Anda di halaman 1dari 4

RANGKUMAN PENAMAAN IKATAN ION

Senyawa ion adalah senyawa yang terbentuk dari ikatan ionik yang terjadi antara dua unsur atau
lebih. Senyawa ion juga merupakan gabungan antara unsur logam dan unsur nonlogam yang
memiilki perbedaan keelektronegatifan yang tinggi.

Penulisan Rumus Senyawa Ion

Penulisan senyawa ion merupakan rangkaian nama kation (di depan) dan nama anion (di
belakang), dan perlu diingat indeks (angka kecil di bawah kanan) tidak perlu disebut.

1. Penulisan senyawa ion biner

Senyawa biner artinya senyawa yang terbentuk dari dua atom, yaitu atom logam (kation) berada
di depan dan nonlogam (anion) di belakang.

a. Kation (ion positif) atau ion logam ditulis terlebih dahulu.


b. Senyawa haruslah netral, sehingga jumlah muatan positif dan muatan negatif sama dengan
cara mengatur indeks kation dan anion.
c. Kation dari unsur logam diberi nama sama dengan unsur logam tersebut, atom anion di
tambah akhiran –ida.

Contoh soal :

1. K+ + Cl– → KCl  (Kalium klorida) Jumlah muatan positif dan negatif sudah sama.
2. Ca2++ Cl– → NaCl2 (belum setara)  (Natrium klorida). Jumlah muatan positif 2x muatan
negative sehingga ion negative x 2
3. Mg2++ SO42- → MgSO4 (magnesium sulfat). Jumlah muatan positif dan negatif
sudah sama
4. Al3++ Br– → AlBr3  (belum setara) (aluminium bromide). Jumlah muatan
positif 3x muatan negative sehingga ion negatif x 3.

d. Jika unsur logam mempunyai lebih dari satu jenis bilangan oksidasi (pada logam golongan
B), maka untuk membedakan senyawa-senyawanya dengan cara menuliskan bilangan
oksidasinya.
Bilangan oksidasi di tulis dengan tanda kurung menggunakan angka Romawi bagian belakang
nama unsur logam tersebut.

Berikut adalah contoh persamaan reaksi dan tatanama senyawa yang memiliki lebih dari satu
bilangan oksidasi.

Contoh Soal

1. Tentukan kation dan anion pada senyawa berikut, tulislah nama dan persamaan reaksinya!
a. K2O

Pembahasan :

b. CuS
 Kation = Cu2+ (LIHAT TABEL KATION)
 Anion = S2- (LIHAT TABEL ANION)
 Nama (tembaga II Sulfida)
Jika muatannya sama maka akan saling menghilangkan. Di tabel kation, Cu
memiliki dua bilangan oksidasi yaitu Cu+ (Tembaga) dan Cu2+ (Tembaga II), namun
karena Sulfur hanya memiliki satu bilangan oksidasi yaitu S 2-, maka dalam soal ini
tembaga yang dimaksud pastilah Cu 2+ . Sehingga solusi untuk permasalahan ini
Bukan Cu+ dan S- seperti pada kasus HCL, karena anion S - tidak ada, Sulfur hanya
memiliki anion S2- (SELALU CHECK TABEL ANION DAN KATION)
2. Tulislah rumus kimia senyawa di bawah ini
Kalsium sulfida
 Kation : Kalsium (kation ditulis lebih awal, sehingga kalsium pasti merupakan
kation)
 Anion : sulfida
Reaksi : C2+ + S2- CaS

Latihan

1. Tentukan kation dan anion pada senyawa berikut (kerjakan seperti contoh dan setarakan)
a. Al2S
b. Besi (II) sulfida
c. Cu2O
d. CuS
e. HgCl2
f. K2O
g. Al2S3
h. HgSO4
2. Tuliskan rumus kimia senyawa di bawah ini
a. Natrium oksida
b. Zink oksida
c. Alumunium klorida
d. Besi (II) sulfida
e. Raksa (II) klorida
f. Timah (IV) sulfida
g. Timbal (II) bromida
3. Isilah tabel berikut dengan menuliskan rumus kimia dan nama senyawa yang terbentuk dari
kation dan anion nya

Kation/Anion Cl- SO42- NO3-


Na+
Al3+
Fe2+

Kation/Anion Cl- O2- NO3- SO4- PO43-


Na+
Cu2+
Hg2+
Fe3+
Al3+

Anda mungkin juga menyukai