Anda di halaman 1dari 1

NAMA: ADE REZKYANUARITA NIM:211011200791

CONTOH MANAJEMEN LATTER


(Bahasa Indonesia)
MANAGEMENT LETTER
Yogyakarta, 23 Maret 2009
No.: KAK /ML-14/III/2009
Hal: Temuan Pengendalian Intern

Yth. Pengurus
Grassroots Society Forum (GSF)
Aceh Barat
Dengan hormat,
Sebagai bagian dari audit kami atas laporan keuangan Grassroots Society Forum (GSF) untuk
proyek kerjasama dengan CAFOD No.INN094 ”Pengembangan Kualitas Pendidikan di AcehBarat
sebagai Proses Pembangunan Kembali Pasca Tsunami” periode 01 Januari 2008 -31Desember
2008. Kami telah mereview pengendalian intern GSF dan mencatat adanyakelemahan, yang
menurut pendapat kami perlu mendapat perhatian dari manajemen, sebagai berikut:

Manajemen proyek telah menggunakan sistem voucher untuk semua transaksi, namun adahal
yang perlu mendapat perhatian, yaitu voucher yang digunakan belum bernomor urut tercetak.
Voucher yang tidak bernomor urut tersectak berpotensi menyulitkan dalam
mengidentifikasiapakah penerimaan ataupun pengeluaran yang terjadi telah dibukukan
berdasarkan urutan kejadiannya (kronologis). Disamping itu juga berpotensi untuk menyulitkan
dalamidentifikasi apabila ada voucher yang hilang atau tidak tercatat.
Rekomendasi: Kami menyarankan kepada manajemen GSF untuk memberi nomor urut tercetak
padavoucher-voucher yang digunakan.
Atas perhatian dan kerjasama yang baik selama ini, kami ucapkan terimakasih .Hormat kami

Dr. Kumalahadi, M.Si, Ak.


NIAP 98.1.031

Anda mungkin juga menyukai