Anda di halaman 1dari 15

PENDIDIKAN

PANCASILA dan
KEWARGANEGARAAN
kelompok 3

BAB 2

ME WA SPA DA I

AN CA MA N

TE RH AD AP

NE GA RA

ADITYA HERY SYAHBANA KE SAT UA N

RE PU BLI K

M. ADITYA IND ON ESI A


DINA WIDYA PUTRI
SELVIANA SYAWAL
GUSTI NORAIDA
TASYA AULIA PUTRI XI IPS

SITI NOR HALISAH


SAIF ALI KHAN 2
FARID ADE SAPUTRA
AHMAD VERY
A. MENELAAH

ANCAMAN TERHADAP

INTEGRASI NASIONAL
a. Pengertian integritas nasional menurut

1. Pengertian integrasi

ahli
nasional, konsep, syarat,

Integritas nasional merupakan

faktor, pembentuk, dan

penyatuan menyeluruh dari semua unsur

penghambatnya
masyarakat ke dalam komunitas besar

yang disebut bangsa dan negara.


Integritas nasional menurut beberapa pakar:
1. J. Soedjati Djiwandono
Integritas nasional adalah cara untuk menjaga kelestarian persatuan nasional yang dapat
didamaikan dengan memberikan hak untuk menentukan nasib sendiri
2. Safroedin Bahar
Integritas nasional adalah upaya menyatukan semua unsur bangsa dengan pemerintahan
indonesia dan wilayahnya.
3. Arfani
Integritas nasional adalah suatu upaya untuk membentuk identitas dengan cara menyatukan
berbagai kelompok yang ada di dalam negara, mulai dari sosial dan budaya, ke dalam wilayah
indonesia.
b. Konsep dan syarat-

syarat integritas nasional

Konsep integritas nasional terbagi menjadi dua, yaitu integritas nasional secara

vertikall dan integritas nasional secara horizontal. Integritas nasional secara

vertikal mencakup cara mempersatukan rakyat dan pemerintah. Adapun konsep

integritas nasional secara horizontal mencakup bagaimana menyatukan rakyat

Indonesia yang kemajemukanya tinggi.


Syarat integritas nasional sebagai berikut:
1.Masyarakat merasa bahwa mereka semua berhasil untuk

saling mengisi kebutuhan satu dengan yang lain.


2. Terciptanya kesepakatan bersama mengenai norma-

norma dan nilai sosial yang dilestarikan di jadikan

pedoman
3. Norma dan nilai sosial yang di jadikan aturan yang

baku dalam melangsungkan proses integritas.


c. Faktor-faktor pembentuk integritas

1. Adanya rasa senasib dan seperjuangan yang diakibatkan oleh faktor sejarah.
2. Adanya ideologi nasional yang tercermin dalam simbol negara yaitu Garuda
Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
3. Adanya tekad serta keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa indonesia seperti
yang dinyatakan dalan Sumpah Pemuda.
4. adanya ancaman dari luar yang menyebabkan munculnya semangat nasionalisme di
kalangan bangsa indonesia.
5. Penggunaan bahasa indonesia.
6. Adanya semangat persatuan dan kesatuan dalam bangsa, bahasa, dan tanah air
Indonesia.
7. Adanya kepribadian dan pandangan hidup kebangsaan yang sama, yaitu Pancasila.
8. Adanya jiwa dan semangat gotong royong, solidaritas, dantoleransi keagamaan
yang kuat.
a. Ancaman dalam bidang ideologi
2. Bentuk-
merupukan ancaman yang sangat

membahayakan generasi penerus

Bentuk Ancaman
dengan menghasut pemikiran

terhadap
masyrakat sehingga dapat mengancam

Integrasi
falsafah negara.
Nasional
Berikut beberapa wujud ancaman dalam bidang ideologi.
1) Tumbuh nya berbagai aliran sesat di indonesia .
2) Munculnya gerakan separatisme (seperti Organisasi papua merdeka).
3) Muncul nya paham radikal dan ekstrem di indonesia
4) Mencuat nya provokasi yang menyinggung sentimen sara (suku, agama,
ras, dan antargolongan ).
5) Menyebar nya liberisme dan komunisme.
b. Ancaman dalam bidang politik

contoh ancaman yang berasal dari

dalam negri dan luar negri .


1) Terorisme
2) Isu -Isu politik
3) Korupsi
c. Ancaman pada bidang ekonomi
Ancaman di bidang ekonomi merupakan ancaman yang di dalamnya tidak

melibatkan kekuatan senjata atau peralatan berbahaya lainnya dalam bidang

ekonomi. menggunakan senjata, dapat mengganggu kedaulatan dan keutuhan

negara.
1) Kecendrungan warga negara Indonesia yang lebih suka memakai produk luar

negri sehingga menjadikan bangsa luar menyerbu untuk menjual produknya ke

Indonesia
2) Tingkat daya sering yang turun atau rendah, mulai dari individu maupun produk

yang di hasilkan
3) Ketidak siapan bangsa Indonesia untuk menghadapi era globalisasi pada masa

yang akan datang


4) Sifat ketergantungan terhadap pihak asing yang cukup tinggi
d. Ancaman dalam bidang sosial budaya
ancaman sosial budaya dari luar timbul sebagai akibat dari

pengaruh negatif globalisasi, diantaranya seperti:


1) Muncul nya gaya hidup konsumtif dan gemar mengoleksi

barang-barang dari luar negri.


2) Muncul nya sifat hedonisme, yaitu paham yang dihasilkan.
3) Maraknya individualisme yaitu sikap yang mementingkan

diri sendiri tanpa memperhatikan kepentingan orang lain.


4) Gejala wasternisasi yaitu gaya hidup yang berorientasi pada

budaya Barat tanpa melihatkan dampak negatif nya.


E. ANCAMAN DALAM BIDANG PERTAHANAN DAN KEAMANAN.

ANCAMAN MILITER ADALAH ANCAMAN YANG MENGGUNAKAN KEKUATAN

BERSENJATA DAN TERORGANISASI YANG DINILAI MEMPUNYAI KEMAMPUAN

MEMBAHAYAKAN KEDAULATAN NEGARA, KEUTUHAN WILAYAH, DAN KESELAMATAN

SEGENAP BANGSA. ANCAMAN MILITER DAPAT BERUPA AGRESI/INVASI,

PELANGGARANWILAYAH, PEMBERONTAKAN BERSENJATA, SABOTASE, SPIONASE, AKSI

TEROR BERSENJATA, SERTA ANCAMAN KEAMANAN LAUT DAN UDARA.


IVASI MERUPAKAN BENTUK AGRESI YANG BERSKALA PALING BESAR DENGAN

MENGGUNAKAN KEKUATAN MILITER BERSENJATA YANG DIKERAHKAN UNTUK

MENYERANG DAN MENDUDUKI WILAYAH SUATU NEGARA.


BELANDA YANG INGIN KEMBALI MENJAJAH INDONESIA SEBANYAK DUA KALI, YAITU 21

JULI 1947 DAN DESEMBER 1948.


BANGSA INDONESIA PERNAH MENGALAMI SEJUMLAH AKSI PEMBERONTAK

BERSENJATA YANG DILAKUKAN OLEH GERAKAN RADIKA SEPERTI DI/TII, PRRI,

PERMESTA, PEMBERONTAKAN PKI MADIUN, SERTA G-30-S/PKI.


Fungsi pertahanan negara ditunjukan untuk memberikan perlindungan
terhadap objek-objek vital nasional dan instalasi strategis dari setiap
kemungkinan aksi sabotase dengan mempertinggi kewaspadaaan yang di
dukung oleh teknologi yang mampu mendeteksi dan mencegah secara dini.
Kegiatan spionase di lakukan secara tertutup dengan menggunakann
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga tidak mudah di deteksi.
Merupakan bentuk ancaman militer yang memerlukan penanganan secara
khusus untuk melindungi kepentingan pertahanan dari kebocoran yang akan
di manfaatkan oleh pihak lawan. Aksi teror bersenjata merupakan bentuk
kegiatan terorisme yang mengancam keselamatan bangsa dengan menebarkan
rasa ketakutan yang mendalam serta menimbulkan korban tanpa mengenal
rasa perikemanusian

Anda mungkin juga menyukai