No Presensi : 23
Rombel : PGSD B
A. PERKEMBANGAN TIK
Komputer pertama masuk ke sekolah pada akhir tahun 1970-an yang terus
berkembang hingga saat ini, diikuti juga dengan kehadiran printer, floppy disk drive,
scanner dan kamera digital. Kemudian internet muncul bersama dengan jaringan
komputer, World Wide Web, email dan mesin pencari. Lahirlah istilah TIK atau
Teknologi Informasi dan Komunikasi yang mencakup banyak teknologi dan
memungkinkan untuk menerima informasi serta berkomunikasi atau saling bertukar
informasi dengan orang lain. TIK terus mengalami perkembangan yang cepat yang
diikuti dengan kecanggihan perangkat tersebut. Untuk lebih memahami TIK bisa
dengan mengetahui skill-skill baru yang dibutuhkan dalam rangka beradaptasi
dan memanfaatkan dengan perkembangan teknologi (hardware maupun software).
1. Emerging ( Muncul ) Pada tahap ini sekolah baru saja mulai memperkenalkan
komputer, di mana pada awalnya mungkin hanya memiliki satu atau dua komputer dan
printer, baik hasil sumbangan atau dibeli oleh Dinas Pendidikan. Pada awal tingkat ini,
administrator dan satu atau lebih guru perintis mulai menggali potensi TIK untuk
manajemen sekolah dan untuk pengajaran di kelas.
2. Applying (Menerapkan) Pada tahap ini sekolah telah memperoleh tambahan peralatan
TIK.Administrator sekolah menggunakan TIK untuk tugas-tugas manajemen yang
lebih terorganisir,sementara guru mulai mengadaptasi kurikulum dalam rangka
meningkatkan penggunaan TIK pada mata pelajaran yang berbeda, menerapkan
perangkat lunak tertentu seperti menggambar, merancang, membuat model, dan
simulasi dalampengajaran.
3. Infusing (Menanamkan)Pada tahap ini, TIK dimasukkan ke seluruh kurikulum. Hampir
semua kelas dilengkapi dengan komputer, sama halnya juga kantor dan perpustakaan
dan sekolah sudah memiliki koneksi internet. Penanaman TIK pada semua aspek
kehidupan profesional guru dengan cara seperti untuk meningkatkan pembelajaran
peserta didik dan pengelolaan pembelajaran. Pendekatan dari guru senior adalah untuk
mendukung guru yang aktif dan kreatif serta mampu merangsang dan mengelola
pembelajaran. Selain itu TIK juga sudah digunakan untuk mengintegrasikan berbagai
gaya belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
4. Transforming (Transformasi) Pada tahap ini guru sudah mempunyai rasa percaya diri
dan memiliki kemampuan memanfaatkan TIK untuk pembelajaran. Tantangan utama
adalah untuk membawa guru melalui tingkat menanamkan ke titik di mana TIK adalah
alat yang digunakan secara rutin untuk membantu pembelajaran sedemikian rupa
sehingga sepenuhnya terintegrasi di semua kelas.
Dalam waktu yang cukup singkat, TIK memiliki dampak yang nyata di sekolah,
pada pengajaran dan pembelajaran. Pada tingkat institusi, sekolah memiliki kebutuhan
yang sama dengan bisnis kecil manapun dan menggunakan jenis perangkat lunak
komputer yang sama untuk tugas-tugas seperti akuntansi, pengendalian persediaan,
berkomunikasi, persiapan dokumen dan pencetakan. Sekolah juga menggunakan
perangkat lunak khusus untuk tugas-tugas seperti penjadwalan, pelaporan elektronik,
pelacakan perilaku dan profil peserta didik, memantau kehadiran dan manajemen
perpustakaan.
Perkembangan penggunaan teknologi informasi di sekolah melalui dua tahapan.
Tahapan pertama, dengan penggunaan Audio Visual Aid (AVA) di dalam kelas yang
dapat mengembangkan kemampuan berpikir peserta didik. Tahapan kedua, dengan
penggunaan komputer dalam pembelajaran. Dengan berkembangnya penggunaan TIK
ada lima pergeseran dalam proses pembelajaran yaitu: (1) dari pelatihan ke
penampilan, (2) dari ruang kelas ke dimana dan kapan saja, (3) dari kertas ke online,
(4) fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja, dan (5) dari waktu siklus ke waktu nyata.
F. KETERAMPILAN YANG DIBUTUHKAN PESERTA DIDIK ABAD 21