DAN
PROBABILITAS
TATAP MUKA 5 - 7
PROBABILITAS
PROBABILITAS???
Merupakan ukuran numeric tentang seberapa sering peristiwa itu akan
terjadi.
Banyaknya kejadian yang sulit diketahui dengan pasti.
Akan tetapi kejadian tersebut dapat kita ketahui akan terjadi dengan
melihat fakta-fakta yang ada.
Dalam statistika fakta-fakta tersebut digunakan untuk mengukur derajat
kepastian atau keyakinan yang disebut dengan Probabilitas atau Peluang
dan dilambangkan dengan P.
PROBABILITAS???
o MANFAAT
• Membantu pengambilan keputusan karena tidak adanya kepastian, dan
informasi yang tidak sempurna
o CONTOH
• Peluang sukses atau tidaknya produk di pasaran
• Peluang pembelian harga saham berdasarkan analisis harga di pasar
saham
• Dll.
KONSEP PROBABILITAS
PENDEKATAN
PROBABILITAS
o Pendekatan Klasik
• Setiap kejadian memiliki peluang yang sama untuk terjadi
o Pendekatan Relatif
• Peluang suatu kejadian tidak dianggap sama, tergantung dari berapa
banyak suatu kejadian terjadi
o Pendekatan Subjektif
• Peluang suatu kejadian didasarkan pada penilaian pribadi, dan
dinyatakan dalam derajat kepercayaan subyektif
PENDEKATAN
PROBABILITAS
PENDEKATAN
PROBABILITAS
PENDEKATAN
PROBABILITAS
ATURAN
PROBABILITAS
• 0 ≤ P(A) ≤ 1
Jika P(A) = 0, berarti peristiwa A tidak terjadi
Jika P(A) = 1, berarti peristiwa A pasti terjadi
• P(A) + P(B) = 1 jika peristiwa A dan B saling
berkomplemen
Contoh…
Sebuah kotak berisi 10 kelereng merah, 18
kelereng hijau, 22 kelereng kuning. Isi kotak
tersebut diaduk, kemudian diambil secara
acak dengan mata tertutup. Berapa peluang
akan terambilnya kelereng hijau atau kuning?
HIMPUNAN
Beberapa komponen yang berhubungan :
• Eksperimen
o Proses pengumpulan data dari sebuah
fenomena yang memperlihatkan variasi pada
hasilnya.
• Ruang sampel
o Kumpulan dari seluruh kemungkinan hasil yang
didapatkan dari suatu eksperimen,
dilambangkan dengan S.
• Peristiwa/Event/Kejadian
o Kumpulan hasil-hasil dasar yang digolongkan
oleh suatu ciri tertentu.
HIMPUNAN –
DIAGRAM VENN
PROBABILITAS ~
HIMPUNAN
Probabilitas terkait dengan Himpunan
n A m
PA
n S n
Keterangan:
n(A) = banyak anggota A
n(S) = banyak anggota S
HUKUM PROBABILITAS
A B
HUKUM PROBABILITAS
• Jika dalam k buah peristiwa A1, A2,…, Ak saling
berkomplemen, maka :
P(A1 atau A2 atau … atau Ak)
= P(A1) + P(A2)+… + P(Ak)
HUKUM PROBABILITAS
HUKUM PROBABILITAS
DUA KEJADIAN MAJEMUK
S S
A B B
A
A B
S
A
A’
HUKUM PROBABILITAS
Contoh…
Sebuah undian dilakukan dengan
menggunakan sebuah uang koin sebanyak 2
kali. Berapakah peluang munculnya hasil
pengundian “Gambar pada undian pertama
dan kedua”?
HUKUM PROBABILITAS
Contoh…
Sebuah kotak berisi 10 kelereng merah, 18
kelereng hijau, 22 kelereng kuning. Isi kotak
tersebut diaduk, kemudian diambil secara
acak dengan mata tertutup sebanyak 2 kali.
Berapa peluang akan terambilnya kelereng
kedua kuning apabila kelereng pertama
hijau?
PRINSIP PERHITUNGAN
PROBABILITAS BILANGAN FAKTORIAL
Rumus :
n! = n(n-1)(n-2)…1 ; dengan 0! = 1 dan 1! = 1
Contoh :
5! = 5.(5-1).(5-2).(5-3).(5-4)=5.4.3.2.1
=120
PRINSIP PERHITUNGAN
PERMUTASI
PROBABILITAS
Permutasi adalah penyusunan kembali suatu kumpulan
objek dalam urutan yang berbeda dari urutan yang
semula.
Susunan-susunan yang dibentuk dari anggota-anggota
suatu himpunan dengan mengambil seluruh atau
sebagian anggota himpunan dan memberi arti pada
urutan anggota dari masing-masing susunan tersebut.
Misalkan H adalah himpunan dengan n objek, dengan k
≤ n, permutasi k objek dari himpunan H adalah susunan
objek-objek berbeda dalam urutan tertentu yang terdiri
dari k objek anggota himpunan H
Urutan diperhatikan
Perulangan tidak diperbolehkan
PRINSIP PERHITUNGAN
PROBABILITAS
PERMUTASI
PRINSIP PERHITUNGAN PROBABILITAS
PERMUTASI
PRINSIP PERHITUNGAN
PROBABILITAS
PERMUTASI
PRINSIP PERHITUNGAN
PROBABILITAS PERMUTASI
PRINSIP PERHITUNGAN
PERMUTASI
PROBABILITAS
PRINSIP PERHITUNGAN
KOMBINAS
PROBABILITAS
Kombinasi adalah susunan yang dibentuk dari anggota
suatu himpunan dengan mengambil seluruh atau
sebagian anggota himpunan dan tanpa memberi arti
pada urutan anggota dari susunan.
Bila himpunan terdiri dari n anggota dan diambil
sebanyak r, maka banyaknya susunan yang dapat
dibuat adalah
n Cr
n
r
n!
r!n - r !
sedangkan
APJ
APS
PJS
AJS
PRINSIP PERHITUNGAN
KOMBINAS
PROBABILITAS
PRINSIP PERHITUNGAN
KOMBINAS
PROBABILITAS
TEORI BAYES
Menghitung probabilitas terjadinya suatu peistiwa
berdasarkan pengaruh yang didapat dari hasil
observasi.
atau
Dengan :
P(A) = peluang kejadian A
P(A’) = komplimen kejadian A
TEORI BAYES
Contoh :
Diketahui :
A1 = kejadian terambilnya kotak I
A2 = kejadian terambilnya kotak II
A3 = kejadian terambilnya kotak III
B = kejadian terambilnya bola merah
Ditanya : P(A1/B), P(A2/B), dan P(A3/B)
TEORI BAYES
Jawab :
• Karena diambil secara acak maka :
P(A1)=P(A2)=P(A3)=1/3
• Probabilitas terambilnya bola merah dari kotak I adalah
P(B/A1)=1.
Probabilitas terambilnya bola merah dari kotak II adalah
P(B/A2)=1/2.
Probabilitas terambilnya bola merah dari kotak III adalah
P(B/A3)=0.
P(B)= P(B/A1).P(A1)+P(B/A2).P(A2)+P(B/A3).P(A3)
= 1.1/3 + 1/2.1/3 + 0.1/3
= 1/2
TEORI BAYES
Jawab :
1 1
PB A1 PB/A1.PA1
PA1/B
3 2
PB PB 1 3
2
1 1
PB A2 PB/A2 .PA2 2 3 1
PA2/B
PB PB 1 3
2
0 1
PB A3 PB/A3 .PA3
PA3/B 0
3
PB PB 1
2