Anda di halaman 1dari 2

aksi nyata topik 1

perkembangan teknologi dan pembelajaran

A. Perkembangan TIK

b. mengeksplorasi penggunaan TIK dalam pembelajaran

TIK memberi pengaruh sangat besar dalam berbagai sektor kehidupan. Masyarakat
modern sekarang pastilah sangat sulit apabila lepas dari pengaruh TIK. Begitu berpengaruhnya
TIK dalam kehidupan keseharian manusia, pun sangat besar pengaruhnya pada segi pendidikan
di masa kini. Dahulu dalam dunia pendidikan, teknologi yang digunakan merupakan teknologi
sederhana seperti papan tulis, kapus dan penghapus. Kemudian seiring berkembangnya zaman
dan teknologi, penggunaan komputer mulai diterapkan untuk media pengajaran dan
pembelajaran.

Para pendidik mulai bereksplorasi, memanfaatkan keberadaan kompute r dalam


pengajarannya. Di masa kini, perangkat teknologi sudah banyak mengalami pembaharuan.
Komputer sudah mulai tidak digunakan, dan beralih pada perangkat yang lebih canggih sperti
laptop, LCD dan proyektor. Meski perkembangan teknologi sudah tumbuh pesat, di Indonesia
sendiri pemanfaatannya dalam dunia pendidikan belum di tahap paling optimal. Ha ini
dikarenakan banyak faktor seperti kondisi geografis di Indonesia, pemerataan pembangunan dan
infrastruktur sehingga penyebaran TIK tidak merata dan lain sebagainya.

C. Tahapan dalam mengadopsi dan menggunakan TIK

1. Emerging (Muncul)

Di tahap ini sekolah baru saja mengenal komputer, dan mulai menggali potensi TIK
untuk manajemen sekolah dan untuk pengajaran di kelas. Pembelajaran focus pada
meningkatkan ketrampilan dasar TIK dan mengidentifikasi komponen-komponen TIK. Guru
mengembangkan literasi TIK dan belajar bagaimana menerapkan TIK untuk tugas pribadi dan
professional, lebih menekankan pada mempelajari penggunaan peralatan dan aplikasi, menjadi
peduli terhadap potensi TIK untuk pengajaran di masa depan.

2. applying (menerapkan)
Guru masih cenderung mendominasi kegiatan pembelajaran di kelas. Namun sudah
menggunakan TIK untuk tujuan meningkatkan profesionalisme, focus pada peningkatan
pengajaran mata pelajaran untuk memperkaya bagaimana mengajar dengan berbagai aplikasi
TIK. Kesempatan untuk menerapkan TIK dalam semua pengajaran masih sering hanya dibatasi
oleh kurangnya kesiapan akses pada fasilitas dan sumber daya TIK.

3. Infuing (Menanamkan)

Pada tahap ini TIK dimasukkan ke seluruh kurikulum. Guru menggunakan TIK untuk
membantu peserta didik belajar serta mendorong peserta didik melakukan penilaian
pembelajaran secara mandiri dalam mencapai tujuan pembelajaran.

4. transforming (transformasi)

Tantangan utama pada tahap ini adalah guru menannamkan ke titik dimana TIK adalah
alat yang secara rutin untuk membantu pembelajaran sedemikian rupa sehingga sepenuhnya
terintegrasi di semua kelas. Ketika TIK sepenuhnya terintegrasi dalam semua kegiatan
pembelajaran di kelas, dan ketika TIK digunakan untuk memikirkan dan memperbaharui kembali
organisasi kelembagaan dengan cara yang kreatif, serta ketika TIK adalah bagian rutin dari
kehidupan sehari-hari lembaga, maka sekolah sudah berada pada tingkat bertransformasi. Fokus
dalam ruang kelas telah pindah sepenuhnya dari berpusat pada guru menjadi berpusat pada
peserta didik (student centered).

Dengan kehadiran teknologi dan komunikasi (TIK) memberikan tantangan dalam dunia
pendidikan, peserta didik lebih tertarik mempelajari TIK dibandingkan materi pembelajaran
lainnya, Fenomena seperti ini menjadi tugas dan pekerjaan rumah yang besar bagi dunia
pendidikan untuk bisa mengadopsi dan melakukan inovasi pembelajaran. Dengan hadirnya TIK
di dunia pendidikan seyogyanya dapat menghantarkan wajah pendidikan ke arah yang lebih baik
sehingga tantangan pembelajaran abad 21 dapat terselesaikan, tentunya tidak terlepas dari peran
guru sebagai tenaga pendidik yang dituntut kreatif dan inovatif mengembangkan pembelajaran
dengan mengintegrasikan teknologi dan komunikasi.

Anda mungkin juga menyukai