Tipe motor DC yang populer adalah jenis brushed (bersikat) dan jenis brushless (tanpa sikat), di
mana masing-masing menggunakan commutation internal dan eksternal untuk menciptakan arus
osilasi AC dari sumber arus DC.
Motor Listrik DC Bersikat
Motor DC klasik menghasilkan arus osilasi dalam sebuah rotor lilitan dengan sebuah
commutator split ring dan sebuah stator berupa magnet lilit maupun magnet permanen. Sebuah
rotor terdiri dari sebuah koil yang melilit rotor yang bertenaga arus listirk batere atau sejenisnya.
Motor jenis ini menghasilkan medan magnet dalam gulungan rotor (bagian yang
berputar) dengan melewatkan arus listrik melalui komutator dan rakitan sikat karbon, maka
istilah "Brushed".
Konstruksi Motor Listrik DC Bersikat
1. Windings
2. Brushes
3. Rotor
4. Commutator
5. Magnet
6. Stator
7. Terminals
Cara Kerja Motor Listrik DC
Bersikat
1. Saat arus listrik diberikan ke kumparan, permukaan kumparan
yang bersifat utara akan bergerak menghadap ke magnet yang
berkutub selatan dan sebaliknya. Selanjutnya akan terjadi tarik
menarik yang menyebabkan pergerakan kumparan berhenti.