain telah berhasil merampungkan tugas mereka.
Semut Rang!ang
)emut rangrang hidup di pohon, membangun sarang dari daun. +engan mengombinasikan daun, mereka mampu membentuk satu sarang di beberapa pohon, sehingga bisa mendukung populasi yang jauh lebih besar. Tahap-tahap pembangunannya menarik. !ertama, pekerja mencari sendiri-sendiri lokasi di $ilayah koloni yang cocok untuk perluasan. #alau menemukan batang yang cocok, mereka menyebar ke dedaunan batang tersebut dan menarik dedaunan itu dari samping. )etelah berhasil membengkokkan sebagian daun, para pekerja di dekatnya bergerak menghampiri dan menarik daun itu bersama-sama. 3ika daunnya lebih lebar daripada ukuran semut, atau jika perlu menarik dua daun sekaligus, para pekerja membentuk jembatan hidup di antara dua titik yang akan disatukan. )etelah itu, sebagian semut dalam rantai ini menaiki punggung semut di sebelahnya, sehingga memendekkan rantai, dan ujung-ujung daun pun disatukan. #etika daun sudah berbentuk tenda, sebagian semut terus memegang daun dengan kaki dan rahang, sementara yang lain kembali ke sarang lama dan memba$a ke situ lar*a yang dibesarkan secara khusus. !ara pekerja menggosokkan lar*a maju-mundur pada penyatuan daun, dengan menggunakan lar*a sebagai sumber sutra. +engan sutra yang disekresikan dari lubang di ba$ah mulut lar*a, daun-daun pun menempel di tempat yang diperlukan. %rtinya, lar*a digunakan sebagai mesin jahit.7/ 1ar*a ini, yang dibesarkan untuk tali sutranya, memiliki kelenjar sutra yang lebih besar dari rata-rata, tetapi mudah diba$a karena ukurannya lebih kecil. 1ar*a ini memberikan semua sutranya untuk kebutuhan koloni, alih-alih menggunakannya sendiri. %lih-alih memproduksi sutra perlahan-lahan dari kelenjar sutra tersebut, mereka menyekresi sutra dalam jumlah besar pada satu saat tertentu, dan bahkan tidak membangun kepompong sendiri. )elama sisa hidupnya, semut pekerja akan melakukan apa-apa yang biasa dilakukan lar*a untuk mereka. )eperti yang terlihat, lar*a ini hidup hanya sebagai produsen sutra. 7' Bagaimana semut dapat mengembangkan kerja sama seperti ini tak bisa dijelaskan oleh para ilmu$an. ;al lain yang tak dapat dijelaskan adalah bagaimana perilaku ini pertama kali muncul selama masa e*olusi yang diduga orang. !rinsip-prinsip dasar e*olusi tidak akan dapat menjelaskan bagaimana hal-hal yang begitu canggih dan berman&aat seperti halnya &enomena sa-yap serangga, mata *ertebrata, dan mukjizat biologis lainnya bisa berkembang melalui e*olusi dari makhluk hidup pertama. 9ni merupakan jalan buntu bagi para pembela e*olusi. Tentu saja tidak logis kalau kita mengatakan bah$a pada suatu hari para lar*a berkumpul dan berkata, )ebagian di antara kita harus memproduksi sutra untuk memenuhi kebutuhan seluruh koloni, jadi mari kita
sesuaikan berat dan kelenjar sutra kita untuk itu. Teori seperti ini tentu bukan teori yang cerdas. Bleh karena itu, kita harus meng-akui bah$a lar*a itu diciptakan dengan mengetahui apa yang harus dilakukan. +engan kata lain, %llah, yang menciptakan lar*a ini, membentuk mereka sedemikian sehingga mereka cocok untuk tugas mereka.
Semut Pemanen
)ebagian semut, seperti yang telah disebutkan, adalah petani ka$akan. +i antaranya bisa disebut semut pemanen, selain %tta yang kita bahas sebelumnya. ekanisme pemberian makan di antara semut pemanen ini cukup canggih dan rumit, jika dibandingkan dengan mekanisme pemberian makan jenis semut lain. ereka mengumpulkan benih dan menyimpannya dalam ruangan yang disiapkan secara khusus. Benih-benih ini, yang mengandung karbohidrat, digunakan untuk memproduksi gula yang akan memberi makan lar*a dan pekerja lain. )ementara banyak semut menggunakan benih dan biji sebagai makanan, hanya semut pemanen yang memiliki sistem yang berdasarkan pada pengumpulan dan pemrosesan benih. )emut ini mengumpulkan benih pada musim tumbuh dan menyimpannya untuk digunakan pada musim kemarau. +i ruangan khusus dalam sarang, mereka menyortir benih dari benda-benda lain yang salah diba$a pulang. Beberapa kelompok semut tinggal dalam sarang jam demi jam, mengunyah isi benih sehingga menghasilkan sesuatu yang disebut roti semut. +ulu diduga bah$a semut menggunakan proses, yang dipelajari melalui pengalaman, untuk mengubah karbohidrat benih menjadi gula yang akan mereka makan. #ini diketahui bah$a air liur melimpah yang mereka sekresikan selagi mengunyah inilah yang melaksanakan pengubahan ini.7E )emut yang kita bahas di sini tentu saja belum pernah dididik tentang ilmu kimia. ereka pun tak mungkin tahu bah$a air liur mereka akan mengubah benih yang mereka kumpulkan secara acak menjadi gula yang dapat mereka makan. -amun, kehidupan semut ini bergantung pada serangkaian perubahan kimia$i yang tak mereka ketahui dan tak mungkin bisa mereka ketahui. #alau manusia pun tidak tahu proses perubahan yang terjadi dalam tubuh semut ini " dan baru memahami perinciannya dalam beberapa tahun terakhir " bagaimana semut bisa makan melalui metode ini selama beribu-ribu tahun2
Semut Madu
Banyak jenis semut yang diberi makan dengan buangan pencernaan aphid 4serangga daun6 yang disebut madu. Hat ini sebenarnya tidak berkaitan dengan madu biasa. %kan tetapi, buangan pencernaan kutu ini " yang memakan getah tumbuhan " dinamai demikian karena mengandung gula dalam kadar tinggi. 3adi, para pekerja spesies ini, disebut semut madu, mengumpulkan madu dari kutu, biji 4coccidae6, dan bunga. etode semut mengumpulkan dari kutu sangat menarik. )i semut mendekati kutu dan mulai mendorong perutnya. #utu memberikan setetes buangan kepada semut. )emut mulai mendorong perut kutu lagi untuk mendapat
madu lebih banyak, lalu menyedot cairan yang keluar. 1alu bagaimana mereka meman&aatkan makanan bergula ini, dan apa man&aat makanan ini bagi mereka kemudian2 %da pembagian kerja yang hebat di antara semut madu pada &ase ini. )ebagian semut digunakan sebagai guci untuk menampung nektar yang dikumpulkan para pekerja lainK +alam setiap sarang terdapat satu ratu, para pekerja, dan juga para penampung madu. #oloni semut jenis ini biasanya terletak di dekat pohon ek kerdil, yang dapat diambil nektarnya oleh para pekerja. !ekerja menelan nektar itu dan memba$anya ke sarang. -ektar itu lalu ia keluarkan dari mulutnya dan ia tuangkan ke mulut pekerja muda yang akan menampung madu ini. !ekerja muda ini, yang dinamai pot madu, menggunakan tubuh mereka sendiri untuk menyimpan makanan cair manis yang sering diperlukan koloni untuk mele$ati masa sulit di gurun pasir. ereka diberi makanan hingga membengkak sampai sebesar bluberi. 1alu mereka bergantungan di langit-langit ruangan seperti bola kuning, sampai mereka dipanggil untuk memuntahkan nektar itu untuk saudaranya yang lapar. @( )elagi menempel pada langit-langit, mereka mirip dengan kelompok anggur kecil dan tembus cahaya. 3ika mereka jatuh, para pekerja langsung mengembalikannya ke posisi semula. adu dalam pot madu beratnya hampir ' kali lipat berat si semut. !ada musim dingin atau musim kemarau, pekerja-biasa mengunjungi pot madu untuk memenuhi kebutuhan makanan sehari-hari. )emut pekerja menempelkan mulutnya pada mulut si pot, yang mengeluarkan setetes madu dari tempat penyimpanannya dengan mengerutkan otot. !ekerja memakan madu yang bernilai gizi tinggi ini sebagai makanan pada musim sulit. )ungguh menarik dan menakjubkan bah$a ada makhluk hidup yang berat tubuhnya mencapai ' kali lipat beratnya sendiri, setelah memutuskan untuk menjadi pot madu, dan mampu hidup bergantung pada kakinya tanpa cedera. engapa mereka merasa perlu menerima tugas yang begitu sulit dan berbahaya2 %pakah mereka memikirkan sendiri teknik penyimpanan yang unik ini, dan mengendalikan perkembangan tubuh mereka sesuai dengan itu2 !ikirkan saja, sementara manusia tak bisa mengendalikan perkembangan sekecil apa pun pada tubuhnya, bagaimana bisa semut, yang tak memiliki otak dalam arti sebenarnya, melakukan ini sendiri2 )emut madu menampilkan perilaku yang tak dapat dijelaskan teori e*olusi. )angat tidak logis mempertahankan bah$a mereka mengembangkan metode penyimpanan madu dan organ yang dibutuhkannya secara kebetulan. alah, dalam sumber-sumber ilmiah, kita banyak menemukan pernyataan realistis mengenai hal ini dan topik-topik serupa. isalnya saja, ambil penjelasan !ro&. 5tienne Aabaud, +irektur 9nstitut Biologi dari Dni*ersitas !aris: :ontoh-contoh ini 4misalnya semut madu6 menunjukkan dengan jelas bah$a tidak mungkin berbagai organ berkembang untuk melaksanakan &ungsi-&ungsi tertentu makhluk hidup, meskipun $ujud mereka sebelumnya telah menimbulkan perilaku dan tugas tertentu yang dilaksanakan dan kadang tidak. 9ni menunjukkan bah$a organ tidak berkembang dari penyesuaian diri makhluk hidup dengan kondisi hidupnya. )ebaliknya, kondisi hidup muncul dari $ujud semula organ tersebut dan dari &ungsi-&ungsi yang telah kita lihat. !ertanyaan berikut bisa ditanyakan seperti pernah ditanyakan +ar$in: %pakah peristi$a membersihkan, menyiangi indi*idu yang sudah tak mampu hidup, atau adaptasi organ menuruti kondisi baru, terjadi dalam e*olusi ini2 enurut kami, peristi$a itu membuktikan bah$a e*olusi seperti ini, atau perubahan seperti ini, tidak terjadi. alah, yang terjadi adalah &enomena yang sama sekali beda. @>
