Anda di halaman 1dari 24

Pengantar Ekonomi Makro

“Indikator Ekonomi Makro”


Pertemuan 2
Nanda Adhi Purusa, S.E., M.E.

Program Studi Manajemen


Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Dian Nuswantoro
Semarang
Pokok Pembahasan “Indikator Ekonomi Makro”

1. Produk Domestik Bruto (PDB)


a. Tiga Cara Perhitungan PDB
b. Perbedaan GDP / GNP
2. Indeks Harga Konsumen
3. Kategori Populasi
Diagram Arus Kegiatan Ekonomi
Perekonomian Sederhana & Tertutup

Pendapatan Pengeluaran
Pasar
Barang & Jasa
Menjual Barang/Jasa Membeli Barang/Jasa

Perusahaan Rumah Tangga

Faktor Produksi Modal, Pekerja,Tanah


Pasar
Faktor Produksi
Pendapatan
Upah, uang sewa, profit
1. PRODUK DOMESTIK BRUTO (GROSS DOMESTIC PRODUCT)

Nilai barang dan jasa yang diproduksi pada suatu negara dalam satu tahun

Cara Perhitungan:

1. Produksi 2. Pengeluaran 3. Pendapatan


A. PDB (Pendekatan Produksi)

• Komponen: Nilai Tambah dari suatu proses produksi

• Cara Menghitung Nilai Tambah (Ex: Produksi Perabot Rumah Tangga)


Jenis Kegiatan Nilai Penjualan (Ribu Rp) Nilai Tambah (Ribu Rp)
Mengambil Kayu 50 50
Membuat Papan 200 150
Membuat Perabot 600 400
Menjual Perabot 800 200
Jumlah 1650 800
PDB Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku
dan Harga Konstan 2010 Tahun 2018–2019
(triliun rupiah)

Harga Berlaku Harga Konstan 2010


Lapangan Usaha 2018 2019 2018 2019
A. Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 1 900,8 2 013,6 1 307,4 1 355,0
B. Pertambangan dan Penggalian 1 199,0 1 149,9 796,5 806,2
C. Industri Pengolahan 2 947,5 3 119,6 2 193,4 2 276,7
D. Pengadaan Listrik dan Gas 176,7 185,1 107,1 111,4
E. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 10,0 10,7 8,4 9,0
F. Konstruksi 1 562,3 1 701,7 1 048,1 1 108,4
G. Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 1 931,8 2 060,8 1 376,9 1 440,5
H. Transportasi dan Pergudangan 797,9 881,7 435,4 463,3
I. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 412,7 440,3 315,1 333,4
J. Informasi dan Komunikasi 558,9 626,4 538,8 589,4
K. Jasa Keuangan dan Asuransi 616,3 671,4 415,6 443,1
L. Real Estate 406,0 439,4 299,6 316,8
M,N. Jasa Perusahaan 267,1 304,3 187,7 206,9
O. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 542,0 572,5 349,4 365,7
P. Jasa Pendidikan 481,7 522,7 321,1 341,3
Q. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 158,1 174,8 117,3 127,5
R,S,T,U. Jasa Lainnya 268,6 308,8 185,4 205,0

Nilai Tambah Bruto Atas Dasar Harga Dasar 14 237,4 15 183,7 10 003,2 10 499,6
Pajak Dikurang Subsidi Atas Produk 600,9 650,2 422,2 449,6
Produk Domestik Bruto (PDB) 14 838,3 15 833,9 10 425,4 10 949,2
Sumber: bps.go.id
Sumber: bps.go.id
B. PDB (Pendekatan Pengeluaran)

• Konsumsi Rumah Tangga


• Investasi
Komponen: • Pengeluaran Pemerintah
• Ekspor Neto

Y = C + I + G + NX

aggregate
value of expenditure
total output
Konsumsi Rumah Tangga (C)

Durable Goods: Jangka Panjang


• ex: mobil, peralatan rumah tangga

Non-durable Goods: Jangka Pendek


• ex: makanan, pakaian

Services: Work Done for Consumers


• ex: dry cleaning, air travel
Investasi (I)

Definisi 1: Spending on (the factor of production) capital.

Definisi 2: Spending on goods bought for future use, includes:


• Business Fixed Investment
• Pengeluaran untuk bangunan pabrik dan peralatan yang akan digunakan untuk memproduksi
barang & jasa.
• Residential Fixed Investment
• Pengeluaran untuk pembelian unit rumah oleh konsumen dan tuan tanah.
• Inventory Investment
• Perubahan nilai persediaan dari perusahaan.
Pengeluaran Pemerintah (G)

Includes: semua pengeluaran pemerintah untuk barang dan jasa

Excludes: Transfer Payments


• (e.x., unemployment insurance payments), karena mereka tidak mewakili pengeluaran barang dan
jasa.

