Bju - Manajemen Strategik
Bju - Manajemen Strategik
Oleh :
Nama : RUSLAN EFENDI
Nim : 530050172
UNIVERSITAS TERBUKA
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ILMU ADMINISTRASI
UPBJJ-UT PALANGKA RAYA
2022
BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)
UAS TAKE HOME EXAM (THE)
SEMESTER 2021/22.1 (2021.2)
Kode/Nama Program Studi : 590/MAGISTER ILMU ADMINISTRASI BIDANG MINAT ADMINISTRASI PUBLIK ONLINE
Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Nanga Bulik, 24 Januari 2022
RUSLAN EFENDI
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
1. Pembangunan daerah merupakan pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk peningkatan
kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik dalam aspek pendapatan, kesempatan kerja, lapangan
berusaha, akses terhadap pengambilan kebijakan, berdaya saing, maupun peningkatan indeks
pembangunan manusia. Sedangkan perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunan
tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan didalamnya, guna
pemanfaatan dan pengalolasian sumber daya yang ada dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial
dalam suatu lingkungan wilayah/daerah dalam jangka waktu tertentu. Perencanaan strategis adalah
sebuah alat manajemen yang digunakan untuk mengelola kondisi saat ini untuk melakukan proyeksi
kondisi pada masa depan, sehingga rencana strategis adalah sebuah petunjuk yang dapat digunakan
organisasi dari kondisi saat ini untuk mereka bekerja menuju 5 sampai 10 tahun kedepan (Kerzner, 201).
Sedangkan dalam pemerintah daerah, Rencana strategis satuan kerja perangkat daerah (Renstra-SKPD)
adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5 (lima) tahun. Salah satu fungsi manajemen yang
paling utama adalah Perencanaan karena dari fungsi tersebutlah fungsi-fungsi lain disusun. Perencanaan
merupakan cetak biru untuk pencapaian tujuan yang memuat pengalokasian sumberdaya yang
dibutuhkan, jadwal, tugas-tugas dan pekerjaan-pekerjaan yang harus dilaksanakan terkait dengan
pencapaian tujuan tersebut. Dapat dikatakan bahwa sebuah rencana merupakan jembatan yang dibangun
untuk menghubungkan antara masa kini dengan masa datang yang diinginkan, karena perencanaan
adalah mempersiapkan masa depan. Masa depan memang akan datang dengan sendirinya, tapi tanpa
perencanaan masa depan tersebut mungkin bukan masa depan yang kita inginkan. Dalam manajemen,
perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan
itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan proses terpenting
dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain pengorganisasian,
pengarahan, dan pengontrolan tak akan dapat berjalan. Beberapa manfaat perumusan strategis adalah
sebagai berikut:
Berguna bagi perencanaan untuk perubahan dalam lingkungan yang kompleks
Berguna untuk pengelolaan hasil-hasil
Perencanaan strategis merupakan alat manajerial yang penting
Perencanaan strategis berorientasi masa depan, mampu beradaptasi
Perencanaan strategis penting untuk mendukung pelanggan dan alat komunikasi
Selain itu Perumusan Perencanaan sangat perlu dilaksanakan untuk memperoleh hasil yang diharapkan
pada waktu yang akan datang. Perencanaan merupakan pedoman dari fungsi-fungsi manajemen lainnya.
Perencanaan mempunyai beberapa manfaat, di antaranya : 1. Membantu dalam menyesuaikan diri
terhadap perubahan perubahan lingkungan. 2. Memberi kemudahan dalam melakukan koordinasi
terhadap individu atau kelompok dalam oranisasi. 3. Memusatkan perhatian terhadap tujuan organisasi.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS
TERBUKA
4.Membatasi pekerjaan yang tidak pasti. 5. Menghemat waktu dan dana dalam pencapaian tujuan. 6.
Membantu dalam kegiatan pengwasan.
Proses adalah suatu peristiwa untuk lebih meningkat atau mundur, atau suatu kegiatan menuju
perubahan. Tahapan adalah tingkatan atau jenjang, Perencanaan banyak pendapat yang mengemukakan
definisinya, perencanaan disebut juga “planning” yaitu :
a. Planning adalah proses membandingkan, menilai, memilih alternatif yang baik dari kegiatan yang
dilakukan dalam rangka mencpai tujuan bersama.
b. Planning adalah proses estimasi kemingkinan yang akan datang, menilai kemampuan yang dimiliki
untuk mencapai kemungkinan itu.
c. Planning adalah kegiatan yang berdasarkan intelegensi.
d. Planning adalah pengambilan keputusan untuk memilih berbagai kemungkinan yang ada.
e. Planning adalah suatu proses yang rasional, dengan menggunakan fakta masa lalu dan dugaan masa
depan untuk menggambarkan masa yang akan datang.11 Jadi “ Proses Tahapan Perencanaan “ adalah
kegiatan persiapan yang dilakukan melalui perumusan dan penetapan keputusan, yang berisi langkah-
langkah penyelesaian suatu masalah atau pelaksanaansuau pekerjaan yang terarah pada pencapaian
tujuan tertentu. Dan perencanaan merupakan suatu proses yang tidak berakhir bila rencana tersebut
telah ditetapkan rencana harus diimpelentasikan.
a. Kontribusi terhadap tujuan (contribution of obyective). Bahwa setiap perencanaan dilakukan untuk
b. Kedudukan yang istimewa dari satu perencanaan(primacy of planning). Bahwa setiap perencanaan
selalu harus ditempatkan pada kedudukan pertama dari suatu proses manajemen. Perencanaan dapat
memberi arah bagi pelaksanaan proses manajemen berikutnya.
c. Kemampuan pengisian dari planning (pervasiveness of planning). Suatu rencana merupakan dasar
manajemen yang berisi tujuan dan cara pencapaiannya. Suatu rencana dilaksanakan oleh semua level
manajer, tetapi penekannya dan cakupannya berbeda, tergantung dari wewenang yang dimiliki dan
batasan dari atasn.
d. Efisensi dari perencanaan (efficiency of planning). Suatu rencana akan menyebabkan usaha
pencapaian tujuan dapat dilakukan secara efisien. Efisiensi dari perencanaan dapat diukur dengan
membandingkan jumlah sumbangannya terhadap tujuan dengan biaya atau konsekuensi lain yang
diperlukan dalam merumuskan dan melaksanakan rencana (rasio input-out put).
Semua kegiatan perencanaan pada dasarnya melalui empat tahap, antara lain:
1. Menetapkan tujuan. Perencanaan dimulai dengan keputusan keputusan tentang kegiatan atau
kebutuhan organisasi atau kelompok kerja. Tanpa rumusan tujuan yang jelas, organisasi akan
menggunakan sumber-daya sumber-dayanya secara tidak efektif.
2. Merumuskan keadaan sekarang. Pemahaman akan posisi perusahaan sekarang dari tujuan yang
hendak dicapai atau sumber-daya sumber-daya yang tersedia untuk pencapaian tujuan, adalah sangat
penting, karena tujuan dan rencana menyangkut waktu yang akan datang.
3.Mengidentifikasi kemudahan-kemudahan dan hambatanhambatan. Segala kekuatan dan
kelemahanserta kemudahan dan hambatan perlu diidentifikasikan untuk mengukur kemampuan
organisasi dalam mencapai tujuan. Oleh karena itu perlu diketahui faktor-faktor lingkungan intern dan
ekstern yang dapat membantu organisasi mencapai tujuannya, atau yang mungkin menimbulkan
masalah.
4. Mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan untuk pencapaian tujuan. Tahap terakhir dalam
proses perencanaan meliputi pengembangan berbagai alternatif kegiatan untuk pencapaian tujuan,
penilaian alternatif –alternatif tersebut dan pemilihan alternatif terbaik (paling memuaskan) di antara
berbagai alternatif yang ada.
2. Sangatlah penting bagi seorang pimpinan eksekutif suatu organisasi untuk menyepakati Visi organisasi
yang ingin diwujudkan dalam jangka panjang, karena rumusan Visi yang jelas akan memudahkan orang
dalam organisasi tersebut untuk menentukan langkah kedepan. Semua kegiatan yang dilakukan oleh
organisasi harus mengacu pada Visi organisasi. Jelaskan apa yang dimaksud Visi organisasi dan
bagaimana Visi yang baik
Visi adalah pernyataan tentang seperti apa masa depan jika organisasi berhasil. Ini adalah pernyataan
tentang tujuan Anda sebagai sebuah perusahaan. Visi adalah deskripsi luas tentang nilai yang diberikan
organisasi. Ini adalah gambaran visual dari apa yang organisasi coba hasilkan atau jadikan. Itu harus
menginspirasi orang dan memotivasi mereka untuk ingin menjadi bagian dan berkontribusi pada
organisasi. Pernyataan visi harus jelas dan ringkas, biasanya tidak lebih dari paragraf pendek.Pada
dasarnya, visi menjadi sebuah tujuan bersama perusahaan. Visi ini dibentuk pada awal perusahaan
dibentuk. Nantinya, visi juga dapat dijadikan motivasi para pekerjanya untuk mencapai hal
tersebut. Visi juga akan mempengaruhi tentang perubahan yang sedang Anda upayakan, sebuah visi
tidak bisa berdiri sendiri. Anda masih perlu menjelaskan bagaimana Anda berencana membuat
perubahan itu. Harus ada rencana untuk apa yang Anda lakukan untuk mewujudkan visi itu.
Adapun visi yang ideal/ baik harus bersifat:
❖ IMAGIBLE. Visi yang ideal adalah yang bisa dibayangkan.
❖ SIMPLE atau sederhana. Artinya sebuah visi yang baik adalah yang mudah dimengerti dan
dipahami.
❖ MEASURABLE atau terukur. Artinya visi harus sesuai dengan kondisi dan situasi agar logis untuk
diwujudkan.
❖ REACHABLE atau bisa dijangkau. Visi yang terukur, sederhana namun tak terjangkau tentu sulit
untuk diwujudkan.
❖ REASONABLE atau beralasan. Maksudnya visi yang ideal harus mengandung unsur yang pokok
yakni alasan yang kuat dalam mengembangkan usaha di masa yang akan datang.
❖ TIME FRAME atau kerangka waktu. Artinya visi yang ideal harus memiliki target waktu yang
jelas.
❖ STRATEGIC. Artinya visi yang ideal harus yang strategis agar memiliki dampak yang signifikan
pada organisasi
3. Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, setiap organisasi mutlak perlu merumuskan Misi yang
akan diemban/dilaksanakan, sebab Misi itulah yang berperan sebagai pemandu tindakan eksekutif di
masa depan. Misi biasanya mengandung falsafah, gambaran tentang citra yang ingin diproyeksikan.
Oleh karena itu apa yang harus ada dalam rumusan Misi organisasi atau dengan kata lain, bagaimana
rumusan misi yang baik, sehingga bisa tercapai tujuan organisasi.
Pernyataan misi yang baik haruslah memenuhi beberapa kriteria seperti berikut:
1. Simple and Clear. Pernyataan misi harus dicukup diwakili oleh 2-3 pernyataan saja. Semua
pernyataan tersebut harus sederhana dan jelas dimengerti serta tidak menggunakan jargon-jargon
organisasi.
2. Broad and long-term in future. Pernyataan misi organisasi harus cukup luas mengakomodasikan
perkembangan organisasi di masa mendatang. Misi organisasi harus bisa menunjukan gambaran
yang akan dicapai di masa depan dengan jelas. Pernyataan misi organisasi harus tetap valid pada 20
tahun mendatang sama seperti kondisi sekarang.
3. Focus on the present. Pernyataan misi organisasi tidak boleh terlalu berorientasi pada masa depan
sehingga kurang bisa fokus pada kondisi organisasi di masa sekarang.
4. Easy to understand. Misi organisasi harus mudah dimengerti. Misi yang mudah dimengerti akan
memudahkan mengkomunikasikan misi tersebut kepada anggota organisasi dan stakeholder.
4. Perubahan yang terjadi dilingkungan tempat suatu organisasi beroperasi semakin cepat terjadi dan
semakin sulit dikendalikan atau diprediksi. Sehingga upaya untuk memantau berbagai perubahan dan
kecenderungan yang terjadi di lingkungan organisasi menjadi bagian yang tidak boleh diabaikan.
Strategi yang dikembangkan harus mempertimbangkan faktor lingkungan organisasi. Jelaskan apa yang
dimaksud dengan Faktor lingkungan Organisasi! Identifikasi apa saja yang menjadi faktor lingkungan
organisasi!
Masyarakat tersebut biasanya memiliki kelompok-kelompok tertentu yang dijadikan sebagai wadah
untuk menyalurkan gagasan maupun hanya untuk membangun relasi antar sesama.Kelompok-kelompok
tersebut dapat disebut dengan sebuah organisasi yang tumbuh dan berada di antara masyarakat.
Lingkungan organisasi merupakan suatu yang penting bagi organisasi itu sendiri. Lingkungan organisasi
berperan sebagai wadah untuk memberikan energi bagi organisasi tersebut agar tumbuh dan
berkembang. Energi yang berada di luar jangkauan organisasi akan memengaruhi jalannya organisasi
tersebut.
Kegiatan yang dilakukan oleh organisasi dapat mengubah lingkungan. Begitu pula dengan lingkungan
akan mendukung atau bisa menolak jalannya organisasi.Jadi, lingkungan organisasi merupakan hal yang
saling berkaitan dan dapat mendukung satu sama lain demi terciptanya suasana yang baik dan tanpa
merugikan masyarakat.
Organisasi berdiri karena didukung oleh lingkungan. Lingkungan pula bisa mendapat dukungan dari
organisasi. Lingkungan organisasi bisa saling memengaruhi dan tidak boleh tumpang tindih.Terdapat
beberapa faktor yang memengaruhi lingkungan organisasi. Faktor tersebut yaitu faktor eksternal dan
faktor internal. Faktor eksternal memberikan pengaruh besar terhadap maju dan mundurnya sebuah
organisasi.