A. Jalannya Penelitian
penyediaan air bersih dan pencucian alat gelas dengan keberadaan bakteri
e.coli pedagang es cendol di pasar simpang kandis, pasar panorama dan pasar
Mei 2014, langkah awal dilakukan peneliti adalah mengurus surat izin
1. Analisis univariat
Minggu Kota Bengkulu dapat dilihat pada Grafik 4.1 berikut ini :
Grafik 4.1
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Hubungan
personal hygiene, penyediaan air bersih dan pencucian alat gelas
dengan keberadaan bakteri e.coli pedagang es cendol di pasar
simpang kandis, pasar panorama dan pasar minggu kota
bengkulu.
70 62.5
60
50
40
30 25
20 12.5
10
0
Grafik 4.1 diketahui bahwa dari 30 orang pedagang es cendol
Tabel 4.2
Uji Kualitatif Rhodamin B Pada Es Sirup
B. Pembahasan
berpendidikan SLTA.
tekstil dan kulit dipakai untuk mewarnai bahan pangan. Hal ini jelas
pewarna untuk pangan, dan disamping itu harga zat pewarna untuk
untuk pangan. Hal ini disebabkan bea masuk zat pewarna Untuk bahan
pangan jauh lebih tinggi dari pada zat pewarna bahan non pangan.
Notoatdmodjo (2010), menjelaskan bahwa pengetahuan
lebih tahu atau lebih memahami tentang Rhodamin B dan dampak yang
dan pewarna kosmetik, misalnya sirup, lipstik, pemerah pipi, dan lain-
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 033 Tahun 2012 tentang zat warna
tidak sengaja.
terdapat pada sampel positif yaitu 20 mg/l. Hal ini menunjukan bahwa
Rhodamin B.
menerus dan melebihi dari kadar yang sudah ditentukan, maka akan
jaringan atau organ tertentu seperti hati dan ginjal (Hartoko, 2007).
sebagai zat tambahan, pemberian zat ini tidak mutlak diperlukan sebab
pemberian zat pewarna tidak perlu dilakukan. Saat ini banyak produsen
makanan dan minuman menggunakan zat pewarna yang berbahaya bagi
saluran pencernaan dan air seni akan bewarna merah atau merah muda.
2008).
memiliki sedikit rasa pahit terutama pada sirup atau limun, muncul rasa