Ekspor Neto (NX)


• Nilai total Ekspor (EX) minus nilai total impor (IM)
PDB Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga
Berlaku dan Harga Konstan 2010
Tahun 2018–2019
(triliun rupiah)

Harga Berlaku Harga Konstan 2010


Komponen 2018 2019 2018 2019
(1) (3) (4) (6) (7)

1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 8 274,2 8 965,8 5 651,5 5 936,4

2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 180,8 206,0 122,9 136,0

3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 1 336,6 1 385,9 828,7 855,6

4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 4 789,4 5 119,5 3 443,2 3 596,4

5. Perubahan Inventori 338,6 226,9 197,4 130,0

6. Ekspor Barang dan Jasa 3 111,9 2 914,6 2 287,1 2 267,1

7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 3 268,8 2 992 2 198,3 2 029,3

Diskrepansi Statistik1) 75,6 7,2 92,9 57,0

Produk Domestik Bruto (PDB) 14 838,3 15 833,9 10 425,4 10 949,2


1) Selisih PDB Lapangan Usaha dan PDB Pengeluaran
Sumber: bps.go.id
C. PDB (Pendekatan Pendapatan)

•Y=r+w+i+p • Tenaga kerja memperoleh gaji/upah


r = rent • Pemilik modal mendapat bunga
w = wage • Pemilik tanah memperoleh sewa
i = interest
p = profit
• Keahlian atau skill memperoleh laba
GDP vs GNP
Gross Domestic Product (GDP):
• Total pendapatan yang diperoleh dari semua factor produksi yang berada di dalam negeri,
tanpa memandang kebangsaan (nationality).

Gross National Product (GNP):


• Total pendapatan yang diperoleh dari semua faktor produksi yang dimiliki oleh suatu
negara (termasuk milik negara di luar negeri).
GDP Nominal vs GDP Real

• GDP: nilai akhir dari semua barang dan jasa yang diproduksi.
• Nominal GDP mengukur nilai-nilai ini menggunakan harga saat ini.
• Real GDP mengukur nilai-nilai ini menggunakan harga tahun dasar.
2. Indeks Harga Konsumen

• Pengukuran tingkat harga secara keseluruhan

Manfaat:
• Melacak perubahan biaya hidup pada rumah tangga
• Penyesuaian harga karena inflasi
• Membandingkan jumlah uang yang beredar
Cara Biro Statistik Mengukur IHK

1. Survei konsumen untuk menentukan komposisi barang-barang


yang akan dihitung (“basket” of goods).
2. Setiap bulan mengumpulkan data harga semua barang yang telah
ditentukan (compute cost of basket)
3. IHK per bulan:

Cost of basket in that month


100
Cost of basket in base period
Contoh Pengukuran IHK

Keranjang barang berisi 20 Pizza dan 10 Jeans


Harga:
Pizza Jeans Untuk setiap tahun, hitunglah:
2012 $10 $15 1. Biaya setiap keranjang barang
2013 $11 $15 2. IHK (2012 sebagai tahun dasar)
2014 $12 $16 3. Tingkat inflasi dari tahun
sebelumnya
2015 $13 $15
JAWAB:

Cost of Inflation
basket IHK rate
2012 $350 100.0 n.a.
2013 370 105.7 5.7%
2014 400 114.3 8.1%
2015 410 117.1 2.5%
The composition of the CPI’s “Basket”

Food and bev. 6.2%


17.4% 5.6%
Housing
3.0%
Apparel 3.1%
3.8%
Transportation 3.5%

Medical care

Recreation

Education 15.1%

Communication

Other goods 42.4%


and services
3. Kategori Populasi

• Bekerja
• Bekerja dan menerima upah
• Pengangguran
• Tidak bekerja tapi sedang mencari pekerjaan
• Angkatan Kerja
• Jumlah tenaga kerja yang tersedia untuk memproduksi barang dan jasa;
• Semua orang yang bekerja ditambah orang yang menganggur
• Bukan Angkatan Kerja
• Tidak bekerja, juga tidak mencari kerja
Dua Konsep Penting Angkatan Kerja:

• Tingkat Pengangguran (Unemployment Rate)


Persentase angkatan kerja yang menganggur
• Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (Labor Force Participation Rate)
Bagian dari populasi orang dewasa yang
“berpartisipasi” dalam angkatan kerja
hank Y ou!
Semoga Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai