Anda di halaman 1dari 1

Dialog Pancasila

RT : “Halo-halo semua. Kok kelihatannya asyik banget sih, lagi ngomongin orang
ya pasti?

C : “ Iya nih, A dan B asyik banget ngobrolnya,


bener kata pak RT tadi, kalian gosip kan?
D : “ Bagi-bagi dong, jangan pelit lah.”

A : “Hus kalian tu ngarang aja. Pokoknya rahasia ya B haha!”

B   : “Haha, nggak ada yang gosip kok. Ini lho lagi ngomongin Pak Yono, yang orang baru
itu.”

C   : “Oalah, ngomong-ngomong soal orang baru. Aku jadi


memperhatikan kalau akhir-akhir ini desa kita banyak pendatang baru
ya. Ada yang dari sunda, batak, papua!

RT : “ Hm, sebenernya bagus idenya. Tapi berhubung kita tadi sudah ngomong tentang warga
baru. Gimana kalau kumpul nanti tidak ngundang grup rebana dulu. Nanti buat kelajutan
acaranya mau gimana bisa didiskusikan kapan-kapan. Kalau sekarang belum bisa kumpul,
kan kita sedang fokus Covid.”

C  : “Wah, benar juga kata pak RT, aku setuju.”


Tiba-tiba handphone milik A berbunyi.

A  : “ Halo, iya Bu sabar. Bentar lagi pulang. Pak, ayo pulang, orang tua ku telfon
untuk mengurus berkas vaksin besok di kelurahan!

B  : “ Lah, udah malam gini belum juga diurus. Aku udah dong. Ya sudah, ayo pulang.
Lagian jadwal jagaku udah selesai, giliran mereka. Kami pamit  pulang dulu nggih, karena
ada suatu hal yang harus dikerjakan!

E dan RT : “ hati-hati ya !!”

C   : “Oi, aku bareng, aku juga mau pulang, Pak RT saya pamit juga
ya, kan ini bukan giliran jaga saya. Tadi cuma mau mampir.”
A,B,C : “Assalamualaikum.”

Anda mungkin juga menyukai