!enjelasan !ro&esor Aabaud ini menunjukkan dengan jelas kesimpulan yang dapat dicapai oleh siapa saja melalui berpikir dengan hati nuraninya sejenak. )atu-satunya !encipta yang merupakan sumber sejati pengetahuan dan kecerdasan telah menciptakan segala makhluk hidup dengan organ yang tanpa cacat dan perilaku yang sempurna. #ebenaran ini telah diungkapkan dalam %l ,uran sebagai berikut: Dialah Allah *ang Mencipta%an" *ang Mengada%an" *ang Mem entu% Rupa" *ang Mempunyai Nama#Nama *ang Paling Bai%+ Be!tas ih %epada#Nya apa yang ada di langit dan di umi+ Dan Dialah *ang Maha Pe!%asa lagi Maha Bi4a%sana+ &Su!at Al 1asy!( =A'
Semut Kayu
)emut kayu terkenal dengan bukit yang mereka bangun dari daun cemara dan cabang tipis di atas sarang ba$ah tanah mereka. )arang ini biasanya ditemukan di sekitar batang pohon. Bagian sarang yang di atas tanah, terbuat dari ranting, tangkai daun, dan daun cemara, adalah atap sarang. %tap ini bisa mencapai dua meter tingginya, mencegah meresap-nya air hujan ke dalam dan mengatur suhu sarang dalam cuaca yang sangat panas atau sangat dingin.@7 )emut kayu, seperti semut lain, juga rajin bekerja. ereka selalu saja menghias ulang sarang. ereka memindahkan lapisan permukaan semula ke lapisan ba$ah secara bertahap dan mereka menaikkan material dari lapisan ba$ah untuk mengganti lapisan atas. %da pengamatan menarik tentang perubahan yang dibuat semut pada sarang. :at biru disemprotkan ke puncak bukit sarang dan empat hari kemudian diamati bah$a puncak bukit sudah kembali coklat. !artikel biru ditemukan '->( cm di ba$ah permukaan. +alam sebulan partikel ini turun hingga kedalaman 0( cm. )elanjutnya, partikel ini mencapai lagi permukaan. -ah, apakah semut melakukan proses pemindahan sinambung ini hanya untuk iseng2 Tidak. !ara peneliti menjelaskan mengapa semut kayu melakukan tindakan terus-menerus ini sebagai berikut: Cerakan terus-menerus ini mengeringkan zat lembap di dalam la-pisan permukaan dan mencegah terbentuknya jamur. #alau tidak, sarang semut ini akan dihuni jamur yang berbahaya. +alam situasi seperti ini ada dua kemungkinan. )alah satunya adalah zaman dulu sekali, dengan penelitian sendiri, semut menemukan &akta bah$a jamur berkembang dalam lingkungan lembab 4sesuatu yang ditemukan manusia sebagai hasil penelitian ilmiah jangka panjang6, dan mengembangkan metode paling rasional untuk melenyapkan masalah iniK #emungkinan lain adalah pemikiran dan penerapan proses yang sempurna ini hanya mungkin melalui ilham oleh kecerdasan yang lebih tinggi. #asus pertama jelas mustahil. +ia yang telah mengilhami semut untuk melindungi diri mereka dari jamur dan menunjukkan caranya tentu saja adalah %llah yang ahakuasa.
476 #adang dia meninggalkan sarang dengan diangkut para pekerja, mencari tempat baru untuk membangun sarang. 4@6 3ika dia pergi sendiri, dia masuk ke sarang dari semut lebih kecil dari spesies yang berhubungan, misalnya semut hitam Formica fusca, dan menggantikan ratu di sana. Aatu meninggalkan telurnya untuk dira$at para pekerja F. fusca di sana. Dntuk beberapa lama, di sarang terdapat pekerja tamu dan pekerja tuan rumah. -amun, karena tuan rumah tak punya ratu, lambat laun para pekerjanya mati dan ratu kayu memperoleh sarang-jadi tanpa perlu melakukan apa-apa. @@ +alam taktik semut kayu ratu yang dibahas pada bagian @, diamati adanya kesadaran yang jernih. -amun, jelas kesadaran itu tak mungkin dimiliki semut itu sendiri. )emut ratu belum pernah melihat tempat lain selain beberapa meter persegi dalam sarangnya. +ia masuk ke dalam koloni yang belum pernah ia lihat atau ia ketahui sebelumnya, dan ia tahu siapa yang harus ia singkirkan dalam koloni tersebut. 9a melakukan hal ini dengan mengatasi segala rintangan. )emua &aktor ini membuktikan tanpa ragu lagi bah$a semut ratu ini bertindak menuruti ilham. Fenomena yang disebut di atas adalah bukti jelas akan kekuasaan dan kekuatan %llah atas segala makhluk hidup.
Semut 2egiun
)alah satu he$an yang paling ditakuti di hutan adalah semut legiun. #omunitas semut ini dinamai pasukan karena tindakan mereka me-miliki disiplin militer sejati. )emut legiun adalah he$an karni*ora. ereka melahap segala se-suatu yang terlihat. )etiap semut panjangnya =->7 milimeter, tetapi jumlah mereka yang besar dan disiplin mereka mengimbangi kekurangan mereka dari segi ukuran. )inar matahari langsung dapat membunuh semut legiun dalam $aktu singkat. Bleh karena itu, mereka berjalan di malam hari atau dalam bayang-bayang. #arena peka cahaya, mereka menggali tero$ongan panjang saat bergerak maju. )ebagian besar semut berlari dalam tero$ongan ini tanpa keluar. ;al ini tidak mengurangi kecepatan mereka, karena mereka dapat menggali tero$ongan sangat cepat dengan rahang mereka yang kuat. #arenanya, mereka lari secara cepat dan rahasia. )emut legiun bergerak sebagai pasukan yang sangat besar, melintasi segala hambatan kecuali api dan air, meskipun mereka buta sama sekali.@0 )emut legiun mengoyak mangsanya di tempat mereka bertemu, dan memba$a potongan mangsa kecilkecil ke sarang sementara. akanan yang dibutuhkan koloni semut legiun cukup banyak. #ebutuhan seharihari koloni ukuran sedang, yang terdiri atas '(.((( semut de$asa dan @(.((( lar*a, kira-kira sekitar 7,7/ liter makanan produk he$an.@? #arena tidak memiliki sarang tetap, semut legiun selalu berpindah-pindah. Cerakan dan migrasi koloni bergantung pada daur produksi telur. Aatu menghasilkan sekitar 7?-@?.((( telur selama dua hari setiap bulan. Beberapa hari sebelum bertelur, koloni berhenti dan berkumpul di daerah luas. )emut saling bergantungan dengan kaki yang berbentuk kait dan membentuk sarang sementara. Auang kosong di tengah merupakan ruangan, yang siap untuk didiami ratu dan generasi baru. <ajarnya, kaki dan sendi semut di puncak harus menerima beban berlebihan. -amun, karena tubuh mereka dibentuk mampu dibebani berat beberapa ratus kali dari berat mereka sendiri, mereka dapat menahan seluruh koloni tanpa masalah.@=
Cuna berburu see&isien mungkin, semut menyesuaikan gerakan mereka dengan kebutuhan anak-anak semut yang sedang berkembang, berganti-ganti antara &ase menetap dan ber-pindah-pindah. !ada masa istirahat sekitar 7( hari, ratu yang gemuk dan tak dapat bergerak menghasilkan ?(.((( hingga >((.((( telur sementara anak-anak lain berada dalam tahap kepompong yang diam. )ebagian besar hari dile$atkan para pekerja men-cari makanan untuk mereka sendiri dan ratu, melakukan serangan singkat dari sarang dengan pola seperti ma$ar. !ada setiap serangan mereka mengubah arah sebesar rata-rata >7@ derajat, se-hingga meng-hindari menyisir lahan yang sama.@/ )emut bisa tidak keliru menghitung >7@ derajat, sesuatu yang tak dapat dihitung manusia tanpa alat. 9ni seolah menunjukkan pengetahuan matematika yang teliti. -amun, semut tidak mengenal matematika, berhitung pun mereka tak bisa. 3adi ini menunjukkan bah$a tindakan mereka dilakukan menurut ilham istime$a, dan tidak secara sadar. )aat lar*a pertama menetas, para pekerja mengumpulkan makanan sementara komunitas tetap di tempat. !otongan makanan langsung diberikan kepada lar*a. )iapnya ratu bertelur lagi biasanya bersamaan dengan transisi lar*a sebelumnya ke tahap kepompong. !ada tahap ini komunitas berhenti lagi. )erempaknya $aktu bertelur ratu dan pindahnya lar*a ke tahap pupa menunjukkan perencanaan secara sadar karena ini mengurangi $aktu berhentinya pasukan. !erkembangan lar*a mendorong semut yang lebih tua untuk memulai daur migrasi baru. 9nilah cara kerjanya: lar*a menghasilkan sekresi ketika dijilat dan dibersihkan para pekerja. !enelitian menunjukkan bah$a cairan ini e&ekti& dalam keputusan untuk bermigrasi. @' Tidak logis kalau kita mengklaim bah$a lar*a, yang menjadi semut pun belum, sudah terpikir untuk menyekresikan cairan itu dan mengarahkan seluruh koloni untuk memenuhi kebutuhan mereka. )atu-satunya hal yang dapat ditangkap pengamat yang pandai adalah keberadaan )ang !encipta tertinggi, serta in&ormasi dan kekuasaan--ya di sekeliling kita.
Semut Belud!u
)emut beludru yang hidup di gurun pasir memiliki tubuh berbulu banyak. Bulu alami mereka merupakan lapisan yang mengisolasi panas. 9a menyimpan panas selama malam-malam dingin di gurun pasir, dan melindungi diri dari panas di siang hari. #arena bersayap, semut beludru jantan bisa menghindari panasnya pasir dengan terbang. %kan tetapi, semut beludru betina harus berjalan di pasir yang panas karena tak punya sayap. ereka memerlukan bulu ini agar terlindung dari panas yang berasal dari tanah maupun dari matahari. 1alu, bagaimana menjelaskan adanya serangga yang memiliki bulu untuk melindungi diri dari kondisi cuaca yang berbahaya2 ustahil kita mengklaim bah$a he$an memperolehnya dengan beradaptasi dengan alam sebagai proses e*olusi, karena ini menimbulkan banyak pertanyaan yang tetap tak terja$ab: %pakah semut beludru betina mati karena suhu tinggi sebelum memiliki bulu ini2 3ika memang demikian, bagaimana mereka bisa menunggu selama beberapa generasi agar memperoleh bulu secara kebetulan2 elalui kebetulan macam apa mereka mendapatkan tubuh ini2
!ertanyaan ini tentu saja tak berja$ab, karena serangga ini mustahil memperoleh bulu yang melindungi mereka dari panas melalui mekanisme yang terus diajukan e*olusionis. )emut tak dapat hidup tanpa bulu ini dan mereka tak punya $aktu untuk menunggu mutasi yang jarang sekali terjadi " yang semuanya berbahaya. 3elas bah$a he$an ini telah dirancang sejak a$al untuk bertahan dalam iklim yang mereka tinggali. )emut beludru betina mencari sarang serangga atau sarang lebah jenis apa pun, yang dapat mereka gunakan setelah meninggalkan tempat mereka ka$in. 3ika sudah menemukannya, mereka memasuki sarang. ereka diperlengkapi dengan cara untuk menangkis upaya pengusiran. !ada akhirnya mereka terus tinggal dalam sarang, karena semut beludru memiliki kaki kuat dan perisai yang memungkinkan mereka masuk ke sarang lebah sekalipun. :angkang luar mereka sangat tebal dan keras. !ara ahli zoologi mengatakan bah$a mereka mengalami kesulitan untuk menusuk dada semut beludru dengan jarum baja. @E )etelah masuk, semut ratu beludru yang memiliki segala macam kelengkapan untuk tinggal dalam sarang lebah, mulai memakan simpanan madu. )elain itu, ia meninggalkan telurnya dalam sel pupa atau kepompong lebah. 1ar*a semut yang menetas, memakan pupa inangnya, dan kelak menjadi pupa juga. 1ebah meninggalkan sarang pada akhir musim panas. )emut beludru mele$atkan musim dingin dalam sarang ini sebagai pupa. enurut satu catatan, ada sarang lebah yang berisi /= semut beludru dan hanya dua ekor lebah.0( :ontoh ini menunjukkan betapa semut beludru betina e&ekti& dan berhasil dalam menangani lebah betina. +engan menggunakan taktik halus, semut ratu beludru menduduki sarang dari dalam dan merebut kendali sarang itu. .ang patut dicatat adalah bah$a semut beludru sangat mengenal lebah, dan lebih lagi, tahu betul cara mengelabuhinya. 3adi, mungkinkah ada sosok selain sang !encipta lebah .ang mengilhami si ratu dengan ciri-ciri &isik, gaya hidup, dan struktur sarang seperti lebah2 )atu-satunya penjelasan logis adalah menerima keberadaan !encipta tunggal yang telah menciptakan semut, lebah, dan, sesungguhnya, segala makhluk hidup.
Semut Api
)emut api adalah serangga merah berukuran kecil. -amun, mereka mampu melakukan hal-hal besar. Aatu semut jenis ini, yang memiliki 7( *arietas di %merika saja, dapat memproduksi hingga ?((( telur sehari. )ementara banyak koloni spesies semut memiliki beberapa ratus pekerja, koloni spesies ini memiliki sekitar setengah juta pekerja. )atu ratu semut api yang sudah ka$in dapat memproduksi sebuah koloni dengan 70(.((( pekerja.0> !ekerja semut api menyerang mangsa dengan sangat agresi& menggunakan jarum beracun. Telah diamati bah$a semut api muda dapat mencederai atau bahkan membunuh reptil atau bayi menjangan. )elain itu, semut agresi& ini bisa menyebabkan padam listrik dengan merusak kabel. !ernah mereka menyerang %merika )elatan dan mengakibatkan kerusakan yang mengerikan. 3urnal dan majalah tahun itu mengin&ormasikan bah$a semut-semut ini mengunyah putus kabel listrik sehingga listrik padam, menggagalkan panen senilai miliaran dolar, meruntuhkan jalan tol dan menyengat manusia, mengakibatkan shock alergi yang me-lumpuhkan. ereka melakukan semua ini dengan rahang mereka yang kuat. ereka
bahkan menggali tero$ongan di ba$ah jalan menyebabkan jalan dan jalan tol runtuh, juga kerusakan lain di lingkungan.
Semut Gu!un
)ebagian besar makhluk hidup mustahil hidup di dalam pasir membara bersuhu =? B :, termasuk manusia. -amun, ada semut yang dapat terus hidup pada suhu ini. -ah, bagaimana Namib ocymyrmex, yang merupakan semut gurun hitam berukuran sedang dan berkaki panjang, hidup dalam panas tinggi ini2 Bagi semut -amib, hari biasa di gurun tidak dimulai pada satu $aktu tertentu.. .ang memulai hari-hari adalah suhu permukaan pasir standar setelah mencapai @( B :. Tepat pada suhu ini semut mulai keluar dari sarang ba$ah tanah untuk mencari makanan. #arena tubuh mereka sangat dingin, mereka tak dapat bergerak lurus dan berjalan terseok-seok. -amun, ketika suhu meningkat, semakin banyak semut keluar dan mereka mulai bergerak lebih lurus dan cepat. 1alu lintas tertinggi keluar-masuk sarang adalah pada suhu ?7,7 B :. #etika suhu melebihi ini, gerakan terus berlanjut, tetapi ketika suhu mencapai =/,' B :, lalu lintas berhenti. )uhu ini dicapai sekitar sejam sebelum tengah hari. #etika suhu mulai turun pada sore hari, pencarian makanan dimulai lagi dan berlanjut sehingga suhu permukaan jatuh hingga @( B :. )emut mungkin mencari makanan sekitar enam hari jauhnya dari sarang tanpa dimangsa he$an apa pun. !ada masa ini mereka memba$a pulang makanan yang beratnya >?-7( kali lipat berat mereka sendiri. )emut, yang tak bisa pulang ke sarang ketika suhu di padang pasir sangat tinggi, menggunakan metode yang cukup menarik untuk berlindung dari panas. )uhu udara menurun jika jarak semakin jauh ke atas pasir. isalnya jika suhu pasir =/,'B :, suhu udara sedikit di atasnya adalah ?? B :. 3adi, jika suhu permukaan pasir di atas ?7,7B :, semut mendaki benda seperti tumbuhan dan berdiam di situ sementara untuk mendingin. )uhu tubuh semut yang kecil bisa cepat turun hingga mencapai suhu sekitar. +alam batang pohon, suhu ber*ariasi antara @( hingga @',@B :. 3eda pendinginan ini memungkinkan semut mencari makanan dalam panas membara, meskipun terputus-putus. !ada suhu tinggi, jika tidak dapat menemukan tempat dingin dalam beberapa detik, semut akan mati kepanasan. alah, jika suhu pasir di atas ?7,7 B :, mereka mengambil resiko setiap kali meninggalkan sarang. 1alu, bagaimana semut gurun melepaskan dari kematian tak terhindarkan ini2 #arena mereka tidak mengukur suhu dengan termometer, kita dapat berkata bah$a mereka tercipta dengan mengetahui apa harus dilakukan pada suhu apa dan mengetahui hal-hal ini sejak pertama kali mereka meninggalkan sarang.
.a, semut gurun telah diciptakan dan dilengkapi dengan kemampuan khusus untuk hidup di gurun. %llah, yang telah menciptakan rahang tajam untuk semut pemotong daun, telah mengilhami semut gurun dengan pengetahuan cara melindungi diri. %kibat simbiosis antara semut pemotong daun dan jamur, semut memperoleh protein yang mereka butuhkan untuk gizi dari tunas jamur yang mereka tanam di daun. +i atas terlihat kebun jamur yang dira$at semut. >6 +i dalam sarang, pekerja yang lebih kecil memotong daun kecil-kecil. 76 #asta berikut mengunyah potongan ini menjadi pulp dan memupuknya dengan simpanan cairan &eses yang kaya enzim. @6 )emut-semut lain menyediakan pasta daun subur di atas lapisan daun kering di ruang baru. 06 #asta lain mengangkut potongan jamur dari ruang lama dan menanamnya dalam pasta daun. !otongan jamur dioleskan pada pasta daun seperti lapisan gula kue. ?6 #asta kerdil berkerumun membersihkan dan menyiangi kebun, lalu memanen jamur untuk dimakan semut lain.77
*ang ta4am dan menyunti%%an asam dalam lu%a te!se ut+ Dengan %euni%an ini" he3an ini
!ertama, beberapa ekor semut memilih benda di dekat tanah, misalnya batang, lalu bergantung dari benda itu dengan saling berkaitan cakar. )emut lain tiba, berlari menuruni untaian, dan mengaitkan cakar sampai untaian menjadi tali yang dapat bergabung menjadi kumpulan selebar satu meter yang disebut bi*ak8 rumah mereka merupakan seluruh koloni dari 7((.((( hingga /?(.((( indi*idu. +i tengah-tengah sang ratu beristirahat bersama anak-anaknya. !ada pagi hari semut mulai melepaskan kaitan untuk keluar dan mencari mangsa.
