Anda di halaman 1dari 1

BAB II KAJIAN TEORI ORDO ORTHOPTERA

A. Kelimpahan Kelimpahan merupakan jumlah atau banyaknya individu suatu spesies dalam suatu
daerah tertentu atau jumlah individu per kuadrat atau persatuan volume. Kelimpahan juga sering
disebut sebagai jumlah spesies atau jenis struktur dalam komunitas (Michael, 1984, hlm. 227).
Kelimpahan hewan penting untuk membandingkan komunitas satu dengan komunitas lainnya.
Kelimpahan hewan dipengaruhi oleh faktor biotik dan abiotik sehingga bersifat dinamis (Husamah et
al, 2017, hlm. 19). Untuk menentukan kelimpahan individu pada suatu wilayah dapat menggunakan
persamaan sebagai berikut: Kelimpahan = Total jumlah dari individu- individu dari satu spesies
Jumlah dari kuadrat yang terdapat hewan yang tercuplik (Michael, 1984, hlm. 53) Untuk mengetahui
keadaan ekosistem ada beberapa parameter yang dapat diukur salah satunya yaitu kelimpahan suatu
organisme dalam ekosistem tersebut (Odum, 1993, hlm. 50). Ekosistem dapat dikatakan stabil
apabila nilai kelimpahan suatu organisme itu tinggi, yang artinya banyak individu yang hidup di
ekosistem tersebut (Odum, 1993, hlm. 50). Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kenaikan dan
penurunan kelimpahan organisme atau individu tertentu dalam suatu ekosistem, seperti faktor biotik
dan abiotik. Di dalam suatu ekosistem yang termasuk kedalam faktor abiotik yaitu berupa komponen
fisik dan kimia pada lingkungan tersebut seperti suhu udara, intensitas cahaya, kelembaban udara,
kelembaban tanah dan pH tanah (Odum, 1993 ; Mahmudah et al., 2018 hlm 214). Kelimpahan juga
dapat dipengaruhi oleh ketersediaan makanan, pemangsa, dan kompetisi (Rusnaningsih, 20121
hlm.18)

Anda mungkin juga menyukai