Anda di halaman 1dari 3

UJI RHODAMIN B PADA PERMEN

Pipit Pitriani1, Dr.Ummy Mardiana, S. Si2, Hesti Nita Hasanah, S. Si3, Erna Purnamasari, S.
KM4

1
Mahasiswa Prodi Analis Kesehatan STIKes BTH Tasikmalaya
2
Dosen Program Studi Teknologi Analis Kesehatan STIKes BTH Tasikmalaya
3
Asisten Dosen Program Studi Teknologi Analis Kesehatan STIKes BTH Tasikmalaya
4
Asisten Dosen Program Studi Teknologi Analis Kesehatan STIKes BTH Tasikmalaya

ABSTRAK

Rhodamin B adalah pewarna terlarang yang sering ditemukan pada makanan, terutama makanan jajanan.
Rhodamin B, yaitu zat pewarna berupa serbuk kristal berwarna hijau atau ungu kemerahan, tidak berbau, serta
mudah larut dalam larutan warna merah terang berfluoresan sebagai bahan pewarna tekstil atau pakaian. Jenis
jajanan yang banyak dijumpai dan dicampuri dengan Rhodamin B, antara lain bubur delima, cendol, kolang-kaling,
cincau dan kue-kue,permen, lainnya. Setelah dicampuri bahan ini makanan tersebut menjadi berwarna merah muda
terang. Hasil penelitian yang diperoleh membuktikan bahwa sampel permen negatif mengandung pewarna
Rhodamin B.

Kata Kunci: rhodamin B, permen,

ABSTRACT

Rhodamin B is a forbidden coloring agent that is often found in foods, especially snacks. Rhodamin B, which is a
coloring agent in the form of green or reddish purple crystalline powder, has no odor, and is easily dissolved in a
bright red color solution fluorinated as a coloring agent for textiles or clothing. Types of snacks that are often found
and mixed with Rhodamin B, including pomegranate porridge, cendol, fro, grass jelly and cakes, candy, others.
After being mixed with these ingredients the food turns bright pink. The results obtained prove that the negative
candy sample contains Rhodamin B dye.

Keywords: rhodamin B, candy,

Pendahuluan

Makanan merupakan salah satu kebutuhan nilai gizinya, apabila tidak aman dikonsumsi, maka
dasar manusia yang terpenting dan juga merupakan makanan tersebut tidak ada nilainya sama sekali.
faktor yang sangat esensial bagi pertumbuhan dan Rhodamin B adalah pewarna terlarang yang
perkembangan manusia. Tetapi betapapun sering ditemukan pada makanan, terutama makanan
menariknya penampilan, lezat rasanya dan tinggi jajanan. 290 Jurnal Ilmiah Sains Vol. 11 No. 2,
Oktober 2011 Rhodamin B, yaitu zat pewarna berupa
serbuk kristal berwarna hijau atau ungu kemerahan, dikeringkan, panaskan kembali sambil diaduk selama
tidak berbau, serta mudah larut dalam larutan warna 10 menit setelah itu ambil benang wol. Benal wol
merah terang berfluoresan sebagai bahan pewarna tersebut dimasukan ke dalam gelas kimia dan
tekstil atau pakaian. Jenis jajanan yang banyak ditambahkan larutan NH4OH 10%, panaskan kembali
dijumpai dan dicampuri dengan Rhodamin B, antara hingga zat warna pada benang wol luntur, ambil
lain bubur delima, cendol, kolangkaling, pacar cina, benang wolnya kemudian pekatkan larutan berwarna
dan kue-kue lainnya. Setelah dicampuri bahan ini tersebut diatas penanggas air.
makanan tersebut menjadi berwarna merah muda
Hasil dan Pembahasan
terang.
a. Uji reaksi warna
Penggunaan Rhodamin B pada makanan
1. Rhodamin B + H2SO4 = negatif warna
dalam waktu yang lama akan dapat mengakibatkan
jingga
gangguan fungsi hati maupun kanker. Namun
2. Rhodamin B + HCL = negatif warna
demikian, bila terpapar Rhodamin B dalam jumlah
jingga
besar maka dalam waktu singkat akan terjadi gejala
3. Rhodamin B + NaOH = negatif warna
akut keracunan Rhodamin B.
merah
Berdasarkan permasalahan di atas maka
b. Uji kromatografi lapis tipis
dilakukan penelitian untuk mengidentifikasi
Rhodamin B pada permen yang berwarna merah yang
beredar di pasar cikurubuk. Tujuan dari penelitian ini
adalah Untuk mengetahui ada tidaknya zat pewarna
Rhodamin B pada permen.

Metode
Pada praktikum ini dilakukan beberapa
tahapan yang meliputi pengambilan sampel pada
(negative)
penjual penjual permen, Setelah itu, sampel diuji ada
atau tidaknya zat warna rhodamin B dengan Berdasarkan hasil praktikum identifikasi
menggunakan reaksi warna dan metode kromatografi rhodamin B pada permen yang di ambil dari salah
lapis tipis (KLT). Sampel digerus dan ditimbang satu warung, didapatkan hasil Pada uji reaksi warna
sejumlah 10gr lalu tambahkan larutan ammonia 2% ketika sampel direaksi kan dengan 3 pereaksi (H2SO4,
dan etanol 70%. Kemudain didiamkan selama 30 HCl, dan NaOH) tidak menunjukkan perubahan
menit. Setelah itu,. Lalu pindahkan supernatannya warna apapun berbeda dengan standar rhodamin B
kedalam cawan porslen untuk diuapkan. Panaskan yang berubah menjadi warna jingga jika ditambah
diatas hot plate, larutan residu dalam air yang telah H2SO4, berubah menjadi warna jingga jika ditambah
ditambahkan sedikit asam asetat 2%. Kemudian pereaksi HCL dan akan berubah menjadi merah jika
benanng wol dimasukan kedalam sampel yang sudah ditambahkan pereaksi NaOH. Hal tersebut
terlebih dahulu dimasukan ke dalam eter dan
menunjukan bahwa sampel permen yang dianalisa Anonimc. 2006. Metode Analisis PPOMN. Pusat
warna rhodamin B nya menunjukkan hasil negatif. Pengujian Obat dan Makanan. Badan POM RI.
Jakarta.
Uji yang selanjutnya yaitu uji kromatografi
lapis tipis (KLT). Uji ini merupakan cara pemisahan Yuliarti, N. 2007. Awas Bahaya di Balik Lezatnya

campuran senyawa menjadi senyawa murni dan Makanan. Andi Offset. Yogyakarta.

mengetahui kuantitasnya. Teknik ini merupakan Khopkar, M. S. 2002. Konsep Dasar Kimia Analitik.
analisis cepat yang memerlukan bahan sangat sedikit, Jakarta : Universitas Indonesia.
dan sederhana. Kromatografi lapis tipis dapat
digunakan untuk memisahkan senyawa-senyawa
yang sifatnya hidrofilik seperti lipid-lipid dan
hidrokarbon.

Identifikasi zat warna dengan menggunakan


kromatografi lapis tipis atau KLT yang memiliki
tujuan untuk mengethaui keppsitifan suatu sampel
permen apakah terdapat zat warna rhodamin B atau
tidak.

Adapun dari hasil pengamatan KLT yang


telah dilakukan hasil didapat yaitu Rf sampel < Rf
standar. Hal tersebut menunjukan bahwa hasil yang
didapat negative.

Penutup

Berdasarkan hasil praktikum dapat


disimpulkan bahwa pada sampel permen tidak
terdapat zat warna rhodamin B sehingga permen
tersebut aman untuk dikonsumsi

Ucapan Terimakasih
Terima kasih kepala Allah swt yang telah
memberikan rahmat dan karuni-Nya, Dosen, asisten
dosen serta tak lupa teman teman yang telah
membantu saya menyelesaikan laporan praktikum
toksikologi ini.

Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai