7 - Dyah Kirana - 195040200111089
7 - Dyah Kirana - 195040200111089
100%
M1 (Tanah)
80% M2 (Tanah + Co-
copeat)
60% M3 (Tanah + Sekam
bakar)
40%
20%
0%
M1 (Tanah)
0.6 M2 (Tanah + Cocopeat)
0.5 M3 (Tanah + Sekam
bakar)
0.4
0.3
0.2
0.1
0
3 MST 4 MST 5 MST 6 MST 7 MST
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan data pengamatan yang telah dilakukan menunjukkan bahwa
penambahan media tanam campuran tidak berpengaruh nyata terhadap
pertumbuhan tanaman pakcoy. Penggunaan campuran media tanam tidak
memberikan pengaruh terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun. Selain itu tidak
ditemukan adanya penyakit yang menyerang tanaman pakcoy. Pertumbuhan
tanaman dipengaruhi oleh aktivitas hama yakni lalat penggorok daun yang
menyerang tanaman pakcoy. Selain itu juga ditemukan beberapa serangga lainnya
seperti belalang (Gesonula mundata) dan rayap (Nasutitermes matangensis).
5.2 Saran
Berdasarkan praktikum lapang yang telah dilakukan, maka perlu
dilakukan pengendalian OPT secara. Selain itu perlu dilakukan pemupukan agar
tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup sehingga dapat tumbuh dengan optimal
dan tahan terhadap serangan penyakit.
DAFTAR PUSTAKA
Andreleilee B F, Santoso, M. and Nugroho, A. 2013. Pengaruh jenis Kotoran Ternak
dan Waktu Penyiangan Terhadap Produksi Tanaman Pakcoy (Brassisca rapa
sub. chinensis). Artikel Ilmiah Jurusan Budidaya Pertanian Universitas
Brawijaya,
Baliadi Y. and Tengkano W. 2010. Lalat Penggorok Daun Liriomyza sp. (Diptera:
Agromizydae), Hama Baru pada Tanaman Kedelai di Indonesia. Jurnal
Litbang Pertanian, 29(1):1-9.
Baliadi Y. Fluktuasi populasi lalat pengorok daun, Liriomyza sp. pada tanaman
kedelai di kebun percobaan Kendalpayak dan pengaruh serangannya terhadap
pertumbuhan tanaman kedelai. 2009. Malang : Laporan Hasil Penelitian.
Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian.
Musliman. 2014. Pertumbuhan Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.) dan Kosong
Kelapa Sawit ada Panen Pertama dan Kedua dengan Pemberian Bokashi dan
Kompos Tana. Skripsi. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau,
2014.
Nonci N. and Muis A. 2011. Biokeologi dan Pengedalian Penggorok Daun Liriomyza
chinensis Kato (Diptera: Agromizydae) Pada Bawang Merah. Jurnal Litbang
Pertanian 30(4):148-156.
Shahabuddin A. A., Flora P. and Hasriyanty. 2013. Penggorok Daun dan Potensi
Parasitoidnya pada Berbagai Jenis Tanaman Sayuran di Lembah Palu
Sulawesi Tengah. J. HPT Tropika 13(2):133-140.
Sopadie, Didy. 2013. Fisiologi Adaptasi Tanaman terhadap Cekaman Abiotik pada
Agroekosistem Tropika. Bogor : PT. Perenbit IPB Press.
Suganda Tarkus and Wulandari D. Y. 2018. Curvularia sp. Jamur Patogen Baru
Penyebab Penyakit Bercak Daun pada Tanaman Sawi. Jurnal Agrikultura
29(3):119-123.
Sukarman and Dariah, Ai. 2015. Tanah Andosol di Indonesia. Badan Penelitian dan
Pengembangan Pertanian Kementrian Pertanian.
UPTH. 2012. Laporan Tahunan UPT Pangan dan Hortikultura. Dinas Pertanian
Daerah Sulawesi Tengah
Vivonda Tri., Armaini. and Yoseva Sri. 2016. Optimalisasi Pertumbuhan dan
Produksi Tanaman Pakcoy (Brassica rapa. L) Melalui Beberapa Aplikasi
Pupuk Bokashi. JOM Faperta 3(2):1-11, 2016.
Yuliani. 2015. Pemanfaatan MOL (Mikroorganisme Lokal) Keong Mas (Pomoceae
canaliculata) dan Pupuk Organik Untuk Peningkatan Produksi Sawi (Brassica
rapa L.). Jurnal Agroscience 5(2): 7-13, 2015.
LAMPIRAN
Lampiran 1. Deskripsi Varietas
M3 M2 M1
m m m
10 cm 10 cm
Lampiran 3. Perhitungan Pupuk
¿ 1300 ppm
a. Persentase Tumbuh
Perlakuan Persentase Tumbuh (%)
M1 (Tanah) 100 %
M2 (Tanah + Cocopeat) 100 %
M3 (Tanah + Sekam bakar) 100 %
b. Jumlah Daun
Jumlah Daun pada Umur Tanaman (MST)
Perlakuan 3 MST 4 MST 5 MST 6 MST 7 MST
M1 (Tanah) 1 3 1 3 3
M2 (Tanah + Cocopeat) 1 4 2 2 4
M3 (Tanah + Sekam bakar) 1 3 1 3 2
c. Intensitas Penyakit
Intensitas Penyakit pada Umur Tanaman
Perlakuan (MST)
3 MST 4 MST 5 MST 6 MST 7 MST
M1 (Tanah) 0 0 0 0 0
M2 (Tanah + Cocopeat) 0 0 0 0 0
M3 (Tanah + Sekam bakar) 0 0 0 0 0
d. Keragaman Arthropoda
Nama Serangga Peran Dokumentasi
Nama Umum Nama Ilmiah
Lalat Penggorok Liriomyza spp. Hama
Daun
3 MST
4 MST
5 MST
6 MST
7 MST