Anda di halaman 1dari 3

KEUTAMAAN BULAN SUCI RAMADHAN

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.


Alhamdulillah. Segala puji hanya untuk-Nya. Penguasa alam semesta. Karunia-Nya tak
terhingga.Shalawat dan salam teruntuk junjungan mulia, Muhammad SAW. Semoga kita dapat
mengikuti sunahnya.
Saudara-saudaraku, kini kita dinaungi bulan yang mulia, musim yang agung, yang di
dalamnya Allah SWT melipatgandakan pahala dan memperbanyak pemberian, serta
membukakan pintu-pintu kebaikan bagi semua orang yang menginginkannya.
Bulan ini adalah bulan yang penuh kebaikan dan berkah, bulan pemberian dan kasih
sayang, bulan yang diturunkan kepadanya Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan sebagai
bukti mengenai bimbingan serta sebagai pembeda antara yang salah dan yang benar. Juga bulan
yang diliputi rahmat, ampunan, dan keselamatan dari siksa neraka.Disebutkan dalam kitab
Shahih Bukhari dan Shahih Muslim dari sahabat Abu Hurairah bahwa Rasul SAW pernah
bersabda, "Bila bulan Ramadhan datang maka dibukalah pintu-pintu surga dan ditutup pintu-pintu
neraka, serta diikatlah setan-setan."
Dibukanya pintu-pintu surga pada bulan ini disebabkan banyaknya amal sholeh yang
dikerjakan orang, sekaligus untuk menggemarkan orang-orang beramal. Sedangkan ditutupnya
pintu-pintu neraka dikarenakan sedikitnya kemaksiatan yang dilakukan oleh orang-orang
beriman.Adapun diikatnya setan-setan memiliki pengertian bahwa mereka tidak dapat
mengganggu orang-orang yang baik itu sebagaimana yang dapat mereka lakukan pada bulan
lain.
Imam Ahmad meriwayatkan suatu hadits dari Abu Hurairah bahwa Nabi SAW bersabda:
"Di dalam bulan Ramadan umatku diberi lima perkara yang tidak pernah diberikan kepada umat-
umat sebelumnya:
1. Bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah SWT daripada bau minyak
kesturi.
2. Para malaikat selalu memintakan ampunan untuk mereka hingga mereka berbuka.
3. Setiap hari Allah SWT menghias surga-Nya sambil berkata, 'Hamba-hamba-Ku yang
sholeh ingin melepas beban dan penderitaannya dan mereka rindu untuk memasukimu.'

4. Pada bulan ini diikatlah setan-setan yang durhaka sehingga mereka tidak leluasa
mencapai apa yang dapat dicapainya pada bulan lain.
5. Mereka diampuni oleh Allah SWT pada malam yang terakhir dari bulan itu.

Para sahabat bertanya, 'Wahai Rasulullah, apakah itu malam Lailatul-Qadar?' Beliau
menjawab, 'Tidak, karena orang yang bekerja itu akan dipenuhi upahnya manakala sudah
menyelesaikan pekerjaannya."
Saudara-saudaraku, inilah lima perkara yang Allah SWT simpan dan anugerahkan khusus
hanya untuk kalian, bukan diperuntukkan bagi umat yang lain, karena DIa hendak
menyempurnakan nikmat-Nya atas kalian.
Nah, berapa banyak nikmat Allah SWT yang telah diberikan untuk kalian? Dia berfirman:
"Kamu adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan
mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah.... (Ali Imran: 110)"
Pertama, bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah SWT daripada bau
minyak kesturi. Padahal, bau yang keluar dari mulut ketika perut dalam keadaan kosong
merupakan bau yang tidak disenangi orang. Namun di sisi-Nya hal ini lebih harum dibandingkan
parfum jenis apa pun. Sebab bau tersebut timbul dari ketaatan beribadah kepada-Nya. Segala
sesuatu yang timbul dari beribadah dan sikap menaati Allah disukai oleh-Nya dan akan diganti
dengan sesuatu yang lebih baik dan lebih mulia.
Kedua, para malaikat memintakan ampun bagi mereka hingga mereka berbuka,
sedangkan malaikat adalah hamba-hamba Allah SWT yang dimuliakan di sisi-Nya, yang tidak
pernah melanggar perintah-Nya, dan selalu melaksanakan apa pun yang diperintahkan-Nya.
Maka sudah sewajarnyalah kalau Allah SWT mengabulkan permohonan mereka untuk orang-
orang yang berpuasa itu, yang memang sudah diizinkan oleh-Nya.
Ketiga, Allah SWT menghiasi surga-Nya setiap hari sambil berkata: "Hamba-hamba-Ku
yang sholeh ingin melepaskan beban dan penderitaannya dan mereka sangat ingin
memasukimu." Allah SWT menghiasi surga-Nya setiap hari merupakan persiapan untuk
menyambut para hamba-Nya yang baik dan untuk menambah semangat mereka agar semakin
berkeinginan untuk masuk ke dalamnya.
Keempat, Setan-setan diikat dengan rantai dan belenggu sehingga mereka tidak dapat
menyesatkan hamba-hamba Allah yang sholeh dari kebenaran. Hal ini termasuk pertolongan
Allah SWT kepada mereka (hamba-hamba yang sholeh) dengan cara menahan musuh-musuh
mereka yang senantiasa mengajak para pengikutnya menuju neraka.Oleh karena itu, bisa
didapati orang-orang yang sholeh pada bulan Ramadan ini lebih bersemangat untuk melakukan
kebaikan dan meninggalkan kemunkaran dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya.
Kelima, Allah SWT mengampuni seluruh dosa umat Nabi SAW pada akhir bulan ini
apabila mereka melaksanakan apa-apa yang seharusnya mereka laksanakan pada bulan yang
penuh berkah ini, baik berupa puasa maupun shalawat sebagai suatu keutamaan dari-Nya.
Dalam hal ini Allah SWT menyempurnakan pahala mereka setelah mereka usai melaksanakan
amalan-amalan, karena sebagaimana orang yang bekerja, tentulah akan disempurnakan
upahnya setelah pekerjaannya selesai.
Saudara-saudaraku, datangnya bulan suci Ramadan merupakan nikmat yang paling
besar bagi orang yang mendapatinya dan menunaikan hak-haknya dengan kembali kepada
Rabb-nya; lepas dari kemaksiatan menuju kepada ketaatan, terhindar dari kelalaian menuju
kepada dzikir, dan yang jauh dari-Nya kini kembali mendekat kepada-Nya.
Demikianlah, keutamaan dari bulan Ramadan ini, semoga menjadi motivasi bagi kita agar
bisa menjalankan puasa beserta amal sholeh lainnya yang mendatangkan kebaikan.
llahumma ainna 'ala dzikrika wasyukrika wahusni ibadatika. Aamiin ya rabbal alamin.
Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.
Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh
.

Anda mungkin juga menyukai