Anda di halaman 1dari 27

Pengantar Ekonomi Makro

“Aliran Pendapatan Nasional”


Pertemuan 3
Nanda Adhi Purusa, S.E., M.E.

Program Studi Manajemen


Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Dian Nuswantoro
Semarang
Pokok Pembahasan Aliran Pendapatan Nasional

1. Asumsi Harga
2. National Income: Where it comes from and where it goes
a. Sisi Penawaran
b. Sisi Permintaan
3. Pasar Barang dan Jasa
4. Pasar Aset Finansial
5. Komponen Perhitungan GNP
1. ASUMSI HARGA
HARGA FLEKSIBEL VS HARGA KAKU (STICKY)

• FLEKSIBEL (Klasik)
• Membentuk Asumsi Market Clearing (Long Run Analysis)
• Market Clearing: Perubahan harga direspon cepat dengan penyesuaian
supply & demand.
• KAKU (STICKY) – (Keynesian)
• Penyesuaian supply & demand lamban ketika terjadi perubahan harga (Short
Run Analysis)
• Ex:
• Penyesuaian upah pekerja terjadi dalam satu tahun atau lebih
• Perubahan harga majalah terjadi sekali dalam 3 tahun
Sebagian Perilaku Ekonomi Bergantung pada Harga yg Fleksibel / Kaku

• Harga Fleksibel (Long Run Analysis):


• Market Clear (selalu dalam kondisi Supply = Demand)
• Harga Kaku (Short Run Analysis): Demand tidak akan selalu sama dengan Supply
• Untuk membantu menjelaskan:
• Pengangguran (Excess Supply of Labor)
• Mengapa perusahaan tidak menjual semua barang yang diproduksi
Circular Flow (Closed Economy)
Faktor Produksi: Capital; Labor Faktor Produksi: Capital; Labor
Pasar
Pendapatan Faktor Pengeluaran
Produksi

Belanja Faktor Produksi

Pajak Pajak
Konsumen Pemerintah Produsen
Subsidi Subsidi

Barang & Jasa Belanja

Pasar
Pengeluaran Barang & Pendapatan
Jasa
Barang & Jasa Barang & Jasa

Lembaga
Tabungan Finansial Pinjaman
2. National Income: Where it comes from and where it goes

ASUMSI: (1) Closed Economy, (2) Market-clearing Model


Sisi Penawaran:
 Faktor Produksi (supply, demand, price)
 Penentuan output/income
Sisi Permintaan:
 Faktor Penentu dari C, I , G
Keseimbangan (Equilibrium):
 Pasar Barang dan Jasa
 Pasar Aset Finansial
A. Sisi Penawaran

Faktor Produksi:
K = Capital:
tools, machines, and structures used in production

L = Labor:
the physical and mental efforts of workers
Fungsi Produksi

• Y = F(K,L)
• Seberapa besar output/pendapatan (Y) yang dapat diproduksi dari K (units of
capital) dan L (units of labor)
• Merefleksikan level teknologi dari suatu perekonomian
• Mengutamakan constant returns to scale

• Penentu (Determinant) Faktor Produksi: Harga yang perusahaan bayar


untuk setiap unit faktor produksi
• Harga dari per unit L: Upah
• Harga dari per unit K: Rental rate, dll

• Harga ditentukan Supply & Demand di Pasar Faktor Produksi


B. Sisi Permintaan

• Komponen Permintaan Agregat:


C = Permintaan konsumen terhadap barang & jasa
I = Permintaan investasi terhadap barang & jasa

G = Permintaan Pemerintah terhadap barang & jasa


• (Closed Economy: Tidak ada NX )
Konsumsi (C)
• Konsumsi = Disposable Income (Pendapatan yang siap dibelanjakan)

• Disposable Income = Pendapatan – Pajak ( Y – T )


Fungsi konsumsi: C = C(Y – T)
Jadi ketika (Y – T )  C

• Marginal Propensity to Consume (MPC): Kenaikan konsumsi karena


adanya kenaikan satu unit disposable income
FUNGSI KONSUMSI

C (Y –T)

Slope dari Fungsi


MPC Konsumsi = MPC.
1

Y–T
Investasi (I)
• Fungsi Investasi I = I (r)
• r = real interest rate

Real Interest Rate (r):


• Biaya Pinjaman (The cost of borrowing)
• The opportunity cost of using one’s own funds to finance investment spending

• Maka r   I
FUNGSI INVESTASI

r
Spending on investment
goods depends negatively
on the real interest rate.

I (r )

I
Pengeluaran Pemerintah (G)

•G excludes Transfer Payments


(e.g., jaminan sosial (subsidi), unemployment insurance
benefits).
3. Pasar Barang dan Jasa

 Aggregate demand: C (Y −T ) + I (r ) + G

 Aggregate supply: Y = F (K , L)

 Equilibrium: Y = C (Y −T ) + I (r ) + G

Penyesuaian Tingkat Bunga Riil menyeimbangkan


permintaan dengan penawaran
4. Pasar Aset Finansial

• Suatu model permintaan dan penawaran dari sistem finansial

• Aset: Dana yang Dapat Dipinjamkan (Loanable Funds)


 Demand for Funds : Investment
 Supply of Funds : Tabungan (Saving)
 “Price” of Funds : Tingkat Suku Bunga (Real Interest Rate)
Demand for Funds
• Investment
• Perusahaan melakukan pembelian mesin, peralatan, pembangunan gedung
baru dengan Dana Pinjaman.
• Hubungan I dan r adalah negatif

Supply of Funds

• Saving
• Rumah tangga deposit uangnya di Lembaga Finansial
• Individu / Rumah Tangga membeli surat berharga / bonds
• Kontribusi Pemerintah untuk saving: Ketika semua pendapatan (dari
pajak) tidak dibelanjakan semua
Tipe Tabungan

• Private Saving = (Y – T ) –C

• Public Saving =T – G

• National Saving, S = Private saving + Public saving


= (Y –T ) – C + T – G
= Y – C – G
GDP vs GNP
Gross Domestic Product (GDP):
• Total pendapatan yang diperoleh dari semua factor produksi yang berada di dalam negeri,
tanpa memandang kebangsaan (nationality).

Gross National Product (GNP):


• Total pendapatan yang diperoleh dari semua faktor produksi yang dimiliki oleh suatu
negara (termasuk milik negara di luar negeri).
5. Komponen Perhitungan GNP

GNP GDP + (Pendapatan WNI di LN – Pendapatan WNA di DN)

NNP GNP – Depresiasi

NI NNP – Pajak tidak langsung

(NNI + transfer payment) – (Laba ditahan + Iuran asuransi + Iuran


PI jaminan sosial)

DI PI – Pajak langsung
Produk Nasional Bruto (PNB) /
Gross Nasional Product (GNP)

Seluruh nilai produk barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat suatu negara dalam
periode tertentu (biasanya satu tahun), termasuk yang dihasilkan masyarakat yang berada
di luar negeri

GNP = GDP – Produk Netto Terhadap Luar Negeri

21
Net National Product (NNP)

Jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat dalam periode tertentu, setelah
dikurangi penyusutan (depresiasi) dan barang pengganti modal

NNP = GNP – Penyusutan

22
National Income (NI)

Jumlah seluruh penerimaan yang diterima oleh masyarakat setelah dikurangi pajak secara
tidak langsung (indirect tax) selama satu tahun

NI = NNP – Pajak tidak langsung

23
Personnal Income (PI)

Jumlah seluruh penerimaan yang diterima masyarakat yang benar-benar sampai ke tangan
masyarakat setelah dikurangi oleh laba ditahan, iuran asuransi, iuran jaminan sosial, dan
ditambah dengan transfer payment

PI = (NNI + Transfer Payment) – (Laba ditahan + Iuran Asuransi + Iuran


Jaminan Sosial)

24
Dispossible Income (DI)

Pendapatan yang diterima masyarakat yang sudah siap dibelanjakan oleh


penerimanya

DI = PI – Pajak langsung

25
• GNP = GDP – Produk netto terhadap luar negeri
GNP = 850.000.000

• NNP = GNP – Penyusutan


NNP = 850.000.000 – 100.000.000
NNP = 750.000.000

• NI = NNP – Pajak tidak langsung


NI = 750.000.000 – 50.000.000
NI = 700.000.000

• PI = (NNI + transfer payment) – (Laba ditahan + Iuran asuransi + Iuran jaminan sosial)
PI = (700.000.000 – 75.000.000) – (25.000.000 + 15.000.000)
PI = 585.000.000

• DI = PI – Pajak langsung
DI = 585.000.000 – 25.000.000
DI = 560.000.000

26
hank Y ou!
Semoga Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai