Aspirin, Bayer Advanced Aspirin, Bayer Buffer Aspirin

1. ASPIRIN
A. NAMA GENERIK: Aspirin
NAMA DAGANG : Ascardia, Aspilets, Astika, Farmasal, Miniaspi 80, Nogren, Poldan Mig,
Proxime, Thrombo Aspilets
B. BENTUK SEDIAAN:
C. DOSIS:
D. INDIKASI:
E. MEKANISME KERJA:
F. EFEK SAMPING:
G. FARMAKOKINETIKA:
H. FARMAKOEKONOMI:
I. KONTRA INDIKASI:

Nogren

a. Nama generik : -
Komposisi: Paracetamol 400mg, ASA 250mg, caffein 65mg.
b. Bentuk Sediaan : Kaplet Salut selaput
c. Dosis: Dewasa dan Anak >12 tahun 1 kaplet 3 kali sehari
d. Indikasi Untuk meredakan gejala sakit kepala ringan hingga sedang yang disebabkan migrain
e. Mekanisme Kerja:
f. Efek Samping: Penggunaan dosis tinggi & jangka lama dapat menyebabkan kerusakan hati,
iritasi lambung, mual, muntah, pendarahan lambung dan tukak lambung.
g. Farmakokinetika:
h. Farmakoekonomi:
i. Kontra Indikasi: Penderita gangguan fungsi hati dan Ginjal. Pasien yang memiliki riwayat
perdarahan subkutan. Sedang mendapatkan terapi antikoagulan. Pasien trombositopenia
dan hemofilia

(Pustaka: MIMS 2016)

Poldan Mig

a. Nama Generik: -
Komposisi: Paracetamol 400mg, Acetosal 250mg, caffein 65mg
b. Bentuk sediaan: Kaplet
c. Dosis: Dewasa dan Anak >12 tahun 1-2 kaplet setiap 6 jam
d. Indikasi: Meringankan sakit kepala derajat sedang & migrain
e. Mekanisme Kerja:
f. Efek Samping: Gangguan Hati, iritasi lambung, , mual, muntah
g. Farmakokinetika:
h. Farmakoekonomi:
j. Kontra Indikasi: Penderita gangguan fungsi hati dan Ginjal. Pasien trombositopenia dan
hemofilia

(Pustaka: MIMS 2016)

 Aspirin
a. Nama generik : Aspirin
Nama Dagang: Aspirin Bayer
b. Bentuk Sediaan:
c. Dosis: Dewasa: Nyeri dan demam 325-650mg setiap 4-6 jam. Maksimal 4 gram per hari.
Mungkin dapat diberikan melalui rectal. Nyeri dan inflamasi yang berhubungan dengan
otot dan penyakit persendian 2,4 – 3,6 gram per hari
d. Indikasi: Pain and fever. Pain and inflammation associated w/ musculoskeletal and joint
disorders
e. Mekanisme Kerja : menghambat inhibisi sintesis prostaglandin dengan cara
menghambat baik COX-1 maupun COX2
f. Efek Samping ; Gangguuan gastrointestinal, gangguan pada kuilit, gangguan pada ginjal,
gangguan pada sumsum tulang belakang, induksi asthma
g. Farmakokinetika:
h. Farmakoekonomi:
i. Kontra Indikasi: Hypersensitivity (attacks of asthma, angioedema, urticaria or rhinitis), active
peptic ulceration; pregnancy (3rd trimester), children <12 yr, patients with haemophilia or
haemorrhagic disorders, gout, severe renal or hepatic impairment, lactation.

Description: Aspirin is an analgesic, anti-inflammatory and antipyretic. It inhibits cyclooxygenase, which is

responsible for the synthesis of prostaglandin and thromboxane. It also inhibits platelet aggregation.
Duration: 4-6 hr.
Pharmacokinetics: 
Absorbsi : dapat diabsorbsi dengan baik di usus, sediaan , dapaat diabsorbsi melaui kulit (topikal). Konsentrasi
peak plasma optimum setelah 1-2 jam

Distribusi: Terdistribusi secara luas pada jaringan tubuh, dapat menembus plasenta dan ASI.

Ikatan Protein: 80-90%

Metabolisme: Aspirin mengalami konversi menjadi metabolit aktif di liver

Eksresi: Melalui urin oleh filtrasi glomerulus, sekresi tubular ginjal dan reabsorpsi tubular pasif (sebagai obat
tidak berubah); melalui hemodialisis; 15-20 menit (paruh eliminasi, obat induk). Melalui hemodialisis, memiliki
waktu paruh eliminasi 15-20 menit, senyawa induk)

Aspirin Bayer: