1. Percaya diri
Sifat kepercayaan diri artinya keyakinan atas kemampuan diri sendiri. Seorang wirausaha
harus bertindak merasa bebas melakukan sesuai keinginannya dalam berwirausaha serta
bertanggung jawab atas perbuatannya. Namun seorang wirausaha juga tidak boleh terlalu
percaya diri yang bisa berakibat tidak mementingkan sesama dan tidak mau mendengar
kritikan.
3. Pengambilan resiko
Seorang wirausaha harus berani mengambil resiko. Ciri-ciri dan watak ini dibawa kedalam
wirausaha yang penuh resiko dan tantangan, seperti persaingan , harga turun naik, barang
tidak laku.
4. Kepemimpinan
Sifat kepemimpinan penting dalam berwirausaha agar mencapai tujuan dari usaha tersebut
dan memastikan terjadi relasi di dalamnya. Perilaku ini untuk mengatur pengembangan dan
keberhasilan usaha. Pemimpin harus bisa bersikap kritis dan mempunyai keterampilan
kewirausahaan.
5. Keorisinilan
Sifat orisinil seseorang mencakup inovatif, kreatif, dan fleksibilitas. Ciri-cirinya tidak pernah
puas dengan yang diperbuat saat ini (meskipun sudah cukup baik), selalu menuangkan
imajinasi dalam pekerjaannya, dan ingin tampil beda atau memanfaatkan perbedaan.
6. Berorientasi ke masa depan
Seorang wirausaha haruslah perspektif, mempunyai visi ke depan apa yang hendak
dilakukan, apa yang ingin dicapai. Sebab usaha bukan didirikan untuk sementara, tetapi untuk
selamanya. Oleh sebab itu, faktor yang kontinuitas harus dijaga dan pandangan harus
ditujukan jauh ke depan.
7. Kreativitas
Gagasan baru suatu proses yang dapat dikembangkan dan ditingkatkan, bersumber dari
perubahan lingkungan. Menurut Zimmerer, dkk. (2009), kreativitas adalah kemampuan
mengembangkan ide-ide baru dan menentukan cara baru dalam melihat masalah dan peluang.
Pentingnya pola pemikiran kreatif dalam usaha untuk membuat gambaran keberhasilan usaha
tersebut mendatang.