Anda di halaman 1dari 41

DAMPAK Rp 1 Juta s/d Rp 10 Juta s/d Rp 50 Juta s/d

< Rp 1 Juta > Rp 100 Juta


PROPERTI Rp 10 Juta Rp 50 Juta Rp 100 Juta

- Ada regulasi / syarat yang mengatur


- Ada regulasi / syarat yang mengatur - Melanggar sebagian besar / seluruh
- Melanggar sebagian besar regulasi / regulasi / syarat
- Ada regulasi / syarat yang mengatur
- Ada regulasi / syarat yang mengatur syarat - Ada keluhan berulang dari masyarakat /
- Melanggar sebagian regulasi / syarat
- Melanggar sebagian kecil regulasi / - Ada keluhan berulang dari masyarakat / komunitas sekitar terkait dampak
- Ada keluhan dari masyarakat /
syarat komunitas sekitar terkait dampak lingkungan dalam jumlah banyak (≥5
- Tidak regulasi / syarat yang mengatur komunitas sekitar terkait dampak
- Tidak ada keluhan dari masyarakat / lingkungan dalam jumlah banyak (≥3 keluhan pertahun)
- Tidak ada keluhan dari masyarakat / lingkungan dalam jumlah sedikit (1-2
komunitas sekitar terkait dampak keluhan pertahun) - Pesebaran cemaran berada di luar
DAMPAK komunitas sekitar terkait dampak keluhan pertahun)
lingkungan - Pesebaran cemaran berada di luar batas pagar area perusahaan / site,
TABEL RISIKO LINGKUNGAN lingkungan
- Pesebaran cemaran masih terdapat di
- Pesebaran cemaran masih berada di
batas pagar area perusahaan / site, radius >300 meter
- Dampak cepat pulih dalam batas pagar area perusahaan / site
HIRADC-AI - Kerugian dibawah Rp 1 Juta
lokasi kerja tertentu di dalam area
- Dampak cemaran jangka menengah
maksimal radius 300 meter - Dampak cemaran jangka panjang
perusahaan / site - Dampak cemaran jangka menengah - Menarik perhatian media lokal dan
PT NINDYA KARYA - Dampak cepat pulih
- Terdapat teguran dari pemerintah
- Menarik perhatian media lokal nasional
setempat / lokal
- Kerugian Rp 1 Juta s/d Rp 10 Juta - Terdapat teguran dari pemerintah - Terdapat teguran dari pemerintah
- Kerugian Rp 10 Juta s/d 100 Juta
setempat / nasional setempat / nasional
- Kerugian Rp 100 Juta s/d Rp 1 Milyar - Terdapat tuntutan secara hukum
- Kerugian > Rp 1 Milyar

DAMPAK Unsafe Action & Nearmiss & Restricted Worked Case &
Loss Time Injury Fatality
K3 Unsafe Condition First Aid Case Medical Treatment Case

1 2 3 4 5
KEMUNGKINAN
Sangat Kecil Kecil Sedang Besar Sangat Besar

E
Sangat sering terjadi
(Terjadi minimal 1 kali dalam 1 minggu) Sangat Tinggi /
Almost Certain
M H E E E

D
Sering terjadi
(Terjadi minimal 1 kali dalam 1 bulan) Tinggi /
Likely
M H H E E

C
Kadang-kadang terjadi
(Terjadi minimal 1 kali dalam 3 bulan)
Sedang /
Possible
L M H H E

B
Jarang terjadi
(Terjadi minimal 1 kali dalam 1 tahun sekali)
Rendah /
Unlikely
L L M H H

A
Hampir tidak pernah terjadi
(Tidak terjadi kejadian dalam 1 tahun)
Sangat Rendah /
Rare
L L L M M
KETERANGAN LEVEL RISIKO

Risiko Extreme, sangat mendesak, perlu


E
penanganan segera

H Risiko High, perlu perhatian top management

Risiko Medium, tanggung jawab manajemen


M
perlu diperjelas

Risiko Low, perlu diatur rutinitasnya dengan


L
prosedur

KETERANGAN TABEL HIRADC-AI


R : Rutin
NR : Non-Rutin
N : Normal
AB : Abnormal
E : Emergency
H : Health
S : Safety
E : Environment
E : Property
R : Risk
O : Opportunity
K : Kemungkinan
D : Dampak
LR : Level Risiko
INF2/JSB/02/2022

DIVISI INFRASTRUKTUR 2

PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN


SUNGAI SAMBAS BESAR (MYC)

HIRADC-AI

Tidak ada perubahan perbaikan


4 3-Dec-22
dokumen HIRADC-AI

ARP EY DF
HSE
NO. PM VP PG QHSE
TANGGAL DESKRIPSI OFFICER
REV
DISIAPKAN DIPERIKSA DISAHKAN
INF2/JSB/02/2022

DIVISI INFRASTRUKTUR 2

PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN SUNGAI SAMBAS BESAR (MYC)

LEMBAR REVISI HIRADC-AI

NO.
TANGGAL DESKRIPSI REVISI DISIAPKAN DIPERIKSA DISAHKAN DISAHKAN
REV

- - - -
0 - -

VP RCN
RCN QHSE PM GM
QHSE

1 03 Juli 2022 Transfer dari RR ke HIRADC-AI


ARP EY DF

HSE VP PG
PM
OFFICER QHSE

Perlu menambahkan item pekerjaan


terutama item pekerjaan
03 Agustus penambahan, seperti pemancangan
2
2022 minipile, penyambungan tiang
pancang, pengeboran & pemasangan ARP EY DF
bracing
HSE VP PG
PM
OFFICER QHSE

Perbaiki sesuai catatan ketidaksesuaian


3 5-Sep-22 FM-MEH periode Agustus 2022
ARP EY
HSE VP PG
PM
OFFICER QHSE

Tidak ada perubahan perbaikan


3 5-Oct-22 dokumen HIRADC-AI
ARP EY
Tidak ada perubahan perbaikan
3 5-Oct-22 dokumen HIRADC-AI

HSE VP PG
PM
OFFICER QHSE

Ada perubahan design di sisi Tekarang


4 4-Nov-22 sehingga ada perubahan metode kerja
ARP EY
HSE VP PG
PM
OFFICER QHSE

Tidak ada perubahan perbaikan


4 5-Dec-22 dokumen HIRADC-AI
ARP EY
HSE VP PG
PM
OFFICER QHSE
No. Dokumen FM-HIRADCAI

HAZARD IDENTIFICATION, RISK ASSESSMENT, DETERMINATION CONTROL & ASPECT-IMPACT Revisi 0.1
Tgl Berlaku 06/07/2022

NO. HIRADC-AI INF2/JSB/02/2022 NO. REVISI 4 TEMPAT / TANGGAL DIBUAT OLEH

DIVISI / UNIT BISNIS DIVISI INFRASTRUKTUR 2 Sambas Adventius Ronald P.

NAMA PROYEK PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN SUNGAI SAMBAS BESAR (MYC) 03 Agustus 2022 HSE Officer

RUTINITAS KONDISI KATEGORI KATEGORI PENILAIAN RISIKO RISIKO SISA


BAHAYA DAN PENGENDALIAN
NO NOMOR REVIEW PROSES PEKERJAAN RISIKO DAN DAMPAK REGULASI DAN STANDAR PENGENDALIAN PIC
ASPEK LANJUTAN
R/NR N/AB/E H/S/E/P R/O K D LR K D LR

1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Bahaya Fisika, R N H RWC 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 3M 1. Eliminasi : - A 3L - SOM
Penggunaan Alat : 2. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun 2. Substitusi: - - SEM
Driver mengantuk, dan 2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi 3. Kontrol Engineering : - HSE
atau dalam Pengaruh 3. Permenakertrans No 02 Tahun 1980 tentang Pemeriksaan Kesehatan Tenaga 4. Kontrol Administrasi : - Pelaksana
Alkohol Kerja Dalam Penyelenggaraan Keselamatan Kerja - Sosialisasi tentang safety driving pada saat TBM
4. Permenakertrans No 01 Tahun 1980 tentang Keselamatan Dan Kesehatan Kerja - Telah mengikuti safety induction
Pada Konstruksi Bangunan - pengecekan kelayakan kendaraan dengan inspeksi kendaraan setiap 2 minggu sekali
'- UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja - Mengikuti TBT dan melaksanakan Daily Check Up
- PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 - Driver memiliki SIM dan kendaraan dilengkapi STNK
- Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun 2021 - Telah dilakukan P2H
Mengemudi Mobil di Area tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - Administrasi kendaraan lengkap dan masih berlaku
1 06 - Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 8 Tahun 2020 tentang K3 Pesawat - Perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, tabung oksigen
Proyek
Angkat dan Pesawat Angkut dan lainnya)
- Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 38 tahun 2016 tentang K3 Pesawat Tenaga - Petugas P3K memiliki kompetensi sebagai paramedic
dan Produksi - Memasang rambu peringatan batas maximal kecepatan di area proyek dan safety sign lainnya terkait
- PP 30 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Bidang Lalu Lintas & Angkutan Jalan manajemen lalu lintas proyek
5. APD :
- Seat belt

Bahaya Fisika, R N S RWC 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 3M 1. Eliminasi : - A 3L - SOM
Penggunaan Alat : 2. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun 2. Substitusi: - - SEM
Terjadi tabrakan karena 2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi 3. Kontrol Engineering : - HSE
Driver tidak kompeten, 3. Permenakertrans No 02 Tahun 1980 tentang Pemeriksaan Kesehatan Tenaga 4. Kontrol Administrasi : - Pelaksana
tidak patuh terhadap Kerja Dalam Penyelenggaraan Keselamatan Kerja - Sosialisasi tentang safety driving pada saat TBM
rambu, dan atau 4. Permenakertrans No 01 Tahun 1980 tentang Keselamatan Dan Kesehatan Kerja - Telah mengikuti safety induction
mengoperasikan HP/ Alat Pada Konstruksi Bangunan - pengecekan kelayakan kendaraan
komunikasi lain '- UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja - Mengikuti TBT dan melaksanakan Daily Check Up
- PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 - Driver memiliki SIM dan kendaraan dilengkapi STNK
- Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun 2021 - Telah dilakukan P2H
tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - Administrasi kendaraan lengkap dan masih berlaku
Mengemudi Mobil di Area
2 06 - Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 8 Tahun 2020 tentang K3 Pesawat - Perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, tabung oksigen
Proyek
Angkat dan Pesawat Angkut dan lainnya)
- Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 38 tahun 2016 tentang K3 Pesawat Tenaga - Petugas P3K memiliki kompetensi sebagai paramedic
dan Produksi - Memasang rambu peringatan batas maximal kecepatan di area proyek dan safety sign lainnya terkait
- PP 30 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Bidang Lalu Lintas & Angkutan Jalan manajemen lalu lintas proyek
5. APD :
- Seat belt

Bahaya Fisika, R N P Dampak Properti Rp 10 Juta 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 3M - pengecekan kelayakan kendaraan dengan inspeksi kendaraan setiap 2 minggu sekali A 3L - Mekanik
Penggunaan Alat : s/d Rp 50 Juta 2. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun - Driver memiliki SIM - Driver
Kondisi kendaraan tidak 2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - telah dilakukan P2H
baik sehingga 3. Permenakertrans No 02 Tahun 1980 tentang Pemeriksaan Kesehatan Tenaga - Administrasi kendaraan lengkap dan masih berlaku
menimbulkan kecelakaan Kerja Dalam Penyelenggaraan Keselamatan Kerja
4. Permenakertrans No 01 Tahun 1980 tentang Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
Pada Konstruksi Bangunan
'- UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
- PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3
- Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun 2021
tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi
- Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 8 Tahun 2020 tentang K3 Pesawat
Mengemudi Mobil di Area Angkat dan Pesawat Angkut
3 06
Proyek - Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 38 tahun 2016 tentang K3 Pesawat Tenaga
dan Produksi
- PP 30 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Bidang Lalu Lintas & Angkutan Jalan

Bahaya Kimia, bahan NR N E Ceceran oli mencemari - ISO 14001:2015 Environmental Management System R C 3H - Menggunakan secondary containment untuk wadah oli B 3M - Mekanik
berbahaya : Kebocoran tanah dan merusak - PP No. 74 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun - Menyiapkan oil absorbent dan spill kit - Driver
oli hidrolik ke tanah kualitas tanah - PERMEN LH No. 3 Tahun 2008 Tentang Tata cara pemberian simbol dan label - Memasang rambu-rambu B3 di wadah oli
bahan berbahaya dan beracun - Maintenance Alat hanya dilakukan oleh petugas yang berkompeten
- PERMEN LH No. 14 Tahun 2013 Tentang simbol dan label limbah bahan berbahaya
dan beracun
- PERMEN LHK No. 6 Tahun 2021 Tentang tata cara dan pensyaratan pengelolaan
limbah bahan berbahaya dan beracun
- PERMEN LHK No. 74 Tahun 2019 Tentang Program kedaruratan pengelolaan
bahan berbahaya dan beracun dan/atau limbah bahan berbahaya dan beracun

Mengemudi Mobil di Area


4 06
Proyek
Bahaya Kimia, bahan R N H FAC 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R D 2H 1. Eliminasi : - C 2M - HSE
iritan : Debu akibat 2. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun 2. Substitusi: - - Pelaksana
kecepatan Kendaraan 2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi 3. Kontrol Engineering :
terlalu tinggi terhirup oleh 3. Permenakertrans No 02 Tahun 1980 tentang Pemeriksaan Kesehatan Tenaga 4. Kontrol Administrasi :
pekerja Kerja Dalam Penyelenggaraan Keselamatan Kerja - Sosialisasi tentang safety driving pada saat TBM
4. Permenakertrans No 01 Tahun 1980 tentang Keselamatan Dan Kesehatan Kerja - Telah mengikuti safety induction
Pada Konstruksi Bangunan - pengecekan kelayakan kendaraan
'- UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja - Driver memiliki SIM dan kendaraan dilengkapi STNK
- PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 - Memasang rambu peringatan batas maximal kecepatan di area proyek dan safety sign lainnya terkait
- Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun 2021 manajemen lalu lintas proyek
Mengemudi Mobil di Area
5 06 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - Penyiraman debu area akses kerja secara berkala
Proyek
- Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 8 Tahun 2020 tentang K3 Pesawat 5. APD :
Angkat dan Pesawat Angkut - Seat belt
- Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 38 tahun 2016 tentang K3 Pesawat Tenaga
dan Produksi
- PP 30 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Bidang Lalu Lintas & Angkutan Jalan

Bahaya Fisika, R N S FAT 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 4H 1. Eliminasi : - A 4M - HSE
udara :Mobil menabrak 2. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun 2. Substitusi: - - Pelaksana
pekerja akibat debu 2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi 3. Kontrol Engineering :
terlalu tebal 3. Permenakertrans No 02 Tahun 1980 tentang Pemeriksaan Kesehatan Tenaga 4. Kontrol Administrasi :
Kerja Dalam Penyelenggaraan Keselamatan Kerja - Sosialisasi tentang safety driving pada saat TBM
4. Permenakertrans No 01 Tahun 1980 tentang Keselamatan Dan Kesehatan Kerja - Telah mengikuti safety induction
Pada Konstruksi Bangunan - pengecekan kelayakan kendaraan dengan inspeksi kendaraan setiap 2 minggu sekali
'- UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja - Driver memiliki SIM dan kendaraan dilengkapi STNK
- PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 - Memasang rambu peringatan batas maximal kecepatan di area proyek dan safety sign lainnya terkait
- Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun 2021 manajemen lalu lintas proyek
Mengemudi Mobil di Area
6 06 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - Penyiraman debu area akses kerja secara berkala
Proyek
- Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 8 Tahun 2020 tentang K3 Pesawat - Perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi,
Angkat dan Pesawat Angkut kendaraan darurat)
- Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 38 tahun 2016 tentang K3 Pesawat Tenaga - Petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid
dan Produksi 5. APD :
- PP 30 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Bidang Lalu Lintas & Angkutan Jalan - Seat belt

Bahaya Fisika, R N P Dampak Properti Rp 50 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 4H 1. Eliminasi : - A 4M - HSE
Penggunaan Alat :Mobil Juta s/d Rp 100 Juta 2. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun 2. Substitusi: - - Pelaksana
terguling saat perjalanan 2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi 3. Kontrol Engineering :
akibat muatan yang 3. Permenakertrans No 02 Tahun 1980 tentang Pemeriksaan Kesehatan Tenaga 4. Kontrol Administrasi :
melebihi kapasitas Kerja Dalam Penyelenggaraan Keselamatan Kerja - Sosialisasi tentang safety driving pada saat TBM
4. Permenakertrans No 01 Tahun 1980 tentang Keselamatan Dan Kesehatan Kerja - Telah mengikuti safety induction
Pada Konstruksi Bangunan - pengecekan kelayakan kendaraan dengan inspeksi kendaraan setiap 2 minggu sekali
'- UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja - Driver memiliki SIM dan kendaraan dilengkapi STNK
- PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 - Memasang rambu peringatan batas maximal kecepatan di area proyek dan safety sign lainnya terkait
- Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun 2021 manajemen lalu lintas proyek
Mengemudi Mobil di Area
7 06 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - Telah dilakukan P2H
Proyek
- Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 8 Tahun 2020 tentang K3 Pesawat 5. APD :
Angkat dan Pesawat Angkut - Seat belt
- Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 38 tahun 2016 tentang K3 Pesawat Tenaga
dan Produksi
- PP 30 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Bidang Lalu Lintas & Angkutan Jalan

Bahaya Fisika, R N E Ada keluhan berulang 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R C 3H - Sosialisasi tentang "safety driving" B 3M - HSE
Penggunaan Alat : dari masyarakat / 2. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun - Pemasangan rambu himbauan jalan licin - Pelaksana
Kondisi jalan licin komunitas sekitar terkait 2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - Melakukan rekruitmen driver yang berkompeten (memiliki lisence)
dampak lingkungan 3. Permenakertrans No 02 Tahun 1980 tentang Pemeriksaan Kesehatan Tenaga - Pembersihan area jalan licin akibat material timbunan
dalam jumlah banyak (≥3 Kerja Dalam Penyelenggaraan Keselamatan Kerja
keluhan pertahun) 4. Permenakertrans No 01 Tahun 1980 tentang Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
Pada Konstruksi Bangunan
'- UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
- PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3
- Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun 2021
Mengemudi Mobil di Area tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi
8 06
Proyek - Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 8 Tahun 2020 tentang K3 Pesawat
Angkat dan Pesawat Angkut
- Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 38 tahun 2016 tentang K3 Pesawat Tenaga
dan Produksi
- PP 30 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Bidang Lalu Lintas & Angkutan Jalan

Bahaya Fisika, R N H RWC 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 3M 1. Eliminasi : - A 3L - SOM
Penggunaan Alat : 2. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun 2. Substitusi: - - SEM
Pengendara motor 2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi 3. Kontrol Engineering : - HSE
mengantuk, dan atau 3. Permenakertrans No 02 Tahun 1980 tentang Pemeriksaan Kesehatan Tenaga 4. Kontrol Administrasi : - Pelaksana
dalam Pengaruh Alkohol Kerja Dalam Penyelenggaraan Keselamatan Kerja - Sosialisasi tentang safety driving pada saat TBM
4. Permenakertrans No 01 Tahun 1980 tentang Keselamatan Dan Kesehatan Kerja - Telah mengikuti safety induction
Pada Konstruksi Bangunan - pengecekan kelayakan kendaraan dengan inspeksi kendaraan setiap 2 minggu sekali
'- UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja - Mengikuti TBT dan melaksanakan Daily Check Up
- PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 - Pengemudi memiliki SIM dan kendaraan dilengkapi STNK
- Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun 2021 - Telah dilakukan P2H
tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - Administrasi kendaraan lengkap dan masih berlaku
9 06 Mengemudi Motor Proyek - Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 8 Tahun 2020 tentang K3 Pesawat - Perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, tabung oksigen
Angkat dan Pesawat Angkut dan lainnya)
- Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 38 tahun 2016 tentang K3 Pesawat Tenaga - Petugas P3K memiliki kompetensi sebagai paramedic
dan Produksi - Memasang rambu peringatan batas maximal kecepatan di area proyek dan safety sign lainnya terkait
- PP 30 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Bidang Lalu Lintas & Angkutan Jalan manajemen lalu lintas proyek
5. APD :
- Helm, Sepatu safety, rompi

Bahaya Fisika, R N S RWC 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 3M 1. Eliminasi : - A 3L - SOM
Penggunaan Alat : Terjadi 2. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun 2. Substitusi: - - SEM
tabrakan karena 2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi 3. Kontrol Engineering : - HSE
pengendara motor tidak 3. Permenakertrans No 02 Tahun 1980 tentang Pemeriksaan Kesehatan Tenaga 4. Kontrol Administrasi : - Pelaksana
kompeten, tidak patuh Kerja Dalam Penyelenggaraan Keselamatan Kerja - Sosialisasi tentang safety driving pada saat TBM
terhadap rambu, dan atau 4. Permenakertrans No 01 Tahun 1980 tentang Keselamatan Dan Kesehatan Kerja - Telah mengikuti safety induction
mengoperasikan HP/ Alat Pada Konstruksi Bangunan - pengecekan kelayakan kendaraan
komunikasi lain '- UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja - Mengikuti TBT dan melaksanakan Daily Check Up
- PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 - Pengemudi memiliki SIM dan kendaraan dilengkapi STNK
- Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun 2021 - Telah dilakukan P2H
tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - Administrasi kendaraan lengkap dan masih berlaku
10 06 Mengemudi Motor Proyek - Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 8 Tahun 2020 tentang K3 Pesawat - Perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, tabung oksigen
Angkat dan Pesawat Angkut dan lainnya)
- Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 38 tahun 2016 tentang K3 Pesawat Tenaga - Petugas P3K memiliki kompetensi sebagai paramedic
dan Produksi - Memasang rambu peringatan batas maximal kecepatan di area proyek dan safety sign lainnya terkait
- PP 30 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Bidang Lalu Lintas & Angkutan Jalan manajemen lalu lintas proyek
5. APD :
- Seat belt
Bahaya Fisika, R N P Dampak Properti Rp 10 Juta 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 3M - pengecekan kelayakan kendaraan dengan inspeksi kendaraan setiap 2 minggu sekali A 3L - Mekanik
Penggunaan Alat : s/d Rp 50 Juta 2. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun - Pegemudi memiliki SIM - Driver
Kondisi kendaraan tidak 2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - telah dilakukan P2H
baik sehingga 3. Permenakertrans No 02 Tahun 1980 tentang Pemeriksaan Kesehatan Tenaga - Administrasi kendaraan lengkap dan masih berlaku
menimbulkan kecelakaan Kerja Dalam Penyelenggaraan Keselamatan Kerja
4. Permenakertrans No 01 Tahun 1980 tentang Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
Pada Konstruksi Bangunan
'- UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
- PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3
- Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun 2021
tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi
- Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 8 Tahun 2020 tentang K3 Pesawat
11 06 Mengemudi Motor Proyek Angkat dan Pesawat Angkut
- Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 38 tahun 2016 tentang K3 Pesawat Tenaga
dan Produksi
- PP 30 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Bidang Lalu Lintas & Angkutan Jalan

Bahaya Kimia, bahan NR N E Ceceran oli mencemari - ISO 14001:2015 Environmental Management System R C 3H - Menggunakan secondary containment untuk wadah oli B 3M - Mekanik
berbahaya : Kebocoran tanah dan merusak - PP No. 74 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun - Menyiapkan oil absorbent dan spill kit - Driver
oli mesin ke tanah kualitas tanah - PERMEN LH No. 3 Tahun 2008 Tentang Tata cara pemberian simbol dan label - Memasang rambu-rambu B3 di wadah oli
bahan berbahaya dan beracun - Maintenance Alat hanya dilakukan oleh petugas yang berkompeten
- PERMEN LH No. 14 Tahun 2013 Tentang simbol dan label limbah bahan berbahaya
dan beracun
- PERMEN LHK No. 6 Tahun 2021 Tentang tata cara dan pensyaratan pengelolaan
limbah bahan berbahaya dan beracun
- PERMEN LHK No. 74 Tahun 2019 Tentang Program kedaruratan pengelolaan
bahan berbahaya dan beracun dan/atau limbah bahan berbahaya dan beracun

12 06 Mengemudi Motor Proyek

Bahaya Kimia, bahan R N H FAC 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R D 2H 1. Eliminasi : - C 2M - HSE
iritan : Debu akibat 2. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun 2. Substitusi: - - Pelaksana
kecepatan Kendaraan 2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi 3. Kontrol Engineering :
terlalu tinggi terhirup oleh 3. Permenakertrans No 02 Tahun 1980 tentang Pemeriksaan Kesehatan Tenaga 4. Kontrol Administrasi :
pekerja Kerja Dalam Penyelenggaraan Keselamatan Kerja - Sosialisasi tentang safety driving pada saat TBM
4. Permenakertrans No 01 Tahun 1980 tentang Keselamatan Dan Kesehatan Kerja - Telah mengikuti safety induction
Pada Konstruksi Bangunan - Pengecekan kelayakan kendaraan dengan inspeksi kendaraan setiap 2 minggu sekali
'- UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja - Pengemudi memiliki SIM dan kendaraan dilengkapi STNK
- PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 - Memasang rambu peringatan batas maximal kecepatan di area proyek dan safety sign lainnya terkait
- Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun 2021 manajemen lalu lintas proyek
13 06 Mengemudi Motor Proyek tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - Penyiraman debu area akses kerja secara berkala
- Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 8 Tahun 2020 tentang K3 Pesawat 5. APD :
Angkat dan Pesawat Angkut - Helm, Sepatu safety, rompi, masker
- Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 38 tahun 2016 tentang K3 Pesawat Tenaga
dan Produksi
- PP 30 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Bidang Lalu Lintas & Angkutan Jalan

