TUGAS SEBELUM PRAKTIKUM

MODUL VI

”PENJADWALAN MESIN”

No. Kelompok : 42

Nama : Thania Ayu Tassya

NIM : 063.18.060

Hari / Shift : Rabu / IIIB

Asisten : Fachrul Rozi

PERANCANGAN INDUSTRI MANUFAKTUR II

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS TRISAKTI

JAKARTA

2020
 SOAL TEORI

11. Apakah alasan yang menjadikan proses produksi tipe Job Shop lebih sulit
dibandingkan dengan penjadwalan Flow Shop?
22. Jelaskan pengertian beserta tahapan dari first come first serve?
24. Jelaskan pengertian single machine dan parallel machine? Berikan contohnya!
 SOAL HITUNGAN

4. Urutan job berikut sesuai dengan aturan Earliest Due Date dan gambarkan Gantt
Chart sebelum dan sesudah diurutkan ! (Asumsi Jumlah Mesin : 2)
Waktu Waktu
No Nama Part Process Time Pemesanan Produksi
Masuk Selesai
1 Alas 12 28-Oct-20 07-Nov-20
2 Chasis 14 29-Oct-20 08-Nov-20
3 Ban 13 30-Oct-20 06-Nov-20
4 Velg 15 31-Oct-20 10-Nov-20
5 As Roda 11 02-Nov-20 09-Nov-20

5. Urutkan job berikut sesuai dengan aturan First Come First Serve dan gambarkan
Gantt Chart sebelum dan sesudah diurutkan! (Asumsi Jumlah Mesin : 3)
Waktu Waktu
No Nama Part Process Time Pemesanan Produksi
Masuk Selesai
1 Alas 12 28-Oct-20 07-Nov-20
2 Chasis 14 29-Oct-20 08-Nov-20
3 Ban 13 30-Oct-20 06-Nov-20
4 Velg 15 31-Oct-20 10-Nov-20
5 As Roda 11 02-Nov-20 09-Nov-20
6 Steamer 13 01-Nov-20 11-Nov-20
7 Buffer 16 03-Nov-20 12-Nov-20
8 Bugle 14 27-Oct-20 13-Nov-20
9 Footstep 9 01-Nov-20 09-Nov-20
10 Bumper 15 04-Nov-20 11-Nov-20
 JAWABAN TEORI

11. Proses produksi dengan job shop lebih sulit karena memiliki beberapa alasan
diantaranya yaitu
1. Job shop menangani variasi produk yang sangat banyak, dengan pola aliran
yang berbeda melalui pusat-pusat kerja.
2. Peralatan pada job shop digunakan secara bersama-sama oleh bermacam-
macam order dalam prosesnya, sedangkan peralatan pada flow shop
digunakan khususnya hanya untuk satu jenis produk.
3. Job-job yang berbeda mungkin ditentukan oleh prioritas yang berbeda pula.
Hal ini mengakibatkan order tertentu yang dipilih haris diproses seketika pada
saat order tersebut ditugaskan pada suatu pusat kerja. Sedangkan pada flow
shop tidak terjadi permasalahan seperti diatas karena keseragaman ouput yang
diproduksi untuk persediaan. Prioritas order pada flow shop dipengaruhi
terutama pada pengirimannya dibandingkan tanggal pemrosesan.
22. First come first serve atau FCFS merupakan algoritma penjadwalan yang paling
sederhana dengan menggunakan CPU. Algoritma ini pada setiap prosesnya jika
berada dalam status ready dimasukkan kedalam FIFO queue atau antrian dengan
prinsip first in first out, sesuai dengan waktu kedatangannya. Proses yang tiba
terlebih dahulu yang akan dieksekusi atau diproses terlebih dahulu. Sehingga
dalam pengerjaannya dikerjakan sesuai job yang datang terlebih dahulu.
24. Jelaskan pengertian single machine dan parallel machine? Berikan contohnya!
 Single Machine
Dalam penjadwalan dengan single machine untuk menyelesaikan satu set
pekerjaan dapat dengan menggunakan sebuah mesin atau mesin tunggal. Dalam
pengerjaannya dapat menggunakan aturan SPT untuk meminimumkan flow time
rata-rata, aturan WSPT untuk meminimasi weight flow time rata-rata pada mesin
tunggal dan merupakan variasi dari aturan SPT, aturan SPT untuk meminimasi
rata-rata lateness, aturan EDD untuk meminimasu lateness maksimum,
menggunakan alogirtma hudgson untuk meminimasi jumlah tardy job atau
pekerjaan terlambat dan aturan EDD untuk meminimasi mean tardiness pada
sebuah mesin tunggal.
Contohnya yaitu PT. Lumina Packaging berhasil meminimasi keterlambatan
dalam penyelesaian yang diakibatkan mundurnya proses produksi dan
berpengaruh pada mundurnya pengiriman barang.
 Parallel Machine
Pada dasarnya pengerjaan dalam single machine berlaku jugaa pada m
penjadwalan mesin parallel atau parallel machine. Namun ada beberapa yang
perlu dimodifikasi pada saatt diterapkan pada kondisi seperti ini, diantaranya
yaitu algoritma Hudgson dan ada beberapa algoritma yang dapat diterapkan
dalam mesin parallel namun tidak bisa diterapkan pada mesin tunggal.
Contohnya yaitu penjadwalan produksi dalam pembuatan produk botol kemasan
di PT. Abadi Adimulia
 JAWABAN HITUNGAN

