Anda di halaman 1dari 14

SISTEM INFORMASI

AKUNTANSI
PENGELUARAN KAS

Dylla Yulianty 0117101179


M. Abdul Aziz 0117101180 Kelas E
Debora Sabathiny 0117101181
AKUNTANSI S1
Dhea Mayang Lestari 0117101184
Sulthan Yusuf A 0117101185
Roswita Marista J 0117101186

Dosen Pengampu : Achmad Fadjar, DR., S.E., M.Si., Ak.


PT. KUMALA WANDIRA adalah salah satu perusahaan
yang bergerak di bidang jasa konstruksi. Secara sekilas
merupakan perusahaan yang cukup mapan dan berkembang
pesat yang mempunyai cabang di kota-kota besar di
Indonesia. Dimana sumber pendapatan terbesar didapat
dari penerimaan pembayaran dari kontak pekerjaan yang
Profil dilaksanakan, penerimaan pinjaman bank, dan penerimaan
Perusahaan lainnya. Dari analisis tersebut, maka diperlukan suatu
Sistem Informasi Akuntansi yang memperjelas bagaimana
suatu prosedur harus dibuat sehingga bisa diketahui
bagaimana proses penerimaan pendapatan pada saat
pertama kali penerimaan pembayaran dari kontrak
pekerjaan yang dilaksanakan sampai data pembayaran
tersebut masuk ke bagian akunting, serta prosedur yang
harus dibuat untuk pengeluaran kas yang digunakanuntuk
operasional perusahaan sehari-hari untuk mencapai tujuan
perusahaan sesuai dengan perencanaan awal dan
menghasilkan output yang baik.
Identifikasi data yang terkait dengan Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran
Kas untuk Meningkatkan Pengendalian Intern PT. KUMALA WANDIRA Surabaya.
1. Pembangunan 3 unit gedung rumah susun 3
Dalam kegiatan umum, prosedur penerimaan dan lantai pada paket pembangunan
pengeluaran kas pada rumah susun TNI wilayah Jawa Barat dengan
PT. KUMALA WANDIRA dimaksudkan untuk nomor kontrak :
mengetahui informasi dalam 32/DIVI/SPP/VII/2015.
setiap kegiatan penerimaan dan pengeluaran kas 2. Pembangunan ruang kuliah bersama Universitas
yang ada didalam perusahaan Trunojoyo Madura dengan
tersebut. Sehingga semakin mempermudah dalam nomor kontrak : 004/UN46.PPK/PB.3/2015.
mengatur dan menjamin 3. Pembangunan gedung type B (SMP NEGERI 26)
terlaksananya proses, pencatatan, permintaan, Surabaya dengan nomor
pembayaran, pembukuan, pelaporan kontrak : 642.2/1057/436.6.2/2015.
atas uang masuk dan uang keluar dari operasional 4. Pembangunan rumah susun sederhana sewa
perusahaan secara tertib, Kota Surabaya lokasi Romokalisari
terukur dan terarah sesuai dengan norma dengan nomor kontrak : HK.02.03/PPPS-
akuntansi yang berlaku. II/892/XI/2014.
Kegiatan utama dari perusahaan adalah jasa 5. Pembangunan rumah susun sederhana sewa
pembangunan gedung dan lokasi Kota Surabaya 2 lokasi
berikut rincian pekerjaan yang telah dikerjakan Romokalisari dengan nomor kontrak :
dalam kurun waktu 5 tahun : KU.08.08/PPPS-II/591/XI/2013.
Data Laporan Arus Kas PT. KUMALA
WANDIRA Surabaya

Laporan Arus Kas (Statement Of Cash Flow) adalah laporan yang menyajikan informasi yang relevan mengenai
penerimaan dan pengeluran kas suatu perusahaan selama periode tertentu. Kegunaannya untuk mengetahui
realisasi penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan, sehingga akan bisa diketahui potensi realisasi kas di masa
yang akan datang.Selain itu perusahaan akan bisa mengetahui potensi kemampuan perusahaan untuk
membagikan dividen dalam bentuk kas. Ada tiga elemen dalam Laporan Arus Kas, yaitu:

Arus Kas dari Kegiatan Usaha Arus Kas dari Kegiatan Investasi Arus Kas dari Kegiatan Pendanaan
(Operating Activities) (Investing Activities) (Financing Activities)

Arus kas baik pemasukan maupun


Arus kas baik pemasukan maupun pengeluaran yang berasal
pengeluaran yang berasal dari darikegiatan investasi. Kegiatan yang Arus kas atau aliran kas yang berasal
kegiatan usaha perusahaan. Kegiatan diklasifikasikan ke dalam dari kegiatan pendanaan
yang diklarifikasikan dalam kelompok ini adalah semua kegiatan perusahaan. Misalnya: penjualan
kelompok ini tercermin dari Laporan yang terkait dengan aktifitas obligasi, emisi saham, pembayaran
Laba Rugi perusahaan. Misalnya: pembelian dan penjualan aktiva dividen, pelunasan kredit dari bank.
penerimaan uang dari termin, perusahaan serta kegiatan yang terkait
pengeluaran uang untuk membayar dengan piutang perusahaan dengan
utang entitas lain. Contoh: pembelian
mesin, penjualan mesin lama.
Dokumen Yang Digunakan Prosedur
Penerimaan dan Pengeluaran Kas

Bukti Transaksi
a. Bukti Kas Masuk (BKM), yaitu
formulir yang digunakan untuk Faktur Pajak
membukukan penerimaan kas dan
setara kas. Adapun contoh Formulir Surat Jalan
Bukti Kas Masuk (BKM).
b. Bukti Kas Keluar (BKK), yaitu
formulir yang digunakan untuk Dokumen yang digunakan untuk lembar
membukukan penerimaan kas dan bukti tagihan atau bukti transaksi Dokumen yang digunakan sebagai surat
setara dengan kas. Adapun contoh kepada pelanggan.Informasi didalamnya pengantar terhadap barang yang
Formulir Bukti Kas Keluar (BKK). berisi No.Faktur Pajak, Tanggal, Nama telah dicantumkan di dalamnya. Surat
c. Nota Pemindah Bukuan (NPB) Pelanggan, No, Nama Barang, Kuantitas, ini dibuat dan ditujukan untuk
Jurnal memorial, yaitu formulir yang Harga, Jumlah, Tanda penerima atau pembeli barang
digunakan untuk membukukan Tangan. tersebut, informasi didalamnya berisi
transaksi non tunai, seperti No.Surat Jalan, Tanggal, Nama
pembukuan pendapatan bunga bank, Pelanggan, No, Nama Barang,
pembukuan biaya penyusutan aktiva Kuantitas,
tetap, dan lain-lain. Adapun contoh Colly, Tanda Tangan.
Formulir Nota Pemindah Bukuan
(NPB).
Analisis Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas untuk
Meningkatkan Pengendalian Intern di PT. KUMALA WANDIRA Surabaya

Sistem dan prosedur penerimaan dan pengeluaran kas pada PT. KUMALA WANDIRA
terdapat bagian-bagian yang mempunyai tugas yang berbeda-beda. Bagian-bagian tersebut
merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan, karena bagian-bagian tersebut saling terkait
hubungannya. Pada PT. KUMALAWANDIRA di dalamnya terdapat beberapa kegiatan dalam
prosedur penerimaan dan pengeluaran kas.

Bagan Alir (Flowchart) Sistem dan Prosedur Pengeluaran Kas Atas


Pembayaran Overhead kantor pada PT. KUMALA WANDIRA Surabaya.

Agar lebih jelas peneliti akan menggambarkan bagan alir (flowchart) tentang sistem dan
prosedur pengeluaran kas atas pembayaran Overhead kantor pada PT. KUMALA WANDIRA
Surabaya ditunjukkan pada Gambar 4.1.
Bagan Alir (Flowchart) Sistem dan
Prosedur Pengeluaran Kas Atas
Pembayaran Overhead kantor pada
PT. KUMALA WANDIRA SURABAYA.
Bagan Alir (Flowchart) lanjutan
Sistem dan Prosedur Pengeluaran Kas
Atas Pembayaran Overhead kantor
pada PT. KUMALA WANDIRA
SURABAYA.
Bagan Alir (Flowchart) lanjutan
Sistem dan Prosedur Pengeluaran
Kas Atas Pembayaran Overhead
kantor pada PT. KUMALA
WANDIRA SURABAYA
Bagan Alir (Flowchart) lanjutan
Sistem dan Prosedur Pengeluaran Kas
Atas Pembayaran Overhead kantor
pada PT. KUMALA WANDIRA
SURABAYA
Kesimpulan

1. PT. KUMALA WANDIRA Surabaya merupakan perusahaan yang bergerak dalam


bidang jasa konstruksi. PT. KUMALA WANDIRA Surabaya ini menggunakan
struktur organisasi bentuk garis atau line, dimana tugas, perencanaan, dan
pengawasannya berada pada satu tangan dan garis kewenangannya langsung dari
pimpinan ke bawahan.

2. Pemberian nomor urut tercetak pada dokumen penerimaan dan pengeluaran kas
sehingga memudahkan pengarsipan dan proses pelacakan kembali dan penulisan
dokumen transaksi secara rangkap, untuk membantu memudahkan konfirmasi antar
data serta penyimpanan dokumen yang mengalami kesalahan penulisan atau
kerusakan sebagai bukti bahwa dokumen tersebut ada, hanya tidak digunakan
karena rusak sehingga meminimalkan timbulnya persepsi negatif dari auditor.

3. Harus dilakukan pengawasan yang ketat, pemeriksaan, penyesuaian dan pengecekan


kembali secara rutin karena rawan terjadi penyalahgunaan, kecurangan atau
pencurian uang kas perusahaan.
Kesimpulan

Untuk memperbaiki prosedur penerimaan dan pengeluaran kas pada PT. KUMALA
WANDIRA Surabaya, maka berikut ini peneliti akan memberikan saran-saran sebagai
bahan pertimbangan sehingga masalah-masalah yang dihadapi dapat diatasi. Adapun
saran tersebut adalah sebagai berikut:

1. Fungsi penyimpanan kas harus terpisah dari fungsi akuntansi yaitu memisahkan
dalam hal prosedur pengeluaran kas antara satu bidang usaha dengan bidang usaha
yang lain, hal ini sangat berpengaruh dalam mengukur kinerja dari masing-masing
bidang usaha. Bagian akuntansi seharusnya membuat catatan tersendiri untuk
penerimaan dari fasilitas pembiayaan, dimana catatan ini berisi tanggal masuk,
pengajuan, tanggal acc, dan tanggal transfer. Dengan catatan ini akan meminimalisasi
terjadinya salah pencatatan untuk meminimalkan timbulnya persepsi negatif dari
auditor.
Kesimpulan

2. Pemberian nomor urut tercetak pada dokumen pengeluaran kas sehingga


memudahkan pengarsipan dan proses pelacakan kembali. Penulisan dokumen transaksi
secara rangkap, untuk membantu memudahkan konfirmasi antar data. Pencatatan
dalam jurnal pengeluaran kas (atau dalam metode pencatatan tertent dalam register
cek) harus didasarkan Bukti Kas Keluar (BKK) yang telah mendapat otorisasi dari
pejabat yang berwenang dan yang dilampiri dengan dokumen pendukung yang lengkap.

3. Membuat bagian quality control disarankan untuk dapat mengawasi dan mengetahui
prosedur pengeluaran kas pada perusahaan untuk memperkecil resiko terjadinya
kecurangan. Harus dilakukan pengawasan yang ketat, pemeriksaan, penyesuaian dan
pengecekan kembali secara rutin karena rawan terjadi penyalahgunaan, kecurangan
atau pencurian uang kas perusahaan.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai