PENCEMARAN TANAH OLEH

KONTAMINAT TIMBAL DAN

MERKURI YANG BERASAL
DARI LINDI PADA TPA
JATIBARANG

Karakteristik Kontaminan
Toksisitas : kedua logam tersebut masuk golongan sangat toksik bagi makhluk
hidup. keduanya dapat merusak sistem saraf, ginial, hati, sistem reproduksi,
dan perkembangan anak.

Bioakumulasi : logam Pb dan Hg dapat ter akumulasi pada jaringan tubuh

organisme hidup, salah satunya manuasi. konsentrasi kontaminan akan terus
terakumulasi dalam tubuh seiring dengan paparan.

Pesisten : logam ini dikatakan persisten karena tidak dapat terdegradasi di

lingkungan, dan akan terus terakumulasi di dalam tanah, air dan udara.

Posisi Kontaminan
Kontaminan logam berat Pb dan Hg yang terserap kedalam tanah akibat
dari proses pada bak air lindi, akan masuk dari pori pori tanah dan akan
mencemari aquifer tanah yang didalamnya terdaat Groundwater

Pendekatan teknologi remediasi

Menggunakan teknologi mixed terrestrial plants, Penggunaan tumbuhan hiperakumulator dapat
digunakan untuk remediasi logam berat yang terkandung di lindi dan bisa dikombinasikan dengan
tumbuhan lain untuk meremediasi kontaminan lain yang terkandung pada lindi.
Menurut Forrester dkk. (2006) terdapat 3 jenis interaksi pada penggunaan mixed plants, yaitu
kompetisi, kompetisi reduksi, dan fasilitasi.
Dengan adanya tiga jenis interaksi tersebut, maka perlunya kajian operasional dan penelitian dengan
skala laboratorium atau greenhouse sebelum aplikasi di lapangan. untuk menghilangkan polutan dari
tanah atau perairan dapat menggunakan fitoremediasi. Adapun proses fitoremediasi yang berlaku
pada tanah tercemar lindi adalah fitostabilisasi, fitodegradasi, fitoekstraksi, dan fitovolatilisasi

Diagram / Proses Remediasi