Anda di halaman 1dari 2

Nama: Sindi Novita Mala

Npm: 18500038

Tugas Analisis Obat dan Narkoba II

Judul: Penggunaan Narkotika di Kalangan Remaja Meningkat

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisiaris Jenderal Polisi Heru


Winarko menyebut, penyalahgunaan narkotika di kalangan remaja makin
meningkat. Di mana ada peningkatan sebesar 24 hingga 28 persen remaja yang
menggunakan narkotika.
“Hasil dari penelitian kita bahwa penyalahgunaan itu beberapa tahun lalu, milenial
atau generasi muda hanya sebesar 20 persen dan sekarang meningkat 24 -28% itu
adalah kebanyakan pengguna anak-anak dan remaja.
Sedangkan angka penyalahgunaan Narkoba di kalangan pelajar di tahun 2018 (dari
13 ibukota provinsi di Indonesia ) mencapai angka 2,29 juta orang. Salah satu
kelompok masyarakat yang rawan terpapar penyalahgunaan narkoba adalah
mereka yang berada pada rentang usia 15-35 tahun atau generasi milenial.
1. Narkotika/Psikotropika yang disalah gunakan
 Cocaine ( golongan 1)
 Codein ( golomham 3)
2. Cara analisis kualitataif Narkotika/Psikotropika menurut Farmakope
Indonesia;
Cocain
- Pemeriaan : Hablur tidak berwarna atau serbuk hablur putih,tidak
berbau,rasa pahit disertai rasa tebal,higroskopik sangat beracun.
Kelarutan : Larut dalam lebih kurang 0,5ml air, dalam lebih kurang
20, praktis tidak larut dalam eter p dalam paraffin cair p,dan dalam
minyak zaitun p,larut dalam gliserol p.

Identifikasi:
Tambahkan 8.5 ml larutan tawas p dan 5ml larutan kalium
pemanganat p,aduk cepat selama beberapa detik sampai terbentuk
hablur pipih persegi empat berwarna violet.

Codeini
- Pemeriaan : Serbuk hablur putih atau hablur jarum tidak berwarna

Kelarutan : Larut dalam 20 bagian air dan dalam lebih kurang 90


bagian etanol 90% p.

Identifikasi:
Larutkan lebih kurang 10 mg dalam 2 ml asam sulfat parut dalam 20
bagian air, tambahkan 2 tetes larutan besi III klorida p, kemudian
hangatkan sampai berubah menjadi warna biru tua kemudian
tambahkan 1 tetes asam nitrat p dan warna berubah menjadi merah.

Anda mungkin juga menyukai