4. Earliest Due Date

Waktu
Process Waktu Produksi
No Nama Part Pemesanan Due Date
Time Selesai
Masuk
1 Alas 12 28-Oct-20 7-Nov-20 10 hari
2 Chasis 14 29-Oct-20 8-Nov-20 10 hari
3 Ban 13 30-Oct-20 6-Nov-20 7 hari
4 Velg 15 31-Oct-20 10-Nov-20 10 hari
5 As Roda 11 2-Nov-20 9-Nov-20 7 hari
Dengan asumsi jumlah mesin 2
Sebelum diurutkan
Gantt Chart
 
M
1 3 5
1
 
M
2 4
2
 

Makespan = 36
 Setelah diurutkan
Gantt Chart
 
M
3 1 2
1
 
M
5 4
2
 

Makespan = 39
 5. First Come First Serve
 Sebelum diurutkan

Waktu Pemesanan Waktu Produksi

No Nama Part Process Time
Masuk Selesai
1 Alas 12 28-Oct-20 7-Nov-20
2 Chasis 14 29-Oct-20 8-Nov-20
3 Ban 13 30-Oct-20 6-Nov-20
4 Velg 15 31-Oct-20 10-Nov-20
5 As Roda 11 2-Nov-20 9-Nov-20
6 Steamer 13 1-Nov-20 11-Nov-20
7 Buffer 16 3-Nov-20 12-Nov-20
8 Bugle 14 27-Oct-20 13-Nov-20
9 Footstep 9 1-Nov-20 9-Nov-20
10 Bumper 15 4-Nov-20 11-Nov-20

Gantt Chart

 
M
1 4 8
1
 
M
2 6 9 10
2
 
M
3 5 7
3
 

Makespan = 51
  Setelah diurutkan

Waktu Pemesanan Waktu Produksi

No Nama Part Process Time
Masuk Selesai
8 Bugle 14 27-Oct-20 13-Nov-20
1 Alas 12 28-Oct-20 7-Nov-20
2 Chasis 14 29-Oct-20 8-Nov-20
3 Ban 13 30-Oct-20 6-Nov-20
4 Velg 15 31-Oct-20 10-Nov-20
6 Steamer 13 1-Nov-20 11-Nov-20
9 Footstep 9 1-Nov-20 9-Nov-20
5 As Roda 11 2-Nov-20 9-Nov-20
7 Buffer 16 3-Nov-20 12-Nov-20
10 Bumper 15 4-Nov-20 11-Nov-20

Gantt Chart
 
M1 8 4 7
 
M2 1 3 9 10

M3 2 6 5
 

Makespan : 49