Jurnal Media Pembelajaran
Jurnal Media Pembelajaran
Abdul Wahid
abdulwahid@gmail.com
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan DDI Pinrang
Abstract: Teachers as one component in pambelajaran activities have a very decisive position of the success of
learning, because the main function of teachers is to design, manage, implement and evaluate learning. In
addition, the position of teachers in pambelajaran activities is also very strategic and decisive. Strategic because
the teacher will determine the depth and breadth of the subject matter, while it is decisive because the teacher
who sort and choose the materials, methods, and learning media that will be presented to the students. Teachers
do have the most important role in the learning process so that teachers get predicate central figure.
Keywords: Learning Media, Learning Achievement
Guru sebagai salah satu komponen dalam kegiatan pambelajaran memiliki posisi yang
sangat menentukan keberhasilan pembelajaran, karena fungsi utama guru ialah
merancang, mengelola, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran. Di samping itu,
kedudukan guru dalam kegiatan pambelajaran juga sangat strategis dan menentukan.
Strategis karena guru yang akan menentukan kedalaman dan keluasan materi pelajaran,
sedangkan bersifat menentukan karena guru yang memilah dan memilih bahan, metode,
dan media pembelajaran yang akan disajikan kepada peserta didik. Guru memang
mempunyai peranan yang paling penting dalam proses pembelajaran sehingga guru
mendapat predikat figur sentral.
Kata Kunci: Media Pembelajaran, Prestasi Belajar
sekolah. Disamping itu, guru memberikan pendidikan dan sebagai ujung tombak
tugas dan kegiatan peserta didik berupa keberhasilan pendidikan.2
lembar kerja soal yang tujuannya agar Dalam membina kemampuan peserta
peserta didik lebih dominan aktif dalam didik sudah barang tentu harus memiliki
kegiatan pembelajaran, bukan gurunya yang kemampuan tersendiri. Adapun kemampuan
dominan aktif. Upaya-upaya yang dilakukan yang dimiliki guru meliputi kemampuan
ini merupakan usaha dalam menciptakan mengawasi, membina, dan mengembangkan
kondisi belajar yang kondusif, aktif, kreatif, kompetensi peserta didik, baik personal,
inovatif, optimal, dan menyenangkan agar profesional, sosial maupun manajerial.3
proses pembelajaran dapat berjalan secara Namun, sampai saat ini guru belum
efektif dan efisien, sehingga tujuan melaksanakan tugasnya dengan baik sesuai
pembelajaran dan prestasi belajar dapat dengan harapan masyarakat karena berbagai
dicapai dengan maksimal. faktor penghambat yang menghalanginya.
Guru sebagai salah satu komponen Salah satu faktor penghambat tersebut
dalam kegiatan pambelajaran memiliki posisi adalah kemampuan guru itu sendiri belum
yang sangat menentukan keberhasilan menunjang pelaksanaan tugasnya.
pembelajaran, karena fungsi utama guru Kemampuan guru yang dimaksudkan
ialah merancang, mengelola, melaksanakan termasuk penggunaan serta penyediaan
dan mengevaluasi pembelajaran. Di samping teknologi media pembelajaran. Berbagai
itu, kedudukan guru dalam kegiatan argumen di atas memberikan motivasi
pambelajaran juga sangat strategis dan penulis untuk menganalisis bagaimana
menentukan. Strategis karena guru yang akan pentingnya media pendidikan dalam
menentukan kedalaman dan keluasan materi meningkatkan prestasi belajar peserta didik?
pelajaran, sedangkan bersifat menentukan PEMBAHASAN
karena guru yang memilah dan memilih Penggunaan Media Pendidikan
bahan, metode, dan media pembelajaran Dalam Meningkatkan Prestasi
yang akan disajikan kepada peserta didik. Belajar
Guru memang mempunyai peranan yang Perkembangan ilmu pengetahuan
paling penting dalam proses pembelajaran dan teknologi telah membawa perubahan
sehingga guru mendapat predikat figur yang sangat signifikan terhadap berbagai
sentral. dimensi kehidupan manusia, baik dalam
Proses pembelajaran merupakan suatu ekonomi, sosial, budaya, maupun
kegiatan antara guru dengan peserta didik pendidikan. Agar pendidikan tidak
dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. tertinggal dari perkembangan iptek
Berhasil tidaknya mencapai tujuan tersebut perlu adanya penyesuaian,
pembelajaran ditentukan oleh guru, karena penyesuaian terutama yang berkaitan
guru tidak hanya menyampaikan pelajaran, dengan faktor pengajaran di sekolah.
melainkan lebih dari itu. Guru harus Salah satu faktor penyesuaian
membimbing peserta didik yang saling yang berkaitan dengan pengajaran adalah
tumbuh dan berkembang baik fisik, psikis, media pembelajaran yang perlu dipelajari
sikap atau kecakapan lain. Guru harus bisa dan dikuasai oleh guru sehingga mereka
membuat suasana kegiatan yang dapat menyampaikan materi pelajaran
menggembirakan, sehingga membuat peserta
didik belajar dengan baik. Mengingat
tanggung jawab yang begitu besar yang
dipikul oleh seorang guru, maka seorang 2E. Mulyasa, Standar Kompetensi dan Sertifikasi
guru harus menyadari bahwa ia sebagai Guru, Cet. V; Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011),
tenaga pendidik yang merupakan tenaga h. 5.
3Supriyanto, Eko, Inovasi Pendidikan: Isu-isu
lapangan yang langsung melaksanakan
Baru Pembelajaran, Manajemen, dan Sistem Pendidikan di
Indonesia, (Cet. V; Surakarta: Muhammadiyah
University Press, 2009), h. 81.
Volume V Nomor 2 Maret 2018
ISTIQRA’
Abdul Wahid, Pentingnya Media Pembelajaran Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar
kepada para peserta didik secara baik, perkembangannya saat ini media
berdaya guna, dan berhasil guna. 4 pendidikan bukan lagi dipandang sekedar
Kata media berasal dari Bahasa alat bantu tetapi merupakan bagian yang
Latin medius yang secara harfiah berarti integral dalam sistem pendidikan dna
“tengah”, “perantara” atau “pengantar”. 5 pembelajaran. 6
Media pengajaran diartikan sebagai Nilai-nilai praktis media
segala sesuatu yang dapat digunakan pembelajaran adalah: 1) Dengan media
untuk menyalurkan pesan atau isi dapat meletakkan dasar-dasar yang nyata
pelajaran, merangsang pikiran, perasaan, untuk berpikir dan dapat mengurangi
perhatian dan kemampuan peserta didik, verbalisme. 2) Dengan media dapat
sehingga dapat mendorong proses memperbesar minat dan perhatian
belajar mengajar. peserta didik untuk belajar. 3) Dengan
Pada tahun 50-an, media disebut media dapat meletakkan dasar untuk
sebagai alat bantu audio-visual, karena perkembangan belajar sehingga hasil
pada masa itu peranan media memang belajar bertambah mantap. 4)
semata-mata untuk membantu guru Memberikan pengalaman yang nyata dan
dalam mengajar. Tetapi kemudian, dapat menumbuhkan kegiatan berusaha
namanya lebih populer sebagai media sendiri pada setiap peserta didik. 5)
pengajaran atau media belajar. Berbagai Menumbuhkan pemikiran yang teratur
bentuk media dapat digunakan untuk dan berkesinambungan. 6) Membantu
meningkatkan pengalaman belajar ke tumbuhnya pemikiran dan memantau
arah yang lebih konkret. Pengajaran berkembangnya kemampuan berbahasa.
dengan menggunakan media tidak hanya 7) Memberikan pengalaman yang tak
sekedar menggunakan kata-kata (simbol mudah diperoleh dengan cara lain serta
verbal), sehingga diharapkan diperolehnya membantu berkembangnya efisiensi dan
hasil pengalaman belajar yang lebih pengalaman belajar yang lebih sempurna.
berarti bagi peserta didik. 8) Bahan pengajaran akan lebih jelas
Pemahaman akan nilai yang maknanya, sehingga dapat lebih
dimiliki masing-masing jenis media ini dipahami oleh para peserta didik, dan
penting, karena dalam proses memungkinkan peserta didik menguasai
pendidikan, guru harus memilih media tujuan pengajaran lebih baik. 9) Metode
yang tepat agar tujuan-tujuan yang mengajar akan lebih bervariasi, tidak
diinginkan dapat terwujud dalam diri semata-mata komunikasi verbal melalui
peserta didik. Hasil penelitian telah penuturan kata-kata oleh guru, sehingga
memperlihatkan media telah tidak bosan dan guru tidak kehabisan
menunjukkan keunggulannya membantu tenaga, apalagi bila guru mengajar untuk
para guru dalam menyampaikan pesan setiap jam pelajaran. 10) Peserta didik
pembelajaran seta lebih cepat dan lebih lebih banyak melakukan kegiatan belajar,
mudah ditangkap peserta didik. sebab tidak hanya mendengarkan uraian
Media pendidikan memiliki guru, tetapi juga aktivitas lain seperti
kekuatan-kekuatan yang positif dan mengamati, melakukan,
sinergi yang mampu merubah sikap dan mendemonstrasikan, dan lain-lain. 7
tingkah laku mereka ke arah perubahan Pada mulanya, media
yang kreatif dan dinamis. Peran media pembelajaran hanya berfungsi sebagai
pendidikan sangat dibutuhkan dalam alat bantu visual dalam kegiatan
pembelajaran di mana dalam pembelajaran, yaitu sebagai sarana untuk
mendorong motivasi belajar peserta
4H. Asnawir dan M. Basyiruddin Usman, Media
Pembelajaran, (Cet. I; Jakarta: Ciputat Pers, 2002), h. i. 6H. Asnawir dan M. Basyiruddin Usman, Media
5Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Cet. Pembelajaran, (Cet. I; Jakarta: Ciputat Pers, 2002), h. i.
XIII; Jakarta: PT. Rajagrafindi Persada, 2010), h. 7Nana Sudjana, Media Pembelajaran, (Cet.
ISTIQRA’
Abdul Wahid, Pentingnya Media Pembelajaran Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar
ISTIQRA’
Abdul Wahid, Pentingnya Media Pembelajaran Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar
Disfungsi neurologis sering tidak rumit, dari hal-hal yang kongkrit ke hal-
hanya menyebabkan kesulitan belajar hal yang abstrak.
yang dapat mempengaruhi prestasi Faktor ketiga adalah faktor
akademik peserta didik tetapi juga dapat peserta didik baik ditinjau dari pengaruh
menyebabkan gangguan emosional. internal maupun eksternal peserta didik
Faktor neurologis ini dapat berupa itu sendiri.
pengaruh genetik, trauma, biokmia, gizi Faktor keempat adalah faktor
yang tidak memadai, pengaruh psikologis teknologi media pendidikan adalah
dan sosial. Selain faktor-faktor tersebut semua media yang mempengaruhi
di atas, juga terdapat unsur-unsur pemcapaian tujuan pendidikan dan
pendidikan sebagai faktor yang dapat pembelajaran. Media pembelajaran pada
menentukan efektivitas pembelajaran prinsipnya digunakan dalam rangka
dan prestasi belajar di kelas pada upaya peningkatan atau mempertinggi
khususnya. mutu proses pembelajaran. Media
Faktor-faktor yang mempengaruhi pembelajaran hendaknya dipandang
prestasi belajar peserta didik tidak sebagai sumber belajar yang digunakan
terlepas dari faktor pendidikan. Faktor dalam usaha memecahkan masalah yang
pendidikan yang dimaksudkan adalah dihadapi dalam proses pembelajaran. Jika
faktor tujuan, faktor pendidik, faktor sekiranya suatu pokok bahasan
peserta didik, faktor media pendidikan memerlukan lebih dari macam media,
dan faktor lingkungan. maka guru dapat memanfaatkan
Faktor tujuan pendidikan sebagai multimedia yang menguntungkan,
faktor pertama untuk mencapai dan merangsang, dan memperlancar proses
membentuk manusia seutuhnya yaitu pembelajaran.
manusia pandai, manusia yang berakhlak, Pengembangan media
manusia yang bertanggung jawab, pembelajaran sangat urgen sebagai usaha
manusia yang kreatif, dinamis, manusia dalam penyusunan program media
yang sehat jasmani dan rohani. pembelajaran yang terencana. Apakah
Pencapaian tujuan pendidikan tersebut terdapat keterkaitan antara program
bukan hanya tujuan pendidikan nasional, media yang akan dikembangkan dengan
tujuan pendidikan institusional, tujuan proses pembelajaran tertentu untuk
kurikuler akan tetapi juga tujuan mencapai tujuan pembelajaran?
pendidikan instruksional. Diharapkan media pembelajaran yang
Faktor kedua adalah faktor dirancang oleh guru dapat dimanfaatkan
pendidik yang memiliki peranan sangat oleh peserta didik dengan sebaik-
menentukan dalam kegiatan proses baiknya.
pembelajaran di kelas. Faktor pendidik Faktor kelima adalah faktor
sebagai figure sentral dalam pencapaian lingkungan pendidikan baik lingkungan
tujuan pendidikan. Dengan demikian, yang tergolong sebagai instrumental
sebagai pendidik harus memiliki berbagai input maupun emvironmental inputnya.
keterampilan mengajar, seperti questioning Ruang kelas harus didesain menjadi kelas
skill, reinforcement skill, variation skill, yang nyaman.
explaning skill, set induction and closure skill, Bila semua telah memahami
and management class skill. 13 Penguasaa n dengan baik tentang proses pembelajaran
materi atau content pembelajaran wajib siswa aktif, learning how to learn,
dikuasai oleh pendidik menyajikan dari penyiapan sumber daya diatur dengan
hal yang sederhana menuju hal-hal yang baik, penyiapan kontent tersedia dan
rencana program pembelajaran serta
satuan acara pembelajaran yang telah
13Moh. Uzer Usman, Menjadi Guru diatur dengan mekanisme proses
Profesional, (Cet. XIII; Bandung: Remaja pembelajarannya, maka proses
Rosdakarya, 2001), h. 74.
Volume V Nomor 2 Maret 2018
ISTIQRA’
Abdul Wahid, Pentingnya Media Pembelajaran Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar
mengajar, bahan ajar, tujuan, materi, dan dan Pembelajaran, Kurikulum dan Pembelajaran
metode, serta penilaian, dan langkah (Cet. I; Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada,
mengajar akan berhubungan dengan 2011), h. 133.
16Munir, Kurikulum Berbasis Teknologi
aktivitas belajar untuk mencapai tujuan.
Informasi dan Komunikasi (Cet. II; Bandung: Alfabeta,
2010), h. 2.
14Tim Pengembang MKDP Kurikulu m 17Tim Pengembang MKDP Kurikulum
dan Pembelajaran, Kurikulum dan Pembelajaran dan Pembelajaran, Kurikulum dan Pembelajaran
(Cet. I; Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, (Cet. I; Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,
2011), h. 132. 2011), h. 140.
pentingnya peranan kepribadian dalam mengubah peran guru ke arah yang lebih
proses serta hasil belajar. positif dan produktif.
Bloom, yakin bahwa variabel Proses belajar ditandai dengan
kualitas pengajaran yang tercermin dalam perubahan tingkah laku secara
penyajian bahan petunjuk latihan, proses keseluruhan baik yang menyangkut segi
balikan, dan perbaikan penguatan kognitif, afektif maupun psikom otoris.
partisipasi peserta didik harus sesuai Proses perubahan dapat terjadi dari
dengan kebutuhan peserta didik itu paling yang sederhana sampai yang
sendiri 18. paling kompleks, yang bersifat
Prestasi belajar peserta didik pemecahan masalah, dan pentingnya
adalah hasil yang telah dicapai oleh peranan kepribadian dalam proses serta
peserta didik setelah ia melakukan suatu hasil belajar.
kegiatan pembelajaran. Indikator untuk DAFTAR PUSTAKA
mengevaluasi prestasi belajar peserta Arcaro, Jerome S. Pendidikan Berbasis
didik dapat di ukur dengan pencapaian Mutu: Prinsip-Prinsip Perumusan dan
tujuan-tujuan pendidikan dan Tata Langkah Penerapan. Cet. IV;
pembelajaran. Tujuan pendidikan dan Yokyakarta: Pustaka Pelajar, 2007.
pembelajaran mengandung unsur Arends, Richard I. Learning to Teach:
kognitif, afektif, dan psikomotoris, Belajar untuk Mengajar. Cet. I; Ed.
sebagaimana pendapat Bloom yang VII; Yokyakarta: Pustaka Pelajar,
terkenal dengan domain pendidikan. 2008.
Pestasi belajar tersebut dapat meningkat Crosby, Philip B. Quality Without Tear.
karena dipengaruhi oleh faktor New York: McGraw-Hill, 1995.
penggunaan media pedidikan dan Das, Sitti Wardah Hanafie, et al.
pembelajaran. Dengan demikian, media "PENCAPAIAN KOMPETENSI
pendidikan sangat penting dalam GURU SEKOLAH DASAR NEGERI
meningkatkan prestasi belajar peserta MELALUI LESSON STUDYDI
didik. KOTA PAREPARE." PROSIDING
PENUTUP SEMINAR NASIONAL &
Media pendidikan penting dalam INTERNASIONAL. 2017.
meningkatkan prestasi belajar peserta didik. Das, St Wardah Hanafie, and Abdul Halik. "Kiat
Media pendidikan dan pembelajaran dapat Menulis Karya Ilmiah." (2016).
bermanfaat sebagai alat penyampai materi De Potter, Bobbi. Quantoum Learning:
pelajaran yang dapat diseragamkan, Membiasakan Belajar Nyaman dan
proses pembelajaran menjadi lebih jelas Menyenangkan. Cet. XIV; Bandung:
dan menarik, proses pembelajaran Kaifa, 2002.
menjadi lebih interaktif, efisiensi dalam Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
waktu dan tenaga, meningkatkan kualitas Kamus Besar Bahasa Indonesia. Cet.
hasil belajar peserta didik, media XI; Jakarta: Balai Pustaka, 1997.
memungkinkan proses pembelajaran Echols, John M. dan Hassan Shadily.
dapat dilakukan di mana saja dan kapan Kamus Inggris Indonesia. Cet. XXIV;
saja, media dapat menumbuhkan sikap Jakarta: PT. Gramedia, 2000.
positip peserta didik terhadap materi Gulo, W. Strategi Belajar Mengajar. Cet. II;
serta proses belajar dan pembelajaran, Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana
dan media pembelajaran dapat Indonesia, 2004.
Hakim, Lukmanul. Perencanaan
Pembelajaran. Cet. II; Bandung:
18Benyamin Bloom dalam Tim Wacana Prima, 2008.
Pengembang MKDP Kurikulum dan Halik, Abdul. "MANAJEMEN
Pembelajaran, Kurikulum dan Pembelajaran (Cet. I; PENGENDALIAN MUTU
Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2011), h. SEKOLAH: IMPLEMENTASI PADA
140.
Volume V Nomor 2 Maret 2018
ISTIQRA’
Abdul Wahid, Pentingnya Media Pembelajaran Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar