id
BAB III
METODE PENELITIAN
Penelitian ini terdiri dari dua variabel penelitian yaitu variabel tergantung
dan variabel bebas yang disebut juga dengan penelitian korelasional. Variabel
2. Kontrol Diri
1. Perilaku Diet
mengontrol atau mengatur pola makan untuk menurunkan berat badan agar
mencapai berat badan yang ideal. Penilaian perilaku diet yang dipakai dalam
penelitian ini menggunakan skala yang dimodifikasi dari skala yang disusun oleh
Husna (2013) yang sudah diuji coba dan memiliki reliabilitas baik dengan nilai
59
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
60
yang meliputi aspek eksternal, aspek emosional dan aspek restraint. Peneliti akan
individu. Semakin tinggi skor perilaku diet yang diperoleh menunjukkan semakin
baik perilaku diet individu yang dimiliki. Sebaliknya, semakin rendah skor
perilaku diet yang diperoleh menunjukkan semakin buruk perilaku diet individu
yang dimiliki.
2. Body Image
sebagai sikap yang dimiliki individu berupa penilaian positif maupun penilaian
negatif terhadap tubuhnya di hadapan orang lain. Penilaian body image yang
dipakai dalam penelitian ini menggunakan skala yang disusun oleh disusun
penulis dan dirumuskan berdasarkan aspek-aspek dari Cash & Pruzinsky (2002)
Semakin tinggi skor body image yang diperoleh menunjukkan semakin positif
body image individu. Sebaliknya, semakin rendah skor body image yang diperoleh
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
61
3. Kontrol Diri
sebagai kemampuan individu untuk mengatur dan merubah respon dari dalam
Penilaian kontrol diri yang dipakai dalam penelitian ini menggunakan skala yang
dimodifikasi dari Self Control Scale (SCF) yang sudah diuji coba dan memiliki
reliabilitas baik dengan nilai koefisien 0,89 dan dirumuskan berdasarkan aspek-
aspek dari Tangney, dkk (2004) yang meliputi self discipline, deliberate, healthy
habits, work ethic dan reliability. Peneliti akan menggunakan kelima aspek
tersebut untuk mengetahui bagaimana kontrol diri individu. Semakin tinggi skor
kontrol diri yang diperoleh menunjukkan semakin baik kontrol diri individu yang
1. Populasi
kualitas dan karakteristik tertentu yang sudah ditetapkan oleh peneliti untuk
terdiri dari subjek dan objek. Populasi dalam penelitian ini adalah 160 siswi kelas
Berdasarkan data yang diperoleh dari pihak sekolah, siswi kelas XI secara
keseluruhan berjumlah 160 siswi berasal dari lima kelas jurusan IPA dan lima
Tabel 1
Data Keseluruhan Siswi kelas XI di SMA Negeri 10 Bandar Lampung
2. Sampel
populasi yang mempunyai ciri hampir sama dan bisa menggantikan populasi.
Sampel juga merupakan unsur pengganti yang akan diteliti. Syarat utama
pengambilan sampel pada suatu populasi adalah sampel harus dapat menggantikan
populasi dan sampel juga merupakan dalam wujud kecil (miniature population).
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswi kelas XI di SMA Negeri
menjadi representatif bagi penelitian ini. Penentuan jumlah sampel dalam populasi
Michael, untuk tingkat kesalahan 1%, 5%, dan 10% (Sugiyono, 2009). Data dari
tabel, untuk populasi sebanyak 160 siswi, subjek dengan tingkat kesalahan 5% di
sejumlah elemen dari populasi yang akan dijadikan sampel dalam penelitian
(Sugiyono, 2009). Teknik sampling atau pengambilan sampel dalam penelitian ini
tersebut yaitu sesuai karakteristik yang sudah ditentukan oleh peneliti seperti
Penelitian ini juga melakukan uji coba skala (try out) dengan cara
mengambil dua kelas XI yang terdiri dari satu kelas jurusan IPA dan jurusan IPS
di salah satu SMA Negeri di kota Surakarta yang memiliki karakteristik hampir
dalam penelitian ini adalah menggunakan instrument berupa ukuran psikologi atau
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
64
skala. Skala yang digunakan berpedoman pada metode skala Likert. Dasar
merupakan metode penskalaan Likert (Azwar, 2009). Skala terdiri dari variabel
diisi oleh subjek penelitian berdasarkan metode skala Likert. Terdapat tiga jenis
skala sebagai alat pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu skala perilaku diet,
skala body image dan skala kontrol diri. Bentuk pernyataan yang disajikan dalam
skala bersifat tertutup, subjek hanya dapat memilih satu dari beberapa pilihan
favorable yang berisi pernyataan yang bersifat mendukung konstruk yang diukur
dan unfavorable yang berisi pernyataan bersifat tidak mendukung konstruk yang
diukur. Skala Likert ini memiliki empat pilihan jawaban yaitu Sangat Sesuai (SS),
Sesuai (S), Tidak Sesuai (TS) dan Sangat Tidak Sesuai (STS).
Tabel 2
Distribusi Skor Skala Perilaku Diet, Body Image dan Kontrol Diri
Penilaian Aitem
Kategori Jawaban
Favorable (F) Unfavorable (UF)
Sangat Sesuai (SS) 4 1
Sesuai (S) 3 2
Tidak Sesuai (TS) 2 3
Sangat Tidak Sesuai (STS) 1 4
Pada penelitian ini terdapat tiga skala yang akan digunakan oleh peneliti
yaitu skala perilaku diet, skala body image dan skala kontrol diri yang akan
Skala perilaku diet yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan skala
yang dimodifikasi dari skala yang disusun oleh Husna (2013) yang sudah diuji
coba dan memiliki reliabilitas baik dengan nilai koefisien 0,897. Skala perilaku
diet ini disusun berdasarkan aspek-aspek perilaku diet yang dikekemukakan oleh
Ruderman (1986). Aspek perilaku diet terdiri dari tiga aspek yaitu aspek eksternal,
aspek emosional dan aspek restraint. Jumlah aitem keseluruhan skala perilaku diet
ini sebanyak 40 aitem yang terdiri dari 20 aitem favourable (pernyataan yang
mendukung). Distribusi aitem skala perilaku diet sebelum uji coba dapat dilihat
Tabel 3
Blueprint Skala Perilaku Diet Sebelum Uji Coba
Distribusi Pernyataan
No Aspek Indikator Jumlah
Favorable Unfavorable
1 Eksternal Cara makan 1,9,17,25,31,3 5,13,21
9
7
Faktor makan 6,14,22 2,10,18,26,32,
9
38
2 Emosional Emosi dalam perilaku 3,11,19,27,33, 7,15,23,29,35
11
makan 39
3 Restraint Pengendalian diri 8,16,24,30,36 4,12,20,28,34,
11
dalam perilaku makan 40
Jumlah 20 20 40
Skala body image yang digunakan dalam penelitian ini disusun berdasarkan
aspek-aspek body image yang dikemukakan oleh Cash & Pruzinsky (2002).
aitem keseluruhan skala body image ini sebanyak 60 aitem yang terdiri dari 30
body image sebelum uji coba dapat dilihat pada tabel berikut:
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
67
Tabel 4
Blueprint Skala Body Image Sebelum Uji Coba
Distribusi Pernyataan
No Aspek Indikator Jumlah
Favorable Unfavorable
1 Evaluasi Penampilan individu 20,40,60 1,21,41
penampilan terhadap penampilan
6
(appearance tubuh secara
evaluation) keseluruhan
Individu merasa 2,22,42 19,39,59
penampilan tubuh 6
menarik
2 Orientasi Perhatian individu 18,38,58 3,23,43
penampilan untuk menjaga 6
(appearance penampilan
orientation) Usaha individu dalam 4,24,44 17,37,57
meningkatkan 6
penampilan
3 Kepuasan Kepuasan individu 16,36,56 5,25,45
terhadap terhadap wajah dan 6
bagian tubuh kulit
(body area Kepuasan individu 6,26,46 15,35,55
satisfaction) terhadap keseluruhan 6
penampilan
4 Kecemasan Kecemasan individu 14,34,54 7,27,47
6
akan terhadap kegemukan
kegemukan Kecemasan individu 8,28,48 13,33,53
(overweight terhadap berat badan
preocupation yang ditampilkan 6
) melalui perilaku yang
nyata
5 Pengkategori Penilaian individu 12,32,52 9,29,49
6
an ukuran mengenai berat badan
tubuh Penilaian individu 10,30,50 11,31,51
(self- megenai tinggi badan
6
classified
weight)
Jumlah 30 30 60
Skala kontrol diri yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan skala
commit
yang dimodifikasi dari Self Control to user
Scale (SCF) yang sudah diuji coba dan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
68
memiliki reliabilitas baik dengan nilai koefisien 0,89. Skala kontrol diri disusun
(2004). Aspek kontrol diri terdiri dari lima aspek yaitu self discipline, deliberate,
healthy habits, work ethic dan reliability. Jumlah aitem keseluruhan skala kontrol
diri ini sebanyak 40 aitem yang terdiri dari 20 aitem favourable (pernyataan yang
mendukung). Distribusi aitem skala kontrol diri sebelum uji coba dapat dilihat
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
69
Tabel 5
Blueprint Skala Kontrol Diri Sebelum Uji Coba
Distribusi Pernyataan
No Aspek Indikator Jumlah
Favorable Unfavorable
1 Self Kemampuan 1,20,21,36,4 2,19,22,35,39
discipline individu dalam 0
10
melakukan disiplin
diri
2 Deliberate Kecenderungan 4,17,24,33,3 3,18,23,34,38
individu dalam 7
melakukan sesuatu
10
dengan penuh
pertimbangan
(berhati-hati)
3 Healthy Kemampuan 5,16,25 6,15,26
habits individu dalam
mengatur pola
perilaku sehingga 6
menjadi kebiasaan
yang dapat
menyehatkan
4 Work ethic Kemampuan 8,13,28,32 7,14,27
individu dalam
7
menilai tentang
regulasi dirinya
5 Reliability Penilaian individu 9,12,29 10,11,30,31
terhadap kemampuan
dirinya dalam 7
merancang suatu
pencapaian
Jumlah 20 20 40
1. Validitas Instrumen
Validitas berasal dari kata validity yang artinya sejauh mana ketepatan dan
Pada penelitian ini sebelum melakukan uji validitas dan uji reliabilitas langkah
commit to user
pertama yang akan peneliti lakukan adalah validitas isi (content validity).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
70
pengujian terhadap kelayakan isi tes dengan melalui analisis rasional oleh
profesional judgement (Azwar, 2012). Validitas isi (content validity) ini, peneliti
pembimbing peneliti juga melakukan uji coba skala penelitian (try out) yang
bertujuan untuk memeriksa apakah kalimat yang digunakan sudah dimengerti oleh
pembaca dan dipahami sama dengan peneliti. Uji coba skala penelitian juga
digunakan untuk mengetahui aitem yang valid dan tidak valid. Aitem valid akan
digunakan untuk analisis lebih lanjut serta aitem yang tidak valid akan digugurkan
dan tidak diikutsertakan dalam uji-uji analisis berikutnya. Uji coba skala
penelitian ini, peneliti mengambil sampel dua kelas XI yang terdiri dari satu kelas
jurusan IPA dan satu kelas jurusan IPS di salah satu SMA Negeri di kota
Surakarta dengan karateristik hampir sama yang sudah ditentukan yaitu berjenis
kelamin wanita, berusia 15 sampai 18 tahun, pernah atau sedang melakukan diet,
responden. Uji coba skala penelitian pada penelitian ini menggunakan corrected
berdasarkan formula digunakan batasan koefisien lebih besar dari 0,30. Semua
item yang mencapai koefisien korelasi minimal 0,30 data pembedanya dinyatakan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
71
2. Reliabilitas Instrumen
Reliabilitas berasal dari kata reability yang artinya sejauhmana hasil suatu
proses pengukuran dapat dipercaya (Azwar, 2012). Salah satu ciri instrument
penelitian yang berkualitas baik mempunyai suatu pengukuran yang reliable, yaitu
mampu menghasilkan skor yang tinggi dengan error pengukuran yang kecil.
reliabilitas (rxx’) berada dalam rentang 0,00 sampai dengan 1,00. Semakin tinggi
reliabilitas alat ukur tersebut (Azwar, 2012). Penelitian ini peneliti menggunakan
uji reliabilitas dengan teknik koefisien alpha yang dikembangkan oleh cronbach
perhitungan program Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 20.0
for windows.
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini untuk menguji
hipotesis pertama adalah metode analisis regresi linier berganda. Analisis regresi
linier berganda berguna untuk menganalisis hubungan linier antara dua variabel
bebas atau lebih secara bersama-sama dengan satu variabel tergantung. Pada
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
72
penelitian ini terdapat dua variabel bebas dan satu variabel tergantung. Variabel
bebas dalam penelitian ini adalah body image dan kontrol diri serta memiliki satu
variabel tergantung dalam penelitian ini adalah perilaku diet. Selanjutnya, metode
analisis data untuk menguji hipotesis kedua dan ketiga adalah metode analisis
melihat hubungan antara satu variabel bebas dan satu variabel tergantung. Metode
ini dalam penelitian digunakan untuk mengetahui hubungan antara body image
dengan perilaku diet dan hubungan antara kontrol diri dengan perilaku diet.
data untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini, yaitu sebagai berikut:
a. Uji Normalitas
distribusinya lebih dari 5% atau pada taraf lebih dari 0,05 (Priyatno,
2009).
b. Uji Linearitas
untuk mengetahui adanya hubungan atau tidak pada dua variabel tersebut
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
73
dilihat dari linearaty, data dikatakan linear jika signifikan kurang dari 5%
a. Uji Multikolinearitas
(Priyatno, 2009).
b. Uji Heteroskedastisitas
c. Uji Otokorelasi
(Priyatno, 2009).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
74
3. Uji Hipotesis
diterima. Uji simultan (F) dikatakan signifikan jika (p-value) kurang dari
sampai 1, jika nilai korelasi (R) hasil pengujian korelasi parsial semakin
dalam uji hipotesis terlebih dahulu melakukan uji asumsi dasar dan uji asumsi
komputer melalui program Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi
commit to user