Anda di halaman 1dari 2

Nama: Muhamad Takdir

NPM: 249022485139

AKSI NYATA TOPIK 1

Mahasiswa yang berbahagia, pada tahap akhir ini setelah Anda mempelajari semua serangkaian materi
“Perkembangan Teknologi dan Pembelajaran”, lakukanlah refleksi pengalaman belajar Anda dalam
bentuk tulisan resume dan diserahkan pada link yang telah disediakan.

Refleksi pengalaman:

Perkembangan teknologi sangat mempengaruhi dunia pendidikan dan proses pembelajaran. Komputer
pertama masuk kesekolah pada tahun 1970-an. Kemudian lahirlah istilah TIK atau Teknologi Informasi
dan Komunikasi. Kemajuan teknologi sangat berperan, dalam waktu yang cukup singkat, TIK memiliki
dampak yang nyata di sekolah, pada pengajaran dan pembelajaran. Dengan kehadiran TIK, sekolah
memiliki kebutuhan yang sama dengan bisnis kecil manapun dan menggunakan jenis perangkat lunak
komputer yang sama untuk tugas-tugas seperti akuntansi, pengendalian persediaan, berkomunikasi,
persiapan dokumen dan pencetakan.
Sekolah juga menggunakan perangkat lunak khusus untuk tugas-tugas seperti penjadwalan, pelaporan
elektronik, pelacakan perilaku dan profil peserta didik, memantau kehadiran dan manajemen
perpustakaan.
Tahapan pembelajaran menggunakan TIK anatar lain: 1.Emerging (Muncul): Pembelajaran fokus di kelas
untuk meningkatkan keterampilan dasar TIK dan mengidentifikasi komponen-komponen TIK. 2.Applying
(Menerapkan): Administrator sekolah menggunakan TIK untuk tugas- tugas manajemen yang lebih
terorganisir, sementara guru mulai mengadaptasi kurikulum dalam rangka meningkatkan penggunaan
TIK pada mata pelajaran yang berbeda, menerapkan perangkat lunak tertentu seperti menggambar,
merancang, membuat model, dan simulasi dalam pengajaran. 3.Infusing (Menanamkan): TIK
dimasukkan ke seluruh kurikulum.
Selain itu TIK juga sudah digunakan untuk mengintegrasikan berbagai gaya belajar untuk mencapai
tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. 4.Transforming (Transformasi), TIK sepenuhnya terintegrasi
dalam semua kegiatan pembelajaran di kelas. TIK digunakan untuk memikirkan dan memperbaharui
kembali organisasi kelembagaan dengan cara yang kreatif.

Dalam dunia pendidikan penggunaan teknologi sederhana seperti guru mengajar dengan menggunakan
papan tulis dilakukan sebelum teknologi berkembang dengan pesat seperti saat ini.
Ada beberapa hal yang menyebabkan guru mengajar dengan menggunakan teknologi sederhana, yaitu
tidak tersedianya sarana dan prasarana di sekolah, tidak pernah mau belajar untuk menggunakan media
dalam proses mengajar, tidak mengetahui betapa pentingnya media dalam penunjang pembelajaran.
Proses pembelajaran dengan cara tersebut, guru harus mencatat hal-hal yang penting, hal tersebut
memakan waktu yang lama dalam proses belajar, belum lagi tulisan guru yang tidak terbaca oleh siswa,
tinta spidol habis, dan materi yang disampaikan sangat sederhana.
Proses pembelajaran abad ke-21, akibat dari pesatnya arus teknologi, metode pembelajaran yang
awalnya bersifat sederhana kini berubah menjadi metode pendidikan berbasis teknologi. Kemajuan
teknologi yang semakin canggih ternyata memberi dampak positif bagi peningkatan kualitas pendidikan.
Guru yang menyampaikan materi ajarnya dengan laptop-lcd proyektor, sangat efisien dalam waktu.
Waktunya tidak terbuang sia-sia hanya untuk menulis di papan tulis dan membuat catatan. Selain itu,
kualitas visual akan lebih nyaman bagi siswa, karena materi yang disajikan terlihat jelas dibanding
dengan menulis di papan tulis. Intinya, lebih efektif dan efesien.
Teknologi merupakan alat bantu dalam upaya mencapai proses pembelajaran yang mengutamakan
kemampuan keterampilan kecakapan abad ke-21 yang harus dimiliki oleh peserta didik. Banyak
perangkat-perangkat teknologi atau aplikasi-aplikasi berbasis teknologi yang menunjang aktivitas
peserta didik dalam proses pembelajaran untuk mencapai kemampuan kecakapan abad ke-21 seperti
kecakapan kreativitas, inovasi, komunikasi, kolaborasi, literasi informasi dan media. Dalam proses
pembelajaran abad ke-21 peserta didik bisa menggunakan berbagai macam teknologi, seperti google
crome, zoom meeting, classroom, whatsapp, elearning, Microsoft word, Microsoft excel, Microsoft
power point, canva, instagram, tiktok, wifi, lcd-proyektor dan lain-lain. Teknologi tersebut mendukung
semua akses pembelajaran yang bisa membuat peserta didik untuk mengeksplorasi tentang materi
pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai