Anda di halaman 1dari 3

Nama : NPM/NIM :

Kelas : No. WA :
e-mail :

1. Berikan penjelasan yang lengkap mengenai langkah-langkah dalam penemuan dan


pengembangan Obat.
2. Berikan penjelasan mengenai peran Badan POM dalam pengembangan produk Farmasi dari
hasil riset
3. Beri contoh Pengembangan obat dilihat dari sisi efek samping atau efek selain efek
utama.
4. Beri penjelasan salah satu contoh pengembangan obat tertarget virus yang anda ketahui /
pelajari dari artikel jurnal.
5. Beri penjelasan tentang .Pengembangan Produk dan beri alasan mengapa suatu produk obat
perlu dikembangkan?
6. Jika anda seorang formulator disebuah perusahaan farmasi, dimana anda ditugaskan untuk
pengembangan produk dari GUAIFENESIN. 1. Bentuk sediaan apa yang anda
rekomendasikan dan berikan alasannya. 2. jelaskan langkah-langkah yang akan anda
lakukan dalam pengembangan produk GUAIFENESIN.
7. Buat kajian mengenai pengembangan produk Nifedipine Dan Salbutamol Sebagai Tokolitik
Pada Ibuhamil dengan hasil diagnosis Partus Prematurus Imminens.
8. Buat kajian/pembahasan tentang pengembangan kandidat baru obat anti kanker dari obat
golongan sulfonamides (yaitu senyawa : 4-[3-(aryl)-5-substitutedphenyl-4,5-dihydro-1H-
pyrazole-1-yl]benzensulfonamides)

Jawab:
1. Penemuan, dalam hal penemuan biasanya para peneliti melakukan peneuan yang
bersumber dari;
a) Wawasan baru terkait sebuah penyakit yang memungkinkan peneliti untuk
merancang sebuah produk untuk menghentikan ataupun membalikkan efek dari
penyakit tersebut.
b) Melakukan berbagai pengujian pada senyawa molekul hingga menemukan efek
menguntungkan terhadap sejumlah besar penyakit
c) Dengan melakukan perawatan saat ini yang memiliki efek tidak terduga
d) Melalui teknologi baru, para peneliti dapat memberikan cara baru untuk menargetkan
produk medis untuk target tertentu dalam tubuh serta memanipulasi materi genetic.
Melalui tahap ini, berbagai senyawa berpotensi untuk menjadi kandidat yang
dikembangkan sebagai pengobatan medis. Selanjutnya dilakukan pengembangan ketika
peneliti sudah mengidentifikasi adanya suatu senyawa. Dalam pengembangan mereka
melakukan berbagai percobaan untuk mengumpulkan informasi tentang :
a) Bagaimana caranya obat tersebut diserap, didistribusikan, dimetabolisme dan
diekskresikan
b) Manfaat mengenai potensi dan mekanisme aksi 
c) Dosis terbaik jika obat tersebut digunakan
d) Cara terbaik dalam pemberian obat seperti melalui mulut atau dengan cara injeksi
e) Efek samping yang terjadi ketika obat tersebut digunakan
f) Bagaimana caranya obat tersebut dapat mempengaruhi orang yang beda jenis kelamin,
suku, ras, ataupun etnis.
g) Bagaimana obat tersebut dapat berinterasik dengan obat lain selama perawatan
h) Tingkat efektivitas suatu obat apabila dibandingkan dengan jenis obat yang sama.

2. Berdasarkan pasal 3 pada Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2017 tentang Badan
Pengawas Obat dan Makanan, BPOM mempunyai fungsi:
a. Dalam melaksanakan tugas pengawasan Obat dan Makanan, BPOM
menyelenggarakan fungsi :
a)penyusunan kebijakan nasional di bidang pengawasan Obat dan Makanan;
b)pelaksanaan kebijakan nasional di bidang pengawasan Obat dan Makanan;
c)penyusunan dan penetapan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang
Pengawasan Sebelum Beredar dan Pengawasan Selama Beredar;
d)pelaksanaan Pengawasan Sebelum Beredar dan Pengawasan Selama Beredar;
e)koordinasi pelaksanaan pengawasan Obat dan Makanan dengan instansi
pemerintah pusat dan daerah;
f)pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang pengawasan Obat dan
Makanan;
g)pelaksanaan penindakan terhadap pelanggaran ketentuan peraturan perundang-
undangan di bidang pengawasan Obat dan Makanan;
h)koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi
kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan BPOM;
i) pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab BPOM;
j) pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan BPOM; dan
k)pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur organisasi di
lingkungan BPOM.
b. Pengawasan Sebelum Beredar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah
pengawasan Obat dan Makanan sebelum beredar sebagai tindakan pencegahan untuk
menjamin Obat dan Makanan yang beredar memenuhi standar dan persyaratan
keamanan, khasiat/manfaat, dan mutu produk yang ditetapkan.
c. Pengawasan Selama Beredar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah pengawasan
Obat dan Makanan selama beredar untuk memastikan Obat dan Makanan yang beredar
memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat/ manfaat, dan mutu produk yang
ditetapkan serta tindakan penegakan hukum.
3. Blabla
4. Blabla
5. Bla
6. Pengembangan obat dilakukan untuk menemukan obat baru pada saat ini diperoleh
dengan cara mngembangkan senyawa yang sudah diketahui aktivitasnya dan kemudian
dapat diguakan sebagai senyawa induk. Sehingga hal ini dapat menekan biaya.
7.

Anda mungkin juga menyukai