Analisis Kuantitatif
gejala secara holistik-konstektual melalui pengumpulan data dari latar alami dengan
pendekatan induktif. Proses dan makna (perspektif subyek) lebih ditonjolkan dalam
penelitian kualitatif. Penelitian kuantitatif lebih menonjol disusun dalam bentuk narasi
yang bersifat kreatif dan mendalam serta menunjukkan ciri-ciri naturalistik yang penuh
B. KERANGKA TEORI
Saos tomat
Pemeriksaan
Ciri-ciri mengandung
laboratprium
rhodamin B :
1. Tidak berbau
2. Warna mecolok
Uji kualitatif Uji kuantitatif
Metode
Metode test kit
spektrometri
Berwarna merah
Berwarna ungu (+)
negative (-)
kulit,iritasi pada mata, iritasi pada saluran pencernaan, keracunan, dan gangguan
hati,akan tetapi sampai sekarang masih banyak produsen yang menggunakan RhodaminB
makanan yang berubah atau menjadi pucat selama proses pengolahan atau member warna
18
pada makanan yang tidak berwarna agar terlihat lebih menarik. Akan tetapi, sering kali
terjadi penyalahgunaan pemakaian zat warna pada makanan, misalnya pewarna yang
harus digunakan untuk tekstil dan kulit dipakai untuk mewarnai bahan makanan.
Salah satu jenis makanan yang ditambahkan pewarna tekstil yang tidak
diperbolehkan yaitu Rhodamin B seperti pada saos tomat. Untuk menganalisis saos
menggunakan metode tes Rhodamin B yaitu dengan melihat perubahan warna yang
terjadi pada saat ditetesi reagen tes Rhodamin B, jika bahan makanan tersebut
mengandung Rhodamin B maka akan berwarna ungu dan apabila tidak terjadi perubahan
warna (akan tetap berwarna merah) pada saat ditetesi reagen rapid tes Rhodamin B
C. KERANGKA KONSEP
Variabel bebas adalah variable yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab
perubahannya atau timbulnya variable terikat. Variable bebas dalam penelitian ini adalah
Variabel terikat adalah variable yang berubah nilainya akibat adanya perubahan
variable bebas. Variable terikat dalam penilitian ini adalah perubahan warna merah
D.HIPOTESIS
Hipotesis adalah suatu perumusan sementara mengenai suatu hal yang dibuat
untuk menjelaskan hal itu dan juga dapat menuntut/mengarahkan penelitian selanjutnya
(Umar, 2005). Dari penelitian ini peneliti merumuskan hipotesis sebagai berikut:
Ho : “Tidak ada kandungan rhodamin B dalam bahan pangan saos yang beredar
di pasaran “
pasaran”
20
E. DEFINISI OPERASIONAL
yang dilarang
penggunaannya pada
makanan melalui
Menteri Kesehatan
BAB III
METODE PENELITIAN
A. JENIS PENELITIAN
22
cara kualitatif yaitu menggunakan metode Tes Kit untuk mengetahui adanya kandungan
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah sampel saos tomat yang berada di pasar
2. Sampel
jenis saos berwarna merah orange mencolok yang dijajakan di pasar kabupaten Cirebon.
a. Kriteria inklusi :
b. Kriteria eksklusi :
D. PROSEDUR PENELITIAN
1. Pra Analitik :
a.) Alat
Tabung Reaksi
Batang Pengaduk
Neraca Analitik
Gelas Kimia
Botol Aquadest
b.) Bahan
Saus tomat
Aquades
24
Reagen Rhodamin B
2. Analitik :
seluruhnya.
Rhodamin B positif.
3.Pasca Analitik
E. ALUR PENELITIAN
Bahan pangan
Saos tomat
25
1. Data primer
Data primer yaitu sampel Rhodamin B yang diambil pada saos tomat yang
2. Data sekunder
Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari hasil penelitian terdahulu dan dari
3. Data tersier
Data tersier yaitu data yang kita dapat dari sumber atau panduan yang ada di
G. PENGOLAHAN DATA
26
Data hasil penelitian dan pengujian akan diolah dan dianalisis, kemudian ,
membandingkan hasil yang diperoleh ditarik kesimpulan dari hasil pengujian data
H. ANALISIS DATA
Data yang terkumpul berupa hasil analisis kandungan Rhodamin B dan analisis
yang dilakukan secara deskriptif yaitu hasil pemeriksaan laboratorium uji kualitatif
kandungan Rhodamin B kemudian dibuat dalam bentuk tabel dan dinarasikan, dibahas
Hasil pemeriksaan tersebut diketahui apakah sampel saos tomat yang berada di
pasar kabupaten cirebon mengandung Rhodamin B atau tidak, untuk menjamin kualitas
I. PENYAJIAN DATA
Data yang diperoleh dari hasil uji laboratorium kemudian diolah, ditabulasikan