Anda di halaman 1dari 6

1.

Masa Kegelapan / Abad Pertengahan / The Dark Ages


1a. Mengapa disebut masa kegelapan?
Karena pada saat Abad Pertengahan, kekuatan agama, pengaruh
kebijakan gereja dan prinsip prinsip moralitas yang agung membuat
kekuasaan agama menjadi begitu luas dan kuat dalam segala bidang
sehingga menghambat perkembangan ilmu pengetahuan termasuk
arsitektur.
1b. Apa pengaruhnya terhadap arsitektur?
Perkembangan arsitektur di masa Abad Pertengahan dapat dibilang acak
dan saling tumpang tindih. Dalam artian bentuk, karakter, dan coraknya
tidak jauh berbeda yakni banyak menganut pengaruh agama dalam
desain arsitekturnya (bentuk menyerupai gereja). Dapat dilihat dari gaya
arsitektur yang ada dalam Abad Pertengahan yakni Byzantin,
Romanesque, dan Gothic. Salah satunya yang dapat dijadikan contoh ialah
dalam ketiga gaya arsitektur ini semua memiliki ciri kubah dalam desain
nya walaupun kubahnya tidak persis sama namun hampir menyerupai.
2. Renaissance / Gerakan Budaya
2a. Bagaimana konsep pemikiran Renaissance
Konsep Renaissance adalah menggunakan metode humanis dalam
penelitian dan mencari realisme dan emosi manusia dalam seni.
Karakteristik Renaissance adalah pemikiran yang muncul bersifat konkret,
realistis dan nyata, memuja manusia sendiri sebagai pencipta, fokus pada
dunia, kebendaan, nilai-nilai filosofis yang dianut dipengaruhi oleh
kebendaan mendorong kebebasan dalam berfikir.
2b. Apa pengaruhnya terhadap arsitektur?
Arsitektur ikut berusaha menghidupkan kembali kebudayaan klasik jaman
Yunani dan Romawi dengan pemikiran yang berkembang. Bukan sematamata penghadiran kembali demi nostalgia, melainkan diperbaharui
dengan penafsiran dan penalaran yang sistematis. Contohnya, munculnya
kembali tiang langgam Dorik, Ionik, dan Karintia yang telah diperbaharui.

Ionik
murni

Ionik
Renaissance

Teori yang kuat dalam Arsitektur Renaissance meliputi Penerapan konsep simetri
yang kuat, pada tampak dan ruang dalam bangunan. Mayoritas pemakaian
bahan bangunan/material dari marmer pada interior dan warna bangunan yang
cenderung monochrome atau satu warna. Bangunan kaya akan elemen dekoratif,
baik pada interior maupun eksterior bangunan.
3. Order Kolom Yunani + Sketsa

4. Peninggalan Arsitektur Romawi (minimal 2)

Colloseu
m

Kuil Vesta

5. Pengaruh Arsitektur Romanesque + contoh/sketsa


Arsitektur Romanesque merupakan gaya arsitek pertama di Zaman
Kegelapan dan merupakan awal perkembangan arsitektur pada Zaman
kegelapan dimana corak dan karakter nya mirip seperti gereja dengan ciri
ciri:
-

Adanya busur lengkungan tiap bukaan

Bangunan tampak besar dan kokoh

Bahan berupa potongan batu besar

Adanya vault yang terbagi menjadi dua, yaitu Barrel Vault & Groin
Vault

Terdapat banyak menara ujung lancip

Wheel Window

6. Arsitektur Kristen Awal pada Periode Pengajaran


- Bangunan Bawah Tanah
Dibuat secara sederhana dan darurat.
- Ruang Berbentuk Lorong
Berfungsi sebagai tempat tinggal, kuburan dan tempat berdoa
- Karya Seni
1. Gaya (simbol) memiliki kesamaan dengan karya karya seni masa
Romawi namun subjek berbeda
2. Subjek dalam lukisan zaman Romawi ditampilkan dalam bentuk
pagan (berhala). Zaman Kristen Awal bertema seorang gembala
dengan domba dombanya
3. Terjadi perubahan karya lukisan yang sangat signifikan dengan
menghindari bentuk bentuk alamiah Greco Roman (denaturing).

7. Peninggalan Arsitektur Byzantium (minimal 2)

Menara Masjid
Natanz - Iran

8. Kriteria / komponen Arsitektur Islam


- unsur dekoratifnya banyak menggunakan seni kaligrafi atau ornamen
yang mengingatkan kepada sang pencipta jagat raya, Allah, SWT.
- melarang penggunaan simbol makluk hidup yang bernyawa seperti
gambar atau patung mnusia maupun binatang.
- Hasil dari design bangunan tidak untuk dipamerkan atau kesombongan.
- Pengaturan ruang-ruang ditujukan untuk mendukung menjaga ahlak dan
prilaku.
- Posisi toilet tidak dibolehkan menghadap atau membelakangi kiblat.
- Keberadaan bangunan tidak merugikan tetangga disekitar.
- Pembangunan sampai berdirinya bangunan seminimal mungkin tidak
merusak alam.
- Menggunakan warna yang mendekatkan kepada Allah, seperti warnawarna alam.
- menggunakan motif yang mencolok dalam arsitektur Islam hampir selalui
mengenai pola yang terus berulang dan berirama, serta struktur yang
melingkar.

9. Konsep / Ciri Arsitektur Gothic


- Terdapat menara pada bangunan gereja. Biasanya terletak pada bagian
depan ataupun belakang bangunan.
- Terdapat rose window. Secara arsitektural hal itu digunakan untuk
memasukan cahaya dan estetika. Sedangkan dari segi religi, rose
window dipakai sebagai symbol firman Tuhan yang disimbolkan sebagai
cahaya yang masuk dan menerangi isi hati para jemaat gereja.
- Terdapat seni kaca patri (clear storey) di dinding bangunan gothic.
- Adanya rib vaulting. Yaitu atap bangunan yang menyerupai membran.
- Penebalan kolom/tiang sebagai perkuatan struktur bangunan
10.
-

Perbedaan Arsitektur Baroque dan Rococo


Segi Arsitektur
Baroque: berwarna cerah, bermotif rumit, berkesan keagungan dan
kemuliaan
Racoco: berwarna gelap, bermotif lebih sederhana, berkesan ringan
Segi Lukisan
Baroque: menampilkan drama yang hebat, kebanyakan bertema
keagamaan, berwarna dalam dengan intensitas cahaya serta bayangan
gelap yang diatur sedemikian rupa.
Racoco: bernuansa hangat, lebih menampilkan pose ceria yang
terkadang dengan pose nakal dan berlatarkan bangsawan yang
sedang tamasya.
Segi Patung
Baroque: banyak menampilkan pose yang memutarkan badannya, juga
selain itu pose patung tidak terlalu dibuat seimbang, kebanyakan dibuat
dari marmer
Racoco: banyak menampilkan unsur alam, kebanyakan dibuat dari
porselen/keramik
Segi Dekorasi
Baroque: bentuk simetris dan dirancang seimbang, motif nya
menggunakan bentuk dasar seperti lingkaran
Racoco: bentuk asimetris serta disusun tidak seimbang, biasanya ada
unsur gelombang atau bentuk s
Segi Perabotan
Baroque: terkesan berat karena bentuknya yang besar.
Racoco: bentuknya kecil sehingga terkesan ringan.

Anda mungkin juga menyukai