<::TN:TES >E6 -ational Ceographic, 3uli >EE? hlm. >(( 7(6 Bert ;olldobler-5d$ard B. <ilson, The %nts, ;ar*ard Dni*ersity !ress, >EE(, hlm. ?E/-?E'. 7>6 The 9nsect, !eter Farb L editor Time-1i&e Books, hlm. >=0 776 -ational Ceographic, 3uli >EE?, hlm.>(0 7@6 -ational Ceographic, 3uli >EE?, hlm.>(( 706 -ational Ceographic, 3uli >EE?, hlm.>(0 7?6 -ational Ceographic, 3uli >EE?, hlm.>(( 7=6 -ational Ceographic, 3uli >EE?, hlm.>(0 7/6 ;arun .ahya, For en o& Dnderstanding, Ta-;a !ublishers, >EEE, hlm. >7=->7/
7/6 ;arun .ahya, For en o& Dnderstanding, Ta-;a !ublishers, >EEE, hlm. >7=->7/ 7'6 Bert ;olldobler-5d$ard B. <ilson, The %nts, ;ar*ard Dni*ersity !ress, >EE(, hlm. =7= 7E6 The 9nsect, !eter Farb L editor Time-1i&e Books, hlm. >=@ @(6 -ational Ceographic, 3uni >E'0, hlm. '(@ @>6 Bilim *e Teknik +ergisi 43urnal )ains dan Teknik6,3uni >E/', no: >7/, hlm. 00 @76 -ational Ceographic, 3uni >E'0, hlm. '>@ @@6 Bert ;olldobler-5d$ard B. <ilson, The %nts, ;ar*ard Dni*ersity !ress, >EE(, hlm. >/=->//, 0?(. @06 The 9nsect, !eter Farb L editor Time-1i&e Books, hlm. >=0 @?6 5ncyclopaedia o& %nimals, aurice-Aobert Burton, :.!.B.: !ublishing 1td., hlm. >0 @=6 -ational Ceographic, 3uni >E'0, hlm. /E/ @/6 -ational Ceographic, 3uni >E'0, hlm. '(> @'6 5ncyclopaedia o& %nimals, aurice-Aobert Burton, :.!.B.: !ublishing 1td., hlm. >? @E6 5ncyclopaedia o& %nimals, aurice-Aobert Burton, :.!.B.: !ublishing 1td., hlm. >EE 0(6 5ncyclopaedia o& %nimals, aurice-Aobert Burton, :.!.B.: !ublishing 1td. 0>6 -e$ )cientist, 0 -o*ember >EE? hlm.7E 076 Bert ;olldobler-5d$ard B. <ilson, 3ourney to the %nts, ;ar*ard Dni*ersity !ress, >EE0, hlm. =
aret >EE0
BAB A SIMBI:SIS
%da logika mendasar yang dapat digunakan untuk menganalisis bukti-bukti penciptaan makhluk hidup. 1ogika ini dapat dijelaskan dengan contoh sederhana. isalkan %nda sedang berjalan di tanah tandus. Tiba-tiba %nda menemukan anak kunci logam di tanah. %nda memungut kunci itu tanpa tahu kegunaannya dan terus berjalan. Tak lama kemudian, %nda menemukan rumah kosong beberapa ratus meter dari tempat %nda menemukan anak kunci, lalu %nda mencoba membuka gembok rumah itu dengan anak kunci yang %nda temukan, barangkali saja cocok. 3ika anak kunci tersebut dapat membuka pintu dengan mudah, kesimpulan apa yang dapat %nda tarik2 Tentu saja sederhana. %nda menarik kesimpulan bah$a anak kunci tersebut adalah pasangan gembok pintu rumah itu. %rtinya, anak kunci yang %nda temukan telah dirancang secara khusus untuk membuka gembok itu. Tidak sulit ditebak bah$a tukang yang samalah yang membuat gembok beserta kuncinya itu. 3adi, kunci itu sesuai dengan gemboknya karena memang telah dirancang untuk bersesuaian. %kan tetapi, kalau ada orang berkata, %nda salah. %nak kunci yang %nda temukan sama sekali tidak ada hubungannya dengan gembok itu. #ebetulan saja mereka cocok. enurut %nda bagaimana2 Tentu %nda menganggap pendapatnya tidak masuk akal, karena ada jutaan gembok dan jutaan anak kunci di dunia ini yang tidak cocok satu sama lain. +ari jutaan anak kunci dan gembok yang berbeda-beda, hampir mustahil ada gembok dan kunci yang benar-benar cocok, yang terletak berdekatan tanpa sengaja. %palagi seandainya anak kunci itu cukup rumit, banyak tonjolan dan lekukannya, artinya bukan lurus dan sederhana seperti kunci kamar. #emungkinan kebetulan semakin tidak masuk akal, karena semua detail lekukan dan tonjolan anak kunci harus juga ada pada gembok, sehingga kemungkinan terjadinya kebetulan ini hanya sepersekian juta kali. 3ika pada satu pintu ada tiga gembok, dan %nda menemukan bukan hanya satu, melainkan tiga anak kunci yang terletak berdekatan, akankah %nda mempercayai pendapat bah$a anak-anak kunci ini hanyalah kepingan logam yang kebetulan saja cocok dengan gembok-gembok itu2 )elain itu, %nda mungkin menganggap orang yang berpendapat seperti itu punya masalah keji$aan atau mencoba menyembunyikan sesuatu. :ontoh di atas menyampaikan pesan yang sederhana, namun sangat berarti. 3ika ada dua benda yang benar-benar cocok, yakni semua detail pada kedua benda ini serasi dan selaras, pasti ada kesengajaan dalam proses perancangannya. %nak kunci cocok dengan gembok karena sengaja dirancang oleh seorang tukang yang ahli. #aset *ideo dapat dimasukkan dan digunakan dalam pemutar *ideo karena memang telah dirancang dengan tujuan itu. Berdasarkan penjelasan di atas, kita dapat sampai pada kesimpulan di ba$ah ini. 3ika terdapat keselarasan antara dua makhluk hidup yang ditunjukkan dengan adanya kesesuaian antara organ-organ tubuhnya, dapat dikatakan bah$a keselarasan ini adalah bukti proses penciptaan secara sadar dan terencana. #eselarasan yang ada menunjukkan bah$a proses penciptaan ini dilakukan secara sadar dan tidak terjadi secara kebetulan. )elain itu, karena kesadaran dan rencana ini bukan berasal dari he$an-he$an itu sendiri, keberadaan )ang !encipta yang merancang makhluk-makhluk ini secara sadar tidak dapat dipungkiri lagi.
)ekarang kita dapat kembali memasuki dunia semut, menggunakan logika dasar ini. Topik dalam bab ini adalah beberapa makhluk hidup yang hidup selaras bersama semut.
Penyama!an
#etika dua ekor semut bertemu, ia melakukan gerakan tertentu, yaitu menyentuh ka$annya dengan antena serta mencium &eromonnya. #emudian, kedua semut melanjutkan perjalanan. ereka melakukan gerakan ini untuk saling mengenali dan untuk melindungi diri dari makhluk asing. )emut pekerja melakukan hal yang sama ketika bertemu serangga yang tinggal di sarang mereka. #adang-kadang mereka menyadari bah$a serangga yang ditemuinya bukan dari golongan mereka dan mengusirnya keluar sarang. %kan tetapi, kadang-kadang mereka memperlakukan serangga lain seolah-olah ia juga seekor semut. Biasanya semut menerima serangga asing seperti ini jika serangga tersebut mampu menyamar secara kimia$i. +apat dipastikan bah$a serangga menyamar secara kimia$i, karena semut terbukti mengusir serangga lain yang berbeda secara kimia$i, meskipun bentuk &isiknya mirip dengan mereka. -amun, parasit tertentu yang sama sekali tidak mirip dengan semut diterima sebagai $arga sarang semut 00. )ulit dijelaskan bagaimana spesies-spesies serangga belajar meniru ciri khas kimia$i semut. ;al ini hanya dapat dimengerti apabila serangga ini memang dirancang untuk memiliki &eromon yang mirip dengan semut. )erangga tidak mampu
memahami reaksi kimia, meskipun ia hidup selama jutaan tahun. Bleh karena itu, serangga ini pasti memperoleh ciri khas tersebut dari )ang !encipta.
tersebut mengambil bentuk yang sama dengan cakar semut serta melakukan &ungsi yang sama pula. #utu ini memiliki alat cengkeram yang berbentuk gigi pada punggungnya. !unggung ini berbentuk sedemikian rupa sehingga mereka dapat beradaptasi dengan tubuh semut 0/. +i antara ribuan spesies yang hidup di alam semesta ini, tidak mungkin dua makhluk dengan sistem yang saling melengkapi ini bertemu secara kebetulan. #emungkinan kedua spesies iniMyang saling menggantungkan hidupnyaMpada suatu hari bertemu, melihat bah$a tubuh mereka yang sesuai untuk hidup bersama, lalu memutuskan untuk bersimbiosis, adalah nol. Bleh karena itu, keselarasan yang begitu sempurna ini adalah salah satu contoh yang mendetail betapa sempurna hasil ciptaan %llah. eskipun menyangkut hal yang sangat kecil, detail seperti ini terlalu berharga untuk dilupakan. :ontoh-contoh yang dapat kita saksikan ribuan, bahkan jutaan kali setiap hari ini, telah diciptakan agar manusia dapat melihat kekuatan yang tak terbatas, ilmu dan kehalusan ciptaan %llah.
3a$aban, bergerak ke arah cahaya tidak memberikan penjelasan yang sesungguhnya, karena cahaya bisa datang dari 7-@ arah yang berlainan. 3ika sekadar mengikuti arah cahaya, para imigran ini tetap harus menjelajahi $ilayah seluas beberapa meter persegi sebelum menemukan sarang yang dicari. 4Bagi makhluk seukuran serangga, $ilayah seluas beberapa meter persegi sama dengan daerah seluas beberapa kilometer persegi bagi kita6. !ada saat inilah proses pengenalan bau dimulai. !roses ini juga sangat menakjubkan. +apat dibayangkan betapa sulitnya mengenali satu jenis bau dari bau-bau lainnya di dalam hutan yang dihuni ratusan koloni semut, yang selain itu juga terdapat ribuan bau lainnya. .ang lebih menakjubkan lagi, serangga yang telah hidup di tempat lain sepanjang musim panas masih ingat bau sarang yang ditujunya. ari kita pikirkan kejadian berikut ini. %ndaipun kita yang meletakkan seekor serangga %temeles dan meletakkannya di depan sarang semut yang sesuai, tetap sangat sulit bagi serangga ini untuk dapat hidup di sarang tersebut, karena semut juga memiliki kemampuan pengenalan yang sangat peka. )emut tidak akan menerima semut lain yang tidak sekoloni. )emestinya mereka menganggap serangga pendatang ini musuh dan mengusirnya dari sarang. -amun, hal ini tidak terjadi dan %temeles diperlakukan dengan cukup baik. #emungkinan besar hal ini disebabkan oleh zat kimia yang diproduksi tubuh serangga ini. Bagaimana mungkin serangga imigran ini mengetahui bah$a dirinya dapat mempengaruhi koloni semut dengan zat ini dan menyadari bah$a e&eknya akan mengubah sikap permusuhan koloni semut2 %pakah mungkin %temeles menentukan sendiri dengan tepat zat kimia apa yang diproduksinya2 Tentu saja ini mustahil. .ang terjadi di sini sudah jelas. !erbuatan serangga ini membutuhkan kecerdasan yang tinggi dan kemampuan untuk memilih. %kan tetapi, tentu saja kedua hal ini tidak mungkin dimiliki seekor makhluk yang bahkan tidak memiliki otak. ;arus diakui bah$a sumber kecerdasan dalam tindakan serangga ini berada di luar dirinya. !ara e*olusionis menggunakan kata naluri untuk keluar dari jalan buntu seperti ini. ereka juga menyatakan bah$a perilaku he$an berasal dari moti&-moti& tertentu yang tidak diketahui sumbernya. %kan tetapi, pendapat seperti ini hanya dapat digunakan untuk menutupi kesalahan mereka, tidak mengubah apaapa. Cambarannya cukup jelas. %da moti&-moti& tertentu yang menggerakkan he$an ini yang dihasilkan oleh suatu rencana yang cerdas. #arena rencana cerdas tidak mungkin dihasilkan oleh he$an itu sendiri, moti& ini pasti bersumber pada sebuah kekuatan yang berkuasa atas he$an ini. #ekuatan ini adalah milik +ia .ang tak terlihat, .ang mampu berkuasa atas dunia nyata dengan aha Bijaksana dan mencerminkan pengetahuan itu dalam mengenai makhluk hidup, seperti serangga, yang tidak memilki kesadaran.
