AWALLUDIN MUSTAQIEM

PENDIDIKAN PANCASILA & KEWARGANEGARAAN

PPG Prajabatan FKIP UAD 2024
Teknologi Baru Dalam Pembelajaran dan Pengajaran

Resume
SEL.03.2T1-8 Aksi Nyata

Tahapan dalam Mengadopsi dan Menggunakan TIK

Terdapat empat tahapan dalam mengadopsi dan menggunakan TIK. Yang pertama
adalah emerging (muncul) yaitu munculnya TIK, selanjutnya tahapan penerapan TIK atau
applying (menerapkan), pada tahap ini sekolah telah memperoleh tambahan peralatan TIK.
Administrator sekolah menggunakan TIK untuk tugas-tugas manajemen yang lebih
terorganisir, sementara guru mulai mengadaptasi kurikulum dalam rangka meningkatkan
penggunaan TIK pada mata pelajaran yang berbeda, Infusing (Menanamkan) Pada tahap ini,
TIK dimasukkan ke seluruh kurikulum. Hampir semua kelas dilengkapi dengan komputer
dan internet., kemudian tahap infusing (menanamkan) dimana TIK mulai dimasukan
kedalam kurikulum, dan yang terakhir tahap transforming (transformasi) dimana rasa percaya
diri mulai tumbuh dan memiliki kemampuan memanfaatkan TIK untuk pembelajaran.

Pemanfaatan Perangkat TIK dalam Pembelajaran Abad ke-21

proses pembelajaran akan lebih efektif karena penggunaan TIK sebagai media
pembelajaran memungkinkan teratasinya hambatan dalam proses komunikasi guru dengan
peserta didik seperti hambatan fisiologis, psikologis, kultural, dan lingkungan. Jenis-jenis
sumber dan media pembelajaran berbasis TIK lainnya yang dapat dimanfaatkan oleh guru
sekolah dasar dalam proses pembelajaran antara lain yaitu (1) Komputer, (2) LCD Projector,
(3) Internet, (4) CD Pembelajaran, (5) E-mail, dan (6) Presentasi Power Point. Dalam hal
meningkatkan kemampuan penguasaan TIK bagi guru dapat dilakukan beberapa diantaranya
dengan mengikuti kegiatan pelatihan atau seminar mengenai TIK, melengkapi sarana dan
prasarana berbasis TIK guna menunjang pembelajaran selain itu dengan mengadakan studi
banding ke sekolah yang dipandang lebih maju dalam bidang TIKnya.

Dampak TIK di Sekolah, Pengajaran, dan Pembelajaran

Perkembangan dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) memberikan
dampak yang besar untuk kehidupan. Berikut ini terdapat beberapa dampak positif teknologi
informasi dalam pendidikan, antaranya : 1. Informasi yang dibutuhkan untuk menjadi lebih
cepat dan lebih mudah dalam mengakses tujuan pendidikan. 2. Inovasi dalam pembelajaran
tumbuh di hadapan e-learning inovasi yang lebih memudahkan proses pendidikan. 3.
Kemajuan TIK juga akan memungkinkan pengembangan kelas virtual tidak memerlukan
pendidik dan peserta didik berada dalam satu ruangan, pertemuan tatap muka bisa digantikan
dengan zoom. 4. Sistem administrasi pada lembaga pendidikan akan lebih mudah dan lancar
karena penerapan sistem TIK. 5. Munculnya media massa, khususnya media elektronik
sebagai sumber pengetahuan dan pendidikan pusat. 6. Munculnya metode pembelajaran yang
baru, yang memungkinkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran.
Dengan kemajuan teknologi menciptakan metode baru yang membuat siswa mampu
memahami materi yang abstrak.
Keterampilan yang dibutuhkan peserta didik untuk abad ke-21
Keterampilan yang dibutuhkan peserta didik abad 21 adalah : 1. Kepemimpinan,
adalah anak harus mampu memimpin dirinya sendiri untuk menjadi lebih baik dan dapat
mengorganisir temannya ke dalam kebaikan. 2. Tanggung jawab, anak harus mampu
memahami apa yang menjadi tanggung jawab kewajibannya sebagai anak, hamba tuhan,
pelajar dan masyarakat. 3. pemecah masalah, anak harus bisa menemukan problem solving
dari segala masalah yang dia hadapi dengan pikiran yang kritis dan realistis. 4. kemampuan
adaptasi, anak harus mampu beradaptasi dengan lingkungan maupun keadaan yang sedang
dialami sehingga menjadi anak yang tangguh dalam berbagai keadaan. 5. komunikasi, anak
harus mampu berkomunikasi dan berbicara dengan siapapun, melatih dirinya untuk bisa
mengembangkan bakat berbicara sehingga tidak kaku dan luwes ketika menghadapi banyak
orang dan situasi. 6. kreatifitas, anak mengaktifkan apa yang menjadi bakat dan
kemampuannya. menggali kreatifitas dapat mendorong adanya inovasi dalam dirinya dari
waktu ke waktu.