Anda di halaman 1dari 1

Di sebuah kota, hiduplah seorang pria dewasa bernama Jati.

Beliau adalah seorang


lulusan mahasiswa pintar yang akan bekerja di perusahaan Huawei. Ia mulai melakukan
interview dengan seorang manager.
Karena Jati sudah lama tidak pernah mengunjungi ibunya, manager tersebut
menyuruhnya untuk pulang dan mengunjungi ibunya untuk melihat tangan ibunya dan
mengetahui maknanya. Akhirnya, Jati pun meninggalkan perusahaan tersebut dan
berkunjung ke rumah ibunya.
Sesampainya di rumah, Jati menanyakan kabar ibunya dan mulai melihat kembali tangan
ibunya. Jati melihat dua bekas luka di tangan ibunya. Pertama yaitu ibunya terkena
ujung besi saat membereskan bangku besi, kedua yaitu ibunya terkena benda tajam
saat sedang menyapu sambil menelpon Jati. Mendengar hal itu, Jati hanya bisa
menangis karena menyadari bahwa tangan ibu yang telah membesarkannya.
Keesokan harinya, Jati kembali ke perusahaan Huawei. Saat di lift, ia bertemu
dengan seorang manager dan menceritakan apa yang terjadi pada tangan ibunya dan
mengatakan pada manager tersebut untuk tidak patah semangat dan terus berjuang.
Akhirnya, Jati pun diterima di perusahaan Huawei dan memberitahu ibunya bahwa ia
berhasil.

Amanat:
Kita harus berbakti kepada orang tua karena mereka yang telah membesarkan kita.

Anda mungkin juga menyukai