dapat membunuh mereka. #oloni semut hanya dapat menyerang mereka bersama-sama lalu mengusir mereka dari sarangnya. )erangga yang gagal masuk tidak pernah menyerah. ereka berpura-pura mati sehingga menarik perhatian semut. #emudian, semut-semut itu memba$a pulang serangga yang berpura-pura mati ini sebagai makanan. Dntuk mengelabui semut, serangga ini pandai berpura-pura mati, dengan cara menarik antenanya ke belakang serta membuat kakinya tampak kaku?0. )etelah mencapai ruang penyimpanan telur, entah mengapa semut meninggalkan serangga ini. !enelitian menunjukkan bah$a selagi serangga ini memakan telur semut, cairan yang dikeluarkan bulunya menarik perhatian semut di tempat lain. +emikianlah sikap permusuhan semut berkurang dan mereka tidak lagi dapat melindungi telurnya. )erangga cerdas ini juga meninggalkan lar*anya di sarang semut. 1ar*a serangga tumbuh di tengah tumpukan potongan tanaman. eskipun mereka tidak memiliki mekanisme pertahanan mela$an semut, lar*a ini tidak diserang oleh ka$anan semut, sampai suatu saat mereka mampu bertahan dari serangan semut dan melarikan diri dengan cara yang terampil. ?=
Bagaimana mungkin seekor makhluk yang bahkan tidak mengerti kimia dapat melakukan penyamaran seperti ini2 )elain itu, hanya lar*a lalat Microdon yang memiliki sistem pertahanan seperti ini, sedangkan serangga de$asa tidak memilikinya. #arena serangga de$asa tidak dapat menyamar seperti halnya lar*a, tentunya penyamaran ini bukan sesuatu yang merupakan hasil pemikiran mereka sendiri. Berarti lar*a memiliki kemampuan ini sejak lahir. )usunan kimia$i yang menyebabkan lar*a dapat menyamar sebagai semut tidak mungkin terbentuk secara kebetulan di tubuh lar*a. )atu-satunya kesimpulan yang dapat ditarik dari kejadian ini adalah bah$a lar*a lalat Microdon telah memiliki kemampuan ini sejak menetas.
dan teratur sempurna. )emua sistem ini menunjukkan keberadaan )ang !engatur. eskipun demikian, tidak satu pun komponen pembentuk alam ini yang mampu ber&ungsi sebagai )ang !engatur itu. Ma%a apa%ah Dia yang mencipta%an itu sama dengan yang tida% dapat mencipta%an &apa#apa'; Ma%a mengapa %amu tida% mengam il pela4a!an; &Su!at An#Nahl(.E6 Bleh karena itu sang pengatur haruslah +ia .ang ,uran menggambarkan )ang !enguasa sebagai berikut: aha Tahu dan aha #uasa atas alam semesta. %l
Dia#lah Allah *ang Mencipta%an" *ang Mengada%an" *ang Mem entu% Rupa" *ang Mempunyai Nama#Nama *ang Paling Bai%+ Be!tas ih %epadanya apa yang ada di langit dan di umi+ Dan Dia#lah *ang Maha Pe!%asa lagi Maha Bi4a%sana. &Su!at Al#1asy!(=A'
1$tel Semut
!ada sejumlah tumbuhan, terdapat lubang-lubang dalam yang secara biologi dikenal dengan nama domatia. )atu-satunya &ungsi domatia adalah sebagai tempat berlindung bagi koloni semut. +omatia memiliki lubang-lubang yang bisa digunakan sebagai tempat keluar-masuknya semut, atau tirai jaringan tipis. +alam ruang-ruang ini juga terdapat makanan jadi 4yaitu makanan yang diproduksi pohon, khusus untuk dikumpulkan oleh semut serta dimakan6. )atu-satunya &ungsi makanan jadi adalah untuk memberi makan semut, karena tampaknya makanan ini sama sekali tidak diman&aatkan oleh tumbuhan =?. !endek kata, domatia adalah sebuah struktur khusus yang dibentuk agar semut dapat bertahan hidup. )uhu dan kelembapan domatia sangat ideal keseimbangannya bagi semut. )emut hidup dengan nyaman di tempat istime$a ini yang seolah-olah dibuat khusus bagi mereka ini, sebagaimana halnya hotel berkualitas dibuat untuk kesenangan manusia. Tidak mungkin bagi kita untuk menyatakan bah$a struktur ini terjadi secara kebetulan, dan bah$a tumbuhan memproduksi makanan bagi semut secara kebetulan, serta melakukannya berdasarkan kebutuhan. #erja sama semut dan tumbuhan hanyalah salah bukti dari keseimbangan yang menakjubkan yang dibuat oleh )ang !encipta .ang aha 5sa di dunia ini. )elain itu, hubungan ini juga timbal balik. 1ayanan yang diberikan semut pada pohon dan layanan pohon pada semut, keduanya merupakan &aktor penting bagi tumbuh-tumbuhan di dunia ini. )emut meningkatkan kadar karbon dalam tanah karena mereka menanaminya, menambahkan nutrisi tanah dari kotoran dan sisa-sisa mereka, serta menjaga suhu dan kelembapan lingkungannya pada kadar yang sesuai. Bleh karena itu, spesies tanaman yang hidup berdekatan dengan sarang semut tumbuh lebih subur dibandingkan yang hidup di tempat lain.
T$l$ng#Men$l$ng
!erbuatan tumbuhan piper bukanlah pengorbanan sepihak. )elama mereka hidup bersama, semut juga memproduksi nutrisi yang dibutuhkan oleh inangnya. #etika semut bergerombol pada batang tumbuhan yang membusuk, semut diba$a jaringan tumbuhan bagian dalam yang lunak dalam bentuk ammonia hidrat. :airan ini sangat menguntungkan bagi tumbuhan, karena meningkatkan e&isiensinya. )elain itu, ketika anggota koloni semut bernapas, mereka mengeluarkan karbon dioksida sehingga konsentrasinya pada tumbuhan meningkat dan pohon tumbuh lebih sehat. )ejumlah penelitian telah dilakukan untuk memahami apakah semut piper menyediakan makanan bagi tumbuhan inangnya. Terbukti bah$a semut !heidole memba$a serta partikel-partikel tertentu seperti spora, potongan rumput liar, dan serpihan kulit ngengat, ketika semut sedang mencari makan. )emut menyimpan makanan yang mereka ba$a dalam kantung kecil tempat mereka memelihara lar*anya, kemudian tumbuhan mengambil mineral yang dibutuhkannya dari makanan ini.
Aphid Penye!ang
akhluk lain yang membahayakan piper adalah aphid gandum yang suka menyerang, #mbates melanobs. %phid gandum menyerang sebagian besar tumbuhan yang tidak ditinggali oleh koloni semut dan
membunuh tumbuhan ini dengan cara melubangi batang pohon dari dalam. %kan tetapi, penyerang kecil ini tidak mungkin berhasil apabila tumbuhan dijaga oleh semut. )emut menyerang lar*a aphid yang lunak dan tidak memiliki pertahanan tubuh ketika mereka mulai melubangi bagian dalam batang. )emut yang bertugas menjaga tumbuhan bertugas mela$an segala jenis serangan serta melindungi keseimbangan ekologi dengan kemampuan mereka ini. #eharmonisan dalam kehidupan tumbuhan dan semut tidak mungkin terjadi secara kebetulan. Cambaran yang kita dapatkan dari in&ormasi yang diberikan melalui seluruh bab ini menunjukkan pada kita spesies-spesies yang berbeda satu sama lain, tetapi diciptakan untuk dapat bekerja sama dengan baik. !ada a$al bab ini, kami telah memberikan contoh keharmonisan seperti ini. ;ubungan antara anak kunci dan gembok yang sesuai. ;anya ada satu penjelasan dari keharmonisan yang terjadi antara dua obyek ini. Cembok dan anak kunci dibuat oleh ahli yang sama, artinya keduanya memang sengaja dibuat berkesesuaian. +alam contoh kerjasama yang kita temui di alam, logika yang sama juga berlaku. )emut dan tumbuhan bekerja sama karena mereka adalah produk rancangan secara sadar. )emut tidak mempunyai kekuasaan terhadap tumbuhan, demikian juga sebaliknya. #arena keduanya tidak mungkin mengeluarkan gagasan, mereka hanya menjalani kehidupannya menurut ilham yang diberikan oleh !enciptanya, sehingga mampu memelihara hubungan timbal balik dalam kehidupan mereka. Tugas bagi manusia adalah menyadari kekuasaan )ang !encipta dan )i !emilik kekuasaan ini. Tetapi sayangnya begitu banyak manusia yang tidak memikirkannya, bahkan tidak pula memedulikannya. %yat di ba$ah ini menyatakan dengan kalimat yang sebaik-baiknya mengenai penciptaan sempurna yang dilakukan %llah dan kebutaan manusia dalam memandangnya: 1ai Manusia" telah di uat pe!umpamaan" ma%a denga!%anlah $lehmu pe!umpamaan itu+ Sesungguhnya segala yang %amu se!u selain Allah se%ali#%ali tida% dapat mencipta%an see%$! lalat pun" 3alaupun me!e%a e!satu untu% mencipta%annya+ Dan 4i%a lalat itu me!ampas sesuatu da!i me!e%a" tiadalah me!e%a dapat me!e utnya %em ali da!i lalat itu+ Amat lemahlah yang menyem ah dan amat lemah &pulalah' yang disem ah+ Me!e%a tida% mengenal Allah dengan se ena!# ena!nya+ Sesungguhnya Allah ena!# ena! Maha Kuat lagi Maha Pe!%asa+ &Su!at Al#1a44(E?#EA'
<::TN:TES( 006 Bert ;olldobler-5d$ard B. <ilson, The %nts, ;ar*ard Dni*ersity !ress, >EE(, hlm. ?>7 0?6 9bid, hlm. 7(0 0=6 9bid 0/6 9bid, hlm. 0'=-0'/ 0'6 9bid, hlm. 0'E 0E6 5cology, ichael )cott, BJ&ord Dni*ersity !ress, -e$ .ork, >EE?, hlm. @@ ?(6 Bert ;olldobler-5d$ard B. <ilson, The %nts, ;ar*ard Dni*ersity !ress, >EE(, hlm. 0E/-0E'. ?>6 9bid, hlm. ?((. ?76 9bid. ?@6 9bid, hlm. ?(0.
