CENTRIFUGAL CASTING
Disusun oleh:
Andrea Puspa (I0421020)
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari rumusan masalah diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa:
1. Centrifugal casting merupakan jenis pengecoran yang dilakukan dengan
cara menuangkan logam yang telah dilelehkan ke dalam cetakan yang
berputar.
2. Mekanisme kerja centrifugal casting secara sederhana adalah dengan
menuangkan logam cair ke dalam cetakan yang sedang berputar hingga
logam membeku.
3. Centrifugal casting dapat digunakan untuk membuat pipa, tabung,
bushing, cincin, velg dan tromol pada kendaraan bermotor
4. Kelebihan dari penggunaan centrifugal casting adalah pengoperasian
yang mudah, memiliki fleksibilitas yang baik, menghasilkan produk
dengan porositas yang rendah, memiliki resiko yang kecil terhadap
terjadinya kecacatan bentuk dan kekutan yang tidak merata, dan
meminimalisir terjadinya pemuaian cetakan akibat suhu serta penyusutan
logam membeku
5. Kekurangan dari penggunaan metode centrifugal casting adalah
ketidakmerataan distibusi kepadatan dan ketebalan hasil coran, terjadinya
segregasi dan struktur yang tidak homogen karena laju pembekuan yang
tidak seragam, permukaan benda bagian dalam yang kasar akibat adanya
udara yang terjebak di dalam cetakan.
6. Adapun beberapa kecacatan yang terdapat pada metode centrifugal
casting, yaitu cacat ekor tikus, cacat lubang-lubang, dan cacat salah alir.
DAFTAR PUSTAKA
Sugiarto, S., Oerbandono, T., Jamasri, J., & Wildan, M. W. (2014). “Analisis
distribusi Ketebalan Dan Kekerasan Hasil Coran sentrifugal aluminium
Paduan (al-mg-si) Akibat Perubahan Laju Putaran Dan Kemiringan sumbu
cetakan”. Journal of Enviromental Engineering and Sustainable
Technology, 1(1)