Anda di halaman 1dari 12

ARSITEKTUR

KONTENPORER
BANGUNAN IBADAH

MICHAEL SITUNGKIR (052002100028)


APA ITU TEMPAT IBADAH ?

Rumah ibadah merupakan sarana keagamaan yang penting bagi pemeluk agama di suatu tempat.

Selain berfungsi sebagai simbol keberadaan pemeluk agama, rumah ibadah juga merupakan tempat

penyiaran agama serta sebagai tempat melakukan ibadah (Asnawati, 2004: 38).
APA FUNGSI TEMPAT IBADAH ?

Fungsi rumah ibadah disamping sebagai tempat beribadah pastinya diharapkan dapat

memberikan dorongan yang sangat signifikan bagi para jama’ah setiap pemeluk agama.

Berjalannya fungsi tersebut salah satunya diharapkan mampu mendorong kehidupan

beragama masyarakat agar menjadi lebih baik, khususnya terhadap pola perilaku keagamaan

masyarakat itu sendiri. Setiap agama yang ada di dunia umumnya memiliki sebuah tujuan

yang sama yaitu untuk membina keseimbangan kualitas hidup umat manusia di dalam

kehidupannya baik itu di dunia maupun ketika di akhirat kelak.


APA ITU GEREJA ?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Menurut kamus besar Bahasa Indonesia,
gereja berarti:
1. Gedung (rumah) tempat berdoa dan melakukan upacara agama Kristen.
2. Badan (organisasi) umat Kristen yang sama kepercayaan, ajaran dan tata
caranya (-Katolik, -Protestan, dan lain-lain).

Sumber: Kamus Besar Bahasa Indonesia. (J. S Badudu dan Sutan Mohammad
Zain, Op Cit., hal. 272)
FORM SPACE

pada denah gereja dibagian sudut


diselesaikan dengan betuk lengkung
dan melingkar kemudian Pilar-pilar
dibentuk berpilin / memutar.
kemudian pada bagian sudut terdapat
tangga besar.

https://www.academia.edu/12208252/
Arsitektur_Barok_dan_Rekoko
STRUCTURE

bangunan gereja terkesan ringan, lebih anggun, juga


merupakan versi rumit dari arsitektur Barok, yang lebih
berornamen dan berkesan kokoh sederhana. Dalam
arsitektur Rococo, patung dan lukisan dekoratif tidak
dapat dipisahkan dari strukturnya. Jalinan ruang yang
rumit dari gereja abad ke-17 memberi jalan bagi konsep
spasial baru. Di gereja, langit-langit gang samping
dinaikkan setinggi langit-langit nave untuk menyatukan
ruang dari dinding ke dinding. Seluruh bangunan sering
diterangi oleh banyak jendela yang ditempatkan untuk
memberikan efek dramatis atau membanjiri ruangan
dengan cahaya menyebar yang sejuk

Sumber : History Interior Design II, Amal shah, Faculty of Design, CEPT University
MATERIAL
Untuk material bangunan pada masa
arsitektur rococo pada bagian dalam
ruangan tembok diberi hiasan dan
dekorasi penuh motifyang aneh dinyatakan
dalam material plastik seperti kayu yang
diukir dan diatasnya diplester
menggunakan semen. dinding, langit
langit, mebel, dibuat dari bahan metal
porselin

Sedangkan material Kayu mahogani


banyak digunakan untuk membuat
konstruksi perabotan karena kekuatannya,
mengakibatkan hilangnya bagian penguat
seperti yang terlihat pada banyak jenis
kursi dan meja pada masa itu.
http://file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_ARSITEKTUR/197709192008012-DIAH_C
AHYANI_PERMANA_SARI/sejarah_d3.pdf
INTERIOR

bentuk-bentuk sportif, fantastis dan pahatan lain diekspresikan


dengan ornamen abstrak seperti nyala api, dedaunan atau tekstur
seperti kerang dalam sapuan asimetris dan
lengkungan-lengkungan patah interior gereja yang intim
menyembunyikan bagian arsitektonis (ciri khas arsitektural) dari
bingkai pintu jendela (architra!e),
dekorasi dinding dan hiasan batas dinding ke langit-langit (cornice)
kedalam bentukan yang indah, rapi, dan juga terkadang janggal,
diekspresikan dengan bahan yang mudah dibentuk seperti kayu
yang dipahat dan paling banyak dengan plesteran
(seperti pada karya dikolah sessobrunner).

https://www.academia.edu/12208252/Arsitektur_Barok_dan_Rekoko
DETAIL

pada bagian interior dari bangunan gereja, memiliki cenderung


sangat ramain dengan ukiran ukiran 3D, kemudian Rococo
merupakan gaya arsitektur yang sangat dekoratif dan teatrikal. Dalam
pengaplikasiannya, gaya ini kerap menggunakan elemen dekoratif yang
menggabungkan kurva dan kurva counter, serta bentuk asimetris
berdasarkan bentuk S dan C.
ORNAMENT

oranament ornament pada bangunan


gereja dibuat 3D sehingga mencuat keluar
kemudian bentuk bentuk dari ornament
pada interior cenderung asimetris
berbentuk curve

https://www.academia.edu/12208252/Arsi
tektur_Barok_dan_Rekoko
CONTOH BANGUNAN

Gereja wieskirche
adalah salah satu contoh bagaimana
rococo masuk dalam arsitektur eropa.
gereja ini terletak di Jerman .
Gereja ini merupakan karya Arsitek
Dominikus Zimmermann, gereja ini
dapat menjadi kesatuan yang sempurna,
untuk menciptakan struktur yang spasial
cahaya dan bentuk yang hening.

Sumber : History Interior Design II, Amal shah, Faculty of Design, CEPT University
Gereja yang berbentuk oval, didahului ke
barat oleh narthex setengah lingkaran. Di
dalam, kolom kembar yang ditempatkan
di depan dinding mendukung cornice
yang dipotong secara acak dan kubah
kayu dengan profilnya yang rata, ini
mendefinisikan volume interior kedua di
mana cahaya dari jendela dan oculi
disebarkan secara cerdik baik secara
langsung maupun tidak langsung.

Sumber : History Interior Design II, Amal shah, Faculty of Design, CEPT University

Anda mungkin juga menyukai