?06 9bid, hlm. ?(/. ??6 9bid. ?=6 9bid, hlm. ?(=. ?/6 9bid, hlm. 0E@. ?'6 -atural ;istory, >IE0, Cregory !aulson L Aoger +. %kre. ?E6 Bert ;olldobler-5d$ard B. <ilson, 3ourney to the %nts, ;ar*ard Dni*ersity !ress, >EE0, hlm. ?77-?7@. =(6 9bid, hlm. ?@( =>6 9bid, hlm. ?0'. =76 9bid, hlm. ?@>. =@6 +okumenter -ational Ceographic. =06Bert ;olldobler-5d$ard B. <ilson, Tthe %nts, ;ar*ard Dni*ersity !ress, >EE(, hlm. ?@7 =?6 9bid, hlm. ?@0-?@?. ==6 ajalah Ceo, Bktober >EE?, hlm. >'=. =/6 Bert ;olldobler-5d$ard B. <ilson, The %nts, ;ar*ard Dni*ersity !ress, >EE(, hlm. ?0E. ='6 -atural ;istory, >(IE@, hlm. 0-'. =E6 -atural ;istory, >(IE@, hlm. =. /(6 Bert ;olldobler-5d$ard B. <ilson, The %nts, ;ar*ard Dni*ersity !ress, >EE(, hlm. ?0/. />6 9bid, hlm. ?@?.
Pepe!angan Anta!%$l$ni
)alah satu penyebab terpenting terjadinya perang antarkoloni adalah sulitnya berbagi sumber makanan. +alam perang semacam ini, spesies semut yang pertama kali menemukan makanan biasanya menang. ;al ini karena koloni semut yang menemukan makanan tersebut mengelilingi makannnya, sehingga koloni lain tidak bisa mencapai makanan itu. ereka juga meninggalkan bau di sekitarnya, sehingga anggota koloni lain tidak dapat menemukan makanan itu melalui penciuman. )ementara beberapa semut pekerja yang paling dahulu sampai di sumber makanan melaksanakan operasi blokade, beberapa anggota koloni tidak langsung ikut berperang. ereka kembali ke sarang sambil meninggalkan jejak bau sepanjang perjalanan. #etika mereka tiba di sarang, mereka memberi tahu anggota sarang lainnya, dengan cara menggerakkan tubuh maju-mundur dan menyentuh antena semut lainnya dengan antenanya sendiri. +engan taktik cerdik ini, mereka mengumpulkan pasukan tambahan untuk membantu para penjaga. )elain blokade biasa yang dilaksanakan pada siang hari, semut menjadi sangat agresi& pada masa paceklik sampai-sampai saling membunuh. )ebuah koloni semut dapat memusnahkan koloni lain dalam $aktu >(->0 hari. !enyebab perang lain adalah ketika suatu koloni memasuki $ilayah kekuasaan koloni lain. )emut menandai koloni mereka dengan &eromon. #etika koloni lain memasuki daerah itu, mereka mengenali &eromon yang dikeluarkan koloni sebelumnya, sehingga biasanya tidak menetap di daerah itu. %kan tetapi, jika koloni yang baru datang ini memutuskan untuk tetap tinggal, peperangan tidak dapat dihindari.
+alam situasi seperti ini, semut rangrang berlari ke daun terdekat dan meninggalkan cairan sekresi tertentu. #etika bertemu teman sesarang, ia memberitahukan soal perang yang terjadi dengan gerakan-gerakan tertentu. Teman-temannya menanggapi panggilan ini dan bergerak menuju zona peperangan mengikuti para pekerja. +alam jangka $aktu setengah jam, lebih dari seratus semut telah mencapai arena pertempuran. )ingkatnya, semut menjalani hidup yang canggih, dengan batas-batas alaminya, sistem keamanan dan in&ormasi dalam mela$an bahaya, serta pasukan yang cukup tangguh untuk menjaga seluruh koloni. Dntuk membangun sistem seperti ini dam mendidik anggota koloni untuk menaatinya, dibutuhkan suatu kekuasaan yang didasari kecerdasan berpikir, kesadaran, dan pendidikan. Tapi tidak terlihat adanya pembuat rencana dan sistem pendidikan dalam koloni semut. )istem ini dirancang oleh sebuah kekuatan yang tak terlihat dan dianugerahkan kepada semua semut sejak mereka pertama kali ada di muka bumi ini. +engan kata lain, %llah yang menciptakan semut telah memilih sistem pertahanan yang rumit bagi mereka dan mengilhami mereka program yang mereka perlukan untuk menjalankan sistem ini. )ekarang mari kita lihat sistem ini secara terperinci.
Ta%ti% Pe!tahanan
+alam perang antarkoloni terdapat sejumlah taktik yang digunakan semut. ereka berjalan sambil meluruskan kaki seperti egrang, mengangkat kepala dan perut, serta terkadang sedikit menggembungkan perut. Tujuannya adalah membuat dirinya terlihat lebih besar daripada sesungguhnya. /7 Taktik pertahanan lain yang mereka gunakan adalah menjinakkan musuh. )emut jenis S. invoila mengeluarkan racun selagi bertempur, dengan cara menggerakkan perut dan membuka rahang ba$ahnya perlahan-lahan. usuhnya, yang mencoba melindungi diri dari racun ini, membuka rahangnya dan meneteskan air gula ke rahang semut beracun yang terbuka. ;al ini dilakukan karena serangan semut racun menurun kalau sudah mendapatkan makanan. !endek kata, tujuannya adalah mengalihkan perhatian semut dan menjinakkannya. Taktik ini tentu tidak terbatas pada yang disebut di sini. )emut dapat menggunakan lebih banyak lagi teknik-teknik canggih di ajang peperangan, dengan meman&aatkan si&at-si&at &isik mereka dan kecerdasan yang diberikan kepada mereka.
bila racun dan organ penyimpannya telah terbentuk. Brgan ini harus memiliki struktur bersekat untuk mencegah perembesan racun ke bagian tubuh lainnya. )elain itu, harus ada saluran bersekat yang menghubungkan kantung racun dengan mulut. )elain ini semua, harus ada juga sistem otot dan susunan mekanis agar racun dapat disemburkan ke arah musuh 4)ebenarnya, sebuah kelenjar lagi juga dibutuhkan untuk melumasi daerah perputaran perut, yang menyemburkan racun6. Brgan-organ ini tidak mungkin berkembang secara bertahap melalui proses e*olusi. )eandainya satu saja organ ini tidak ada, sistem ini tidak akan ber&ungsi sehingga semut akan mati. aka, hanya ada satu kemungkinan: sistem pertahanan kimia$i ini pasti telah ada sejak a$al. 9ni membuktikan bah$a terjadi perencanaan yang dilakukan secara sadar yang juga dikenal dengan nama !enciptaan. %da pertanyaan lain yang tidak ditemukan ja$abannya oleh para e*olusionis. )elain bisa menggunakan racun ini tanpa membahayakan dirinya, bagaimana semut mengetahui cara memproduksi racun dalam tubuhnya 4dalam kantung racun62 3a$abannya sangat jelas dan mudah: )ebagaimana makhluk hidup lainnya di alam semesta ini, semut dengan sistemnya yang sempurna telah diciptakan sekaligus, tidak berubah secara bertahap sebagaimana menurut teori e*olusi. )ang aha !encipta telah menciptakan pusat pembuatan racun dalam tubuh mereka dan +ia pula yang telah mengilhami mereka tentang cara menggunakannya dengan benar. +ialah %llah, )ang !encipta alam semesta.
B$m Be!4alan
!engorbanan terbesar yang dilakukan semut demi koloninya adalah menghancurkan koloni musuh dengan cara bunuh diri untuk membela koloninya. Banyak jenis semut siap melakukan teknik kamikaze ini, tetapi yang paling dramatis adalah semut pekerja dari spesies (amponotous dari kelompok saundersi yang hidup di hutan hujan alaysia. )emut (amponotous pertama kali ditemukan pada tahun >E/( oleh dua orang ahli entomologi. )ecara anatomi dan tingkah laku, semut ini diprogram untuk menjadi bom berjalan. ereka memiliki dua kelenjar raksasa mengeluarkan racun. #edua kelenjar ini berada dari pangkal rahang ba$ah sampai ujung belakang
tubuh. #etika semut terdesak selagi bertempur, baik oleh semut la$an atau oleh pemangsa yang menyerang, otot perutnya berkontraksi secara cepat, membuat dinding tubuhnya meledak, dan menyemprotkan sekresinya ke arah musuh./0 !engorbanan besar seperti ini tentunya tidak dapat dijelaskan dengan teori seleksi alam maupun proses sosialisasi yang dipercayai para pendukung e*olusi. )ebagaimana ditekankan sebelumnya, makhluk yang mampu berkorban ini bukanlah seorang manusia yang memiliki kecerdasan, pendidikan, perasaan, dan kehendak, melainkan seekor semut. %ndaipun kita menganggap bah$a semut telah mengalami perubahan &isik " meskipun ada &osil semut yang tidak berubah sedikit pun selama '( juta tahun " jelas sekali bah$a perubahan &isik semata tidak cukup untuk menghasilkan kemampuan semut di atas. Tidak ada mutasi yang dapat menyebabkan trans&ormasi mendadak yang membuat semut menjadi makhluk yang mampu berpikir, mempertimbangkan, merasakan, dan meraba. %ndaipun kita asumsikan bah$a ada seekor semut yang pada suatu hari mau berkorban demi membela koloninya, tidak mungkin pengorbanan ini ada dalam gen semut dan di$ariskan kepada semut lainnya.
