Variable Dimensi Indikator

Pedoman item-trait relations:

1. Characteristic Activities (Aktivitas karakteristik)
2. Attribution of Traits (Pengikatan Sifat)
3. Wishes, Interests, and Prefrence (Harapan, Minat,
dan Prefrensi)
4. Biographical Facts and Past Behaviour (Fakta
Risiko ?
Biografis dan Perilaku Masa Lalu)
5. Attitude and Beliefs (Sikap dan Kepercayaan)
6. Others Reaction to Oneself (Reaksi Orang Lain
terdahap Diri Sendiri)

Dari buku oleh Angleitner, John, and Löhr (1986).

Pengetahuan Keuangan yang berhubungan dengan:

1. Investing (Investasi)
Literasi
Keuangan ? 2. Borrowing (Pinjaman)

Dari penelitian Perry & Morris (2005).

Indikator menurut penafsiran saya sendiri:

1. Menghindari Ketidakpastian (1-3)
2. Menghindari Risiko (4-6)
Partisipasi 3. Tingkat Partisipasi (7-8)
Pasar ?
Saham Tidak ada secara jelas disebutkan indikatornya oleh
Nadeem et al. (2020) ataupun Luotonen (2009).
Hanya dikatakan bahwa Partisipasi diukur secara
subjektif.

1. Normative Beliefs (Keyakinan Normatif)

Tidak ada disebutkan oleh Si et al. (2020), tapi dari

?
yang saya gali-gali, sepertinya pertanyaannya
mengikuti aspek Normative Beliefs yang dijelaskan
oleh Ajzen (2002).

Interaksi
Sosial
Interaksi 1. Normative Beliefs (Keyakinan Normatif)
Sosial
? Tidak ada disebutkan oleh Warsame & Ireri (2016),
tapi sepertinya Normative Beliefs oleh Ajzen (2002)
juga.

1. Normative Beliefs (Keyakinan Normatif)

? Tidak ada disebutkan oleh Warsame & Ireri (2016),

tapi sepertinya Normative Beliefs oleh Ajzen (2002)
juga.
 Pertanyaan Refrensi

1. Mengambil risiko membuat hidup menjadi lebih menyenangkan.

2. Teman saya akan berkata bahwa saya adalah pengambil risiko.
3. Saya senang mengambil risiko di sebagian besar aspek dalam kehidupan saya.
4. Saya tetap akan mengambil risiko bahkan jika saya mungkin akan terluka.
5. Mengambil risiko adalah bagian penting dalam kehidupan saya.
Nadeem et al.
6. Saya sering mengambil keputusan berisiko.
(2020)
7. Saya adalah seseorang yang percaya dalam hal mengambil risiko.
8. Saya justru tertarik, daripada takut, dengan mengambil risiko.

Kuisioner General Risk Propensity Scale (GRiPS) oleh Zhang et al. (2019). Tidak
dijelaskan pertanyaan-pertanyaannya untuk mengukur indikator yang mana.

1. Suku Bunga, Biaya Keuangan, dan Termin Kredit.

2. Mengelola Keuangan.
3. Menginvestasikan Uang.
4. Kartu Debit, Kartu Kredit, Buku Cek, Pajak.
Nadeem et al.
5. Saham Biasa, Saham Preferen, Obligasi, Surat Berharga Pemerintah. (2020)
6. Bursa Efek, Reksa Dana, Perusahaan Asuransi, Lembaga Keuangan Mikro.

Kuisioner oleh Perry & Morris (2005) yang telah ditambah/kurangi oleh Nadeem et
al. (2020).

1. Saya tidak akan berinvestasi saham karena pasar saham tidak dapat diprediksi.
2. Saya akan menginvestasikan jumlah uang yang lebih besar terhadap saham.
3. Ketidakpastian naik turunnya pasar saham menjauhkan saya dari membeli saham.
4. Ketika saya dengar kata "saham", hal pertama yang langsung muncul di pikiran
saya adalah "kemungkinan rugi."
5. Saya bersedia mengambil risiko keuangan untuk meningkatkan jumlah asset saya
secara substansial.
Nadeem et al.
6. Dalam hal keuangan, saya cenderung bersedia mengambil risiko.
(2020)
7. Berapa banyak rata-rata jenis saham (cth: sektor pangan, semen, tekstil) yang
Anda miliki? (a) < 2, (b) 2-4, (3) 5-7, (4) 8-10, (5) > 10.
8. Berapa total investasi Anda di pasar saham per tahun? (a) < 100.000, (b) 100.000-
300.000, (c) 300.000-500.000, (d) 500.000-700.000, (e) >700.000.

Pengukuran secara subjektifnya mengikuti Luotonen (2009), tapi sepertinya

Nadeem et al. (2009) yang membuat semua pertanyaannya.

1. Sebagian besar orang yang penting bagi saya berpikiran bahwa saya harus
berinvestasi saham.
2. Saya diharapkan untuk berinvestasi saham.
Si et al.
3. Opini sosial dan publik menganjurkan berinvestasi saham.
(2020)
Sepertinya tidak dibuat sendiri, tapi tidak begitu jelas diadopsi dari mana
kuisionernya.
1. Sebagian besar orang yang penting bagi saya berpikiran bahwa saya harus
berinvestasi saham.
2. Sebagian besar orang yang penting bagi saya akan mau saya berinvestasi saham.
3. Keluarga saya akan berpikir bahwa berinvestasi saham adalah ide yang bijak. Warsame & Ireri
4. Orang yang pendapatnya saya hargai akan mau saya berinvestasi saham. (2016)

Sepertinya tidak dibuat sendiri, tapi tidak begitu jelas diadopsi dari mana
kuisionernya.