Laporan Praktikum Prevden Iii Ta Anak 2
Laporan Praktikum Prevden Iii Ta Anak 2
Disusun oleh:
Nama : Hera Selviana
NIM : P1337425221007
Kelas : 4A
1. Nierbekken
2. Diagnostic set (kaca mulut, sonde, pinset, excavator)
3. Cotton roll
4. Cotton pellet
5. Pumice
6. Micro brush
7. Lowspeed handpiece
8. Brush
9. Dappen dish
10. Gelas kumur
11. Handscoon
12. Aquadest
13. MI Varnish
C. Prosedur Tindakan Topikal Aplikasi Fluor
1. Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri
2. Menanyakan identitas pasien (nama, umur, alamat)
3. Menjelaskan prosedur perawatan “saya akan melakukan perawatan topical
aplikasi fluor untuk mencegah terjadinya gigi berlubang”
4. Meminta informed consent
5. Mempersilahkan pasien duduk di kursi gigi
6. Mempersiapkan alat perlindungan diri (memakai APD, menggunakan masker,
mencuci tangan 6 langkah WHO, menggunakan sarung tangan)
7. Mempersiapkan alat dan bahan
8. Melakukan persiapan pasien (menggunakan polibib, suction, dan gelas kumur
disiapkan)
9. Memposisikan duduk pasien
RA : semi supine, mulut pasien setinggi bahu operator
RB : duduk tegak, dataran oklusal gigi sejajar dengan lantai, mulut pasien setinggi
siku operator
10. Memposisikan operator
11. Melakukan tell, show, do kepada pasien
12. Pasien diminta untuk berkumur
13. Lakukan oral propilaksis dengan pumice dan brush pada lowspeed handpiece
14. Pasien diminta untuk berkumur, kemudian cek untuk mengetahui apakah sudah
benar bersih
15. Keringkan gigi dengan three way syringe
16. Gigi yang ada karies ditumpat sementara dengan cavit
17. Isolasi daerah kerja dengan cotton roll dan keringkan gigi (aplikasi per kuadran)
18. Apikasi bahan MI Varnish pada permukaan gigi, termasuk bagian proksimal
dengan brush
19. Tunggu 3-5 menit sampai kering
20. Berikan edukasi pasca perawatan
- Instruksi untuk tidak makan dan minum selama 1 jam
- Tidak boleh menyikat gigi kurang lebih 1 jam setelah di topikal
- Tetap menjaga kebersihan rongga mulut pasien dengan menyikat gigi 2 kali
sehari
21. Tanyakan kepada pasien apakah ada pertanyaan (apabila tidak pasien dapat
pulang)
22. Matikan lampu dental unit, melepas celemek pasien, menurunkan dental chair,
buang handscoon dan masker di sampah medis
23. Mempersilakan pasien untuk keluar dari dental chair
D. Hasil Pembahasan
Setelah dilakukan pengolesan topical aplikasi fluor dengan MI Varnish
kemudian ditunggu 3-5 menit. Setelah gigi kering, maka akan terlihat bercak putih-
putih yang menempel pada gigi. Fluor bekerja secara maksimal jika diaplikasikan
dalam konsentrasi rendah dan konstan terus-menerus dipertahankan dalam plak dan
air ludah. Mekanisme fluor dalam pencegahan karies adalah dengan cara menghambat
proses demineralisasi dan meningkatkan remineralisasi. Fluor yang ada pada plak saat
bakteri akan membentuk asam, turun ke bawah permukaan gigi dan melindungi email
dari pelarutan oleh asam. Pada saat meningkatkan proses remineralisasi, fluor bekerja
dengan cara mempercepat proses pembentukan Kristal apatit.
Sebelum Pengolesan Topikal Aplikasi Setelah Pengolesan Topikal Aplikasi
Fluor Fluor
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Pemberian varnish fluor dianjurkan bila penggunaan pasta gigi mengandung fluor,
tablet fluor dan obat kumur tidak cukup untuk mencegah atau menghambat perkembangan
karies. Pemberian varnish fluor diberikan setiap empat atau enam bulan sekali pada anak
yang mempunyai resiko karies tinggi. Varnish dilakukan pada anak-anak umur 6 tahun ke
atas karena anak di bawah umur 6 tahun belum dapat menelan ludah dengan baik sehingga
dikhawatirkan varnish dapat tertelan dan dapat menyebabkan fluorosis enamel.