Rumus Kimia Dan Tatanama Senyawa
Rumus Kimia Dan Tatanama Senyawa
A. RUMUS KIMIA
Rumus kimia suatu zat menyatakan komposisi dari partikel terkecil penyusun zat tersebut, yang
dinyatakan dengan lambang unsur penyusunnya, serta perbandingan jumlah atom-atom unsur
penyusun partikel tersebut dinyatakan dengan angka. Rumus kimia dibedakan menjadi rumus
molekul dan rumus empiris.
1. Rumus molekul
Rumus molekul menyatakan jenis dan jumlah sesungguhnya dari atom-atom yang menyusun
suatu molekul, yang dinyatakan dengan lambang unsur-unsurnya.
Contoh : partikel penyusun air adalah molekul-molekul air, yang setiap molekulnya tersusun oleh
dua atom hidrogen dan sebuah atom oksigen, maka rumus molekulnya H2O.
2. Rumus Epiris
Rumus empiris menunjukkan jenis dan perbandingan paling sederhana dari atom-atom penyusun
suatu zat.
Contoh : Hidrogen peroksida memiliki rumus molekul H2O2 yang menunjukkan bahwa setiap
molekulnya tersusun dari 2 atom hidrogen dan 2 atom oksigen, perbandingan paling sederhana
dari H : O = 1 : 1, maka rumus empiris dari hidrogen peroksida adalah HO.
Rumus empiris suatu zat dapat identik dengan rumus molekulnya. Senyawa ion hanya memiliki
rumus empiris dan tidak memiliki rumus molekul. Jadi untuk menyatakan rumus kimia senyawa ion
digunakan rumus empiris. Senyawa ion merupakan gabungan ion negatif dan ion positif. Untuk
menulisnya perhatikan hal-hal berikut :
SOAL :
Al3+ Al3+
NH4+ Cu2+