sudah memiliki prasarana in&ormasi dan produksi zat-zat kimia yang dibutuhkan untuk melaksanakan strategi ini sejak lahir " yaitu sejak pertama mereka diciptakan. Beberapa spesies semut memiliki budak yang melakukan segalanya bagi mereka. :ontohnya adalah semut %mazon merah, &olyergus. )emua semut %mazon adalah dari jenis tentara. Aahang ba$ah mereka besar dan tajam, khusus dibuat untuk berperang. ereka tidak dapat mencari makan ataupun mera$at bayi. )emut ini menyerang sarang spesies semut hitam berukuran kecil dan menculik kepompong dan lar*anya. )emut yang terlahir dari kepompong ini diba$a pulang oleh penculiknya, disuruh melakukan berbagai pekerjaan untuk semut %mazon, dan tinggal bersama koloni %mazon, meskipun sarang mereka berdekatan. Bahkan, ketika koloni semut %mazon harus bermigrasi ke tempat lain, mereka memerintahkan budakbudaknya untuk melaksanakan kepindahan mereka, sehingga koloni ini dapat bergerak cepat. /= )emut dapat membela diri terhadap makhluk hidup yang berukuran besar sekalipun karena kemampuannya meninggalkan jejak. )alah satu contoh yang tepat adalah pertempuran semut dengan capung. )emut-semut yang melihat capung dapat berkumpul berkat sistem pelacakannya, kemudian bersama-sama menyerang dan membunuhnya. +alam contoh lain, dengan cara yang sama mereka mengalahkan ulat yang menyerang seekor anggota koloni, meskipun ukuran ulat ini lebih besar daripada ukuran mereka. ungkin kelihatannya biasa saja apabila makhluk hidup menyerang atau bertarung dengan makhluk lain demi mempertahankan hidup, atau demi makanan. %kan tetapi, jika seekor he$an bekerja sama dengan he$an lain, dari spesies yang sama, untuk bersama-sama mela$an musuh, dan jika mereka mengomunikasikan taktik perang satu sama lain, hal ini patut mendapat perhatian. #ecerdasan, perencanaan, dan pertimbangan dibutuhkan dalam memilih taktik, bertempur secara teratur dan disiplin, dan menggunakan sistem komunikasi untuk menjaga keteraturan dan disiplin tersebut. isalnya, strategi perang de$asa ini ditentukan berdasarkan pengalaman manusia selama bertahun-tahun. !er$ira angkatan bersenjata menjalani berbagai latihan di akademi militer dan mempelajari taktik-taktik seperti ini. ereka juga perlu membangun sistem komunikasi yang khusus dibuat untuk menjalankan strategi mereka. eskipun demikian, para tentara yang kita bicarakan sebelumnya, yang menentukan tugas dan taktik penyerangan dengan menggunakan sistem komunikasi kimia$i, yang menyerang musuh bersama-sama, dan, jika perlu, yang mengorbankan dirinya se$aktu-$aktu demi kepentingan semut lain dalam pasukan, mereka tidak pernah mendapatkan pelatihan maupun menerima in&ormasi. ereka adalah semut yang panjangnya hanya beberapa milimeter dan tidak memiliki kemampuan berpikir.
Pa%a! Penyama!an
isteri spesies semut Basiceros baru berhasil dipecahkan akhir-akhir ini. )emula para ilmu$an menganggap semut ini termasuk spesies langka karena baru menemukan spesies ini satu kali dan tidak pernah menemukannya lagi. %kan tetapi, seorang peneliti memecahkan misteri semut ini pada tahun >E'?. 9a menemukan bah$a semut ini sama sekali bukan spesies langka. )eorang peneliti bernama 1a )el*a, yang memecahkan misteri ini, menggambarkan semut Basiceros sebagai ahli pembuat ilusi, karena mereka dapat menjadi tidak terlihat kapan saja.
<::TN:TES( /76 Bert ;olldobler-5d$ard B. <ilson, 3ourney to the %nts, ;ar*ard Dni*ersity !ress, >EE0, hlm. /(. /@6 9bid, hlm. />. /06 9bid, hlm. =/. /?6 Aoger :aras, Nenomous %nimals o& the <orld, hlm. '0 /=6 Bert ;olldobler-5d$ard B. <ilson, The %nts, ;ar*ard Dni*ersity !ress, >EE(, hlm. 7'0. //6 9bid, hlm. >'?->'=.
Setelah Pe!%a3inan
)etelah ka$in, si betina mencari sarang yang sesuai. )etelah menemukannya, ia masuk dan segera melepaskan sayapnya. #emudian, ia menutup pintu masuk dan tinggal di sana sendirian tanpa makanan selama beberapa minggu. 1alu, ia bertelur. )elama masa ini, ia memakan sayapnya. 9a memberi makan lar*a yang baru menetas dengan air liurnya sendiri. Dsaha yang memakan $aktu dan tenaga ini adalah salah satu contoh pengorbanan lain. )elama sisa hidupnya, sang ratu diberi makan oleh koloninya. #arena keterbatasan makanan, keturunan pertama sang ratu bertubuh kecil. erekalah semut pekerja pertama yang mera$at keturunan selanjutnya, dan terus berkorban dengan cara yang sama. Cenerasi semut baru yang dira$at dengan baik ini kemudian tumbuh lebih besar, karena mendapatkan gizi yang lebih baik.
9ni hanyalah beberapa contoh pertanyaan yang harus dija$ab oleh mereka yang tidak percaya akan keagungan penciptaan oleh )ang !encipta. Aibuan pertanyaan lain mengenai kelangsungan hidup spesies semut dapat saja muncul, yang masing-masing mengarah ke masalah penciptaan berencana yang tidak dapat dija$ab oleh para e*olusionis.
menjaga kelembapan udara tempat lar*a berada. %da berbagai teknik yang mereka gunakan untuk hal ini. !ertama, mereka membangun sarang sedemikian rupa untuk menjaga kelembapan udara dan tanah. )elain itu, semut yang menjadi pera$at bayi memindahkan semut muda naik-turun di dalam sarang untuk mencari tempat yang paling sesuai. #ebutuhan bayi semut berubah-ubah sesuai usia. isalnya, telur dan lar*a membutuhkan lingkungan yang lembap, sedangkan kepompong semut harus diletakkan di lingkungan yang benar-benar kering. !ara pekerja tetap melaksanakan tugasnya selama 70 jam tanpa henti untuk menyelesaikan ke$ajibannya.'( )emut pekerja tidak bertelur, melainkan mengabdikan dirinya mengurus telur-telur ratunya. ereka menghadapi risiko kerja yang tinggi, karena medium lembap yang dibutuhkan telur dan lar*a ideal bagi pertumbuhan bakteri dan jamur yang berbahaya bagi kesehatan semut. Bagaimana para pekerja melindungi dirinya di lingkungan yang tidak sehat ini2 )elain menciptakan semut dengan tubuh yang sempurna, %llah menganugerahi mereka teknik pertahanan diri. #elenjar metapleural di rongga dada semut de$asa terus-menerus menghasilkan senya$a-senya$a yang dapat membunuh bakteri dan jamur. Bleh karena itu, koloni semut jarang sekali terserang in&eksi bakteri dan jamur'>.
)ulit kita menjelaskan pengorbanan dan kederma$anan yang dilakukan semut, rayap, lebah, dan serangga sosial lainnya sebagaimana dicontohkan sebelum ini, dengan menggunakan teori e*olusi. ;anya ada satu penjelasan mengapa seekor he$an merelakan keamanan dan kenyamanannya demi keamanan dan kenyamanan anggota koloninya: strata sosial dalam koloni telah ditentukan oleh perancang yang menyadari apa yang dilakukannya dan perancang ini telah memberikan tugas yang berbeda pada setiap anggota kelompok. %nggota kelompok mematuhi pembagian tugas ini dan, jika perlu, mengorbankan dirinya. .ang terpenting bagi he$an-he$an ini adalah kelangsungan hidup kelompoknya, dan pengorbanan yang dibutuhkan untuk itu tidak dilakukan karena kemauan serangga yang tidak memiliki kesadaran dan pertimbangan, melainkan karena kemauan pengaturnya.
<::TN:TES( /'6 -ational Ceographic, 3uni >E'0, hlm. /E(-/E>. /E6 Bert ;olldobler-5d$ard B. <ilson, 3ourney to the %nts, ;ar*ard Dni*ersity !ress, >EE0, hlm. @(. '(6 Bert ;olldobler-5d$ard B. <ilson, The %nts, ;ar*ard Dni*ersity !ress, >EE(, hlm. @/0. '>6 Bert ;olldobler-5d$ard B. <ilson, 3ourney to the %nts, ;ar*ard Dni*ersity !ress, >EE0, hlm. >E?. '76 !eter Farb L editors Time-1i&e Books, The 9nsect, hlm. >/(. '@6 :harles +ar$in, The Brigin o& )pecies, )enate !ress, 1ondon, >EE0, hlm. 7/@.
luar biasa. )ekam dan biji-bijian yang diba$a ke sarang juga dimakan semua semut bersama-sama. Bleh karena itu, kebutuhan makanan seluruh koloni dapat dipenuhi tanpa masalah. )istem ini menjadi bukti yang tidak dapat disanggah akan keberadaan sosok perancang yang agung. Tidak mungkin sistem penyimpanan yang begitu rumit dan membutuhkan pengorbanan besar ini dapat terbentuk tanpa direncanakan. )elain itu, setiap semut yang lahir mengetahui sistem ini. Bleh karena itu, keharusan membagi makanan pastilah telah diketahui semut sebelum ia menetas, bukan dipelajari sesudahnya. )emut tidak saja diilhami dengan rasa rela berkorban, tapi juga dianugerahi dengan struktur tubuh yang sesuai, sehingga ia dapat membagi makanan yang sudah disimpannya di dalam tembolok. )ebuah kebetulan tentunya tidak mungkin menjadi penyebab &enomena ini, melihat tingginya pengorbanan diri yang ada. )ebagaimana ditekankan berulang kali dalam buku ini, teori e*olusi senantiasa menggambarkan bah$a semua makhluk hidup bersaing dan berjuang mempertahankan hidupnya. Bleh karenanya, teori ini sangat sulit menjelaskan contoh pengorbanan yang dilakukan spesies semut. )emut hidup dalam sistem yang membuat mereka saling berbagi makanan. 9ni membuktikan bah$a tingkah laku mereka berbeda dengan apa yang disodorkan teori e*olusi. )emut tidak bertempur demi keselamatan dirinya, tetapi menjalankan tugas yang diberikan kepadanya 4sebagaimana dikatakan dalam %l ,uran, diilhamkan kepada mereka6, sehingga dapat mengubah koloninya yang beranggotakan ratusan ribu atau bahkan jutaan semut menjadi masyarakat sejati. +alam %l ,uran surat %n--ahl, %llah menggambarkan +ia memberi $ahyu kepada he$an, sehingga he$an menjalankan ke$ajiban sesuai perintah--ya: Dan Tuhanmu me3ahyu%an %epada le ah( )Buatlah sa!ang#sa!ang di u%it# u%it" di p$h$n# p$h$n %ayu" dan di tempat#tempat yang di i%in manusia+ Kemudian ma%anlah da!i tiap#tiap &macam' uah# uahan dan tempuhlah 4alan Tuhanmu yang telah dimudah%an & agimu'+, Da!i pe!ut le ah itu %elua! minuman &madu' yang e!macam#macam 3a!nanya" di dalamnya te!dapat $ at yang menyem uh%an agi manusia+ Sesungguhnya pada yang demi%ian itu ena!# ena! te!dapat tanda# tanda &%e esa!an Tuhan' agi $!ang#$!ang yang memi%i!%an+ &Su!at An#Nahl(56#5/' Tentu saja, tidak semua tugas he$an tertulis dalam %l ,uran. 1ebah madu hanyalah salah satu contoh. Bila kita memperhatikan semut, dapat kita lihat bah$a he$an kecil ini bertindak sesuai tugas yang diilhamkan kepadanya seperti lebah madu, yang juga murah hati, sosial, dan setia.
menghampiri daerahnya. #emudian, mereka memanggil para pekerja lain, besar maupun kecil, untuk bersama-sama mengangkut makanan. +alam kehidupannya, semut juga mengenal pembagian tugas yang sangat sempurna. )emut besar memotong-motong makanan dan menjaganya dari he$an-he$an asing, sementara semut kecil memba$a pulang makanan. )emut pekerja mengangkat makanan dengan rahangnya dan memba$a makanan di depan selagi kembali ke sarang. #alau bekerja berkelompok, semut dapat memba$a potongan makanan yang lebih besar. ereka mengangkat makanan menggunakan satu atau dua kaki. !ada saat yang sama mereka juga menggigit makanannya dengan rahang terbuka. )emut pekerja menggunakan cara yang berbeda-beda berdasarkan posisi dan arahnya. )emut yang di depan bergerak mundur sambil menyeret makanan. )emut yang di belakang berjalan maju sambil mendorong makanan. )emut yang di samping membantu mengangkat. +engan cara ini, semut dapat mengangkat makanan beberapa kali lebih berat dari yang bisa diba$a seekor semut. Berdasarkan pengamatan, ditemukan bah$a jika semut bekerja sama, mereka dapat mengangkat beban seberat ?((( kali berat yang dapat diangkat seekor semut pekerja. )eratus ekor semut dapat memba$a seekor cacing besar di atas tanah dan bergerak dengan kecepatan (,0 cm per detik.
yang pertama kali datang ini kembali ke sarangnya, Feynman mengikuti jejaknya yang berkelok. #emudian Feyman mengikuti jejak semut-semut berikutnya. Ternyata Feynman menemukan bah$a semut yang datang belakangan tidak mengikuti jejak yang ditinggalkan8 mereka lebih pintar, mengambil jalan memotong sampai akhirnya jejaknya menjadi berbentuk garis lurus. +iilhami hasil penelitian Feynman, seorang ahli komputer bernama %l&red Bruckstein membuktikan secara matematis bah$a semut-semut yang datang selanjutnya memang meluruskan jejak berkelok itu. #esimpulan yang didapatnya sama: setelah beberapa ekor semut, panjang jejak dapat diminimalkan menjadi jarak terpendek antara dua titik " dengan kata lain, membentuk garis lurus '=. %pa yang diceritakan tadi tentu saja membutuhkan keahlian jika dilakukan oleh manusia. 9a tentu harus menggunakan kompas, jam, maupun perlengkapan yang lebih canggih lagi untuk menentukan suatu jarak. Brang ini harus juga menguasai matematika. Berbeda dengan manusia, penunjuk jalan semut adalah matahari, sedangkan kompasnya adalah cabang pohon dan tanda alam lainnya. )emut mengingat bentuk tanda-tanda ini, sehingga dapat menggunakannya untuk menemukan rute pulang terpendek, meskipun rute ini benar-benar baru baginya. eskipun kedengarannya mudah, sebenarnya cara in sulit dijelaskanK Bagaimana mungkin seekor makhluk kecil seperti semut, yang tidak memiliki otak maupun kemampuan berpikir dan mempertimbangkan, melakukan perhitungan seperti in2 Bayangkan jika seorang manusia ditinggalkan di hutan yang tidak dikenal. <alaupun orang ini mengetahui arah yang harus dituju, ia akan kesulitan menemukan jalan yang tepat dan mungkin saja tersesat. )elain itu, ia juga harus melihat keadaan sekitar dengan hati-hati dan mempertimbangkan jalan mana yang terbaik. -amun, semut bertindak seolah-olah mengetahui benar cara menemukan jalan. !ada malam hari, mereka dapat menemukan dan mengikuti jalan yang mereka tempuh saat menemukan makanan pada pagi harinya, meskipun kondisinya berubah.
#ecepatan kedipan mata kita sangat lambat jika dibandingkan dengan kecepatan gigitan semut ini ketika menjebak mangsanya. #elopak mata kita membuka dan menutup dalam sepertiga detik8 rahang semut )dontomac!us ba*i bekerja >(( kali lebih cepat. Cigitan tercepat yang teramati memakan $aktu (,@@ milidetik''. )truktur rahang semut penjebak panjangnya sekitar >,' milimeter. !ada bagian dalamnya terdapat kantong udara yang menempel ke trakea. )istem ini menyebabkan gigi dapat bergerak cepat. Aahangnya ber&ungsi sebagai perangkap tikus mini. #etika berburu, rahang terbuka lebar dan siap menutup setiap saat. #ecepatan menggigitnya berkurang menjelang akhir proses menggigit. %gar giginya tidak beradu terlalu keras, gerakan rahang diperlambat dengan sistem otot khusus 'E. Tidak mungkin mekanisme berburu yang begitu rumit terbentuk melalui proses e*olusi, tanpa proses perancangan terencana dan terjadi secara acak. )atu-satunya kebenaran yang dapat diterima adalah adanya sebuah kekuatan yang menciptakan semut dengan semua karakter mereka yang menakjubkan dan cara hidup mereka yang sempurna. #ekuatan ini adalah %llah yang aha #uasa atas segala yang ada di alam dan di jagat raya.
<::TN:TES( '06 Bert ;olldobler-5d$ard B. <ilson, The %nts, ;ar*ard Dni*ersity !ress, >EE(, hlm. 7E7. '?6 9bid, hlm. 7/(-7/>. '=6 +isco*er, 3anuari >EE0, hlm. =@. '/6 Bert ;olldobler-5d$ard B. <ilson, The %nts, ;ar*ard Dni*ersity !ress, >EE(, hlm. ?=@ .''6 )cience, Nol. 7=7, 77 Bktober >EE@. 'E6 Bert ;olldobler-5d$ard B. <ilson, The %nts, ;ar*ard Dni*ersity !ress, >EE(, hlm. ?=
BAB 6 KESIMPU2AN
#ami telah menyajikan beberapa contoh pengaruh seni penciptaan %llah pada makhluk hidup yang besarnya hanya beberapa sentimeter. #ita hanya mengkaji beberapa contoh karena sebenarnya masih ada ratusan lagi bukti yang berhubungan dengan semut yang dapat disebutkan. eskipun demikian, semua contoh yang tertulis dapat dijadikan bahan untuk merenungkan kekuasaan %llah. Tidak boleh dilupakan bah$a di seluruh muka bumi terdapat pelbagai bentuk kehidupan. #ehidupan yang dianugerahkan %llah kepada semut kecil, yang memiliki sistem yang rumit dan mampu melakukan berbagai akti*itas, juga telah dianugerahkan kepada setiap makhluk hidup yang tinggal di setiap milimeter persegi bumi ini. Brganisme bersel satu, serangga, binatang buas, dan tumbuh-tumbuhan, semua diciptakan dengan program yang sempurna, seperti halnya semut. )emua keajaiban penciptaan ini tidak pernah terpikirkan oleh manusia sehari-hari, atau manusia hanya melihatnya tanpa berusaha memahaminya. +engan buku ini, kami berusaha menyingkirkan kabut tebal yang menutupi mata masyarakat dalam kehidupan modern. Tujuan kami adalah mempersembahkan kembali bukti-bukti keberadaan %llah yang kekal kepada mereka yang melupakan--ya karena terlalu terpesona dengan hal-hal dunia$i, seperti pekerjaan, rumah, dan uang. Tujuan kami yang lain adalah memberi mereka yang percaya pada--ya, hal-hal baru untuk direnungkan. #edua tujuan ini sangat penting. )ebagai langkah besar menuju tercapainya kedua tujuan ini, kami menganalisis keajaiban ciptaan--ya dalam buku ini, sehingga !enciptanya dapat dikenal. %llah menjelaskan betapa pentingnya menganalisis ciptaan--ya, sebagaimana +ia sebutkan dalam satu-satunya petunjuk kita untuk mencapai kebenaran, yaitu %l ,uran: Dan Kami hampa!%an umi itu dan Kami leta%%an padanya gunung#gunung yang %$%$h dan Kami tum uh%an padanya segala macam tanaman yang indah dipandang mata" untu% men4adi pela4a!an dan pe!ingatan agi tiap#tiap ham a yang %em ali &mengingat Allah' &Su!at GaH(E#6' Tujuan kami adalah membuat pembaca menganggap pesan dalam buku ini sebagai pesan yang harus dipelajari dan diingat. +engan demikian, kita tidak akan terba$a arus dalam sebuah masyarakat yang telah meninggalkan %llah dan melupakan--ya. !embaca harus menggali dalam-dalam keberadaan dan kekuasaan %llah serta menyusun hidupnya berdasarkan kebenaran ini. %llah telah menciptakan semua makhluk--ya agar senantiasa dekat dengan--ya. ereka yang meninggalkan %llah akan mendapatkan hukumannya.