PRINSIP KERJA
Secara singkat prinsip kerja dari LVDT adalah sebagai berikut :
Arus bolak-balik AC mengalir melalui kumparan (coil) primer, sebagai akibat dari adanya tegangan
eksitasi Eeks. Arus terinduksi melalui pasangan kumparan sekunder. Frekuensi arus AC yang terinduksi
ini sama dengan frekuensi eksitasi. Namun, amplitudo arus yang terinduksi pada setiap kumparan
sekunder tergantung dari posisi/lokasi batang inti (magnet) yang dapat berpindah/bergerak. Perubahan
amplitudo akibat pergeseran batang inti ini kemudian di proses untuk melakukan indikasi terhadap
peubahan posisi. sehingga dengan memanfaatkan konsep ini, LVDT dapat dibuat sebagai sensor.
Sensor Gas
PRINSIP KERJA
Pada dasarnya prinsip kerja dari sensor tersebut adalah mendeteksi keberadaan gas-gas yang
dianggap mewakili asap rokok, yaitu gas Hydrogen dan Ethanol. Sensor AF-30 mempunyai
tingkat sensitifitas yang tinggi terhadap dua jenis gas tersebut. Jika sensor tersebut mendeteksi
keberadaan gas-gas tersebut diudara dengan tingkat konsentrasi tertentu, maka sensor akan
menganggap terdapat asap rokok di udara. Ketika sensor mendeteksi keberadaan gas-gas
tersebut maka resistansi elektrik sensor akan turun. Dengan memanfaatkan prinsip kerja dsri
sensor AF 30 ini, maka dapat mendeteksi adanya asap di suatu ruangan. Sensor ini dapat
mendeteksi secara akurat gas dengan merasakan unsure yang terkena untuk satu sisi suatu
keramik substrate. Didalamnya mempunyai sejumlah suatu penyerap keramik untuk
perlindungan melawan terhadap debu atau gas yang tidak diketahui.
KARAKTERISTIK
Tegangan konstan 5V
Sensitivitas yang tinggi
Sensor AF 30 terbuat dari bahan thick film element, lebih sedikit ketergantungan pada
temperature, perlawanan getaran dan goncangan superior, rangkaian pengarah sederahan. Target
gas dari sensor ini adalah gas-gas yang di anggap mewakili asap, diantaranya yaitu hydrogen dan
ethanol.