Anda di halaman 1dari 1

KESIMPULAN

Dari data diatas dapat disimpulkan, semakin lama pengayakan, menyebabkan getaran
pada pengayakan semakin lama dan partikel bertumbukan lebih sering, sehingga ukuran partikel
menjadi lebih kecil dan menjadi lebih banyak partikel yang lolos dari ayakan. Hasilnya, pada
wadah terakhir yaitu fraksi yang tertinggal meningkat jumlahnya seiring dengan peningkatan
waktu pengayakan.
Selain dari factor waktu atau lama pengayakan, ada beberapa faktor lain yang dapat
mempengaruhi proses pengayakan, yaitu massa sampel, intensitas getran, pengambilan sampel
yang mewakili populasi.Massa sampel, jika sampel terlalu banyak maka sampel sulit terayak.
Jika sampel sedikit maka akan lebih mudah untuk turun dan terayak. Semakin tinggi intensitas
getaran maka akan semakin banyak terjadi tumbukan antar partikel yang menyebbakan
terkikisnya partikel. Dengan demikian partikel tidak terayak dengan ukuran tertentu. Sampel
yang baik mewakili semua unsur yang ada dalam populasi, populasi yang dimaksud adalah
keanekaragaman ukuran partikel, mulai yang sangat halus sampai ke yang paling kasar.
Dalam dunia farmasi fungsi pengayakan antara lain :
1. Membedakan bahan serbuk yang kadaluarsa atau belum
2. Mengurangi perbedaan ukuran
3. Memperkecil ukuran partikel
4. Untuk meningkatkan spesifikasi suatu material sebagai produk akhir.

Jika kita salah dalam mengayak atau salah dalam memilih ayakan, akibatnya ukuran partikel
dapat berbeda dengan apa yang kita inginkan. Ketidakseragaman ukuran partikel inilah yang
sangat berpengaruh pada sediaan tablet diantaranya :
1. Ukuran partikel yang tidak seragam dapat menyebabkan masalah segregasi
2. Disolusi obat tidak terkontrol
3. Distribusi senyawa obat yang tidak homogen merupakan hasil pencampuran yang kurang
bagus
4. Kesalahan akurasi kandungan obat (dosis)
5. Mengubah bentuk kristalin dapat mempengaruhi larutan

Anda mungkin juga menyukai