Anda di halaman 1dari 2

AKSI NYATA TOPIK 1

Teknologi Baru dalam Pengajaran dan Pembelajaran


Nama : Lonisa Miranda
Kelas : MIPA 1 PPG Prajabatan Gelombang 2 2022 Universitas Bengkulu

Mahasiswa yang berbahagia, pada tahap akhir ini setelah Anda mempelajari semua serangkaian
materi “Perkembangan Teknologi dan Pembelajaran”, lakukanlah refleksi pengalaman belajar
Anda dalam bentuk tulisan resume dan diserahkan pada link yang telah disediakan.

Refleksi pengalaman:

Perkembangan teknologi sangat mempengaruhi dunia pendidikan dan proses


pembelajaran. Komputer pertama masuk kesekolah pada tahun 1970-an. Kemudian lahirlah
istilah TIK atau Teknologi Informasi dan Komunikasi. Kemajuan teknologi sangat berperan,
dalam waktu yang cukup singkat, TIK memiliki dampak yang nyata di sekolah, pada pengajaran
dan pembelajaran. Dengan kehadiran TIK, sekolah memiliki kebutuhan yang sama dengan bisnis
kecil manapun dan menggunakan jenis perangkat lunak komputer yang sama untuk tugas-tugas
seperti akuntansi, pengendalian persediaan, berkomunikasi, persiapan dokumen dan pencetakan.
Sekolah juga menggunakan perangkat lunak khusus untuk tugas-tugas seperti penjadwalan,
pelaporan elektronik, pelacakan perilaku dan profil peserta didik, memantau kehadiran dan
manajemen perpustakaan.
Tahapan pembelajaran menggunakan TIK anatar lain: 1.Emerging (Muncul):
Pembelajaran fokus di kelas untuk meningkatkan keterampilan dasar TIK dan mengidentifikasi
komponen-komponen TIK. 2.Applying (Menerapkan): Administrator sekolah menggunakan TIK
untuk tugas- tugas manajemen yang lebih terorganisir, sementara guru mulai mengadaptasi
kurikulum dalam rangka meningkatkan penggunaan TIK pada mata pelajaran yang berbeda,
menerapkan perangkat lunak tertentu seperti menggambar, merancang, membuat model, dan
simulasi dalam pengajaran. 3.Infusing (Menanamkan): TIK dimasukkan ke seluruh kurikulum.
Selain itu TIK juga sudah digunakan untuk mengintegrasikan berbagai gaya belajar untuk
mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. 4.Transforming (Transformasi), TIK
sepenuhnya terintegrasi dalam semua kegiatan pembelajaran di kelas. TIK digunakan untuk
memikirkan dan memperbaharui kembali organisasi kelembagaan dengan cara yang kreatif.
Dalam dunia pendidikan penggunaan teknologi sederhana seperti guru mengajar dengan
menggunakan papan tulis dilakukan sebelum teknologi berkembang dengan pesat seperti saat ini.
Ada beberapa hal yang menyebabkan guru mengajar dengan menggunakan teknologi sederhana,
yaitu tidak tersedianya sarana dan prasarana di sekolah, tidak pernah mau belajar untuk
menggunakan media dalam proses mengajar, tidak mengetahui betapa pentingnya media dalam
penunjang pembelajaran. Proses pembelajaran dengan cara tersebut, guru harus mencatat hal-hal
yang penting, hal tersebut memakan waktu yang lama dalam proses belajar, belum lagi tulisan
guru yang tidak terbaca oleh siswa, tinta spidol habis, dan materi yang disampaikan sangat
sederhana.
Proses pembelajaran abad ke-21, akibat dari pesatnya arus teknologi, metode
pembelajaran yang awalnya bersifat sederhana kini berubah menjadi metode pendidikan berbasis
teknologi. Kemajuan teknologi yang semakin canggih ternyata memberi dampak positif bagi
peningkatan kualitas pendidikan. Guru yang menyampaikan materi ajarnya dengan laptop-lcd
proyektor, sangat efisien dalam waktu. Waktunya tidak terbuang sia-sia hanya untuk menulis
di papan tulis dan membuat catatan. Selain itu, kualitas visual akan lebih nyaman bagi siswa,
karena materi yang disajikan terlihat jelas dibanding dengan menulis di papan tulis. Intinya,
lebih efektif dan efesien.
Teknologi merupakan alat bantu dalam upaya mencapai proses pembelajaran yang
mengutamakan kemampuan keterampilan kecakapan abad ke-21 yang harus dimiliki oleh peserta
didik. Banyak perangkat-perangkat teknologi atau aplikasi-aplikasi berbasis teknologi yang
menunjang aktivitas peserta didik dalam proses pembelajaran untuk mencapai kemampuan
kecakapan abad ke-21 seperti kecakapan kreativitas, inovasi, komunikasi, kolaborasi, literasi
informasi dan media. Dalam proses pembelajaran abad ke-21 peserta didik bisa menggunakan
berbagai macam teknologi, seperti google crome, zoom meeting, classroom, whatsapp, e-
learning, Microsoft word, Microsoft excel, Microsoft power point, canva, instagram, tiktok, wifi,
lcd-proyektor dan lain-lain. Teknologi tersebut mendukung semua akses pembelajaran yang bisa
membuat peserta didik untuk mengeksplorasi tentang materi pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai