Dalam benak anak SMA, kuliah menjadi salah satu kegiatan yang menyenangkan.
Dunia perkuliahan berbeda dengan masa sekolah. Dunia perkuliahan dianggap lebih
berwarna daripada masa sekolah walaupun tidak semua warna pergaulannya baik. Banyak hal
yang tidak dapat dilakukan saat sekolah, tetapi dapat dilakukan pada masa kuliah. Terlebih
lagi, kegiatan belajar mengajar yang lebih fleksibel membuat perkuliahan lebih santai.
Namun, masa pandemi saat ini mengharuskan semua kegiatan kuliah dilakukan secara
online. Hal tersebut memaksa mahasiswa untuk belajar di rumah masing-masing. Tidak
hanya KBM, segala kegiatan kuliah, seperti ospek, UKM, organisasi, kepanitiaan harus
dilaksanakan secara online. Mahasiswa harus siap menatap layar gadget berjam-jam sampai
mata perih. Keseruan kuliah offline, seperti makan di kantin, nongkrong bersama teman,
memakai baju style bebas, dan hal-hal seru lainnya hanya menjadi angan-angan semata.
Seiring berjalannya waktu, mahasiswa mulai dapat beradaptasi dengan pandemi dan
kebiasaan kuliah online. Tidak dapat dipungkiri, kuliah online memiliki banyak kelebihan.
Kuliah offline lebih fleksibel dari sekolah, tetapi kuliah online jauh lebih fleksibel dari kuliah
offline. Apabila kuliah offline mengharuskan mahasiswa bangun pagi-pagi kemudian bersiap
pergi ke kampus, kuliah online lebih memudahkan mahasiswa untuk bersiap-siap tanpa harus
mandi terlebih dahulu. Bahkan, mereka tidak perlu repot-repot datang ke kampus. Selain itu,
proses pembalajarannya pun lebih santai dapat dilakukan melalui virtual meeting. Pada saat
dosen mengajar, mahasiswa dapat melakukan lebih dari satu kegiatan disela-sela kelas.
Kuliah online juga dapat memberikan lebih banyak waktu untuk mahasiswa
mengembangkan softskill yang dimiliki.
Selain memilki kelebihan, kuliah online juga memiliki banyak kekurangan.
Fleksibelitas kuliah online justru membuat mahasiswa menjadi tidak fokus pada saat kelas
karena pikiran mahasiswa harus terbagi-bagi. Beberapa mahasiswa juga terkesan
menyepelekan kuliah sambal rebahan. Tidak hanya itu, kuliah online dapat menyebabkan
mahasiswa mengalami sakit mata karena terlalu sering menatap layar gadget dan sakit
pinggang karena terlalu banyak duduk. Pergaulan mahasiswa juga menjadi sempit dan kaku.
Mereka tidak dapat bertemu secara langsung dengan teman-teman satu jurusan. Kuliah
online membuat mahasiswa menjadi antisosial karena tidak dapat bersosialisasi secara
langsung. Tidak jarang, kendala sinyal saat kelas membuat pembelajaran tidak optimal.
Pada kenyataannya, adaptasi kuliah online disertai kendala membuat mahasiswa
merasakan kebosanan. Perkuliahan yang dibayangkan menyenangkan menjadi hal yang
membosankan. Lalu, bagaimana caranya agar kuliah online menjadi seru? Yuk simak, berikut
tips seru kuliah online!
1. Buatlah Jadwal Kuliah
Untuk memudahkan proses pembelajaran, kamu perlu membuat jadwal kuliah secara
rapi. Kamu juga dapat membuat to do list kegiatan yang penting dilakukan terlebih
dahulu. Hal tersebut dapat membantu kamu dalam menentukan skala prioritas agar
kegiatan perkuliahanmu tidak terbengkalai.