Bahaya Fisika, R N S FAT 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 4H 1. Eliminasi : - A 4M - HSE
udara :Motor menabrak 2. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun 2. Substitusi: - - Pelaksana
pekerja akibat debu 2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi 3. Kontrol Engineering :
terlalu tebal 3. Permenakertrans No 02 Tahun 1980 tentang Pemeriksaan Kesehatan Tenaga 4. Kontrol Administrasi :
Kerja Dalam Penyelenggaraan Keselamatan Kerja - Sosialisasi tentang safety driving pada saat TBM
4. Permenakertrans No 01 Tahun 1980 tentang Keselamatan Dan Kesehatan Kerja - Telah mengikuti safety induction
Pada Konstruksi Bangunan - Pengecekan kelayakan kendaraan dengan inspeksi kendaraan setiap 2 minggu sekali
'- UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja - Pengemudi memiliki SIM dan kendaraan dilengkapi STNK
- PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 - Memasang rambu peringatan batas maximal kecepatan di area proyek dan safety sign lainnya terkait
- Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun 2021 manajemen lalu lintas proyek
14 06 Mengemudi Motor Proyek tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - Penyiraman debu area akses kerja secara berkala
- Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 8 Tahun 2020 tentang K3 Pesawat - Perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi,
Angkat dan Pesawat Angkut kendaraan darurat)
- Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 38 tahun 2016 tentang K3 Pesawat Tenaga - Petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid
dan Produksi 5. APD :
- PP 30 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Bidang Lalu Lintas & Angkutan Jalan - Helm, Sepatu safety, rompi, kacamata, masker

Bahaya Fisika, R N P Dampak Properti Rp 1 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R C 2M - Sosialisasi tentang "safety driving" pada saat TBM B 2L - HSE
penggunaan alat : Juta s/d Rp 10 Juta 2. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun - Pemasangan rambu himbauan disekitar area proyek - Pelaksana
Kendaraan digunakan 2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - Pengemudi memiliki SIM
meleibihi 2 orang 3. Permenakertrans No 02 Tahun 1980 tentang Pemeriksaan Kesehatan Tenaga
Kerja Dalam Penyelenggaraan Keselamatan Kerja
4. Permenakertrans No 01 Tahun 1980 tentang Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
Pada Konstruksi Bangunan
'- UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
- PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3
- Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun 2021
15 06 Mengemudi Motor Proyek tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi
- Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 8 Tahun 2020 tentang K3 Pesawat
Angkat dan Pesawat Angkut
- Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 38 tahun 2016 tentang K3 Pesawat Tenaga
dan Produksi
- PP 30 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Bidang Lalu Lintas & Angkutan Jalan

Bahaya Fisika, R N E Ada keluhan berulang 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R C 3H - Sosialisasi tentang "safety driving" pada saat TBM B 3M - HSE
Penggunaan Alat : dari masyarakat / 2. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun - Pemasangan rambu himbauan jalan licin - Pelaksana
Kondisi jalan licin komunitas sekitar terkait 2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - Pengemudi memiliki SIM
dampak lingkungan 3. Permenakertrans No 02 Tahun 1980 tentang Pemeriksaan Kesehatan Tenaga - Pembersihan area jalan licin akibat material timbunan
dalam jumlah banyak (≥3 Kerja Dalam Penyelenggaraan Keselamatan Kerja
keluhan pertahun) 4. Permenakertrans No 01 Tahun 1980 tentang Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
Pada Konstruksi Bangunan
'- UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
- PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3
- Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun 2021
16 06 Mengemudi Motor Proyek tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi
- Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 8 Tahun 2020 tentang K3 Pesawat
Angkat dan Pesawat Angkut
- Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 38 tahun 2016 tentang K3 Pesawat Tenaga
dan Produksi
- PP 30 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Bidang Lalu Lintas & Angkutan Jalan
Faktor ergonomi, posisi R N S FAT 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 5H 1. Eliminasi : - A 5M - HSE
kerja : Terjatuh dan 2. PERMEN NO. 08/MEN/VII/2010 2. Subtitusi : - - Pelaksana
tenggelam 3. Kontrol Engineering :
- Safety Line dan Rambu
4. Kontrol Adrimistrasi :
- Semua personil yang terlibat telah mengikuti HSE Induction, briefing metode kerja & JSA
- Semua personil yang terlibat telah mengikuti Daily Check Up & Toolbox Talk
- Pengawasan langsung di lapangan
- Melakukan monitoring cuaca sebelum melakukan pekerjaan (Kondisi Pasang & Surut, Angin, Ombak dan
Curah Hujan)
Pekerjaan Survey
17 06 - Perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, kendaraan
(Stakeout & Positioning)
darurat)
- Petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid
- Manpower dibekali dengan pelatihan sea survival & working upper water
- Speedboat dengan operatornya selalu standby di jetty untuk proses evakuasi manpower
5. Alat Pelindung Diri :
- Helm, Rompi, Sepatu safety
- Menggunakan pelampung saat melakukan pengukuran di sungai, tersedia ring buoy

Bahaya Fisika, cuaca : R AB P Dampak Properti Rp 50 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 5H 1. Eliminasi : - A 5M - HSE
Speed boat atau kapal Juta s/d Rp 100 Juta 2. PERMEN NO. 08/MEN/VII/2010 2. Subtitusi : - - Pelaksana
terbalik karena arus deras 3. Kontrol Engineering : -
atau angin kencang 4. Kontrol Adrimistrasi :
- Semua personil yang terlibat telah mengikuti HSE Induction, briefing metode kerja & JSA
- Semua personil yang terlibat telah mengikuti Daily Check Up & Toolbox Talk
- Pengawasan langsung di lapangan
- Melakukan monitoring cuaca sebelum melakukan pekerjaan (Kondisi Pasang & Surut, Angin, Ombak dan
Curah Hujan)
- Perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, kendaraan
darurat)
Pekerjaan Survey
18 06 - Petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid
(Stakeout & Positioning)
- Manpower dibekali dengan pelatihan sea survival & working upper water
- Operator memahami kondisi perairan daerah tersebut
- Melakukan inspeksi rutin terhadap kapal atau speed boat
5. Alat Pelindung Diri :
- Helm, Rompi, Sepatu safety
- Menggunakan pelampung saat melakukan pengukuran di sungai, tersedia ring buoy

Bahaya Fisika, R N S FAC 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R C 2M 1. Eliminasi : - B 2L - HSE
penggunaan alat : 2. PERMEN NO. 08/MEN/VII/2010 2. Subtitusi : - - Pelaksana
Pekerja terjepit alat 3. Kontrol Engineering : -
survey (tripod) 4. Kontrol Adrimistrasi :
- Semua personil yang terlibat telah mengikuti HSE Induction, briefing metode kerja & JSA
- Semua personil yang terlibat telah mengikuti Daily Check Up & Toolbox Talk
- Pengawasan langsung di lapangan
- Melakukan perawatan alat survey
- Memasang pengunci pada tripod
5. Alat Pelindung Diri :
Pekerjaan Survey - Helm, Rompi, Sepatu safety
19 06
(Stakeout & Positioning)

Bahaya Fisika, cuaca : R N S FAT 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 5H 1. Eliminasi : - A 5M - HSE
Terkena Sambaran Petir 2. PERMEN NO. 08/MEN/VII/2010 2. Subtitusi : - - Pelaksana
3. Kontrol Engineering :
- Memasang penangkal petir
4. Kontrol Adrimistrasi :
- Semua personil yang terlibat telah mengikuti HSE Induction, briefing metode kerja & JSA
- Semua personil yang terlibat telah mengikuti Daily Check Up & Toolbox Talk
- Pengawasan langsung di lapangan
- Melakukan monitoring cuaca sebelum melakukan pekerjaan (Kondisi Pasang & Surut, Angin, Ombak dan
Curah Hujan)
Pekerjaan Survey
20 06 - Perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, kendaraan
(Stakeout & Positioning)
darurat)
- Petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid
5. Alat Pelindung Diri :
- Helm, Rompi, Sepatu safety

Bahaya fisika - Tangan R N S MTC 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R C 3H 1. Eliminasi : - B 3M - HSE
atau kaki tergores 2. PERMENAKERTRANS NO 1 TAHUN 1980 2. Subtitusi : - - Pelaksana
3. PERMEN NO. 08/MEN/VII/2010 3. Kontrol Engineering : -
4. KEPMENAKER N0/174/MEN/1986 4. Kontrol Adrimistrasi :
- Semua personil yang terlibat telah mengikuti HSE Induction, briefing metode kerja & JSA
- Semua personil yang terlibat telah mengikuti Daily Check Up & Toolbox Talk
- Pengawasan langsung di lapangan
Pengadaan : - Perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, kendaraan
- Tiang Pancang Beton darurat)
Diameter 1000 mm - Petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid
- Tiang Pancang Baja - Manpower dibekali dengan pelatihan sea survival & working upper water
21 06
Diameter 1000 mm - Telah dilakukan Daily Check Up dan pekerja dalam keadaan Fit to Work
- Girder Baja - pekerjaan telah mendapat izin kerja yang divalidasi
- Girder Beton - pekerjaan dilakukan dengan pencahayaan yang baik
- Rubber Fender - terdapat safety line serta rambu peringatan dan larangan sesuai jenis pekerjaan
- Manpower dibekali dengan pelatihan sea survival & working upper water
5. Alat Pelindung Diri :
- Helm, Rompi, Sepatu safety, Sarung Tangan
- Menggunakan pelampung saat pekerjaan di sungai, tersedia ring buoy

Bahaya fisika, R N P Dampak Properti Rp 50 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 4H - Pemeriksaan/inspkesi terhadap unit crane dilakukan dengan rutin A 4M - HSE
penggunaan peralatan : Juta s/d Rp 100 Juta 2. PERMENAKERTRANS NO 1 TAHUN 1980 - P2H dilakukan rutin - Pelaksana
Handle rem crane blong 3. PERMEN NO. 08/MEN/VII/2010 - Perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, kendaraan
4. KEPMENAKER N0/174/MEN/1986 darurat)
- Petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid
- pengawasan pekerjaan secara langsung oleh PIC pekerjaan
- Personil yang melaksanakan pembongkaran menurupakan personil yang berkompeten sebagai operator
mempunyai SIO
Pengadaan :
- Tiang Pancang Beton
Diameter 1000 mm
- Tiang Pancang Baja
22 06
Diameter 1000 mm
- Girder Baja
- Girder Beton
- Rubber Fender
Bahaya fisika, R N S FAT 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 5H 1. Eliminasi : - A 5M - HSE
penggunaan peralatan : 2. PERMENAKERTRANS NO 1 TAHUN 1980 2. Subtitusi : - - Pelaksana
Material terjatuh tertimpa 3. PERMEN NO. 08/MEN/VII/2010 3. Kontrol Engineering : -
pekerja karena sling 4. KEPMENAKER N0/174/MEN/1986 4. Kontrol Adrimistrasi :
putus - Semua personil yang terlibat telah mengikuti HSE Induction, briefing metode kerja & JSA
- Semua personil yang terlibat telah mengikuti Daily Check Up & Toolbox Talk
- Pengawasan langsung di lapangan
Pengadaan : - Perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, kendaraan
- Tiang Pancang Beton darurat)
Diameter 1000 mm - Petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid
- Tiang Pancang Baja - Manpower dibekali dengan pelatihan sea survival & working upper water
23 06 - Telah dilakukan Daily Check Up dan pekerja dalam keadaan Fit to Work
Diameter 1000 mm
- Girder Baja - pekerjaan telah mendapat izin kerja yang divalidasi
- Girder Beton - pekerjaan dilakukan dengan pencahayaan yang baik
- Rubber Fender - terdapat safety line serta rambu peringatan dan larangan sesuai jenis pekerjaan
- Ikatan atau pengait terpasang dengan baik dan kuat
- P2H dilakukan rutin
- Manpower dibekali dengan pelatihan sea survival & working upper water
5. Alat Pelindung Diri :
- Helm, Rompi, Sepatu safety, Sarung Tangan
- Menggunakan pelampung saat pekerjaan di sungai, tersedia ring buoy

Bahaya fisika, R N P Dampak Properti Rp 50 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 4H - Pemeriksaan/inspkesi terhadap unit crane dilakukan dengan rutin A 4M - HSE
penggunaan peralatan : Juta s/d Rp 100 Juta 2. PERMENAKERTRANS NO 1 TAHUN 1980 - P2H dilakukan rutin - Pelaksana
Material terjatuh karena 3. PERMEN NO. 08/MEN/VII/2010 - Perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, kendaraan
sling putus 4. KEPMENAKER N0/174/MEN/1986 darurat)
- Petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid
- pengawasan pekerjaan secara langsung oleh PIC pekerjaan
- Personil yang melaksanakan pembongkaran menurupakan personil yang berkompeten sebagai operator
mempunyai SIO
Pengadaan : - Memastikan ikatan atau pengait terpasang dengan baik dan kuat
- Tiang Pancang Beton
Diameter 1000 mm
- Tiang Pancang Baja
24 06
Diameter 1000 mm
- Girder Baja
- Girder Beton
- Rubber Fender

Penumpukan material R AB P Dampak Properti Rp 50 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 5H - Pemasangan clipping kayu A 5M - HSE
yang salah sehingga Juta s/d Rp 100 Juta 2. PERMENAKERTRANS NO 1 TAHUN 1980 - pengawasan pekerjaan secara langsung oleh PIC pekerjaan dan area stockpile setiap hari - Pelaksana
mengganggu stabilitas 3. PERMEN NO. 08/MEN/VII/2010 - Pengaawasan area stockpile setiap hari jika ada penurunan tanah
tanah dekat tepi sungai 4. KEPMENAKER N0/174/MEN/1986 - Memastikan ikatan atau pengait terpasang dengan baik dan kuat
sisi tebas

Pengadaan :
- Tiang Pancang Beton
Diameter 1000 mm
- Tiang Pancang Baja
25 06
Diameter 1000 mm
- Girder Baja
- Girder Beton
- Rubber Fender

Sampah bongkaran R N E Pesebaran cemaran 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R C 2M 1. Eliminasi : - B 2L - HSE
mengotori area kerja masih terdapat di lokasi 2. PERMENAKERTRANS NO 1 TAHUN 1980 2. Substitusi: - - Pelaksana
kerja tertentu di dalam 3. PERMEN NO. 08/MEN/VII/2010 3. Kontrol Engineering :
area perusahaan / site 4. KEPMENAKER N0/174/MEN/1986 4. Kontrol Administrasi :
- Sisa atau sampah bongkaran dibuang pada tempatnya
- Setelah bongkaran selesai area yang kotor dibersihkan
Pengadaan : - pengawasan pekerjaan secara langsung oleh PIC pekerjaan
- Tiang Pancang Beton 5. Alat Pelindung Diri :
Diameter 1000 mm - Sepatu safety, Sarung Tangan
- Tiang Pancang Baja
26 06
Diameter 1000 mm
- Girder Baja
- Girder Beton
- Rubber Fender

Bahaya ergonomi, posisi R N S LTI 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 4H 1. Eliminasi : - A 4M - HSE
kerja : Pekerja tertimpa 2. KB MENAKERTRANS DAN PURI NO. 104/KPTS/1986 2. Substitusi: - - Pelaksana
Material Pancang karena 3. PERMENAKERTRANS NO 1 TAHUN 1980 3. Kontrol Engineering :
bekerja pada posisi yang 4. KEPMENAKER N0/174/MEN/1986 4. Kontrol Administrasi :
berbahaya 5. PP RI NO. 82 TAHUN 2001 - Pekerja memahami area line of fire
- Telah mengikuti safety induction
- Semua personil yang terlibat telah mengikuti Daily Check Up & Toolbox Talk
- Pekerja berkopeten sebagai rigger atau telah mengikuti pelatihan basic lifting rigging di proyek
- Operator mempunyai SIO
- Alat berat mempunyai SILO
- Memasang rambu disekitar manuver alat
- Perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi,
kendaraan darurat)
27 06 Pemancangan CSP, SPP - Petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid
5. APD :
- Helm, Rompi, Sepatu safety

Bahaya fisika, R N S LTI 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 4H 1. Eliminasi : - A 4M - HSE
penggunaan alat : 2. KB MENAKERTRANS DAN PURI NO. 104/KPTS/1986 2. Substitusi: - - Pelaksana
kecelakaan akibat 3. PERMENAKERTRANS NO 1 TAHUN 1980 3. Kontrol Engineering :
operator tidak kompeten 4. KEPMENAKER N0/174/MEN/1986 4. Kontrol Administrasi :
5. PP RI NO. 82 TAHUN 2001 - Pekerja memahami area line of fire
- Telah mengikuti safety induction
- Semua personil yang terlibat telah mengikuti Daily Check Up & Toolbox Talk
- Operator mempunyai SIO
- Alat berat mempunyai SILO
- Melakukan inspeksi pada alat pancang dua minggu sekali
28 06 Pemancangan CSP, SPP - Memasang rambu disekitar manuver alat
- Perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi,
kendaraan darurat)
- Petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid
5. APD :
- Helm, Rompi, Sepatu safety
Bahaya fisika, R N S LTI 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 4H 1. Eliminasi : - A 4M - HSE
penggunaan alat : pekerja 2. KB MENAKERTRANS DAN PURI NO. 104/KPTS/1986 2. Substitusi: - - Pelaksana
terkena swing 3. PERMENAKERTRANS NO 1 TAHUN 1980 3. Kontrol Engineering :
crane/Manuver alat berat 4. KEPMENAKER N0/174/MEN/1986 4. Kontrol Administrasi :
5. PP RI NO. 82 TAHUN 2001 - Pekerja memahami area line of fire
- Telah mengikuti safety induction
- Semua personil yang terlibat telah mengikuti Daily Check Up & Toolbox Talk
- Pekerja berkopeten sebagai rigger atau telah mengikuti pelatihan basic lifting rigging di proyek
- Operator mempunyai SIO
- Alat berat mempunyai SILO
29 06 Pemancangan CSP, SPP - Memasang rambu disekitar manuver alat
- Perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi,
kendaraan darurat)
- Petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid
- Melakukan inspeksi pada alat pancang dua minggu sekali
5. APD :
- Helm, Rompi, Sepatu safety

Bahaya kimia, mudah R N S LTI 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 4H 1. Eliminasi : - A 4M - HSE
meledak : Tabung 2. KB MENAKERTRANS DAN PURI NO. 104/KPTS/1986 2. Substitusi: - - Pelaksana
oksigen dan asitelin 3. PERMENAKERTRANS NO 1 TAHUN 1980 3. Kontrol Engineering :
meledak 4. KEPMENAKER N0/174/MEN/1986 - Pemasangan flashback arrestor
5. PP RI NO. 82 TAHUN 2001 4. Kontrol Administrasi :
- Telah mengikuti safety induction
- Semua personil yang terlibat telah mengikuti Daily Check Up & Toolbox Talk
- Tabung oksigen dan asitelin dalam keadaan layak pakai
30 06 Pemancangan CSP, SPP - Membuat rak portable untuk tabung tersebut dalam keadaan berdiri dan terikat
- Melakukan inspeksi pada alat pancang dua minggu sekali
- Perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi,
kendaraan darurat)
- Petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid
- Tersedia APAR
5. APD :
- Helm, Rompi, Sepatu safety, Helm las, Faceshield, Sarung Tangan Las, Apron

Bahaya fisika, R N S LTI 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 5H 1. Eliminasi : - A 5M - HSE
penggunaan alat : 2. KB MENAKERTRANS DAN PURI NO. 104/KPTS/1986 2. Substitusi: - - Pelaksana
Hammer terlepas saat 3. PERMENAKERTRANS NO 1 TAHUN 1980 3. Kontrol Engineering :
proses pemancangan 4. KEPMENAKER N0/174/MEN/1986 4. Kontrol Administrasi :
5. PP RI NO. 82 TAHUN 2001 - Pekerja memahami area line of fire
- Telah mengikuti safety induction
- Semua personil yang terlibat telah mengikuti Daily Check Up & Toolbox Talk
- Pekerja berkopeten sebagai rigger atau telah mengikuti pelatihan basic lifting rigging di proyek
- Operator mempunyai SIO
- Alat berat mempunyai SILO
31 06 Pemancangan CSP, SPP - Perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi,
kendaraan darurat)
- Petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid
- Melakukan inspeksi pada alat pancang dua minggu sekali, pastikan baut dan tuas kunci baut pada hammer
dalam keadaan baik tidak ada friksi ataupun longgar
5. APD :
- Helm, Rompi, Sepatu safety

Bahaya fisika, R N S LTI 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 4H 1. Eliminasi : - A 4M - HSE
penggunaan alat : Sling 2. KB MENAKERTRANS DAN PURI NO. 104/KPTS/1986 2. Substitusi: - - Pelaksana
pengangkat tiang 3. PERMENAKERTRANS NO 1 TAHUN 1980 3. Kontrol Engineering :
pancang putus 4. KEPMENAKER N0/174/MEN/1986 4. Kontrol Administrasi :
5. PP RI NO. 82 TAHUN 2001 - Pekerja memahami area line of fire
- Telah mengikuti safety induction
- Semua personil yang terlibat telah mengikuti Daily Check Up & Toolbox Talk
- Pekerja berkopeten sebagai rigger atau telah mengikuti pelatihan basic lifting rigging di proyek
- Operator mempunyai SIO
32 06 Pemancangan CSP, SPP - Alat berat mempunyai SILO
- Perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi,
kendaraan darurat)
- Petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid
- Melakukan inspeksi pada alat pancang dua minggu sekali
- Melakukan inspeksi terhadap sling yang digunakan
5. APD :
- Helm, Rompi, Sepatu safety

Bahaya fisika, R N P Dampak Properti > Rp 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 5H 1. Eliminasi : - A 5M - HSE
penggunaan alat : Tali 100 Juta 2. KB MENAKERTRANS DAN PURI NO. 104/KPTS/1986 2. Substitusi: - - Pelaksana
jangkar ponton atau 3. PERMENAKERTRANS NO 1 TAHUN 1980 3. Kontrol Engineering :
tongkang putus 4. KEPMENAKER N0/174/MEN/1986 4. Kontrol Administrasi :
5. PP RI NO. 82 TAHUN 2001 - Pekerja memahami area line of fire
- Telah mengikuti safety induction
- Semua personil yang terlibat telah mengikuti Daily Check Up & Toolbox Talk
- Pekerja berkopeten sebagai rigger atau telah mengikuti pelatihan basic lifting rigging di proyek
- Perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi,
33 06 Pemancangan CSP, SPP kendaraan darurat)
- Petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid
- Melakukan inspeksi pada ponton pada saat tiba
- Melakukan inspeksi terhadap tali tambat dan tali jangkar ponton atau tongkang
- Manpower dibekali dengan pelatihan sea survival & working upper water
5. APD :
- Helm, Rompi, Sepatu safety, Pelampung, Ring buoy

Bahaya fisika, cuaca : R N P Dampak Properti > Rp 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 5H 1. Eliminasi : - A 5M - HSE
barge terhempas ombak 100 Juta 2. KB MENAKERTRANS DAN PURI NO. 104/KPTS/1986 2. Subtitusi : - - Pelaksana
dan angin saat proses 3. PERMENAKERTRANS NO 1 TAHUN 1980 3. Kontrol Engineering : -
pemancangan di sungai 4. KEPMENAKER N0/174/MEN/1986 4. Kontrol Adrimistrasi :
dan membahayakan unit 5. PP RI NO. 82 TAHUN 2001 - Semua personil yang terlibat telah mengikuti HSE Induction, briefing metode kerja & JSA
alat berat dan pekerjanya - Semua personil yang terlibat telah mengikuti Daily Check Up & Toolbox Talk
- Pengawasan langsung di lapangan
- Melakukan monitoring cuaca sebelum melakukan pekerjaan (Kondisi Pasang & Surut, Angin, Ombak dan
34 06 Pemancangan CSP, SPP Curah Hujan)
- Perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, kendaraan
darurat)
- Petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid
- Manpower dibekali dengan pelatihan sea survival & working upper water
- Captain tugboat memahami kondisi perairan daerah tersebut
- Memberhentikan pekerjaan pada saat cuaca hujan & angin tiba tiba berubah kencang
- Boom alat pancang dalam keadaan area
5. Alat Pelindung Diri :
Bahaya ergonomi, posisi R N S LTI 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 4H - Helm,
1. Eliminasi
Rompi,
: - Sepatu safety A 4M - HSE
kerja : Pekerja tertimpa 2. KB MENAKERTRANS DAN PURI NO. 104/KPTS/1986 - Menggunakan
2. Substitusi: - pelampung saat melakukan pengukuran di sungai, tersedia ring buoy - Pelaksana
alat berat pancang 3. PERMENAKERTRANS NO 1 TAHUN 1980 3. Kontrol Engineering :
cerucuk karena bekerja 4. KEPMENAKER N0/174/MEN/1986 4. Kontrol Administrasi :
pada posisi line of fire 5. PP RI NO. 82 TAHUN 2001 - Pekerja memahami area line of fire
- Telah mengikuti safety induction
- Semua personil yang terlibat telah mengikuti Daily Check Up & Toolbox Talk
- Pekerja berkopeten sebagai rigger mengarahkan alat pancang cerucuk atau telah mengikuti pelatihan basic
lifting rigging di proyek
- Operator mempunyai SIO
35 06 Pemancangan Cerucuk - Alat berat mempunyai SILO
- Memasang rambu disekitar manuver alat
- Perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi,
kendaraan darurat)
- Petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid
5. APD :
- Helm, Rompi, Sepatu safety
Bahaya fisika, R N S LTI 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 4H 1. Eliminasi : - A 4M - HSE
penggunaan alat : 2. KB MENAKERTRANS DAN PURI NO. 104/KPTS/1986 2. Substitusi: - - Pelaksana
kecelakaan akibat 3. PERMENAKERTRANS NO 1 TAHUN 1980 3. Kontrol Engineering :
operator tidak kompeten 4. KEPMENAKER N0/174/MEN/1986 4. Kontrol Administrasi :
5. PP RI NO. 82 TAHUN 2001 - Pekerja memahami area line of fire
- Telah mengikuti safety induction
- Semua personil yang terlibat telah mengikuti Daily Check Up & Toolbox Talk
- Operator mempunyai SIO
- Alat berat mempunyai SILO
36 06 Pemancangan Cerucuk - Melakukan inspeksi pada alat pancang dua minggu sekali
- Memasang rambu disekitar manuver alat
- Perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi,
kendaraan darurat)
- Petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid
5. APD :
- Helm, Rompi, Sepatu safety

Bahaya fisika, R N S LTI 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 4H 1. Eliminasi : - A 4M - HSE
penggunaan alat : pekerja 2. KB MENAKERTRANS DAN PURI NO. 104/KPTS/1986 2. Substitusi: - - Pelaksana
terkena swing/Manuver 3. PERMENAKERTRANS NO 1 TAHUN 1980 3. Kontrol Engineering :
alat pancang cerucuk 4. KEPMENAKER N0/174/MEN/1986 4. Kontrol Administrasi :
5. PP RI NO. 82 TAHUN 2001 - Pekerja memahami area line of fire
- Telah mengikuti safety induction
- Semua personil yang terlibat telah mengikuti Daily Check Up & Toolbox Talk
- Pekerja berkopeten sebagai rigger dalam mengarah alat berat pancang cerucuk atau telah mengikuti
pelatihan basic lifting rigging di proyek
37 06 Pemancangan Cerucuk - Operator mempunyai SIO
- Alat berat mempunyai SILO
- Memasang rambu disekitar manuver alat
- Perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi,
kendaraan darurat)
- Petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid
- Melakukan inspeksi pada alat pancang dua minggu sekali
5. APD :
- Helm, Rompi, Sepatu safety
Bahaya fisika, R N S LTI 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 4H 1. Eliminasi : - A 4M - HSE
penggunaan alat : Sling 2. KB MENAKERTRANS DAN PURI NO. 104/KPTS/1986 2. Substitusi: - - Pelaksana
pengangkat cerucuk 3. PERMENAKERTRANS NO 1 TAHUN 1980 3. Kontrol Engineering :
putus/lepas karena licin 4. KEPMENAKER N0/174/MEN/1986 4. Kontrol Administrasi :
5. PP RI NO. 82 TAHUN 2001 - Pekerja memahami area line of fire
- Telah mengikuti safety induction
- Semua personil yang terlibat telah mengikuti Daily Check Up & Toolbox Talk
- Pekerja berkopeten sebagai rigger dalam mengikat material cerucuk atau telah mengikuti pelatihan basic
lifting rigging di proyek
38 06 Pemancangan Cerucuk - Operator mempunyai SIO
- Alat berat mempunyai SILO
- Perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi,
kendaraan darurat)
- Petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid
- Melakukan inspeksi pada alat pancang dua minggu sekali
- Melakukan P2H pada sling yang digunakan agar tidak licin
- Melakukan inspeksi terhadap sling yang digunakan
5. APD :
Bahaya fisika, R N P Dampak Properti > Rp 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 5H -1.Helm, Rompi,
Eliminasi : - Sepatu safety A 5M - HSE
penggunaan alat : Tali 100 Juta 2. KB MENAKERTRANS DAN PURI NO. 104/KPTS/1986 2. Substitusi: - - Pelaksana
jangkar ponton atau 3. PERMENAKERTRANS NO 1 TAHUN 1980 3. Kontrol Engineering :
tongkang putus 4. KEPMENAKER N0/174/MEN/1986 4. Kontrol Administrasi :
5. PP RI NO. 82 TAHUN 2001 - Pekerja memahami area line of fire
- Telah mengikuti safety induction
- Semua personil yang terlibat telah mengikuti Daily Check Up & Toolbox Talk
- Perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi,
39 06 Pemancangan Cerucuk kendaraan darurat)
- Petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid
- Melakukan inspeksi pada ponton pada saat tiba
- Melakukan inspeksi terhadap tali tambat dan tali jangkar ponton atau tongkang
- Manpower dibekali dengan pelatihan sea survival & working upper water
5. APD :
- Helm, Rompi, Sepatu safety, Pelampung, Ring buoy

Pembersihan Lahan Bahaya Fisik : R N S 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 5 H 1. Eliminasi : - A 5 M
gigitan/sengatan binatang 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 2. Substitusi : -
(ular/kalajengking/tawon) 3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System 3. Kontrol Engineering : -
4. ISO 14001:2015 Environmental Management System 4. Kontrol Administrasi :
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun - semua potensi bahaya telah teridentifikasi dalam JSA Pekerjaan Pembersihan Lahan
2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - semua personil yang terlibat telah mengikuti briefing metode kerja dan JSA Pekerjaan Pembersihan Lahan
6. Permenakertrans RI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri - hanya personil yang telah mengikuti briefing yang terlibat dalam pekerjaan tersebut
7. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 8 Tahun 2020 tentang K3 Pesawat - telah dilakukan Daily Check Up dan pekerja dalam keadaan Fit to Work
Angkat dan Pesawat Angkut - agar dilakukan pembersihan area kerja secara teratur dan pembuangan bahan yang dapat menimbulkan - SOM
8. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 38 tahun 2016 tentang K3 Pesawat risiko biologis dilakukan dengan benar - SEM
40 06 FAT Tenaga dan Produksi - agar diberikan izin cuti pada tenaga kerja yang kurang fit - HSE Officer
9. Peraturan Presiden No. 7 tahun 2019 tentang Penyakit Akibat Kerja - alat berat / kendaraan (Excavator, Dump Truck, Buldozer) yang digunakan telah diinspeksi dan laik operasi - Pelaksana
10. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 22 tahun 2021 tentang - alat/kendaraan dioperasikan oleh operator/driver yang berkompeten - SAM
Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup - pekerjaan telah mendapat izin kerja dingin yang divalidasi
11. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 06 tahun 2021 tentang Tata Cara dan - pekerjaan dilakukan dengan pencahayaan minimal 300 Lux jika dilakukan pada malam hari
Persyaratan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun - perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi,
kendaraan darurat, dll) (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi, kendaraan darurat, dll) (kotak P3K, tandu, kendaraan
darurat)
- petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid Basic First Aid
- telah dilakukan kerjasama dengan RS terdekat atau faskes yang memadai
- terpasang safety line serta rambu peringatan dan larangan sesuai jenis pekerjaan
Pembersihan Lahan Bahaya Fisik : R N P 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 5 H - dilakukan
1. Eliminasipengawasan
:- pekerjaan oleh pelaksana A 5 M
Alat berat terguling 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 5. Substitusi
2. APD : :-
3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System - tenaga
3. Kontrolkerja yang terlibat
Engineering : menggunakan seragam kerja sesuai ketentuan (baju lengan panjang dan celana
4. ISO 14001:2015 Environmental Management System -panjang), Lakukan APD mandatory
pemasangan (Helm, Rompi
outriggers Bereflector,
pada alat berat untukSarung Tangan, agar
menjaganya Sepatu safety
tetap dengan
berada padaSteel Toe),
posisi dan
stabil saat
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun masker
bekerja
2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - Lakukan pemasangan counterweight untuk meningkatkan stabilitas alat berat yang digunakan
6. Permenakertrans RI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri 4. Kontrol Administrasi :
7. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 8 Tahun 2020 tentang K3 Pesawat - semua potensi bahaya telah teridentifikasi dalam JSA Pekerjaan Pembersihan Lahan
- SOM
Angkat dan Pesawat Angkut - semua personil yang terlibat telah mengikuti briefing metode kerja dan JSA Pekerjaan Pembersihan Lahan
- SEM
Dampak Properti > Rp 8. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 38 tahun 2016 tentang K3 Pesawat - hanya personil yang telah mengikuti briefing yang terlibat dalam pekerjaan tersebut
41 06 - HSE Officer
100 Juta Tenaga dan Produksi - pekerjaan telah mendapat izin kerja dingin yang telah divalidasi
- Pelaksana
9. Peraturan Presiden No. 7 tahun 2019 tentang Penyakit Akibat Kerja - telah dilakukan Daily Check Up dan pekerja dalam keadaan Fit to Work
- SAM
10. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 22 tahun 2021 tentang - telah dilakukan identifikasi kondisi topografi lokasi pekerjaan
Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup - alat berat yang digunakan telah dilengkapi dengan rollover protective structure (ROPS)
11. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 06 tahun 2021 tentang Tata Cara dan - alat berat / kendaraan digunakan sesuai peruntukannya berdasarkan di manual book
Persyaratan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun - alat berat / kendaraan yang digunakan telah diinspeksi dan laik operasi
- terdapat rencana manajemen lalu lintas
- Pastikan kondisi tanah stabil dengan CBR sesuai dengan metode
- telah dilakukan pemerikasaan pada manual book terkait kemiringan maksimum yang dapat dilewati oleh alat
berat
Pembersihan Lahan Bahaya Fisik : R N S 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 3 M - desain
1. kemiringan
Eliminasi :- tanah tidak lebih besar dari kemampuan alat A 3 L
Tergores sisi tajam alat 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 - pengoperasian
2. Substitusi : - alat tidak melebihi kecepatan yang ditoleransi sesuai manual book
(sabit, parang, dll) 3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System - tempat
3. Kontrolparkir alat berat
Engineering : / kendaraan rata dan telah dilakukan pengerasan tanah
4. ISO 14001:2015 Environmental Management System - muatan Lakukanalat berat tidaksafety
pemasangan melebihi kapasitas
device angkat
pada alat untukdan angkut alat batasan aman dengan tangan saat
memberikan
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun -alat berat dioperasikan oleh operator yang berkompeten dibuktikan dengan license
digunakan
2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - pekerjaan
4. dilakukan dengan
Kontrol Administrasi : pencahayaan minimal 300 Lux jika dilakukan pada malam hari
6. Permenakertrans RI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri - semua perlengkapan
potensitanggap
bahaya darurat telah tersedia
telah teridentifikasi untuk
dalam kejadian
JSA emergency
Pekerjaan (kotak P3K,
Pembersihan Lahantandu, jalur evakuasi,
7. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 8 Tahun 2020 tentang K3 Pesawat -kendaraan darurat,
semua personil dll) terlibat
yang (kotak telah
P3K, mengikuti
tandu, jalur evakuasi,
briefing kendaraan
metode darurat,
kerja dan dll) (kotakPembersihan
JSA Pekerjaan P3K, tandu, jalur
Lahan - SOM
Angkat dan Pesawat Angkut -evakuasi, kendaraan
hanya personil yangdarurat, dll)
telah mengikuti briefing yang terlibat dalam pekerjaan tersebut - SEM
42 06 MTC 8. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 38 tahun 2016 tentang K3 Pesawat -- pekerjaan
petugas pertolongan
telah mendapat pertama izinmemiliki kompetensi
kerja dingin yang telah Basic First Aid Basic First Aid
divalidasi - HSE Officer
Tenaga dan Produksi -- terdapat safety line serta rambu peringatan dan larangan
telah dilakukan Daily Check Up dan pekerja dalam keadaan Fit to Work sesuai jenis pekerjaan - Pelaksana
9. Peraturan Presiden No. 7 tahun 2019 tentang Penyakit Akibat Kerja -- tenaga
dilakukan pengawasan
kerja yang terlibat pekerjaan secara langsung
telah mengikuti briefing danoleh PIC pekerjaan
pelatihan penggunaan handtools - SAM
10. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 22 tahun 2021 tentang -5.tenaga
APD : kerja yang terlibat telah mengikuti briefing dan pelatihan manual handling
Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup -- agar
tenaga kerja
mata yangpemotong
pisau terlibat menggunakan
yang digunakan seragam
tajam kerja sesuai ketentuan (baju lengan panjang dan celana
11. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 06 tahun 2021 tentang Tata Cara dan -panjang), APDmemperhatikan
tenaga kerja mandatory (Helm, Rompi
benda Bereflector,
yang di potong danSarung Tangan, letak
mengetahui Sepatu safety dengan
jari-jarinya Steel
kaitannya Toe), dan
dengan
Persyaratan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun masker
pergerakan mata pisau
- pekerjaan telah mendapat izin kerja yang divalidasi
- pekerjaan dilakukan dengan pencahayaan minimal 300 Lux jika dilakukan pada malam hari
- perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi,
kendaraan darurat, dll)
- petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid
- terdapat safety line serta rambu peringatan dan larangan sesuai jenis pekerjaan
- dilakukan pengawasan pekerjaan secara langsung oleh PIC pekerjaan
5. APD :
- tenaga kerja yang terlibat menggunakan seragam kerja sesuai ketentuan (baju lengan panjang dan celana
panjang), APD mandatory (Helm, Rompi Bereflector, Sarung Tangan, Sepatu safety dengan Steel Toe), dan
masker
Pembersihan Lahan Bahaya Biologi : R N H 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 3 M 1. Eliminasi : - A 3 L
Iritasi akibat tanaman 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 2. Substitusi : -
3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System 3. Kontrol Engineering : -
4. ISO 14001:2015 Environmental Management System 4. Kontrol Administrasi :
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun - semua potensi bahaya telah teridentifikasi dalam JSA Pekerjaan Pembersihan Lahan
2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - semua personil yang terlibat telah mengikuti briefing metode kerja dan JSA Pekerjaan Pembersihan Lahan
6. Permenakertrans RI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri - hanya personil yang telah mengikuti briefing yang terlibat dalam pekerjaan tersebut
7. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 8 Tahun 2020 tentang K3 Pesawat - pekerjaan telah mendapat izin kerja dingin yang telah divalidasi
Angkat dan Pesawat Angkut - telah dilakukan Daily Check Up dan pekerja dalam keadaan Fit to Work - SOM
8. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 38 tahun 2016 tentang K3 Pesawat - terdapat wash station dan sabun untuk menetralkan kulit yang iritasi sebelum penanganan lebih lanjut - SEM
43 06 MTC Tenaga dan Produksi - penempatan sampah hasil pembersihan tidak mengganggu akses - HSE Officer
9. Peraturan Presiden No. 7 tahun 2019 tentang Penyakit Akibat Kerja - tidak dilakukan pembakaran sampah tanaman yang mungkin beracun, karena racun masih bisa aktif dalam - Pelaksana
10. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 22 tahun 2021 tentang bentuk asap - SAM
Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup - pekerjaan dilakukan dengan pencahayaan minimal 300 Lux jika dilakukan pada malam hari
11. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 06 tahun 2021 tentang Tata Cara dan - perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi,
Persyaratan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun kendaraan darurat, dll)
- petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid
- terdapat safety line serta rambu peringatan dan larangan sesuai jenis pekerjaan
- dilakukan pengawasan pekerjaan secara langsung oleh PIC pekerjaan
5. APD :
- tenaga kerja yang terlibat menggunakan seragam kerja sesuai ketentuan (baju lengan panjang dan celana
Pembersihan Lahan Bahaya Ergonomi: R N H 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 3 M 1. Eliminasi
panjang), : - mandatory (Helm, Rompi Bereflector, Sarung Tangan, Sepatu safety dengan Steel Toe), dan
APD A 3 L
Nyeri otot / low back pain 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 2. Substitusi : -
masker
3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System 3. Kontrol Engineering : -
4. ISO 14001:2015 Environmental Management System 4. Kontrol Administrasi :
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun - semua potensi bahaya telah teridentifikasi dalam JSA Pekerjaan Pembersihan Lahan
2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - semua personil yang terlibat telah mengikuti briefing metode kerja dan JSA Pekerjaan Pembersihan Lahan
6. Permenakertrans RI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri - hanya personil yang telah mengikuti briefing yang terlibat dalam pekerjaan tersebut
7. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 8 Tahun 2020 tentang K3 Pesawat - telah dilakukan Daily Check Up dan pekerja dalam keadaan Fit to Work
Angkat dan Pesawat Angkut - telah dilakukan perencanaan alur dengan baik agar tidak mengakibatkan penanganan yang berulang - SOM
8. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 38 tahun 2016 tentang K3 Pesawat terhadap objek yang sama - SEM
44 06 MTC Tenaga dan Produksi - terdapat akses yang mudah untuk mobilisasi material - HSE Officer
9. Peraturan Presiden No. 7 tahun 2019 tentang Penyakit Akibat Kerja - tenaga kerja yang terlibat telah mengikuti briefing dan pelatihan manual handling - Pelaksana
10. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 22 tahun 2021 tentang - terdapat alat bantu untuk mengangkat beban yang lebih dari 25 kg - SAM
Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup - pekerjaan dilakukan dengan pencahayaan minimal 300 Lux jika dilakukan pada malam hari
11. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 06 tahun 2021 tentang Tata Cara dan - perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi,
Persyaratan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun kendaraan darurat, dll)
- petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid
- terdapat safety line serta rambu peringatan dan larangan sesuai jenis pekerjaan
- dilakukan pengawasan pekerjaan secara langsung oleh PIC pekerjaan
5. APD :
- tenaga kerja yang terlibat menggunakan seragam kerja sesuai ketentuan (baju lengan panjang dan celana
Pembersihan Lahan Bahaya Fisik : R N H 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 3 M 1. Eliminasi
panjang), : - mandatory (Helm, Rompi Bereflector, Sarung Tangan, Sepatu safety dengan Steel Toe), dan
APD A 3 L
Fatigue pada pekerja 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 2. Substitusi : -
masker
3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System 3. Kontrol Engineering :
4. ISO 14001:2015 Environmental Management System - Lakukan pemasangan ventilasi dan perangkat pendingin mekanis di tempat yang panas, sempit, dan tertutup
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun - Lakukan pemasangan peredam getaran seperti karet pada area yang memiliki getaran yang tinggi
2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - agar dilakukan maintenance mesin dengan memberikan pelumas(oli) agar mesin tidak menimbulkan getaran
6. Permenakertrans RI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri tinggi
7. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 8 Tahun 2020 tentang K3 Pesawat 4. Kontrol Administrasi :
Angkat dan Pesawat Angkut - semua potensi bahaya telah teridentifikasi dalam JSA Pekerjaan Pembersihan Lahan - SOM
8. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 38 tahun 2016 tentang K3 Pesawat - semua personil yang terlibat telah mengikuti briefing metode kerja dan JSA Pekerjaan Pembersihan Lahan - SEM
45 06 MTC Tenaga dan Produksi - hanya personil yang telah mengikuti briefing yang terlibat dalam pekerjaan tersebut - HSE Officer
9. Peraturan Presiden No. 7 tahun 2019 tentang Penyakit Akibat Kerja - pekerjaan telah mendapat izin kerja dingin yang telah divalidasi - Pelaksana
10. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 22 tahun 2021 tentang - telah dilakukan Daily Check Up dan pekerja dalam keadaan Fit to Work - SAM
Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup - adanya pengaturan jam kerja untuk memberikan waktu istirahat yang cukup bagi tenaga kerja
11. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 06 tahun 2021 tentang Tata Cara dan - tersedianya shelter / tempat istirahat yang layak untuk tenaga kerja
Persyaratan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun - tersedianya air minum di sekitar area kerja
- pekerjaan telah mendapat izin kerja yang divalidasi
- agar diberlakukan jadwal shift apabila harus dilakukan pekerjaan overtime
- agar dilakukan sosialisasi kepada tenaga kerja terkait insiden yang disebabkan oleh kelelahan
- pekerjaan dilakukan dengan pencahayaan 300 Lux apabila dilakukan pada malam hari
- perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi,
Pembersihan Lahan Bahaya Fisik : R N H 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 3 M 1. Eliminasi : - A 3 L
kendaraan darurat, dll)
Heat stress 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 2. Substitusi : -
- petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid Basic First Aid
3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System 3. Kontrol Engineering :
- terdapat safety line serta rambu peringatan dan larangan sesuai jenis pekerjaan
4. ISO 14001:2015 Environmental Management System - Lakukan pemasangan ventilasi dan perangkat pendingin mekanis di tempat yang panas, sempit, dan tertutup
- dilakukan pengawasan pekerjaan secara langsung oleh PIC pekerjaan
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun 4. Kontrol Administrasi :
5. APD :
2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - semua potensi bahaya telah teridentifikasi dalam JSA
- tenaga kerja yang terlibat menggunakan seragam kerja sesuai ketentuan (baju lengan panjang dan celana
6. Permenakertrans RI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri - semua personil yang terlibat telah mengikuti briefing metode kerja dan JSA
panjang), APD mandatory (Helm, Rompi Bereflector, Sarung Tangan, Sepatu safety dengan Steel Toe), dan
7. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 8 Tahun 2020 tentang K3 Pesawat - hanya personil yang telah mengikuti briefing yang terlibat dalam pekerjaan tersebut
masker - SOM
Angkat dan Pesawat Angkut - pekerjaan telah mendapat izin kerja dingin yang telah divalidasi
- pekerjaan dilakukan dengan pencahayaan minimal 300 Lux jika dilakukan pada malam hari - SEM
8. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 38 tahun 2016 tentang K3 Pesawat - telah dilakukan Daily Check Up dan pekerja dalam keadaan Fit to Work
46 06 MTC - perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi, - HSE Officer
Tenaga dan Produksi - adanya pengaturan jam kerja untuk memberikan waktu istirahat yang cukup bagi tenaga kerja
kendaraan darurat, dll) - Pelaksana
9. Peraturan Presiden No. 7 tahun 2019 tentang Penyakit Akibat Kerja - tersedianya shelter / tempat istirahat yang layak untuk tenaga kerja
- petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid - SAM
10. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 22 tahun 2021 tentang - tersedianya air minum di sekitar area kerja
- terdapat safety line serta rambu peringatan dan larangan sesuai jenis pekerjaan
Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup - agar diberlakukan jadwal shift apabila harus dilakukan pekerjaan overtime
- dilakukan pengawasan pekerjaan secara langsung oleh PIC pekerjaan
11. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 06 tahun 2021 tentang Tata Cara dan - pekerjaan dilakukan dengan pencahayaan minimal 300 Lux jika dilakukan pada malam hari
5. APD :
Persyaratan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun - perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi,
- tenaga kerja yang terlibat menggunakan seragam kerja sesuai ketentuan (baju lengan panjang dan celana
kendaraanAPD
panjang), darurat, dll)
mandatory (Helm, Rompi Bereflector, Sarung Tangan, Sepatu safety dengan Steel Toe), dan
- petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid
masker
- terdapat safety line serta rambu peringatan dan larangan sesuai jenis pekerjaan
- dilakukan pengawasan pekerjaan secara langsung oleh PIC pekerjaan
5. APD :
Pembersihan Lahan Bahaya Fisik : R N E 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 3 M 1. Eliminasi
- tenaga : - yang terlibat menggunakan seragam kerja sesuai ketentuan (baju lengan panjang dan celana
kerja A 3 L
Peningkatan volume 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 2. Substitusi
panjang), APD : - mandatory (Helm, Rompi Bereflector, Sarung Tangan, Sepatu safety dengan Steel Toe), dan
limbah domestik padat 3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System 3. Kontrol Engineering : -
masker
4. ISO 14001:2015 Environmental Management System 4. Kontrol Administrasi :
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun - semua potensi bahaya telah teridentifikasi dalam JSA
2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - semua personil yang terlibat telah mengikuti briefing metode kerja dan JSA
Ada keluhan dari 6. Permenakertrans RI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri - hanya personil yang telah mengikuti briefing yang terlibat dalam pekerjaan tersebut
- SOM
masyarakat / komunitas 7. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 8 Tahun 2020 tentang K3 Pesawat - telah dilakukan Daily Check Up dan pekerja dalam keadaan Fit to Work
- SEM
sekitar terkait dampak Angkat dan Pesawat Angkut - terdapat perencanaan pengelolaan limbah padat domestik di tempat kerja
47 06 - HSE Officer
lingkungan dalam jumlah 8. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 38 tahun 2016 tentang K3 Pesawat - terdapat program penurunan volume limbah padat domestik
- Pelaksana
sedikit (1-2 keluhan Tenaga dan Produksi - tenaga kerja telah mengetahui program pengelolaan limbah padat domestik
9. Peraturan Presiden No. 7 tahun 2019 tentang Penyakit Akibat Kerja - tersedia tempat sampah sesuai jenisnya di area kerja - SAM
pertahun)
10. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 22 tahun 2021 tentang - adanya toilet umum di sekitar area pekerjaan
Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup - dilakukan housekeeping sebelum dan setelah bekerja
11. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 06 tahun 2021 tentang Tata Cara dan - pekerjaan telah mendapat izin kerja yang divalidasi
Persyaratan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun - pekerjaan dilakukan dengan pencahayaan minimal 300 Lux jika dilakukan pada malam hari
- terdapat safety line serta rambu peringatan dan larangan sesuai jenis pekerjaan
- dilakukan pengawasan pekerjaan secara langsung oleh PIC pekerjaan
5.
1. APD :
Pembesian Pilecap Pier 2 Bahaya Fisik : R N S 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 4 H Eliminasi :- A 4 M
Tangan terpotong bar 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 - tenaga
2. kerja: -yang terlibat menggunakan seragam kerja sesuai ketentuan (baju lengan panjang dan celana
Substitusi
cutter 3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System panjang),
3. Kontrol APD mandatory
Engineering : (Helm, Rompi Bereflector, Sarung Tangan, Sepatu safety dengan Steel Toe), dan
4. ISO 14001:2015 Environmental Management System masker
- safety device pada bar cutter terpasang dan berfungsi dengan baik
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun 4. Kontrol Administrasi :
2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - semua potensi bahaya telah teridentifikasi dalam JSA
6. Permenakertrans RI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri - semua personil yang terlibat telah mengikuti briefing metode kerja dan JSA
7. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 8 Tahun 2020 tentang K3 Pesawat - hanya personil yang telah mengikuti briefing yang terlibat dalam pekerjaan tersebut
Angkat dan Pesawat Angkut - telah dilakukan Daily Check Up dan pekerja dalam keadaan Fit to Work
8. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 38 tahun 2016 tentang K3 Pesawat - diberi tanda pada ujung besi
Tenaga dan Produksi - fabrikasi besi dilakukan oleh tenaga kerja yang berkompeten
9. Peraturan Presiden No. 7 tahun 2019 tentang Penyakit Akibat Kerja - terpasang instruksi penggunaan alat yang aman di area fabrikasi yang diketahui dan dipahami oleh tenaga - SOM
10. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 22 tahun 2021 tentang kerja - SEM
48 06 LTI Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup - pekerjaan telah mendapat izin kerja yang divalidasi - HSE Officer
11. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 06 tahun 2021 tentang Tata Cara dan - pekerjaan dilakukan dengan pencahayaan minimal 300 Lux jika dilakukan pada malam hari - Pelaksana
Persyaratan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun - perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi, - SAM
kendaraan darurat, dll)
- petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid
- terdapat barricade / safety line serta rambu peringatan dan larangan sesuai jenis pekerjaan
- dilakukan pengawasan pekerjaan secara langsung oleh PIC pekerjaan
5. APD :
- tenaga kerja yang terlibat menggunakan seragam kerja sesuai ketentuan (baju lengan panjang dan celana
panjang), APD mandatory (Helm, Rompi Bereflector, Sarung Tangan, Sepatu safety dengan Steel Toe), dan
masker
Pembesian Pilecap Pier 2 Bahaya Fisik : R N S 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 3 M 1. Eliminasi : - A 3 L
Tangan terjepit bar 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 2. Substitusi : -
bender 3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System 3. Kontrol Engineering :
4. ISO 14001:2015 Environmental Management System - safety device pada bar bender terpasang dan berfungsi dengan baik
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun 4. Kontrol Administrasi :
2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - semua potensi bahaya telah teridentifikasi dalam JSA
6. Permenakertrans RI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri - semua personil yang terlibat telah mengikuti briefing metode kerja dan JSA
7. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 8 Tahun 2020 tentang K3 Pesawat - hanya personil yang telah mengikuti briefing yang terlibat dalam pekerjaan tersebut
- SOM
Angkat dan Pesawat Angkut - telah dilakukan Daily Check Up dan pekerja dalam keadaan Fit to Work
- SEM
8. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 38 tahun 2016 tentang K3 Pesawat - diberi tanda pada ujung besi
49 06 RWC - HSE Officer
Tenaga dan Produksi - fabrikasi besi dilakukan oleh tenaga kerja yang berkompeten
- Pelaksana
9. Peraturan Presiden No. 7 tahun 2019 tentang Penyakit Akibat Kerja - terpasang instruksi penggunaan alat yang aman di area fabrikasi yang diketahui dan dipahami oleh tenaga
- SAM
10. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 22 tahun 2021 tentang kerja
Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup - pekerjaan telah mendapat izin kerja yang divalidasi
11. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 06 tahun 2021 tentang Tata Cara dan - pekerjaan dilakukan dengan pencahayaan minimal 300 Lux jika dilakukan pada malam hari
Persyaratan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun - perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi,
kendaraan darurat, dll)
- petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid
- terdapat safety line serta rambu peringatan dan larangan sesuai jenis pekerjaan
- dilakukan pengawasan pekerjaan secara langsung oleh PIC pekerjaan
Pembesian Pilecap Pier 2 Bahaya Fisik : R N S 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R C 3 H 5. Eliminasi
1. APD : :- B 3 M
Tangan dan/atau kaki 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 -2.tenaga kerja: -yang terlibat menggunakan seragam kerja sesuai ketentuan (baju lengan panjang dan celana
Substitusi
tergores besi 3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System panjang),
3. Kontrol APD mandatory
Engineering : - (Helm, Rompi Bereflector, Sarung Tangan, Sepatu safety dengan Steel Toe), dan
4. ISO 14001:2015 Environmental Management System masker
4. Kontrol Administrasi :
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun - semua potensi bahaya telah teridentifikasi dalam JSA
2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - semua personil yang terlibat telah mengikuti briefing metode kerja dan JSA
6. Permenakertrans RI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri - hanya personil yang telah mengikuti briefing yang terlibat dalam pekerjaan tersebut
7. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 8 Tahun 2020 tentang K3 Pesawat - telah dilakukan Daily Check Up dan pekerja dalam keadaan Fit to Work - SOM
Angkat dan Pesawat Angkut - ujung besi terproteksi dengan bahan aman sebelum di cor - SEM
50 06 MTC 8. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 38 tahun 2016 tentang K3 Pesawat - diberi tanda pada ujung besi - HSE Officer
Tenaga dan Produksi - tenaga kerja yang terlibat telah mengikuti pelatihan manual handling - Pelaksana
9. Peraturan Presiden No. 7 tahun 2019 tentang Penyakit Akibat Kerja - pekerjaan telah mendapat izin kerja yang divalidasi - SAM
10. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 22 tahun 2021 tentang - pekerjaan dilakukan dengan pencahayaan minimal 300 Lux jika dilakukan pada malam hari
Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup - perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi,
11. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 06 tahun 2021 tentang Tata Cara dan kendaraan darurat, dll)
Persyaratan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun - petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid
- terdapat safety line serta rambu peringatan dan larangan sesuai jenis pekerjaan
- dilakukan pengawasan pekerjaan secara langsung oleh PIC pekerjaan
5. APD :
Pembesian Pilecap Pier 2 Bahaya Fisik : R N S 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 3 M - tenaga
1. kerja
Eliminasi : - yang terlibat menggunakan seragam kerja sesuai ketentuan (baju lengan panjang dan celana A 3 L
Tangan dan/atau kaki 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 panjang),
2. APD
Substitusi : - mandatory (Helm, Rompi Bereflector, Sarung Tangan, Sepatu safety dengan Steel Toe), dan
tertusuk besi 3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System masker
3. Kontrol Engineering : -
4. ISO 14001:2015 Environmental Management System 4. Kontrol Administrasi :
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun - semua potensi bahaya telah teridentifikasi dalam JSA
2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - semua personil yang terlibat telah mengikuti briefing metode kerja dan JSA
6. Permenakertrans RI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri - hanya personil yang telah mengikuti briefing yang terlibat dalam pekerjaan tersebut
7. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 8 Tahun 2020 tentang K3 Pesawat - telah dilakukan Daily Check Up dan pekerja dalam keadaan Fit to Work
Angkat dan Pesawat Angkut - ujung besi terproteksi dengan bahan aman sebelum di cor - SOM
8. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 38 tahun 2016 tentang K3 Pesawat - diberi tanda pada ujung besi - SEM
51 06 RWC Tenaga dan Produksi - tenaga kerja yang terlibat telah mengikuti pelatihan manual handling - HSE Officer
9. Peraturan Presiden No. 7 tahun 2019 tentang Penyakit Akibat Kerja - besi diletakkan sesuai rencana site plan - Pelaksana
10. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 22 tahun 2021 tentang - pekerjaan telah mendapat izin kerja yang divalidasi - SAM
Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup - pekerjaan dilakukan dengan pencahayaan minimal 300 Lux jika dilakukan pada malam hari
11. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 06 tahun 2021 tentang Tata Cara dan - perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi,
Persyaratan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun kendaraan darurat, dll)
- petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid
- terdapat safety line serta rambu peringatan dan larangan sesuai jenis pekerjaan
- dilakukan pengawasan pekerjaan secara langsung oleh PIC pekerjaan
5. APD :
- tenaga kerja yang terlibat menggunakan seragam kerja sesuai ketentuan (baju lengan panjang dan celana
Pembesian Pilecap Pier 2 Bahaya Fisik : R N S 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 3 M 1. Eliminasi
panjang), : - mandatory (Helm, Rompi Bereflector, Sarung Tangan, Sepatu safety dengan Steel Toe), dan
APD A 3 L
Tangan terhimpit besi 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 2. Substitusi : -
masker
pada saat 3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System 3. Kontrol Engineering : -
pengangkatan/pemindaha 4. ISO 14001:2015 Environmental Management System 4. Kontrol Administrasi :
n 5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun - semua potensi bahaya telah teridentifikasi dalam JSA
2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - semua personil yang terlibat telah mengikuti briefing metode kerja dan JSA
6. Permenakertrans RI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri - hanya personil yang telah mengikuti briefing yang terlibat dalam pekerjaan tersebut
7. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 8 Tahun 2020 tentang K3 Pesawat - telah dilakukan Daily Check Up dan pekerja dalam keadaan Fit to Work
Angkat dan Pesawat Angkut - tenaga kerja yang terlibat telah mengikuti briefing dan pelatihan manual handling - SOM
8. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 38 tahun 2016 tentang K3 Pesawat - komunikasi dipahami oleh semua tenaga kerja jika pemindahan dilakukan secara tim - SEM
52 06 MTC Tenaga dan Produksi - beban yang diangkat tidak melebihi kemampuan angkat pekerja (>25 kg) - HSE Officer
9. Peraturan Presiden No. 7 tahun 2019 tentang Penyakit Akibat Kerja - pekerjaan telah mendapat izin kerja yang divalidasi - Pelaksana
10. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 22 tahun 2021 tentang - pekerjaan dilakukan dengan pencahayaan minimal 300 Lux jika dilakukan pada malam hari - SAM
Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup - perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi,
11. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 06 tahun 2021 tentang Tata Cara dan kendaraan darurat, dll)
Persyaratan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun - petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid
- terdapat safety line serta rambu peringatan dan larangan sesuai jenis pekerjaan
- dilakukan pengawasan pekerjaan secara langsung oleh PIC pekerjaan
5. APD :
- tenaga kerja yang terlibat menggunakan seragam kerja sesuai ketentuan (baju lengan panjang dan celana
panjang), APD mandatory (Helm, Rompi Bereflector, Sarung Tangan, Sepatu safety dengan Steel Toe), dan
Pembesian Pilecap Pier 2 Bahaya Fisik : R N S 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R C 2 M 1. Eliminasi : -
masker B 2 L
Tersandung besi atau 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 2. Substitusi : -
kabel 3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System 3. Kontrol Engineering : -
4. ISO 14001:2015 Environmental Management System 4. Kontrol Administrasi :
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun - semua potensi bahaya telah teridentifikasi dalam JSA
2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - semua personil yang terlibat telah mengikuti briefing metode kerja dan JSA
6. Permenakertrans RI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri - hanya personil yang telah mengikuti briefing yang terlibat dalam pekerjaan tersebut
7. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 8 Tahun 2020 tentang K3 Pesawat - telah dilakukan Daily Check Up dan pekerja dalam keadaan Fit to Work - SOM
Angkat dan Pesawat Angkut - kabel diberikan proteksi berupa pipa atau ditempatkan secara rapih - SEM
53 06 FAC 8. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 38 tahun 2016 tentang K3 Pesawat - besi diletakkan sesuai rencana site plan - HSE Officer
Tenaga dan Produksi - pekerjaan telah mendapat izin kerja yang divalidasi - Pelaksana
9. Peraturan Presiden No. 7 tahun 2019 tentang Penyakit Akibat Kerja - pekerjaan dilakukan dengan pencahayaan minimal 300 Lux jika dilakukan pada malam hari - SAM
10. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 22 tahun 2021 tentang - perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi,
Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup kendaraan darurat, dll)
11. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 06 tahun 2021 tentang Tata Cara dan - petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid
Persyaratan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun - terdapat safety line serta rambu peringatan dan larangan sesuai jenis pekerjaan
- dilakukan pengawasan pekerjaan secara langsung oleh PIC pekerjaan
5. APD :
- tenaga kerja - SOM
Pembesian Pilecap Pier 2 Bahaya Ergonomi : R N H 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 3 M 1. Eliminasi : - yang terlibat menggunakan seragam kerja sesuai ketentuan (baju lengan panjang dan celana A 3 L - SEM
Nyeri otot / low back pain 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 panjang), APD
2. Substitusi : - mandatory (Helm, Rompi Bereflector, Sarung Tangan, Sepatu safety dengan Steel Toe), dan
54 06 MTC masker - HSE Officer
3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System 3. Kontrol Engineering : - - Pelaksana
4. ISO 14001:2015 Environmental Management System 4. Kontrol Administrasi : - SAM
Pembesian Pilecap Pier 2 Bahaya Fisik : R N H 1.
5. UU No. 1 Tahun
Peraturan 1970
Menteri tentangUmum
Pekerjaan Keselamatan Kerja
dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun R B 3 1.
- semuaEliminasi : - bahaya telah teridentifikasi dalam JSA
potensi A 3
Heat stress 2. PP tentang
2021 No. 50 Tahun
Pedoman 2012 tentang
Sistem Sistem Manajemen
Manajemen KeselamatanK3 Konstruksi 2.
- semuaSubstitusi : - yang terlibat telah mengikuti briefing metode kerja dan JSA
personil
3.
6. ISO 45001:2018 Occupational
Permenakertrans Health and Safety
RI No. Per-08/MEN/VII/2010 Management
tentang SystemDiri
Alat Pelindung 3.
- hanyaKontrol Engineering
personil : - mengikuti briefing yang terlibat dalam pekerjaan tersebut
yang telah
4.
7. ISO 14001:2015
Peraturan MenteriEnvironmental Management
Ketenagakerjaan System
RI No. 8 Tahun 2020 tentang K3 Pesawat 4.
- telahKontrol Administrasi
dilakukan :
Daily Check Up dan pekerja dalam keadaan Fit to Work
5. Peraturan
Angkat Menteri Pekerjaan
dan Pesawat Angkut Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun - semua
tenaga potensi
kerja yangbahaya telah
terlibat teridentifikasi
telah dalam JSA
mengikuti briefing dan pelatihan manual handling
2021 tentangMenteri
8. Peraturan Pedoman Sistem Manajemen
Ketenagakerjaan Keselamatan
No. 38 tahun 2016 Konstruksi
tentang K3 Pesawat - semua
terdapatpersonil yang
alat bantu terlibat
untuk telah mengikuti
mengangkat bebanbriefing metode
yang lebih kerja
dari 25 kgdan JSA
6. Permenakertrans
Tenaga dan ProduksiRI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri - hanya personil
pekerjaan telahyang telah mengikuti
mendapat briefing
izin kerja yang yang terlibat dalam pekerjaan tersebut
divalidasi
7.
9. Peraturan Menteri
PresidenKetenagakerjaan
No. 7 tahun 2019RItentang
No. 8 Tahun 2020
Penyakit tentang
Akibat K3 Pesawat
Kerja - telah dilakukan
pekerjaan Dailydengan
dilakukan Check Up dan pekerjaminimal
pencahayaan dalam keadaan
300 Lux Fitjikatodilakukan
Work pada malam hari
Angkat dan Pesawat
10. Peraturan MenteriAngkut
Lingkungan Hidup No. 22 tahun 2021 tentang - adanya pengaturan
perlengkapan tanggap jamdarurat
kerja untuk
telah memberikan
tersedia untukwaktu istirahat
kejadian yang cukup
emergency bagi
(kotak tenaga
P3K, kerja
tandu, jalur evakuasi,
8. Peraturan Menteri
Penyelenggaraan Ketenagakerjaan
Perlindungan No. 38 tahun
dan Pengelolaan 2016 tentang
Lingkungan K3 Pesawat
Hidup -kendaraan
tersedianya shelterdll)
darurat, / tempat istirahat yang layak untuk tenaga kerja
Tenaga dan Produksi
11. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 06 tahun 2021 tentang Tata Cara dan - tersedianya air minumpertama
petugas pertolongan di sekitar area kerja
memiliki kompetensi Basic First Aid
9. Peraturan Pengelolaan
Persyaratan Presiden No.Limbah
7 tahunBahan
2019 tentang Penyakit
Berbahaya Akibat Kerja
dan Beracun - pekerjaan telah line
terdapat safety mendapat
serta rambuizin kerja yang divalidasi
peringatan dan larangan sesuai jenis pekerjaan
10. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 22 tahun 2021 tentang - pekerjaan dilakukan dengan
dilakukan pengawasan pencahayaan
pekerjaan minimal oleh
secara langsung 300 Lux jika dilakukan pada malam hari
PIC pekerjaan
Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup -5.perlengkapan
APD : tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi,
11. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 06 tahun 2021 tentang Tata Cara dan kendaraan
- tenaga kerja darurat,
yang dll)
terlibat menggunakan seragam kerja sesuai ketentuan (baju lengan panjang dan celana
Persyaratan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun -panjang),
petugas pertolongan
APD mandatory pertama
(Helm,memiliki
Rompikompetensi
Bereflector,Basic First
Sarung Aid Sepatu safety dengan Steel Toe), dan
Tangan, - SOM
-masker
terdapat safety line serta rambu peringatan dan larangan sesuai jenis pekerjaan - SEM
55 06 MTC - dilakukan pengawasan pekerjaan secara langsung oleh PIC pekerjaan - HSE Officer
5. APD : - Pelaksana
- tenaga kerja yang terlibat menggunakan seragam kerja sesuai ketentuan (baju lengan panjang dan celana - SAM
panjang), APD mandatory (Helm, Rompi Bereflector, Sarung Tangan, Sepatu safety dengan Steel Toe), dan
masker

- SOM
Pembesian Pilecap Pier 2 Bahaya Fisik : R N H 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 3 M 1. Eliminasi : - A 3 L - SEM
56 06 Fatigue pada pekerja MTC 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 2. Substitusi : - - HSE Officer
3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System 3. Kontrol Engineering : - - Pelaksana
4. ISO 14001:2015 Environmental Management System 4. Kontrol Administrasi : - SAM
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun - semua potensi bahaya telah teridentifikasi dalam JSA
2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - semua personil yang terlibat telah mengikuti briefing metode kerja dan JSA
6. Permenakertrans RI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri - hanya personil yang telah mengikuti briefing yang terlibat dalam pekerjaan tersebut
7. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 8 Tahun 2020 tentang K3 Pesawat - telah dilakukan Daily Check Up dan pekerja dalam keadaan Fit to Work
Angkat dan Pesawat Angkut - adanya pengaturan jam kerja untuk memberikan waktu istirahat yang cukup bagi tenaga kerja
8. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 38 tahun 2016 tentang K3 Pesawat - tersedianya shelter / tempat istirahat yang layak untuk tenaga kerja
Tenaga dan Produksi - tersedianya air minum di sekitar area kerja
9. Peraturan Presiden No. 7 tahun 2019 tentang Penyakit Akibat Kerja - pekerjaan telah mendapat izin kerja yang divalidasi
10. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 22 tahun 2021 tentang - pekerjaan dilakukan dengan pencahayaan minimal 300 Lux jika dilakukan pada malam hari
Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup - perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi,
11. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 06 tahun 2021 tentang Tata Cara dan kendaraan darurat, dll)
Persyaratan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun - petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid
- terdapat safety line serta rambu peringatan dan larangan sesuai jenis pekerjaan
- dilakukan pengawasan pekerjaan secara langsung oleh PIC pekerjaan
5. APD :
- tenaga kerja yang terlibat menggunakan seragam kerja sesuai ketentuan (baju lengan panjang dan celana
panjang), APD mandatory (Helm, Rompi Bereflector, Sarung Tangan, Sepatu safety dengan Steel Toe), dan
masker
M L

Pembesian Pilecap Pier 2 Peningkatan volume R N E 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 3 1. Eliminasi : - A 3
limbah domestik padat 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 2. Substitusi : -
3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System 3. Kontrol Engineering : -
4. ISO 14001:2015 Environmental Management System 4. Kontrol Administrasi :
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun - semua potensi bahaya telah teridentifikasi dalam JSA
2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - semua personil yang terlibat telah mengikuti briefing metode kerja dan JSA
6. Permenakertrans RI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri - hanya personil yang telah mengikuti briefing yang terlibat dalam pekerjaan tersebut
7. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 8 Tahun 2020 tentang K3 Pesawat - telah dilakukan Daily Check Up dan pekerja dalam keadaan Fit to Work
Angkat dan Pesawat Angkut - terdapat perencanaan pengelolaan limbah padat domestik di tempat kerja
8. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 38 tahun 2016 tentang K3 Pesawat - terdapat program penurunan volume limbah padat domestik
Tenaga dan Produksi - tenaga kerja telah mengetahui program pengelolaan limbah padat domestik
9. Peraturan Presiden No. 7 tahun 2019 tentang Penyakit Akibat Kerja - tersedia tempat sampah sesuai jenisnya di area kerja
10. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 22 tahun 2021 tentang - adanya toilet umum di sekitar area pekerjaan
Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup - dilakukan housekeeping sebelum dan setelah bekerja
Ada keluhan dari 11. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 06 tahun 2021 tentang Tata Cara dan - pekerjaan telah mendapat izin kerja yang divalidasi
- SOM
masyarakat / komunitas Persyaratan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun - pekerjaan dilakukan dengan pencahayaan minimal 300 Lux jika dilakukan pada malam hari
- terdapat safety line serta rambu peringatan dan larangan sesuai jenis pekerjaan - SEM
sekitar terkait dampak
57 06 - dilakukan pengawasan pekerjaan secara langsung oleh PIC pekerjaan - HSE Officer
lingkungan dalam jumlah
5. APD : - Pelaksana
sedikit (1-2 keluhan
- tenaga kerja yang terlibat menggunakan seragam kerja sesuai ketentuan (baju lengan panjang dan celana - SAM
pertahun)
panjang), APD mandatory (Helm, Rompi Bereflector, Sarung Tangan, Sepatu safety dengan Steel Toe), dan
masker

- SOM
Pembesian Pilecap Pier 2 Bahaya Fisik : R N H 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 3 M 1. Eliminasi : - A 3 L - SEM
58 06 Peningkatan kebisingan MTC 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 2. Substitusi : - - HSE Officer
penggunaan alat 3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System 3. Kontrol Engineering : - - Pelaksana
4. ISO 14001:2015 Environmental Management System 4. Kontrol Administrasi : - SAM
Pengecoran pilecap pier 2 Bahaya Fisik : R N S 1.
5. UU No. 1 Tahun
Peraturan 1970
Menteri tentangUmum
Pekerjaan Keselamatan Kerja
dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun R C 3 1. Eliminasi
- semua : - bahaya telah teridentifikasi dalam JSA
potensi B 3
& isian tiang pancang pier Tergores besi 2. PP tentang
2021 No. 50 Tahun
Pedoman 2012 tentang
Sistem Sistem Manajemen
Manajemen KeselamatanK3 Konstruksi 2. Substitusi
- semua : - yang terlibat telah mengikuti briefing metode kerja dan JSA
personil
3 3.
6. ISO 45001:2018 Occupational
Permenakertrans Health and Safety
RI No. Per-08/MEN/VII/2010 Management
tentang SystemDiri
Alat Pelindung 3. Kontrol
- hanya Engineering
personil : - mengikuti briefing yang terlibat dalam pekerjaan tersebut
yang telah
4.
7. ISO 14001:2015
Peraturan MenteriEnvironmental Management
Ketenagakerjaan System
RI No. 8 Tahun 2020 tentang K3 Pesawat 4. Kontrol
- telah Administrasi
dilakukan :
Daily Check Up dan pekerja dalam keadaan Fit to Work
5. Peraturan
Angkat Menteri Pekerjaan
dan Pesawat Angkut Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun - semua
terdapatpotensi
jadwalbahaya
inspeksitelah teridentifikasi
kendaraan dalam
/ alat berat JSA berkala
secara
2021 tentangMenteri
8. Peraturan Pedoman Sistem Manajemen
Ketenagakerjaan Keselamatan
No. 38 tahun 2016 Konstruksi
tentang K3 Pesawat - semua
terdapatpersonil
jadwal yang terlibat telah
maintenance mengikuti
berkala briefing metode kerja dan JSA
kendaraan
6. Permenakertrans
Tenaga dan ProduksiRI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri - hanya personil
dilakukan engineyang telah mengikuti
maintenance secara briefing
berkalayang
pada terlibat dalam
alat berat pekerjaan
untuk tersebut
menurunkan kebisingan
7.
9. Peraturan Menteri
PresidenKetenagakerjaan
No. 7 tahun 2019RItentang
No. 8 Tahun 2020
Penyakit tentang
Akibat K3 Pesawat
Kerja - telah dilakukan
terdapat Daily Check
tindak lanjut Up danberkala
hasil inspeksi pekerja dalam keadaan Fit to Work
Angkat dan Pesawat
10. Peraturan MenteriAngkut
Lingkungan Hidup No. 22 tahun 2021 tentang - ujung besi
terdapat terproteksi dengan
watchman/spotter bahan
di area aman sebelum di cor
kerja
8. Peraturan Menteri
Penyelenggaraan Ketenagakerjaan
Perlindungan No. 38 tahun
dan Pengelolaan 2016 tentang
Lingkungan K3 Pesawat
Hidup - diberi tanda
pekerjaan pada
telah ujung besi
mendapat izin kerja yang divalidasi
Tenaga dan Produksi
11. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 06 tahun 2021 tentang Tata Cara dan - tenaga
pekerjaankerja yang terlibat
dilakukan dengan telah mengikuti pelatihan
pencahayaan minimal 300manual
Lux handling
jika dilakukan pada malam hari
9. Peraturan Pengelolaan
Persyaratan Presiden No.Limbah
7 tahunBahan
2019 tentang Penyakit
Berbahaya Akibat Kerja
dan Beracun - pekerjaan
perlengkapantelahtanggap
mendapat izin kerja
darurat telah yang divalidasi
tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi,
10. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 22 tahun 2021 tentang -kendaraan
pekerjaandarurat,
dilakukan dll)dengan pencahayaan minimal 300 Lux jika dilakukan pada malam hari
Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup - perlengkapan tanggap
petugas pertolongan daruratmemiliki
pertama telah tersedia untuk Basic
kompetensi kejadian emergency
First Aid (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi,
11. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 06 tahun 2021 tentang Tata Cara dan kendaraan darurat, penghijauan
- terdapat program dll) di area proyek
Persyaratan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun - petugas
terdapat pertolongan
safety line sertapertama
rambu memiliki kompetensi
peringatan Basic First
dan larangan sesuaiAidjenis pekerjaan - SOM
- terdapat
dilakukansafety line sertapekerjaan
pengawasan rambu peringatan dan larangan
secara langsung oleh PICsesuai jenis pekerjaan
pekerjaan - SEM
59 06 MTC -5.dilakukan
APD : pengawasan pekerjaan secara langsung oleh PIC pekerjaan - HSE Officer
5. APD : kerja yang terlibat menggunakan seragam kerja sesuai ketentuan (baju lengan panjang dan celana
- tenaga - Pelaksana
-panjang),
tenaga kerja
APDyang terlibat(Helm,
mandatory menggunakan seragam kerja
Rompi Bereflector, sesuai
Sarung ketentuan
Tangan, Sepatu(baju lengan
safety panjang
dengan Steeldan celana
Toe), dan - SAM
panjang),
masker APD mandatory (Helm, Rompi Bereflector, Sarung Tangan, Sepatu safety dengan Steel Toe), dan
masker
- SOM
Pengecoran pilecap pier 2 Bahaya Fisik : R N S 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 3 M 1. Eliminasi : - A 3 L - SEM
60 06 & isian tiang pancang pier Pergerakan mixer yang LTI 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 2. Substitusi : - - HSE Officer
3 membahayakan pekerja 3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System 3. Kontrol Engineering : - - Pelaksana
4. ISO 14001:2015 Environmental Management System 4. Kontrol Administrasi : - SAM
Pengecoran pilecap pier 2 Bahaya Fisik : R N H 1.
5. UU No. 1 Tahun
Peraturan 1970
Menteri tentangUmum
Pekerjaan Keselamatan Kerja
dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun R C 3 1.
- semuaEliminasi : - bahaya telah teridentifikasi dalam JSA
potensi B 3
& isian tiang pancang pier Iritasi mata akibat 2. PP tentang
2021 No. 50 Tahun
Pedoman 2012 tentang
Sistem Sistem Manajemen
Manajemen KeselamatanK3 Konstruksi 2.
- semuaSubstitusi : - yang terlibat telah mengikuti briefing metode kerja dan JSA
personil
3 cipratan campuran semen 3.
6. ISO 45001:2018 Occupational
Permenakertrans Health and Safety
RI No. Per-08/MEN/VII/2010 Management
tentang SystemDiri
Alat Pelindung 3.
- hanyaKontrol Engineering
personil : - mengikuti briefing yang terlibat dalam pekerjaan tersebut
yang telah
4.
7. ISO 14001:2015
Peraturan MenteriEnvironmental Management
Ketenagakerjaan System
RI No. 8 Tahun 2020 tentang K3 Pesawat 4.
- telahKontrol Administrasi
dilakukan :
Daily Check Up dan pekerja dalam keadaan Fit to Work
Angkat
5. Peraturan
dan Pesawat
Menteri Pekerjaan
Angkut Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun - semua
safety device
potensipada
bahaya
Concrate
telah teridentifikasi
Mixer telah terpasang
dalam JSA
8. Peraturan
2021 tentangMenteri
Pedoman Ketenagakerjaan
Sistem Manajemen
No. 38
Keselamatan
tahun 2016 Konstruksi
tentang K3 Pesawat - semua
tidak terdapat
personiltenaga
yang terlibat
kerja / orang
telah mengikuti
di area Line
briefing
of Firemetode kerja dan JSA
6. Permenakertrans
Tenaga dan ProduksiRI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri - hanya
Concratepersonil
Mixeryang telah mengikuti
dioperasikan briefing
oleh tenaga yang
kerja yangterlibat dalam pekerjaan tersebut
berkompeten
7.
9. Peraturan Menteri
PresidenKetenagakerjaan
No. 7 tahun 2019RItentang
No. 8 Tahun 2020
Penyakit tentang
Akibat K3 Pesawat
Kerja - telah dilakukan
pekerjaan telah Daily Checkizin
mendapat Upkerja
dan yang
pekerja dalam keadaan Fit to Work
divalidasi
Angkat dan Pesawat
10. Peraturan MenteriAngkut
Lingkungan Hidup No. 22 tahun 2021 tentang - tersedia
pekerjaan eye wash station
dilakukan dengan pencahayaan minimal 300 Lux jika dilakukan pada malam hari
8. Peraturan Menteri
Penyelenggaraan Ketenagakerjaan
Perlindungan No. 38 tahun
dan Pengelolaan 2016 tentang
Lingkungan K3 Pesawat
Hidup - terdapat MSDS
perlengkapan Semendarurat
tanggap dan penanganannya sesuaikejadian
telah tersedia untuk dengan emergency
MSDS (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi,
Tenaga dan Produksi
11. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 06 tahun 2021 tentang Tata Cara dan -kendaraan
pekerjaandarurat,
telah mendapat
dll) izin kerja yang divalidasi
9. Peraturan Pengelolaan
Persyaratan Presiden No.Limbah
7 tahunBahan
2019 tentang Penyakit
Berbahaya Akibat Kerja
dan Beracun - pekerjaan dilakukan dengan
petugas pertolongan pertamapencahayaan minimal Basic
memiliki kompetensi 300 Lux Firstjika
Aiddilakukan pada malam hari
10. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 22 tahun 2021 tentang - perlengkapan
terdapat safetytanggap
line serta darurat
rambutelah tersediadan
peringatan untuk kejadian
larangan emergency
sesuai (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi,
jenis pekerjaan
Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup kendaraan
- dilakukan darurat,
pengawasandll) pekerjaan secara langsung oleh PIC pekerjaan
11. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 06 tahun 2021 tentang Tata Cara dan -5.petugas
APD : pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid
Persyaratan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun - terdapat safety
tenaga kerja lineterlibat
yang serta rambu peringatan
menggunakan dan larangan
seragam sesuaiketentuan
kerja sesuai jenis pekerjaan
(baju lengan panjang dan celana
-panjang),
dilakukanAPDpengawasan pekerjaan secara langsung oleh PIC pekerjaan
mandatory (Helm, Rompi Bereflector, Sarung Tangan, Sepatu safety dengan Steel Toe), dan - SOM
5. APD :
masker - SEM
61 06 MTC - tenaga kerja yang terlibat menggunakan seragam kerja sesuai ketentuan (baju lengan panjang dan celana - HSE Officer
panjang), APD mandatory (Helm, Rompi Bereflector, Sarung Tangan, Sepatu safety dengan Steel Toe), dan - Pelaksana
masker - SAM

- SOM
Pengecoran pilecap pier 2 Bahaya Fisik : R N H 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 3 M 1. Eliminasi : - A 3 L - SEM
62 06 & isian tiang pancang pier Heat stress MTC 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 2. Substitusi : - - HSE Officer
3 3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System 3. Kontrol Engineering : - - Pelaksana
4. ISO 14001:2015 Environmental Management System 4. Kontrol Administrasi : - SAM
Pengecoran pilecap pier 2 Bahaya Ergonomi : R N H 1.
5. UU No. 1 Tahun
Peraturan 1970
Menteri tentangUmum
Pekerjaan Keselamatan Kerja
dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun R B 3 1. Eliminasi
- semua : - bahaya telah teridentifikasi dalam JSA
potensi A 3
& isian tiang pancang pier Nyeri otot / low back pain 2. PP tentang
2021 No. 50 Tahun
Pedoman 2012 tentang
Sistem Sistem Manajemen
Manajemen KeselamatanK3 Konstruksi 2. Substitusi
- semua : - yang terlibat telah mengikuti briefing metode kerja dan JSA
personil
3 3.
6. ISO 45001:2018 Occupational
Permenakertrans Health and Safety
RI No. Per-08/MEN/VII/2010 Management
tentang SystemDiri
Alat Pelindung 3. Kontrol
- hanya Engineering
personil : - mengikuti briefing yang terlibat dalam pekerjaan tersebut
yang telah
4.
7. ISO 14001:2015
Peraturan MenteriEnvironmental Management
Ketenagakerjaan System
RI No. 8 Tahun 2020 tentang K3 Pesawat 4. Kontrol
- telah Administrasi
dilakukan :
Daily Check Up dan pekerja dalam keadaan Fit to Work
5. Peraturan
Angkat Menteri Pekerjaan
dan Pesawat Angkut Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun - semua
adanyapotensi bahaya
pengaturan jamtelah
kerjateridentifikasi dalam waktu
untuk memberikan JSA istirahat yang cukup bagi tenaga kerja
2021 tentangMenteri
8. Peraturan Pedoman Sistem Manajemen
Ketenagakerjaan Keselamatan
No. 38 tahun 2016 Konstruksi
tentang K3 Pesawat - semua personil
tersedianya yang
shelter terlibat istirahat
/ tempat telah mengikuti briefing
yang layak untukmetode
tenagakerja
kerjadan JSA
6. Permenakertrans
Tenaga dan ProduksiRI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri - hanya personil
tersedianya air yang
minum telah mengikuti
di sekitar areabriefing
kerja yang terlibat dalam pekerjaan tersebut
7.
9. Peraturan Menteri
PresidenKetenagakerjaan
No. 7 tahun 2019RItentang
No. 8 Tahun 2020
Penyakit tentang
Akibat K3 Pesawat
Kerja - telah dilakukan
pekerjaan telah Daily Checkizin
mendapat Upkerja
dan yang
pekerja dalam keadaan Fit to Work
divalidasi
Angkat dan Pesawat
10. Peraturan MenteriAngkut
Lingkungan Hidup No. 22 tahun 2021 tentang - tenaga kerja
pekerjaan yang terlibat
dilakukan dengan telah mengikuti briefing
pencahayaan minimaldan
300pelatihan
Lux jikamanual handling
dilakukan pada malam hari
8. Peraturan Menteri
Penyelenggaraan Ketenagakerjaan
Perlindungan No. 38 tahun
dan Pengelolaan 2016 tentang
Lingkungan K3 Pesawat
Hidup - terdapat alat bantu
perlengkapan tanggapuntuk mengangkat
darurat beban untuk
telah tersedia yang lebih dariemergency
kejadian 25 kg (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi,
Tenaga dan Produksi
11. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 06 tahun 2021 tentang Tata Cara dan -kendaraan
pekerjaandarurat,
telah mendapat
dll) izin kerja yang divalidasi
9. Peraturan Pengelolaan
Persyaratan Presiden No.Limbah
7 tahunBahan
2019 tentang Penyakit
Berbahaya Akibat Kerja
dan Beracun - pekerjaan dilakukan dengan
petugas pertolongan pertamapencahayaan minimal Basic
memiliki kompetensi 300 LuxFirstjika
Aiddilakukan pada malam hari
10. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 22 tahun 2021 tentang - perlengkapan
terdapat safetytanggap
line serta darurat
rambutelah tersediadan
peringatan untuk kejadian
larangan emergency
sesuai (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi,
jenis pekerjaan
Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup kendaraan
- dilakukan darurat,
pengawasan dll) pekerjaan secara langsung oleh PIC pekerjaan
11. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 06 tahun 2021 tentang Tata Cara dan -5.petugas
APD : pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid
Persyaratan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun - terdapat safety
tenaga kerja lineterlibat
yang serta rambu peringatan
menggunakan dan larangan
seragam sesuaiketentuan
kerja sesuai jenis pekerjaan
(baju lengan panjang dan celana
-panjang),
dilakukanAPD
pengawasan
mandatorypekerjaan secara
(Helm, Rompi langsung oleh
Bereflector, PICTangan,
Sarung pekerjaan Sepatu safety dengan Steel Toe), dan - SOM
5. APD :
masker - SEM
63 06 MTC - tenaga kerja yang terlibat menggunakan seragam kerja sesuai ketentuan (baju lengan panjang dan celana - HSE Officer
panjang), APD mandatory (Helm, Rompi Bereflector, Sarung Tangan, Sepatu safety dengan Steel Toe), dan - Pelaksana
masker - SAM

- SOM
Pengecoran pilecap pier 2 Bahaya Fisik : R N H 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 3 M 1. Eliminasi : - A 3 L - SEM
64 06 & isian tiang pancang pier Fatigue pada pekerja MTC 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 2. Substitusi : - - HSE Officer
3 3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System 3. Kontrol Engineering : - - Pelaksana
4. ISO 14001:2015 Environmental Management System 4. Kontrol Administrasi : - SAM
Pengecoran pilecap pier 2 Peningkatan limbah R N E 1.
5. UU No. 1 Tahun
Peraturan 1970
Menteri tentangUmum
Pekerjaan Keselamatan Kerja
dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun R B 3 1.
- semuaEliminasi : - bahaya telah teridentifikasi dalam JSA
potensi A 3
& isian tiang pancang pier domestik padat 2. PP tentang
2021 No. 50 Tahun
Pedoman 2012 tentang
Sistem Sistem Manajemen
Manajemen KeselamatanK3 Konstruksi 2.
- semuaSubstitusi : - yang terlibat telah mengikuti briefing metode kerja dan JSA
personil
3 3.
6. ISO 45001:2018 Occupational
Permenakertrans Health and Safety
RI No. Per-08/MEN/VII/2010 Management
tentang SystemDiri
Alat Pelindung 3.
- hanyaKontrol Engineering
personil : - mengikuti briefing yang terlibat dalam pekerjaan tersebut
yang telah
4.
7. ISO 14001:2015
Peraturan MenteriEnvironmental Management
Ketenagakerjaan System
RI No. 8 Tahun 2020 tentang K3 Pesawat 4.
- telahKontrol Administrasi
dilakukan :
Daily Check Up dan pekerja dalam keadaan Fit to Work
5. Peraturan
Angkat Menteri Pekerjaan
dan Pesawat Angkut Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun - semua
adanyapotensi bahaya
pengaturan jamtelah
kerjateridentifikasi dalam waktu
untuk memberikan JSA istirahat yang cukup bagi tenaga kerja
2021 tentangMenteri
8. Peraturan Pedoman Sistem Manajemen
Ketenagakerjaan Keselamatan
No. 38 tahun 2016 Konstruksi
tentang K3 Pesawat - semua personil
tersedianya yang
shelter terlibat istirahat
/ tempat telah mengikuti briefing
yang layak untuk metode
tenagakerja
kerjadan JSA
6. Permenakertrans
Tenaga dan ProduksiRI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri - hanya personil
tersedianya air yang
minum telah mengikuti
di sekitar areabriefing
kerja yang terlibat dalam pekerjaan tersebut
7.
9. Peraturan Menteri
PresidenKetenagakerjaan
No. 7 tahun 2019RItentang
No. 8 Tahun 2020
Penyakit tentang
Akibat K3 Pesawat
Kerja - telah dilakukan
pekerjaan telah Daily Checkizin
mendapat Upkerja
dan yang
pekerja dalam keadaan Fit to Work
divalidasi
Angkat dan Pesawat
10. Peraturan MenteriAngkut
Lingkungan Hidup No. 22 tahun 2021 tentang - terdapat
pekerjaanperencanaan
dilakukan dengan pengelolaan limbah padat
pencahayaan domestik
minimal 300 Luxdi jika
tempat kerja pada malam hari
dilakukan
8. Peraturan Menteri
Penyelenggaraan Ketenagakerjaan
Perlindungan No. 38 tahun
dan Pengelolaan 2016 tentang
Lingkungan K3 Pesawat
Hidup - terdapat program
perlengkapan penurunan
tanggap daruratvolume limbah padat
telah tersedia untuk domestik
kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi,
Tenaga dan Produksi
11. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 06 tahun 2021 tentang Tata Cara dan -kendaraan
tenaga kerja telah dll)
darurat, mengetahui program pengelolaan limbah padat domestik
9. Peraturan Pengelolaan
Persyaratan Presiden No.Limbah
7 tahunBahan
2019 tentang Penyakit
Berbahaya Akibat Kerja
dan Beracun - tersedia
petugas tempat sampah
pertolongan sesuai
pertama jenisnya
memiliki di area kerja
kompetensi Basic First Aid
10. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 22 tahun 2021 tentang - adanya
terdapattoilet
safetyumum di sekitar
line serta rambuarea pekerjaan
peringatan dan larangan sesuai jenis pekerjaan
Ada keluhan dari Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup - dilakukan housekeeping
pengawasan pekerjaansebelum dan setelah
secara bekerja
langsung oleh PIC pekerjaan
- SOM
masyarakat / komunitas 11. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 06 tahun 2021 tentang Tata Cara dan -5.pekerjaan
APD : telah mendapat izin kerja yang divalidasi
- SEM
sekitar terkait dampak Persyaratan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun - pekerjaan
tenaga kerjadilakukan dengan
yang terlibat pencahayaan
menggunakan minimalkerja
seragam 300 Lux jikaketentuan
sesuai dilakukan(baju
padalengan
malampanjang
hari dan celana
65 06 -panjang),
terdapat APD
safetymandatory
line serta (Helm,
rambu peringatan dan larangan
Rompi Bereflector, sesuai
Sarung jenisSepatu
Tangan, pekerjaan
safety dengan Steel Toe), dan - HSE Officer
lingkungan dalam jumlah
-masker
dilakukan pengawasan pekerjaan secara langsung oleh PIC pekerjaan - Pelaksana
sedikit (1-2 keluhan
5. APD : - SAM
pertahun)
- tenaga kerja yang terlibat menggunakan seragam kerja sesuai ketentuan (baju lengan panjang dan celana
panjang), APD mandatory (Helm, Rompi Bereflector, Sarung Tangan, Sepatu safety dengan Steel Toe), dan
masker

- SOM
Pengecoran pilecap pier 2 Peningkatan limbah sisa R N E Pesebaran cemaran 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R C 3 H 1. Eliminasi : - B 3 M - SEM
& isian tiang pancang pier bekisting masih berada di dalam 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 2. Substitusi : -
66 06 - HSE Officer
3 batas pagar area 3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System 3. Kontrol Engineering : - - Pelaksana
perusahaan / site 4. ISO 14001:2015 Environmental Management System 4. Kontrol Administrasi : - SAM
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun - semua potensi bahaya telah teridentifikasi dalam JSA
2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - semua personil yang terlibat telah mengikuti briefing metode kerja dan JSA
6. Permenakertrans RI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri - hanya personil yang telah mengikuti briefing yang terlibat dalam pekerjaan tersebut
7. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 8 Tahun 2020 tentang K3 Pesawat - telah dilakukan Daily Check Up dan pekerja dalam keadaan Fit to Work- terdapat program penurunan volume
Angkat dan Pesawat Angkut limbah sisa konstruksi
8. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 38 tahun 2016 tentang K3 Pesawat - terdapat perencanaan pengelolaan limbah sisa konstruksi di tempat kerja
Tenaga dan Produksi - tenaga kerja telah mengetahui pengelolaan limbah sisa konstruksi di kerja
9. Peraturan Presiden No. 7 tahun 2019 tentang Penyakit Akibat Kerja - tersedia tempat sampah sesuai jenisnya di area kerja
10. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 22 tahun 2021 tentang - dilakukan housekeeping sebelum dan setelah bekerja
Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup - pekerjaan telah mendapat izin kerja yang divalidasi
11. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 06 tahun 2021 tentang Tata Cara dan - pekerjaan dilakukan dengan pencahayaan minimal 300 Lux jika dilakukan pada malam hari
Persyaratan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun - perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi,
kendaraan darurat, dll)
- petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid
- terdapat safety line serta rambu peringatan dan larangan sesuai jenis pekerjaan
- dilakukan pengawasan pekerjaan secara langsung oleh PIC pekerjaan
5. APD :
- tenaga kerja yang terlibat menggunakan seragam kerja sesuai ketentuan (baju lengan panjang dan celana
panjang), APD mandatory (Helm, Rompi Bereflector, Sarung Tangan, Sepatu safety dengan Steel Toe), dan
masker
H M

Pengecoran pilecap pier 2 Cemaran akibat sisa R N E 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 2 1. Eliminasi : - A 2
& isian tiang pancang pier limbah semen yang 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 2. Substitusi : -
3 dibuang sembarangan 3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System 3. Kontrol Engineering : -
4. ISO 14001:2015 Environmental Management System 4. Kontrol Administrasi :
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun - semua potensi bahaya telah teridentifikasi dalam JSA
2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - semua personil yang terlibat telah mengikuti briefing metode kerja dan JSA
6. Permenakertrans RI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri - hanya personil yang telah mengikuti briefing yang terlibat dalam pekerjaan tersebut
7. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 8 Tahun 2020 tentang K3 Pesawat - telah dilakukan Daily Check Up dan pekerja dalam keadaan Fit to Work- terdapat program penurunan volume
Angkat dan Pesawat Angkut limbah sisa konstruksi
8. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 38 tahun 2016 tentang K3 Pesawat - terdapat perencanaan pengelolaan limbah sisa konstruksi di tempat kerja
Tenaga dan Produksi - tenaga kerja telah mengetahui pengelolaan limbah sisa konstruksi di kerja
9. Peraturan Presiden No. 7 tahun 2019 tentang Penyakit Akibat Kerja - tersedia tempat sampah sesuai jenisnya di area kerja
10. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 22 tahun 2021 tentang - dilakukan housekeeping sebelum dan setelah bekerja - SOM
Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup - terdapat MSDS Semen dan penanganannya sesuai dengan MSDS - SEM
67 06 Dampak cepat pulih 11. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 06 tahun 2021 tentang Tata Cara dan - pekerjaan telah mendapat izin kerja yang divalidasi - HSE Officer
Persyaratan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun - pekerjaan dilakukan dengan pencahayaan minimal 300 Lux jika dilakukan pada malam hari - Pelaksana
- perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi, - SAM
kendaraan darurat, dll)
- petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid
- terdapat safety line serta rambu peringatan dan larangan sesuai jenis pekerjaan
- dilakukan pengawasan pekerjaan secara langsung oleh PIC pekerjaan
5. APD :
- tenaga kerja yang terlibat menggunakan seragam kerja sesuai ketentuan (baju lengan panjang dan celana
panjang), APD mandatory (Helm, Rompi Bereflector, Sarung Tangan, Sepatu safety dengan Steel Toe), dan
masker

- SOM
Pengukuran Ulang dan Bahaya Fisik : R N S 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 4 H 1. Eliminasi : - A 4 M - SEM
68 01 Penggambaran Tertabrak kendaraan LTI 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 2. Substitusi: - - HSE Officer
3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System 3. Kontrol Engineering : - - Pelaksana
4. ISO 14001:2015 Environmental Management System 4. Kontrol Administrasi : - SAM
Pengukuran Ulang dan Bahaya Fisik : R N S 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 2 1. Eliminasi : - A 2
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun - semua potensi bahaya telah teridentifikasi dalam JSA
Penggambaran Terjatuh pada saat 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 2. Substitusi : -
2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - semua personil yang terlibat telah mengikuti briefing metode kerja dan JSA
melakukan pengukuran 3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System 3. Kontrol Engineering : -
6. Permenakertrans RI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri - hanya personil yang telah mengikuti briefing yang terlibat dalam pekerjaan tersebut
4. ISO 14001:2015 Environmental Management System 4. Kontrol Administrasi :
7. Peraturan Presiden No. 7 tahun 2019 tentang Penyakit Akibat Kerja - telah dilakukan Daily Check Up dan pekerja dalam keadaan Fit to Work
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun - semua potensi bahaya telah teridentifikasi dalam JSA
8. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 22 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan - pekerjaan telah mendapat izin kerja yang divalidasi
2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - semua personil yang terlibat telah mengikuti briefing metode kerja dan JSA
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup - terdapat rencana manajemen lalu lintas
6. Permenakertrans RI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri - hanya personil yang telah mengikuti briefing yang terlibat dalam pekerjaan tersebut
- terdapat jadwal inspeksi kendaraan / alat berat secara berkala
7. Peraturan Presiden No. 7 tahun 2019 tentang Penyakit Akibat Kerja - telah dilakukan Daily Check Up dan pekerja dalam keadaan Fit to Work
- alat berat dioperasikan oleh operator berkompeten yang dibuktikan dengan SIO yang masih berlaku
8. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 22 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan - terdapat barricade / safety line pada tepi area pengukuran
- alat berat layak digunakan dibuktikan dengan hasil laik uji dari pihak eksternal
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup - pekerjaan telah mendapat izin kerja yang divalidasi
- alat berat layak digunakan dibuktikan dengan hasil inspeksi berkala
- pekerjaan dilakukan dengan pencahayaan minimal 300 Lux jika dilakukan pada malam hari
- terdapat SILO yang masih berlaku dan valid sesuai spesifikasi alat
- perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi,
- peralatan untuk penguncian alat (latch, stopper, dll) layak digunakan dibuktikan dengan hasil inspeksi
kendaraan darurat, dll)
- area sekitar pekerjaan diberi barricade
- petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid
- terdapat watchman/spotter di area kerja - SOM
- terdapat safety line serta rambu peringatan dan larangan sesuai jenis pekerjaan
- aba-aba hanya diberikan oleh satu orang yang ditunjuk - SEM
- dilakukan pengawasan pekerjaan secara langsung oleh PIC pekerjaan
69 01 FAC - aba-aba yang diberikan terdengar oleh operator dan driver - HSE Officer
5. APD :
- pekerjaan dilakukan dengan pencahayaan minimal 300 Lux jika dilakukan pada malam hari - Pelaksana
- tenaga kerja yang terlibat menggunakan seragam kerja sesuai ketentuan (baju lengan panjang dan celana
- perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi, - SAM
panjang), APD mandatory (Helm, Rompi Bereflector, Sarung Tangan, Sepatu safety dengan Steel Toe), dan
kendaraan darurat, dll)
masker
- petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid
- terdapat safety line serta rambu peringatan dan larangan sesuai jenis pekerjaan
- dilakukan pengawasan pekerjaan secara langsung oleh PIC pekerjaan
5. APD :
- tenaga kerja yang terlibat menggunakan seragam kerja sesuai ketentuan (baju lengan panjang dan celana
panjang), APD mandatory (Helm, Rompi Bereflector, Sarung Tangan, Sepatu safety dengan Steel Toe), dan
masker

- SOM
Pengukuran Ulang dan Bahaya Fisik : R N H 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 3 M 1. Eliminasi : - A 3 L - SEM
70 01 Penggambaran Heat stress MTC 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 2. Substitusi : - - HSE Officer
3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System 3. Kontrol Engineering : - - Pelaksana
4. ISO 14001:2015 Environmental Management System 4. Kontrol Administrasi : - SAM
Pengukuran Ulang dan Bahaya Fisik : R N H 1.
5. UU No. 1 Tahun
Peraturan 1970
Menteri tentangUmum
Pekerjaan Keselamatan Kerja
dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun R B 3 1. Eliminasi
- semua : - bahaya telah teridentifikasi dalam JSA
potensi A 3
Penggambaran Iritasi mata akibat 2. PP tentang
2021 No. 50 Tahun 2012
Pedoman tentang
Sistem Sistem Manajemen
Manajemen KeselamatanK3 Konstruksi 2. Substitusi
- semua : - yang terlibat telah mengikuti briefing metode kerja dan JSA
personil
serpihan debu 3.
6. ISO 45001:2018 Occupational
Permenakertrans Health and Safety
RI No. Per-08/MEN/VII/2010 Management
tentang SystemDiri
Alat Pelindung 3. Kontrol
- hanya Engineering
personil : - mengikuti briefing yang terlibat dalam pekerjaan tersebut
yang telah
4.
7. ISO 14001:2015
Peraturan Environmental
Presiden No. 7 tahun Management
2019 tentang System
Penyakit Akibat Kerja 4. Kontrol
- telah Administrasi
dilakukan :
Daily Check Up dan pekerja dalam keadaan Fit to Work
5.
8. Peraturan Menteri Pekerjaan
LingkunganUmum
Hidupdan
No. Perumahan Rakyat
22 tahun 2021 Nomor
tentang 10 Tahun
Penyelenggaraan - semua
adanyapotensi bahaya
pengaturan jamtelahkerjateridentifikasi dalam waktu
untuk memberikan JSA istirahat yang cukup bagi tenaga kerja
2021 tentang Pedoman
Perlindungan Sistem Lingkungan
dan Pengelolaan Manajemen Hidup
Keselamatan Konstruksi - semua personil
tersedianya yang
shelter terlibat istirahat
/ tempat telah mengikuti briefing
yang layak untukmetode
tenagakerja
kerjadan JSA
6. Permenakertrans RI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri - hanya personil
tersedianya air yang
minum telah mengikuti
di sekitar areabriefing
kerja yang terlibat dalam pekerjaan tersebut
7. Peraturan Presiden No. 7 tahun 2019 tentang Penyakit Akibat Kerja - telah dilakukan
pekerjaan telah Daily
mendapatCheckizinUpkerja
dan yang
pekerja dalam keadaan Fit to Work
divalidasi
8. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 22 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan - tersedia
pekerjaan eye wash station
dilakukan dengan pencahayaan minimal 300 Lux jika dilakukan pada malam hari
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup - pekerjaan
perlengkapantelahtanggap
mendapat izin kerja
darurat telah yang divalidasi
tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi,
-kendaraan
pekerjaandarurat,
dilakukan dll)dengan pencahayaan minimal 300 Lux jika dilakukan pada malam hari
- perlengkapan tanggap
petugas pertolongan daruratmemiliki
pertama telah tersedia untuk Basic
kompetensi kejadian emergency
First Aid (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi, - SOM
- terdapat safety
kendaraan darurat,
linedll)
serta rambu peringatan dan larangan sesuai jenis pekerjaan - SEM
71 01 MTC - petugas
dilakukanpertolongan
pengawasan pertama
pekerjaan
memiliki
secara
kompetensi
langsung Basic
oleh PIC
Firstpekerjaan
Aid - HSE Officer
-5.terdapat
APD : safety line serta rambu peringatan dan larangan sesuai jenis pekerjaan - Pelaksana
- dilakukan pengawasan
tenaga kerja yang terlibat pekerjaan secaraseragam
menggunakan langsungkerja
oleh sesuai
PIC pekerjaan
ketentuan (baju lengan panjang dan celana - SAM
5. APD : APD mandatory (Helm, Rompi Bereflector, Sarung Tangan, Sepatu safety dengan Steel Toe), dan
panjang),
-masker
tenaga kerja yang terlibat menggunakan seragam kerja sesuai ketentuan (baju lengan panjang dan celana
panjang), APD mandatory (Helm, Rompi Bereflector, Sarung Tangan, Sepatu safety dengan Steel Toe), Safety
Glasses, dan masker

Ada keluhan dari


- SOM
Pengukuran Ulang dan Peningkatan volume R N E masyarakat / komunitas 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 3 M 1. Eliminasi : - A 3 L - SEM
Penggambaran limbah domestik padat sekitar terkait dampak 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 2. Substitusi : -
72 01 - HSE Officer
lingkungan dalam jumlah 3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System 3. Kontrol Engineering : - - Pelaksana
sedikit (1-2 keluhan 4. ISO 14001:2015 Environmental Management System 4. Kontrol Administrasi : - SAM
Foto Dokumentasi dan Bahaya Fisik : R N S pertahun) 1.
5. UU No. 1 Tahun
Peraturan 1970
Menteri tentangUmum
Pekerjaan Keselamatan Kerja
dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun R B 2 1. Eliminasi
- semua : - bahaya telah teridentifikasi dalam JSA
potensi A 2
Video 'Terjatuh pada saat 2. PP tentang
2021 No. 50 Tahun 2012
Pedoman tentang
Sistem Sistem Manajemen
Manajemen KeselamatanK3 Konstruksi 2. Substitusi
- semua : - yang terlibat telah mengikuti briefing metode kerja dan JSA
personil
melakukan pengambilan 3.
6. ISO 45001:2018 Occupational
Permenakertrans Health and Safety
RI No. Per-08/MEN/VII/2010 Management
tentang SystemDiri
Alat Pelindung 3. Kontrol
- hanya Engineering
personil : - mengikuti briefing yang terlibat dalam pekerjaan tersebut
yang telah
gambar 4.
7. ISO 14001:2015
Peraturan Environmental
Presiden No. 7 tahun Management
2019 tentang System
Penyakit Akibat Kerja 4. Kontrol
- telah Administrasi
dilakukan :
Daily Check Up dan pekerja dalam keadaan Fit to Work
5.
8. Peraturan Menteri Pekerjaan
LingkunganUmum
Hidupdan
No. Perumahan Rakyat
22 tahun 2021 Nomor
tentang 10 Tahun
Penyelenggaraan - telah dilakukan
terdapat Daily Check
perencanaan Up danlimbah
pengelolaan pekerjapadat
dalam keadaandiFit
domestik to Work
tempat kerja
2021 tentang Pedoman
Perlindungan Sistem Lingkungan
dan Pengelolaan Manajemen Hidup
Keselamatan Konstruksi - terdapat barricade / safety linevolume
program penurunan pada tepi areapadat
limbah pekerjaan
domestik
6. Permenakertrans RI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri - perlengkapan tanggap
tenaga kerja telah darurat telah
mengetahui tersedia
program untuk kejadian
pengelolaan emergency
limbah padat (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi,
domestik
7. Peraturan Presiden No. 7 tahun 2019 tentang Penyakit Akibat Kerja kendaraan darurat,
- tersedia tempat dll)
sampah sesuai jenisnya di area kerja
- petugas pertolongan
adanya toilet umum dipertama memiliki
sekitar area kompetensi Basic First Aid
pekerjaan
- terdapat
dilakukansafety line serta sebelum
housekeeping rambu peringatan
dan setelahdanbekerja
larangan sesuai jenis pekerjaan
- dilakukan
pekerjaan pengawasan
telah mendapat pekerjaan secara
izin kerja yang langsung
divalidasi oleh PIC pekerjaan - SOM
5. APD :
- pekerjaan dilakukan dengan pencahayaan minimal 300 Lux jika dilakukan pada malam hari - SEM
73 06 FAC - tenaga
terdapatkerja yang
safety lineterlibat menggunakan
serta rambu peringatanseragam kerja sesuai
dan larangan sesuaiketentuan (baju lengan panjang dan celana
jenis pekerjaan - HSE Officer
panjang),
- dilakukanAPD mandatorypekerjaan
pengawasan (Helm, Rompi
secaraBereflector, Sarung
langsung oleh PICTangan,
pekerjaanSepatu safety dengan Steel Toe), dan - Pelaksana
masker
5. APD : - SAM
- tenaga kerja yang terlibat menggunakan seragam kerja sesuai ketentuan (baju lengan panjang dan celana
panjang), APD mandatory (Helm, Rompi Bereflector, Sarung Tangan, Sepatu safety dengan Steel Toe), dan
masker
Foto Dokumentasi dan Bahaya Fisik : R N H 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R C 3 H 1. Eliminasi : - B 3 M
Video Iritasi mata akibat debu 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 2. Substitusi : -
dan penggunaan alat 3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System 3. Kontrol Engineering : -
4. ISO 14001:2015 Environmental Management System 4. Kontrol Administrasi :
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun - tersedia eye wash station
2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - pekerjaan telah mendapat izin kerja yang divalidasi
6. Permenakertrans RI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri - perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi,
7. Peraturan Presiden No. 7 tahun 2019 tentang Penyakit Akibat Kerja kendaraan darurat, dll)
- petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid
- terdapat safety line serta rambu peringatan dan larangan sesuai jenis pekerjaan
- dilakukan pengawasan pekerjaan secara langsung oleh PIC pekerjaan
5. APD :
- tenaga kerja yang terlibat menggunakan seragam kerja sesuai ketentuan (baju lengan panjang dan celana
panjang), APD mandatory (Helm, Rompi Bereflector, Sarung Tangan, Sepatu safety dengan Steel Toe), Safety - SOM
Glasses, dan masker - SEM
74 06 MTC - HSE Officer
- Pelaksana
- SAM

Foto Dokumentasi dan Bahaya Fisik : R N H 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 3 M 1. Eliminasi : - A 3 L
Video Heat stress 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 2. Substitusi : -
3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System 3. Kontrol Engineering : -
4. ISO 14001:2015 Environmental Management System 4. Kontrol Administrasi :
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun - adanya pengaturan jam kerja untuk memberikan waktu istirahat yang cukup bagi tenaga kerja
2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - tersedianya shelter / tempat istirahat yang layak untuk tenaga kerja
6. Permenakertrans RI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri - tersedianya air minum di sekitar area kerja
7. Peraturan Presiden No. 7 tahun 2019 tentang Penyakit Akibat Kerja - perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi,
kendaraan darurat, dll)
- petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid
- terdapat safety line serta rambu peringatan dan larangan sesuai jenis pekerjaan
- dilakukan pengawasan pekerjaan secara langsung oleh PIC pekerjaan
5. APD :
- tenaga kerja yang terlibat menggunakan seragam kerja sesuai ketentuan (baju lengan panjang dan celana
panjang), APD mandatory (Helm, Rompi Bereflector, Sarung Tangan, Sepatu safety dengan Steel Toe), dan
masker

- SOM
- SEM
75 06 MTC - HSE Officer
- Pelaksana
- SAM

Foto Dokumentasi dan Bahaya Ergonomi : R N H 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 3 M 1. Eliminasi : - A 3 L
Video Nyeri otot / low back pain 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 2. Substitusi : -
3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System 3. Kontrol Engineering : -
4. ISO 14001:2015 Environmental Management System 4. Kontrol Administrasi :
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun - tenaga kerja yang terlibat telah mengikuti briefing dan pelatihan manual handling
2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - terdapat alat bantu untuk mengangkat beban yang lebih dari 25 kg
6. Permenakertrans RI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri - perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi,
7. Peraturan Presiden No. 7 tahun 2019 tentang Penyakit Akibat Kerja kendaraan darurat, dll)
- petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid
- terdapat safety line serta rambu peringatan dan larangan sesuai jenis pekerjaan
- dilakukan pengawasan pekerjaan secara langsung oleh PIC pekerjaan
5. APD :
- tenaga kerja yang terlibat menggunakan seragam kerja sesuai ketentuan (baju lengan panjang dan celana
panjang), APD mandatory (Helm, Rompi Bereflector, Sarung Tangan, Sepatu safety dengan Steel Toe), dan - SOM
masker - SEM
76 06 MTC - HSE Officer
- Pelaksana
- SAM

Foto Dokumentasi dan Alat pengambil gambar R N P 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 4 H 1. Eliminasi : - A 4 M
Video (kamera, drone) terjatuh 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 2. Substitusi : -
saat penggunaan 3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System 3. Kontrol Engineering : -
4. ISO 14001:2015 Environmental Management System 4. Kontrol Administrasi :
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun - telah dilakukan maintenance dan perawatan dengan baik pada kamera/drone
2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - adanya strap pada kamera dan digunakan dengan baik
6. Permenakertrans RI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri - telah dilakukan housekeeping di area kerja
7. Peraturan Presiden No. 7 tahun 2019 tentang Penyakit Akibat Kerja - perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi,
kendaraan darurat, dll)
- petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid
- terdapat safety line serta rambu peringatan dan larangan sesuai jenis pekerjaan
- dilakukan pengawasan pekerjaan secara langsung oleh PIC pekerjaan
5. APD : - SOM
- tenaga kerja yang terlibat menggunakan seragam kerja sesuai ketentuan (baju lengan panjang dan celana - SEM
Dampak Properti Rp 50 panjang), APD mandatory (Helm, Rompi Bereflector, Sarung Tangan, Sepatu safety dengan Steel Toe), dan
77 06 - HSE Officer
Juta s/d Rp 100 Juta masker - Pelaksana
- SAM
Pekerjaan Pengujian dan Bahaya Fisik : R N S 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 2 L 1. Eliminasi : - A 2 L
Laboratorium 'Terjatuh pada saat 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 2. Substitusi : -
melakukan pengambilan 3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System 3. Kontrol Engineering : -
sampel tanah 4. ISO 14001:2015 Environmental Management System 4. Kontrol Administrasi :
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun - hanya personil yang telah mengikuti briefing yang terlibat dalam pekerjaan tersebut
2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - telah dilakukan Daily Check Up dan pekerja dalam keadaan Fit to Work
6. Permenakertrans RI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri - terdapat barricade / safety line pada tepi area pekerjaan
- pekerjaan dilakukan dengan pencahayaan minimal 300 Lux jika dilakukan pada malam hari
- perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi,
kendaraan darurat, dll)
- petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid
- dilakukan pengawasan pekerjaan secara langsung oleh PIC pekerjaan
5. APD : - SOM
- tenaga kerja yang terlibat menggunakan seragam kerja sesuai ketentuan (baju lengan panjang dan celana - SEM
78 06 FAC panjang), APD mandatory (Helm, Rompi Bereflector, Sarung Tangan, Sepatu safety dengan Steel Toe), dan - HSE Officer
masker - Pelaksana
- SAM

Pekerjaan Pengujian dan Bahaya Fisik : R N S 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 4 H 1. Eliminasi : - A 4 M
Laboratorium Tangan terjepit alat 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 2. Substitusi : -
pengujian 3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System 3. Kontrol Engineering :
4. ISO 14001:2015 Environmental Management System - safety device pada alat pengujian terpasang dan berfungsi dengan baik
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun 4. Kontrol Administrasi :
2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - hanya personil yang telah mengikuti briefing yang terlibat dalam pekerjaan tersebut
6. Permenakertrans RI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri - telah dilakukan Daily Check Up dan pekerja dalam keadaan Fit to Work
- pengujian dilakukan oleh tenaga kerja yang berkompeten
- terpasang instruksi penggunaan alat yang aman di area pengujian yang diketahui dan dipahami oleh tenaga
kerja
- tenaga kerja yang terlibat telah mengikuti briefing dan pelatihan manual handling
- pekerjaan dilakukan dengan pencahayaan minimal 300 Lux jika dilakukan pada malam hari
- perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi,
kendaraan darurat, dll)
- petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid - SOM
- dilakukan pengawasan pekerjaan secara langsung oleh PIC pekerjaan - SEM
79 06 LTI 5. APD : - HSE Officer
- tenaga kerja yang terlibat menggunakan seragam kerja sesuai ketentuan (baju lengan panjang dan celana - Pelaksana
panjang), APD mandatory (Helm, Rompi Bereflector, Sarung Tangan, Sepatu safety dengan Steel Toe), dan - SAM
masker

Pekerjaan Pengujian dan Bahaya Fisik : R N S 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 3 M 1. Eliminasi : - A 3 L
Laboratorium Tangan terjepit material 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 2. Substitusi : -
sampel 3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System 3. Kontrol Engineering : -
4. ISO 14001:2015 Environmental Management System 4. Kontrol Administrasi :
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun - hanya personil yang telah mengikuti briefing yang terlibat dalam pekerjaan tersebut
2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - telah dilakukan Daily Check Up dan pekerja dalam keadaan Fit to Work
6. Permenakertrans RI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri - pengujian dilakukan oleh tenaga kerja yang berkompeten
- terpasang instruksi penggunaan alat yang aman di area pengujian yang diketahui dan dipahami oleh tenaga
kerja
- tenaga kerja yang terlibat telah mengikuti briefing dan pelatihan manual handling
- pekerjaan dilakukan dengan pencahayaan minimal 300 Lux jika dilakukan pada malam hari
- perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi,
kendaraan darurat, dll) - SOM
- petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid - SEM
80 06 MTC - dilakukan pengawasan pekerjaan secara langsung oleh PIC pekerjaan - HSE Officer
5. APD : - Pelaksana
- tenaga kerja yang terlibat menggunakan seragam kerja sesuai ketentuan (baju lengan panjang dan celana - SAM
panjang), APD mandatory (Helm, Rompi Bereflector, Sarung Tangan, Sepatu safety dengan Steel Toe), dan
masker

Pekerjaan Pengujian dan Bahaya Fisik : R N S 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R C 2 M 1. Eliminasi : - B 2 L
Laboratorium Tangan tergores 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 2. Substitusi : -
permukaan kasar benda 3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System 3. Kontrol Engineering : -
uji 4. ISO 14001:2015 Environmental Management System 4. Kontrol Administrasi :
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun - hanya personil yang telah mengikuti briefing yang terlibat dalam pekerjaan tersebut
2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - telah dilakukan Daily Check Up dan pekerja dalam keadaan Fit to Work
6. Permenakertrans RI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri - tenaga kerja yang terlibat telah mengikuti briefing dan pelatihan manual handling
- pekerjaan dilakukan dengan pencahayaan minimal 300 Lux jika dilakukan pada malam hari
- perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi,
kendaraan darurat, dll)
- petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid
- dilakukan pengawasan pekerjaan secara langsung oleh PIC pekerjaan
5. APD : - SOM
- tenaga kerja yang terlibat menggunakan seragam kerja sesuai ketentuan (baju lengan panjang dan celana - SEM
81 06 FAC panjang), APD mandatory (Helm, Rompi Bereflector, Sarung Tangan, Sepatu safety dengan Steel Toe), dan - HSE Officer
masker - Pelaksana
- SAM
Pekerjaan Pengujian dan Bahaya Fisik : R N S 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 3 M 1. Eliminasi : - A 3 L
Laboratorium Kaki kejatuhan sampel 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 2. Substitusi : -
(beton) uji saat 3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System 3. Kontrol Engineering : -
pemindahan 4. ISO 14001:2015 Environmental Management System 4. Kontrol Administrasi :
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun - hanya personil yang telah mengikuti briefing yang terlibat dalam pekerjaan tersebut
2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - telah dilakukan Daily Check Up dan pekerja dalam keadaan Fit to Work
6. Permenakertrans RI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri - tenaga kerja yang terlibat telah mengikuti briefing dan pelatihan manual handling
- beban angkat tidak melebihi kemampuan tenaga kerja (>25 kg)
- pekerjaan dilakukan dengan pencahayaan minimal 300 Lux jika dilakukan pada malam hari
- perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi,
kendaraan darurat, dll)
- petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid
- dilakukan pengawasan pekerjaan secara langsung oleh PIC pekerjaan - SOM
5. APD : - SEM
82 06 MTC - tenaga kerja yang terlibat menggunakan seragam kerja sesuai ketentuan (baju lengan panjang dan celana - HSE Officer
panjang), APD mandatory (Helm, Rompi Bereflector, Sarung Tangan, Sepatu safety dengan Steel Toe), dan - Pelaksana
masker - SAM

Pekerjaan Pengujian dan Bahaya Kimia : R N H 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 3 M 1. Eliminasi : - A 3 L
Laboratorium Pernafasan terganggu 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 2. Substitusi : -
dan mata perih akibat 3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System 3. Kontrol Engineering : -
paparan bahan kimia saat 4. ISO 14001:2015 Environmental Management System 4. Kontrol Administrasi :
pengujian 5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun - hanya personil yang telah mengikuti briefing yang terlibat dalam pekerjaan tersebut
2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - telah dilakukan Daily Check Up dan pekerja dalam keadaan Fit to Work
6. Permenakertrans RI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri - tersedia eye wash station
- terdapat MSDS Bahan Uji dan penanganannya sesuai dengan MSDS
- pekerjaan dilakukan dengan pencahayaan minimal 300 Lux jika dilakukan pada malam hari
- perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi,
kendaraan darurat, dll)
- petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid
- dilakukan pengawasan pekerjaan secara langsung oleh PIC pekerjaan - SOM
5. APD : - SEM
83 06 MTC - tenaga kerja yang terlibat menggunakan seragam kerja sesuai ketentuan (baju lengan panjang dan celana - HSE Officer
panjang), APD mandatory (Helm, Rompi Bereflector, Sarung Tangan Karet, Sepatu safety dengan Steel Toe), - Pelaksana
dan masker - SAM

Pekerjaan Pengujian dan Bahaya Ergonomi : R N H 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 3 M 1. Eliminasi : - A 3 L
Laboratorium Nyeri otot / low back pain 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 2. Substitusi : -
3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System 3. Kontrol Engineering : -
4. ISO 14001:2015 Environmental Management System 4. Kontrol Administrasi :
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun - hanya personil yang telah mengikuti briefing yang terlibat dalam pekerjaan tersebut
2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - telah dilakukan Daily Check Up dan pekerja dalam keadaan Fit to Work
6. Permenakertrans RI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri - tenaga kerja yang terlibat telah mengikuti briefing dan pelatihan manual handling
- terdapat alat bantu untuk mengangkat beban yang lebih dari 25 kg
- pekerjaan dilakukan dengan pencahayaan minimal 300 Lux jika dilakukan pada malam hari
- perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi,
kendaraan darurat, dll)
- petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid
- dilakukan pengawasan pekerjaan secara langsung oleh PIC pekerjaan - SOM
5. APD : - SEM
84 06 MTC - tenaga kerja yang terlibat menggunakan seragam kerja sesuai ketentuan (baju lengan panjang dan celana - HSE Officer
panjang), APD mandatory (Helm, Rompi Bereflector, Sarung Tangan, Sepatu safety dengan Steel Toe), dan - Pelaksana
masker - SAM

Penggandaan Buku Bahaya Fisik : R N S 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 3 M 1. Eliminasi : - A 3 L
Kontrak dan Laporan Tangan terjepit alat saat 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 2. Substitusi : -
penggandaan buku 3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System 3. Kontrol Engineering :
4. ISO 14001:2015 Environmental Management System - terdapat safety device pada alat penggandaan buku
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun 4. Kontrol Administrasi :
2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - pekerjaan dilakukan oleh tenaga kerja yang berkompeten
6. Permenakertrans RI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri - terpasang instruksi penggunaan alat yang aman di area kerja yang diketahui dan dipahami oleh tenaga kerja
7. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 38 tahun 2016 tentang K3 Pesawat - tenaga kerja yang terlibat telah mengikuti briefing dan pelatihan manual handling
Tenaga dan Produksi - pekerjaan dilakukan dengan pencahayaan minimal 300 Lux jika dilakukan pada malam hari
8. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2015 - perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi,
tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Listrik di Tempat Kerja kendaraan darurat, dll)
- petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid
5. APD : - SOM
- tenaga kerja yang terlibat menggunakan seragam kerja sesuai ketentuan (baju lengan panjang dan celana - SEM
85 06 MTC panjang), APD mandatory (Helm, Rompi Bereflector, Sarung Tangan, Sepatu safety dengan Steel Toe), dan - HSE Officer
masker - Pelaksana
- SAM
Penggandaan Buku Bahaya Fisik : R N S 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 3 M 1. Eliminasi : - A 3 L
Kontrak dan Laporan Terjadi konsleting listrik 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 2. Substitusi : -
saat melakukan 3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System 3. Kontrol Engineering : -
penggandaan 4. ISO 14001:2015 Environmental Management System 4. Kontrol Administrasi :
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun - tidak terjadi tumpukan steker atau colokan listrik pada satu tempat
2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - penempatan steker tidak terkena air
6. Permenakertrans RI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri - beban maksimal aliran listrik tidak melebihi kapasitas pada sikiring
7. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 38 tahun 2016 tentang K3 Pesawat - pekerja telah mendapatkan pelatihan bekerja aman dengan listrik
Tenaga dan Produksi - instalasi listrik sesuai PUIL dan dipasang oleh tenaga yang berkompeten
8. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2015 - pekerjaan dilakukan dengan pencahayaan minimal 300 Lux jika dilakukan pada malam hari
tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Listrik di Tempat Kerja - perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi,
kendaraan darurat, dll)
- petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid - SOM
5. APD : - SEM
86 06 RWC - tenaga kerja yang terlibat menggunakan seragam kerja sesuai ketentuan (baju lengan panjang dan celana - HSE Officer
panjang), APD mandatory (Helm, Rompi Bereflector, Sarung Tangan, Sepatu safety dengan Steel Toe), dan - Pelaksana
masker - SAM

Pekerjaan Akses Jalan Bahaya Fisik : R N S 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 5 H 1. Eliminasi : - A 5 M
Proyek Pekerja terlindas alat 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 2. Substitusi : -
berat 3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System 3. Kontrol Engineering : -
4. ISO 14001:2015 Environmental Management System 4. Kontrol Administrasi :
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun - semua potensi bahaya telah teridentifikasi dalam JSA
2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - semua personil yang terlibat telah mengikuti briefing metode kerja dan JSA
6. Permenakertrans RI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri - hanya personil yang telah mengikuti briefing yang terlibat dalam pekerjaan tersebut
7. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 8 Tahun 2020 tentang K3 Pesawat - telah dilakukan Daily Check Up dan pekerja dalam keadaan Fit to Work
Angkat dan Pesawat Angkut - alat berat dioperasikan oleh operator berkompeten yang dibuktikan dengan SIO yang masih berlaku
8. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 38 tahun 2016 tentang K3 Pesawat - alat berat layak digunakan dibuktikan dengan hasil laik uji dari pihak eksternal
Tenaga dan Produksi - alat berat layak digunakan dibuktikan dengan hasil inspeksi berkala
- terdapat SILO yang masih berlaku dan valid sesuai spesifikasi alat
- terdapat alarm mundur pada alat berat dan berfungsi dengan baik - SOM
- terdapat rotary lamp pada alat berat dan berfungsi dengan baik - SEM
87 06 LTI - terdapat spion pada alat berat dan berfungsi dengan baik - HSE Officer
- arah pandang operator tidak terhalang (Blind Spot) - Pelaksana
- tidak terdapat tenaga kerja / orang di area Line of Fire - SAM
- terdapat watchman/spotter di area dumping material
- aba-aba hanya diberikan oleh satu orang yang ditunjuk
- aba-aba yang diberikan terdengar oleh operator dan driver
- pekerjaan telah mendapat izin kerja yang divalidasi
- pekerjaan dilakukan dengan pencahayaan minimal 300 Lux jika dilakukan pada malam hari
- perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi,
kendaraan darurat, dll)
- petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid
- terdapat safety line serta rambu peringatan dan larangan sesuai jenis pekerjaan
- dilakukan pengawasan pekerjaan secara langsung oleh PIC pekerjaan
5. APD :
- tenaga kerja yang terlibat menggunakan seragam kerja sesuai ketentuan (baju lengan panjang dan celana
panjang), APD mandatory (Helm, Rompi Bereflector, Sarung Tangan, Sepatu safety dengan Steel Toe), dan
Pekerjaan Akses Jalan Bahaya Fisik : R N S 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 4 H 1. Eliminasi : -
masker A 4 M
Proyek Pekerja tertabrak alat 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 2. Substitusi: -
berat 3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System 3. Kontrol Engineering : -
4. ISO 14001:2015 Environmental Management System 4. Kontrol Administrasi :
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun - semua potensi bahaya telah teridentifikasi dalam JSA
2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - semua personil yang terlibat telah mengikuti briefing metode kerja dan JSA
6. Permenakertrans RI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri - hanya personil yang telah mengikuti briefing yang terlibat dalam pekerjaan tersebut
7. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 8 Tahun 2020 tentang K3 Pesawat - telah dilakukan Daily Check Up dan pekerja dalam keadaan Fit to Work
Angkat dan Pesawat Angkut - pekerjaan telah mendapat izin kerja yang divalidasi
8. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 38 tahun 2016 tentang K3 Pesawat - terdapat rencana manajemen lalu lintas
Tenaga dan Produksi - terdapat jadwal inspeksi kendaraan / alat berat secara berkala
- alat berat dioperasikan oleh operator berkompeten yang dibuktikan dengan SIO yang masih berlaku
- alat berat layak digunakan dibuktikan dengan hasil laik uji dari pihak eksternal - SOM
- alat berat layak digunakan dibuktikan dengan hasil inspeksi berkala - SEM
88 06 LTI - terdapat SILO yang masih berlaku dan valid sesuai spesifikasi alat - HSE Officer
- area sekitar pekerjaan diberi barricade - Pelaksana
- terdapat watchman/spotter di area kerja - SAM
- aba-aba hanya diberikan oleh satu orang yang ditunjuk
- aba-aba yang diberikan terdengar oleh operator dan driver
- pekerjaan dilakukan dengan pencahayaan minimal 300 Lux jika dilakukan pada malam hari
- perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi,
kendaraan darurat, dll)
- petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid
- terdapat safety line serta rambu peringatan dan larangan sesuai jenis pekerjaan
- dilakukan pengawasan pekerjaan secara langsung oleh PIC pekerjaan
5. APD :
- tenaga kerja yang terlibat menggunakan seragam kerja sesuai ketentuan (baju lengan panjang dan celana
panjang), APD mandatory (Helm, Rompi Bereflector, Sarung Tangan, Sepatu safety dengan Steel Toe), dan
masker

Pekerjaan Akses Jalan Bahaya Fisik : R N S 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 4 H 1. Eliminasi : - A 4 M
Proyek Terkena manuver alat 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 2. Substitusi : -
berat 3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System 3. Kontrol Engineering : -
4. ISO 14001:2015 Environmental Management System 4. Kontrol Administrasi :
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun - semua potensi bahaya telah teridentifikasi dalam JSA
2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - semua personil yang terlibat telah mengikuti briefing metode kerja dan JSA
6. Permenakertrans RI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri - hanya personil yang telah mengikuti briefing yang terlibat dalam pekerjaan tersebut
7. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 8 Tahun 2020 tentang K3 Pesawat - telah dilakukan Daily Check Up dan pekerja dalam keadaan Fit to Work
Angkat dan Pesawat Angkut - alat berat dioperasikan oleh operator berkompeten yang dibuktikan dengan SIO yang masih berlaku
8. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 38 tahun 2016 tentang K3 Pesawat - alat berat layak digunakan dibuktikan dengan hasil laik uji dari pihak eksternal
Tenaga dan Produksi - alat berat layak digunakan dibuktikan dengan hasil inspeksi berkala
- terdapat SILO yang masih berlaku dan valid sesuai spesifikasi alat
- arah pandang operator tidak terhalang (Blind Spot) - SOM
- tidak terdapat tenaga kerja / orang di area Line of Fire - SEM
89 06 LTI - terdapat watchman/spotter di area kerja - HSE Officer
- aba-aba hanya diberikan oleh satu orang yang ditunjuk - Pelaksana
- aba-aba yang diberikan terdengar oleh operator dan driver - SAM
- pekerjaan telah mendapat izin kerja yang divalidasi
- pekerjaan dilakukan dengan pencahayaan minimal 300 Lux jika dilakukan pada malam hari
- perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi,
kendaraan darurat, dll)
- petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid
- terdapat safety line serta rambu peringatan dan larangan sesuai jenis pekerjaan
- dilakukan pengawasan pekerjaan secara langsung oleh PIC pekerjaan
5. APD :
- tenaga kerja yang terlibat menggunakan seragam kerja sesuai ketentuan (baju lengan panjang dan celana
panjang), APD mandatory (Helm, Rompi Bereflector, Sarung Tangan, Sepatu safety dengan Steel Toe), dan
masker
Pekerjaan Akses Jalan Bahaya Fisik : R N S 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 4 H 1. Eliminasi : - A 4 M
Proyek Pekerja tertimpa material 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 2. Substitusi : -
loading (batu, tanah, 3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System 3. Kontrol Engineering : -
pasir) 4. ISO 14001:2015 Environmental Management System 4. Kontrol Administrasi :
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun - semua potensi bahaya telah teridentifikasi dalam JSA
2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - semua personil yang terlibat telah mengikuti briefing metode kerja dan JSA
6. Permenakertrans RI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri - hanya personil yang telah mengikuti briefing yang terlibat dalam pekerjaan tersebut
7. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 8 Tahun 2020 tentang K3 Pesawat - telah dilakukan Daily Check Up dan pekerja dalam keadaan Fit to Work
Angkat dan Pesawat Angkut - alat berat dioperasikan oleh operator berkompeten yang dibuktikan dengan SIO yang masih berlaku
8. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 38 tahun 2016 tentang K3 Pesawat - alat berat / kendaraan layak digunakan dibuktikan dengan hasil inspeksi berkala
Tenaga dan Produksi - terdapat SILO yang masih berlaku dan valid sesuai spesifikasi alat
- arah pandang operator tidak terhalang (Blind Spot)
- terdapat watchman/spotter di area kerja - SOM
- aba-aba hanya diberikan oleh satu orang yang ditunjuk - SEM
90 06 LTI - aba-aba yang diberikan terdengar oleh operator dan driver - HSE Officer
- safety device alat lengkap - Pelaksana
- diberi barricade pada area kerja - SAM
- tidak ada pekerja di area Line of Fire
- pekerjaan telah mendapat izin kerja yang divalidasi
- pekerjaan dilakukan dengan pencahayaan minimal 300 Lux jika dilakukan pada malam hari
- perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi,
kendaraan darurat, dll)
- petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid
- terdapat safety line serta rambu peringatan dan larangan sesuai jenis pekerjaan
- dilakukan pengawasan pekerjaan secara langsung oleh PIC pekerjaan
5. APD :
- tenaga kerja yang terlibat menggunakan seragam kerja sesuai ketentuan (baju lengan panjang dan celana
panjang), APD mandatory (Helm, Rompi Bereflector, Sarung Tangan, Sepatu safety dengan Steel Toe), dan
masker

Pekerjaan Akses Jalan Bahaya Fisik : R N S 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 3 M 1. Eliminasi : - A 3 L
Proyek Terkena handtools 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 2. Substitusi : -
(sekop, cangkul) saat 3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System 3. Kontrol Engineering : -
penggunaan 4. ISO 14001:2015 Environmental Management System 4. Kontrol Administrasi :
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun - semua potensi bahaya telah teridentifikasi dalam JSA
2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - semua personil yang terlibat telah mengikuti briefing metode kerja dan JSA
6. Permenakertrans RI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri - hanya personil yang telah mengikuti briefing yang terlibat dalam pekerjaan tersebut
7. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 8 Tahun 2020 tentang K3 Pesawat - telah dilakukan Daily Check Up dan pekerja dalam keadaan Fit to Work
Angkat dan Pesawat Angkut - tenaga kerja yang terlibat telah mengikuti briefing dan pelatihan penggunaan handtools
8. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 38 tahun 2016 tentang K3 Pesawat - pekerjaan telah mendapat izin kerja yang divalidasi
Tenaga dan Produksi - pekerjaan dilakukan dengan pencahayaan minimal 300 Lux jika dilakukan pada malam hari
- perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi,
kendaraan darurat, dll) - SOM
- petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid - SEM
91 06 RWC - terdapat safety line serta rambu peringatan dan larangan sesuai jenis pekerjaan - HSE Officer
- dilakukan pengawasan pekerjaan secara langsung oleh PIC pekerjaan - Pelaksana
5. APD : - SAM
- tenaga kerja yang terlibat menggunakan seragam kerja sesuai ketentuan (baju lengan panjang dan celana
panjang), APD mandatory (Helm, Rompi Bereflector, Sarung Tangan, Sepatu safety dengan Steel Toe), dan
masker

Pekerjaan Akses Jalan Bahaya Fisik : R N S 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 5 H 1. Eliminasi : - A 5 M
Proyek Terjadi kecelakaan lalu 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 2. Substitusi : -
lintas dengan pengguna 3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System 3. Kontrol Engineering : -
jalan umum 4. ISO 14001:2015 Environmental Management System 4. Kontrol Administrasi :
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun - semua potensi bahaya telah teridentifikasi dalam JSA
2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - semua personil yang terlibat telah mengikuti briefing metode kerja dan JSA
6. Permenakertrans RI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri - hanya personil yang telah mengikuti briefing yang terlibat dalam pekerjaan tersebut
7. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 8 Tahun 2020 tentang K3 Pesawat - telah dilakukan Daily Check Up dan pekerja dalam keadaan Fit to Work
Angkat dan Pesawat Angkut - terdapat rencana manajemen lalu lintas
8. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 38 tahun 2016 tentang K3 Pesawat - alat berat / kendaraan dioperasikan oleh operator / driver berkompeten yang dibuktikan dengan SIO / SIM
Tenaga dan Produksi yang masih berlaku
- alat berat / kendaraan layak digunakan dibuktikan dengan hasil inspeksi
- terdapat SILO / KIR yang masih berlaku dan valid sesuai spesifikasi alat - SOM
- alat berat / kendaraan digunakan sesuai peruntukannya berdasarkan di manual book - SEM
92 06 FAT - terdapat hazard lamp pada alat berat / kendaraan dan berfungsi dengan baik - HSE Officer
- rem pada alat berat / kendaraan berfungsi dengan baik - Pelaksana
- terdapat spion pada alat berat / kendaraan - SAM
- terdapat APAR pada alat berat / kendaraan
- pekerjaan telah mendapat izin kerja yang divalidasi
- pekerjaan dilakukan dengan pencahayaan minimal 300 Lux jika dilakukan pada malam hari
- terdapat rambu peringatan dan larangan pada alat berat / kendaraan sesuai kebutuhan
- perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi,
kendaraan darurat, dll)
- telah dilakukan kerjasama dengan RS terdekat atau faskes yang memadai apabila terdapat kejadian
emergency
- dilakukan pengawasan pekerjaan secara langsung oleh PIC pekerjaan
5. APD :
- tenaga kerja yang terlibat menggunakan seragam kerja sesuai ketentuan (baju lengan panjang dan celana
panjang), APD mandatory (Helm, Rompi Bereflector, Sarung Tangan, Sepatu safety dengan Steel Toe), dan
masker
Pekerjaan Akses Jalan Tabrakan antar alat berat R N P 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 5 H 1. Eliminasi : - A 5 M
Proyek pada saat operasional 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 2. Substitusi : -
alat berlangsung 3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System 3. Kontrol Engineering : -
4. ISO 14001:2015 Environmental Management System 4. Kontrol Administrasi :
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun - semua potensi bahaya telah teridentifikasi dalam JSA
2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - semua personil yang terlibat telah mengikuti briefing metode kerja dan JSA
6. Permenakertrans RI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri - hanya personil yang telah mengikuti briefing yang terlibat dalam pekerjaan tersebut
7. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 8 Tahun 2020 tentang K3 Pesawat - telah dilakukan Daily Check Up dan pekerja dalam keadaan Fit to Work
Angkat dan Pesawat Angkut - terdapat rencana manajemen lalu lintas
8. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 38 tahun 2016 tentang K3 Pesawat - alat berat / kendaraan dioperasikan oleh operator / driver berkompeten yang dibuktikan dengan SIO / SIM
Tenaga dan Produksi yang masih berlaku
- alat berat / kendaraan layak digunakan dibuktikan dengan hasil inspeksi
- terdapat SILO / KIR yang masih berlaku dan valid sesuai spesifikasi alat
- alat berat / kendaraan digunakan sesuai peruntukannya berdasarkan di manual book - SOM
- terdapat hazard lamp pada alat berat / kendaraan dan berfungsi dengan baik - SEM
Dampak Properti > Rp
93 06 - rem pada alat berat / kendaraan berfungsi dengan baik - HSE Officer
100 Juta
- terdapat spion pada alat berat / kendaraan - Pelaksana
- terdapat APAR pada alat berat / kendaraan - SAM
- pekerjaan telah mendapat izin kerja yang divalidasi
- pekerjaan dilakukan dengan pencahayaan minimal 300 Lux jika dilakukan pada malam hari
- terdapat flagman yang dilengkapi dengan bendera/lightstick dan peluit
- terdapat rambu peringatan dan larangan pada alat berat / kendaraan sesuai kebutuhan
- perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi,
kendaraan darurat, dll)
- dilakukan pengawasan pekerjaan secara langsung oleh PIC pekerjaan
5. APD :
- tenaga kerja yang terlibat menggunakan seragam kerja sesuai ketentuan (baju lengan panjang dan celana
panjang), APD mandatory (Helm, Rompi Bereflector, Sarung Tangan, Sepatu safety dengan Steel Toe), dan
masker
Pekerjaan Akses Jalan Bahaya Fisik : R N H 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R C 3 H 1. Eliminasi : - B 3 M
Proyek Iritasi mata akibat 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 2. Substitusi : -
cipratan debu tanah 3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System 3. Kontrol Engineering : -
4. ISO 14001:2015 Environmental Management System 4. Kontrol Administrasi :
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun - semua potensi bahaya telah teridentifikasi dalam JSA
2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - semua personil yang terlibat telah mengikuti briefing metode kerja dan JSA
6. Permenakertrans RI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri - hanya personil yang telah mengikuti briefing yang terlibat dalam pekerjaan tersebut
7. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 8 Tahun 2020 tentang K3 Pesawat - telah dilakukan Daily Check Up dan pekerja dalam keadaan Fit to Work
Angkat dan Pesawat Angkut - tersedia eye wash station
8. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 38 tahun 2016 tentang K3 Pesawat - pekerjaan telah mendapat izin kerja yang divalidasi
Tenaga dan Produksi - pekerjaan dilakukan dengan pencahayaan minimal 300 Lux jika dilakukan pada malam hari
- perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi,
kendaraan darurat, dll)
- petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid - SOM
- terdapat safety line serta rambu peringatan dan larangan sesuai jenis pekerjaan - SEM
94 06 MTC - dilakukan pengawasan pekerjaan secara langsung oleh PIC pekerjaan - HSE Officer
5. APD : - Pelaksana
- tenaga kerja yang terlibat menggunakan seragam kerja sesuai ketentuan (baju lengan panjang dan celana - SAM
panjang), APD mandatory (Helm, Rompi Bereflector, Sarung Tangan, Sepatu safety dengan Steel Toe), Safety
Glasses, dan masker

Pekerjaan Akses Jalan Bahaya Fisik : R N H 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 3 M 1. Eliminasi : - A 3 L
Proyek Heat stress 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 2. Substitusi : -
3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System 3. Kontrol Engineering : -
4. ISO 14001:2015 Environmental Management System 4. Kontrol Administrasi :
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun - semua potensi bahaya telah teridentifikasi dalam JSA
2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - semua personil yang terlibat telah mengikuti briefing metode kerja dan JSA
6. Permenakertrans RI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri - hanya personil yang telah mengikuti briefing yang terlibat dalam pekerjaan tersebut
7. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 8 Tahun 2020 tentang K3 Pesawat - telah dilakukan Daily Check Up dan pekerja dalam keadaan Fit to Work
Angkat dan Pesawat Angkut - adanya pengaturan jam kerja untuk memberikan waktu istirahat yang cukup bagi tenaga kerja
8. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 38 tahun 2016 tentang K3 Pesawat - tersedianya shelter / tempat istirahat yang layak untuk tenaga kerja
Tenaga dan Produksi - tersedianya air minum di sekitar area kerja
- pekerjaan telah mendapat izin kerja yang divalidasi
- pekerjaan dilakukan dengan pencahayaan minimal 300 Lux jika dilakukan pada malam hari
- perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi, - SOM
kendaraan darurat, dll) - SEM
95 06 MTC - petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid - HSE Officer
- terdapat safety line serta rambu peringatan dan larangan sesuai jenis pekerjaan - Pelaksana
- dilakukan pengawasan pekerjaan secara langsung oleh PIC pekerjaan - SAM
5. APD :
- tenaga kerja yang terlibat menggunakan seragam kerja sesuai ketentuan (baju lengan panjang dan celana
panjang), APD mandatory (Helm, Rompi Bereflector, Sarung Tangan, Sepatu safety dengan Steel Toe), dan
masker

Pekerjaan Akses Jalan Bahaya Ergonomi : R N H 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 3 M 1. Eliminasi : - A 3 L
Proyek Nyeri otot / low back pain 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 2. Substitusi : -
3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System 3. Kontrol Engineering : -
4. ISO 14001:2015 Environmental Management System 4. Kontrol Administrasi :
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun - semua potensi bahaya telah teridentifikasi dalam JSA
2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - semua personil yang terlibat telah mengikuti briefing metode kerja dan JSA
6. Permenakertrans RI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri - hanya personil yang telah mengikuti briefing yang terlibat dalam pekerjaan tersebut
7. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 8 Tahun 2020 tentang K3 Pesawat - telah dilakukan Daily Check Up dan pekerja dalam keadaan Fit to Work
Angkat dan Pesawat Angkut - tenaga kerja yang terlibat telah mengikuti briefing dan pelatihan manual handling
8. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 38 tahun 2016 tentang K3 Pesawat - terdapat alat bantu untuk mengangkat beban yang lebih dari 25 kg
Tenaga dan Produksi - pekerjaan telah mendapat izin kerja yang divalidasi
9. Peraturan Presiden No. 7 tahun 2019 tentang Penyakit Akibat Kerja - pekerjaan dilakukan dengan pencahayaan minimal 300 Lux jika dilakukan pada malam hari
- perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi,
kendaraan darurat, dll) - SOM
- petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid - SEM
96 06 MTC - terdapat safety line serta rambu peringatan dan larangan sesuai jenis pekerjaan - HSE Officer
- dilakukan pengawasan pekerjaan secara langsung oleh PIC pekerjaan - Pelaksana
5. APD : - SAM
- tenaga kerja yang terlibat menggunakan seragam kerja sesuai ketentuan (baju lengan panjang dan celana
panjang), APD mandatory (Helm, Rompi Bereflector, Sarung Tangan, Sepatu safety dengan Steel Toe), dan
masker

Pekerjaan Akses Jalan Bahaya Fisik : R N H 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 3 M 1. Eliminasi : - A 3 L
Proyek Fatigue pada pekerja 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 2. Substitusi : -
3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System 3. Kontrol Engineering : -
4. ISO 14001:2015 Environmental Management System 4. Kontrol Administrasi :
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun - semua potensi bahaya telah teridentifikasi dalam JSA
2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - semua personil yang terlibat telah mengikuti briefing metode kerja dan JSA
6. Permenakertrans RI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri - hanya personil yang telah mengikuti briefing yang terlibat dalam pekerjaan tersebut
7. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 8 Tahun 2020 tentang K3 Pesawat - telah dilakukan Daily Check Up dan pekerja dalam keadaan Fit to Work
Angkat dan Pesawat Angkut - adanya pengaturan jam kerja untuk memberikan waktu istirahat yang cukup bagi tenaga kerja
8. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 38 tahun 2016 tentang K3 Pesawat - tersedianya shelter / tempat istirahat yang layak untuk tenaga kerja
Tenaga dan Produksi - tersedianya air minum di sekitar area kerja
9. Peraturan Presiden No. 7 tahun 2019 tentang Penyakit Akibat Kerja - pekerjaan telah mendapat izin kerja yang divalidasi
- pekerjaan dilakukan dengan pencahayaan minimal 300 Lux jika dilakukan pada malam hari
- perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi, - SOM
kendaraan darurat, dll) - SEM
97 06 MTC - petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid - HSE Officer
- terdapat safety line serta rambu peringatan dan larangan sesuai jenis pekerjaan - Pelaksana
- dilakukan pengawasan pekerjaan secara langsung oleh PIC pekerjaan - SAM
5. APD :
- tenaga kerja yang terlibat menggunakan seragam kerja sesuai ketentuan (baju lengan panjang dan celana
panjang), APD mandatory (Helm, Rompi Bereflector, Sarung Tangan, Sepatu safety dengan Steel Toe), dan
masker
Pekerjaan Akses Jalan Bahaya Fisik : R N H 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 3 M 1. Eliminasi : - A 3 L
Proyek Peningkatan kebisingan 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 2. Substitusi : -
penggunaan alat 3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System 3. Kontrol Engineering : -
4. ISO 14001:2015 Environmental Management System 4. Kontrol Administrasi :
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun - semua potensi bahaya telah teridentifikasi dalam JSA
2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - semua personil yang terlibat telah mengikuti briefing metode kerja dan JSA
6. Permenakertrans RI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri - hanya personil yang telah mengikuti briefing yang terlibat dalam pekerjaan tersebut
7. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 8 Tahun 2020 tentang K3 Pesawat - telah dilakukan Daily Check Up dan pekerja dalam keadaan Fit to Work
Angkat dan Pesawat Angkut - terdapat jadwal inspeksi kendaraan / alat berat secara berkala
8. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 38 tahun 2016 tentang K3 Pesawat - terdapat jadwal maintenance berkala kendaraan
Tenaga dan Produksi - dilakukan engine maintenance secara berkala pada alat berat untuk menurunkan kebisingan
9. Peraturan Presiden No. 7 tahun 2019 tentang Penyakit Akibat Kerja - terdapat tindak lanjut hasil inspeksi berkala
- terdapat watchman/spotter di area kerja
- pekerjaan telah mendapat izin kerja yang divalidasi - SOM
- pekerjaan dilakukan dengan pencahayaan minimal 300 Lux jika dilakukan pada malam hari - SEM
98 06 MTC - perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi, - HSE Officer
kendaraan darurat, dll) - Pelaksana
- petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid - SAM
- terdapat program penghijauan di area proyek
- terdapat safety line serta rambu peringatan dan larangan sesuai jenis pekerjaan
- dilakukan pengawasan pekerjaan secara langsung oleh PIC pekerjaan
5. APD :
- tenaga kerja yang terlibat menggunakan seragam kerja sesuai ketentuan (baju lengan panjang dan celana
panjang), APD mandatory (Helm, Rompi Bereflector, Sarung Tangan, Sepatu safety dengan Steel Toe), dan
masker

Pekerjaan Akses Jalan Cemaran polusi udara R N E 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 2 L 1. Eliminasi : - A 2 L
Proyek 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 2. Substitusi : -
3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System 3. Kontrol Engineering : -
4. ISO 14001:2015 Environmental Management System 4. Kontrol Administrasi :
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun - semua potensi bahaya telah teridentifikasi dalam JSA
2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - semua personil yang terlibat telah mengikuti briefing metode kerja dan JSA
6. Permenakertrans RI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri - hanya personil yang telah mengikuti briefing yang terlibat dalam pekerjaan tersebut
7. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 8 Tahun 2020 tentang K3 Pesawat - dilakukan engine maintenance secara berkala pada alat berat untuk menurunkan polusi gas buangan yang
Angkat dan Pesawat Angkut dihasilkan
8. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 38 tahun 2016 tentang K3 Pesawat - terdapat persyaratan spesifikasi minimal kendaraan / alat berat yang mencakup usia kendaraan, kondisi,
Tenaga dan Produksi minimum kapasitas, dll
9. Peraturan Presiden No. 7 tahun 2019 tentang Penyakit Akibat Kerja - pengadaan kendaraan / alat berat sesuai dengan spesifikasi yang telah diatur
10. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 22 tahun 2021 tentang - terdapat jadwal inspeksi kendaraan / alat berat secara berkala
Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup - terdapat tindak lanjut hasil inspeksi berkala - SOM
11. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 06 tahun 2021 tentang Tata Cara dan - terdapat watchman/spotter di area kerja - SEM
99 06 Dampak cepat pulih Persyaratan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun - terdapat program penghijauan di area proyek - HSE Officer
- pekerjaan telah mendapat izin kerja yang divalidasi - Pelaksana
- pekerjaan dilakukan dengan pencahayaan minimal 300 Lux jika dilakukan pada malam hari - SAM
- terdapat safety line serta rambu peringatan dan larangan sesuai jenis pekerjaan
- dilakukan pengawasan pekerjaan secara langsung oleh PIC pekerjaan
5. APD :
- tenaga kerja yang terlibat menggunakan seragam kerja sesuai ketentuan (baju lengan panjang dan celana
panjang), APD mandatory (Helm, Rompi Bereflector, Sarung Tangan, Sepatu safety dengan Steel Toe), dan
masker

Pekerjaan Akses Jalan Ceceran oli dan/atau fuel R N E 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 2 L 1. Eliminasi : - A 2 L
Proyek dari kendaraan/alat berat 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 2. Substitusi: -
3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System 3. Kontrol Engineering : -
4. ISO 14001:2015 Environmental Management System 4. Kontrol Administrasi :
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun - semua potensi bahaya telah teridentifikasi dalam JSA
2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - semua personil yang terlibat telah mengikuti briefing metode kerja dan JSA
6. Permenakertrans RI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri - hanya personil yang telah mengikuti briefing yang terlibat dalam pekerjaan tersebut
7. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 8 Tahun 2020 tentang K3 Pesawat - alat berat / kendaraan yang digunakan telah diinspeksi dan laik operasi
Angkat dan Pesawat Angkut - tidak ada kebocoran oli/bahan bakar pada kendaraan pengangkut dan/atau alat berat
8. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 38 tahun 2016 tentang K3 Pesawat - terdapat peralatan spill kit
Tenaga dan Produksi - pekerjaan telah mendapat izin kerja yang divalidasi
9. Peraturan Presiden No. 7 tahun 2019 tentang Penyakit Akibat Kerja - pekerjaan dilakukan dengan pencahayaan minimal 300 Lux jika dilakukan pada malam hari
10. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 22 tahun 2021 tentang - terdapat safety line serta rambu peringatan dan larangan sesuai jenis pekerjaan
Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup - dilakukan pengawasan pekerjaan secara langsung oleh PIC pekerjaan - SOM
11. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 06 tahun 2021 tentang Tata Cara dan 5. APD : - SEM
100 06 Dampak cepat pulih Persyaratan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun - tenaga kerja yang terlibat menggunakan seragam kerja sesuai ketentuan (baju lengan panjang dan celana - HSE Officer
panjang), APD mandatory (Helm, Rompi Bereflector, Sarung Tangan B3, Sepatu safety dengan Steel Toe), dan - Pelaksana
masker - SAM

Pekerjaan Akses Jalan Peningkatan volume R N E 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 3 M 1. Eliminasi : - A 3 L
Proyek limbah domestik padat 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 2. Substitusi : -
3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System 3. Kontrol Engineering : -
4. ISO 14001:2015 Environmental Management System 4. Kontrol Administrasi :
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun - semua potensi bahaya telah teridentifikasi dalam JSA
2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - semua personil yang terlibat telah mengikuti briefing metode kerja dan JSA
6. Permenakertrans RI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri - hanya personil yang telah mengikuti briefing yang terlibat dalam pekerjaan tersebut
7. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 8 Tahun 2020 tentang K3 Pesawat - telah dilakukan Daily Check Up dan pekerja dalam keadaan Fit to Work
Angkat dan Pesawat Angkut - terdapat perencanaan pengelolaan limbah padat domestik di tempat kerja
8. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 38 tahun 2016 tentang K3 Pesawat - terdapat program penurunan volume limbah padat domestik
Tenaga dan Produksi - tenaga kerja telah mengetahui program pengelolaan limbah padat domestik
9. Peraturan Presiden No. 7 tahun 2019 tentang Penyakit Akibat Kerja - tersedia tempat sampah sesuai jenisnya di area kerja
Ada keluhan dari 10. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 22 tahun 2021 tentang - adanya toilet umum di sekitar area pekerjaan
- SOM
masyarakat / komunitas Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup - dilakukan housekeeping sebelum dan setelah bekerja
- SEM
sekitar terkait dampak 11. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 06 tahun 2021 tentang Tata Cara dan - pekerjaan telah mendapat izin kerja yang divalidasi
101 06 - HSE Officer
lingkungan dalam jumlah Persyaratan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun - pekerjaan dilakukan dengan pencahayaan minimal 300 Lux jika dilakukan pada malam hari
- terdapat safety line serta rambu peringatan dan larangan sesuai jenis pekerjaan - Pelaksana
sedikit (1-2 keluhan
- dilakukan pengawasan pekerjaan secara langsung oleh PIC pekerjaan - SAM
pertahun)
5. APD :
- tenaga kerja yang terlibat menggunakan seragam kerja sesuai ketentuan (baju lengan panjang dan celana
panjang), APD mandatory (Helm, Rompi Bereflector, Sarung Tangan, Sepatu safety dengan Steel Toe), dan
masker
Geotekstile Kelas 1 Bahaya Fisik : R N S 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 3 M 1. Eliminasi : - A 3 L
Tangan terkena alat 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 2. Substitusi : -
pemotong geotekstile 3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System 3. Kontrol Engineering : -
4. ISO 14001:2015 Environmental Management System 4. Kontrol Administrasi :
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun - semua potensi bahaya telah teridentifikasi dalam JSA
2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - semua personil yang terlibat telah mengikuti briefing metode kerja dan JSA
6. Permenakertrans RI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri - hanya personil yang telah mengikuti briefing yang terlibat dalam pekerjaan tersebut
- telah dilakukan Daily Check Up dan pekerja dalam keadaan Fit to Work
- tenaga kerja yang terlibat telah mengikuti briefing dan pelatihan manual handling pada saat TBM
- tenaga kerja yang terlibat telah mengikuti briefing dan pelatihan penggunaan handtools
- pekerjaan telah mendapat izin kerja yang divalidasi
- perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi,
kendaraan darurat, dll)
- petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid
- terdapat safety line serta rambu peringatan dan larangan sesuai jenis pekerjaan
- dilakukan pengawasan pekerjaan secara langsung oleh PIC pekerjaan - SOM
5. APD : - SEM
102 06 MTC - tenaga kerja yang terlibat menggunakan seragam kerja sesuai ketentuan (baju lengan panjang dan celana - HSE Officer
panjang), APD mandatory (Helm, Rompi Bereflector, Sarung Tangan, Sepatu safety dengan Steel Toe), dan - Pelaksana
masker - SAM

Geotekstile Kelas 1 Bahaya Fisik : R N S 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 3 M 1. Eliminasi : - A 3 L
Tertusuk paku atau 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 2. Substitusi : -
benda tajam saat 3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System 3. Kontrol Engineering : -
menggelar geotekstile 4. ISO 14001:2015 Environmental Management System 4. Kontrol Administrasi :
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun - semua potensi bahaya telah teridentifikasi dalam JSA
2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - semua personil yang terlibat telah mengikuti briefing metode kerja dan JSA
6. Permenakertrans RI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri - hanya personil yang telah mengikuti briefing yang terlibat dalam pekerjaan tersebut
- telah dilakukan Daily Check Up dan pekerja dalam keadaan Fit to Work
- tenaga kerja yang terlibat telah mengikuti briefing dan pelatihan penggunaan handtools pada saat TBT/TBM
- tenaga kerja yang terlibat telah mengikuti briefing dan pelatihan manual handling pada saat TBM - SOM
- pekerjaan telah mendapat izin kerja yang divalidasi - SEM
103 06 MTC - pekerjaan dilakukan dengan pencahayaan minimal 300 Lux jika dilakukan pada malam hari - HSE Officer
- perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi, - Pelaksana
kendaraan darurat, dll) - SAM
- petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid
- terdapat safety line serta rambu peringatan dan larangan sesuai jenis pekerjaan
- dilakukan pengawasan pekerjaan secara langsung oleh PIC pekerjaan
5. APD :
- tenaga kerja yang terlibat menggunakan seragam kerja sesuai ketentuan (baju lengan panjang dan celana
panjang), APD mandatory (Helm, Rompi Bereflector, Sarung Tangan, Sepatu safety dengan Steel Toe), dan
masker

Geotekstile Kelas 1 Bahaya Fisik : R N S 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 5 H 1. Eliminasi : - A 5 M
Pekerja tertimpa 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 2. Substitusi : -
geotekstil saat 3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System 3. Kontrol Engineering : -
pemindahan/mobilisasi 4. ISO 14001:2015 Environmental Management System 4. Kontrol Administrasi :
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun - semua potensi bahaya telah teridentifikasi dalam JSA
2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - semua personil yang terlibat telah mengikuti briefing metode kerja dan JSA
6. Permenakertrans RI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri - hanya personil yang telah mengikuti briefing yang terlibat dalam pekerjaan tersebut
7. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 8 Tahun 2020 tentang K3 Pesawat - telah dilakukan Daily Check Up dan pekerja dalam keadaan Fit to Work
Angkat dan Pesawat Angkut - mobilisasi geotextile dilakukan menggunakan kendaraan pengangkut yang sesuai peruntukannya
8. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 38 tahun 2016 tentang K3 Pesawat - tidak ada tenaga kerja dibawah area geotext yang akan digelar
Tenaga dan Produksi - pasak terpasang dengan baik - SOM
- pekerjaan telah mendapat izin kerja yang divalidasi - SEM
104 06 FAT - pekerjaan dilakukan dengan pencahayaan minimal 300 Lux jika dilakukan pada malam hari - HSE Officer
- perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi, - Pelaksana
kendaraan darurat, dll) - SAM
- petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid
- terdapat safety line serta rambu peringatan dan larangan sesuai jenis pekerjaan
- dilakukan pengawasan pekerjaan secara langsung oleh PIC pekerjaan
5. APD :
- tenaga kerja yang terlibat menggunakan seragam kerja sesuai ketentuan (baju lengan panjang dan celana
panjang), APD mandatory (Helm, Rompi Bereflector, Sarung Tangan, Sepatu safety dengan Steel Toe), dan
masker

Geotekstile Kelas 1 Bahaya Fisik : R N S 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 3 M 1. Eliminasi : - A 3 L
Tergelincir dari tepi galian 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 2. Substitusi : -
3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System 3. Kontrol Engineering : -
4. ISO 14001:2015 Environmental Management System 4. Kontrol Administrasi :
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun - semua potensi bahaya telah teridentifikasi dalam JSA
2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - semua personil yang terlibat telah mengikuti briefing metode kerja dan JSA
6. Permenakertrans RI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri - hanya personil yang telah mengikuti briefing yang terlibat dalam pekerjaan tersebut
- telah dilakukan Daily Check Up dan pekerja dalam keadaan Fit to Work
- diberi barricade pada tepi galian
- tidak ada tenaga kerja / orang yang berada di tepi area galian - SOM
- tidak ada aktivitas pekerjaan di lubang galian - SEM
105 06 RWC - terdapat watchman/spotter di area kerja - HSE Officer
- aba-aba hanya diberikan oleh satu orang yang ditunjuk - Pelaksana
- aba-aba yang diberikan terdengar oleh operator / driver - SAM
- pekerjaan telah mendapat izin kerja yang divalidasi
- perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi,
kendaraan darurat, dll)
- petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid
- terdapat barricade / safety line serta rambu peringatan dan larangan sesuai jenis pekerjaan
- pengaman area kerja dalam radius aman
- dilakukan pengawasan pekerjaan secara langsung oleh PIC pekerjaan
5. APD :
- tenaga kerja yang terlibat menggunakan seragam kerja sesuai ketentuan (baju lengan panjang dan celana
panjang), APD mandatory (Helm, Rompi Bereflector, Sarung Tangan, Sepatu safety dengan Steel Toe), dan
Geotekstile Kelas 1 Bahaya Ergonomi : R N H 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 3 M 1. Eliminasi : -
masker A 3 L
Nyeri otot/Low Back Pain 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 2. Substitusi : -
3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System 3. Kontrol Engineering : -
4. ISO 14001:2015 Environmental Management System 4. Kontrol Administrasi :
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun - semua potensi bahaya telah teridentifikasi dalam JSA
2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - semua personil yang terlibat telah mengikuti briefing metode kerja dan JSA
6. Permenakertrans RI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri - hanya personil yang telah mengikuti briefing yang terlibat dalam pekerjaan tersebut
- telah dilakukan Daily Check Up dan pekerja dalam keadaan Fit to Work
- tenaga kerja yang terlibat telah mengikuti briefing dan pelatihan manual handling pada saat TBM
- terdapat alat bantu untuk mengangkat beban yang lebih dari 25 kg
- pekerjaan telah mendapat izin kerja yang divalidasi - SOM
- pekerjaan dilakukan dengan pencahayaan minimal 300 Lux jika dilakukan pada malam hari - SEM
106 06 MTC - perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi, - HSE Officer
kendaraan darurat, dll) - Pelaksana
- petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid - SAM
- terdapat safety line serta rambu peringatan dan larangan sesuai jenis pekerjaan
- dilakukan pengawasan pekerjaan secara langsung oleh PIC pekerjaan
5. APD :
- tenaga kerja yang terlibat menggunakan seragam kerja sesuai ketentuan (baju lengan panjang dan celana
panjang), APD mandatory (Helm, Rompi Bereflector, Sarung Tangan, Sepatu safety dengan Steel Toe), dan
masker
Geotekstile Kelas 1 Bahaya Fisik : R N H 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 3 M 1. Eliminasi : - A 3 L
Heat Stress 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 2. Substitusi : -
3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System 3. Kontrol Engineering : -
4. ISO 14001:2015 Environmental Management System 4. Kontrol Administrasi :
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun - semua potensi bahaya telah teridentifikasi dalam JSA
2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - semua personil yang terlibat telah mengikuti briefing metode kerja dan JSA
6. Permenakertrans RI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri - hanya personil yang telah mengikuti briefing yang terlibat dalam pekerjaan tersebut
7. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 8 Tahun 2020 tentang K3 Pesawat - telah dilakukan Daily Check Up dan pekerja dalam keadaan Fit to Work
Angkat dan Pesawat Angkut - adanya pengaturan jam kerja untuk memberikan waktu istirahat yang cukup bagi tenaga kerja
8. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 38 tahun 2016 tentang K3 Pesawat - tersedianya shelter / tempat istirahat yang layak untuk tenaga kerja - SOM
Tenaga dan Produksi - tersedianya air minum di sekitar area kerja - SEM
107 06 MTC 9. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 22 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan - pekerjaan telah mendapat izin kerja yang divalidasi - HSE Officer
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup - perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi, - Pelaksana
kendaraan darurat, dll) - SAM
- petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid
- terdapat safety line serta rambu peringatan dan larangan sesuai jenis pekerjaan
- dilakukan pengawasan pekerjaan secara langsung oleh PIC pekerjaan
5. APD :
- tenaga kerja yang terlibat menggunakan seragam kerja sesuai ketentuan (baju lengan panjang dan celana
panjang), APD mandatory (Helm, Rompi Bereflector, Sarung Tangan, Sepatu safety dengan Steel Toe), dan
masker

Geotekstile Kelas 1 Peningkatan limbah padat R N E 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 3 M 1. Eliminasi : - A 3 L
domestik 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 2. Substitusi : -
3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System 3. Kontrol Engineering : -
4. ISO 14001:2015 Environmental Management System 4. Kontrol Administrasi :
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun - semua potensi bahaya telah teridentifikasi dalam JSA
2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - semua personil yang terlibat telah mengikuti briefing metode kerja dan JSA
6. Permenakertrans RI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri - hanya personil yang telah mengikuti briefing yang terlibat dalam pekerjaan tersebut
7. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 8 Tahun 2020 tentang K3 Pesawat - telah dilakukan Daily Check Up dan pekerja dalam keadaan Fit to Work
Angkat dan Pesawat Angkut - terdapat perencanaan pengelolaan limbah padat domestik di tempat kerja
Ada keluhan berulang 8. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 38 tahun 2016 tentang K3 Pesawat - terdapat program penurunan volume limbah padat domestik - SOM
dari masyarakat / Tenaga dan Produksi - tenaga kerja telah mengetahui program pengelolaan limbah padat domestik - SEM
komunitas sekitar terkait 9. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 22 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan - tersedia tempat sampah sesuai jenisnya di area kerja
108 06 - HSE Officer
dampak lingkungan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup - adanya toilet umum di sekitar area pekerjaan - Pelaksana
dalam jumlah banyak (≥3 - dilakukan housekeeping sebelum dan setelah bekerja - SAM
keluhan pertahun) - pekerjaan telah mendapat izin kerja yang divalidasi
- terdapat safety line serta rambu peringatan dan larangan sesuai jenis pekerjaan
- dilakukan pengawasan pekerjaan secara langsung oleh PIC pekerjaan
5. APD :
- tenaga kerja yang terlibat menggunakan seragam kerja sesuai ketentuan (baju lengan panjang dan celana
panjang), APD mandatory (Helm, Rompi Bereflector, Sarung Tangan, Sepatu safety dengan Steel Toe), dan
masker

Geotekstile Kelas 1 Peningkatan limbah sisa R N E 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R C 3 H 1. Eliminasi : - B 3 M
konstruksi 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 2. Substitusi : -
3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System 3. Kontrol Engineering : -
4. ISO 14001:2015 Environmental Management System 4. Kontrol Administrasi :
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun - semua potensi bahaya telah teridentifikasi dalam JSA
2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - semua personil yang terlibat telah mengikuti briefing metode kerja dan JSA
6. Permenakertrans RI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri - hanya personil yang telah mengikuti briefing yang terlibat dalam pekerjaan tersebut
7. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 8 Tahun 2020 tentang K3 Pesawat - telah dilakukan Daily Check Up dan pekerja dalam keadaan Fit to Work- terdapat program penurunan volume
Angkat dan Pesawat Angkut limbah sisa konstruksi
8. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 38 tahun 2016 tentang K3 Pesawat - terdapat perencanaan pengelolaan limbah sisa konstruksi di tempat kerja
Pesebaran cemaran Tenaga dan Produksi - tenaga kerja telah mengetahui pengelolaan limbah sisa konstruksi di kerja - SOM
berada di luar batas 9. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 22 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan - tersedia tempat sampah sesuai jenisnya di area kerja - SEM
109 06 pagar area perusahaan / Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup - dilakukan housekeeping sebelum dan setelah bekerja - HSE Officer
site, maksimal radius - pekerjaan telah mendapat izin kerja yang divalidasi - Pelaksana
300 meter - perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi, - SAM
kendaraan darurat, dll)
- petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid
- terdapat safety line serta rambu peringatan dan larangan sesuai jenis pekerjaan
- dilakukan pengawasan pekerjaan secara langsung oleh PIC pekerjaan
5. APD :
- tenaga kerja yang terlibat menggunakan seragam kerja sesuai ketentuan (baju lengan panjang dan celana
panjang), APD mandatory (Helm, Rompi Bereflector, Sarung Tangan, Sepatu safety dengan Steel Toe), dan
masker
Pekerjaan Penyambungan Bahaya ergonomi, posisi R N S 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R C 5 E 1. Eliminasi : - B 5 H - Melakukan pelatihan sea survival & working upper water
Tiang Pancang kerja : Pekerja terjatuh ke 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 2. Substitusi : - - Melakukan pengawasan pekerjaan secara langsung oleh PIC pekerjaan
sungai 3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System 3. Kontrol Engineering : - - Tersedia ring buoy
4. ISO 14001:2015 Environmental Management System 4. Kontrol Administrasi :
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun - semua potensi bahaya telah teridentifikasi dalam JSA
2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - semua personil yang terlibat telah mengikuti briefing metode kerja dan JSA
6. Permenakertrans RI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri - hanya personil yang telah mengikuti briefing yang terlibat dalam pekerjaan tersebut
7. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 8 Tahun 2020 tentang K3 Pesawat - telah dilakukan Daily Check Up dan pekerja dalam keadaan Fit to Work
Angkat dan Pesawat Angkut - alat berat dioperasikan oleh operator berkompeten yang dibuktikan dengan SIO yang masih berlaku
8. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 38 tahun 2016 tentang K3 Pesawat - alat berat layak digunakan dibuktikan dengan hasil laik uji dari pihak eksternal - SOM
Tenaga dan Produksi - terdapat SILO yang masih berlaku dan valid sesuai spesifikasi alat - SEM
110 06 FAT 9. Peraturan Presiden No. 7 tahun 2019 tentang Penyakit Akibat Kerja - terdapat alarm mundur pada alat berat dan berfungsi dengan baik - HSE Officer
10. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 22 tahun 2021 tentang - terdapat rotary lamp pada alat berat dan berfungsi dengan baik - Pelaksana
Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup - aba-aba hanya diberikan oleh satu orang yang ditunjuk - SAM
11. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 06 tahun 2021 tentang Tata Cara dan - aba-aba yang diberikan terdengar oleh operator dan driver
Persyaratan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun - pekerjaan telah mendapat izin kerja yang divalidasi
12. KB MENAKERTRANS DAN PURI NO. 104/KPTS/1986 - pekerjaan dilakukan dengan pencahayaan minimal 300 Lux jika dilakukan pada malam hari
13. PERMENAKERTRANS NO 1 TAHUN 1980 - perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi,
14. KEPMENAKER N0/174/MEN/1986 kendaraan darurat, dll)
15. PP RI NO. 82 TAHUN 2001 - petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid
- terdapat safety line serta rambu peringatan dan larangan sesuai jenis pekerjaan
- pemasangan platform kerja yang dilengkapi dengan handrill
5. APD :
- tenaga kerja yang terlibat menggunakan seragam kerja sesuai ketentuan (baju lengan panjang dan celana
Pekerjaan Penyambungan Bahaya fisika, R N S 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 4 H panjang),
1. APD
Eliminasi : - mandatory (Helm, Rompi Bereflector, Sarung Tangan, Sepatu safety dengan Steel Toe), dan A 4 M
Tiang Pancang penggunaan peralatan : 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 masker
2. Substitusi : -
Pekerja terkena percikan 3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System - menggunakan
3. APD tambahan
Kontrol Engineering :- seperti pelampung, full body harness, helm las, sarung tangan las, apron
api dan fumes saat 4. ISO 14001:2015 Environmental Management System 4. Kontrol Administrasi :
melakukan pengelasan 5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun - semua potensi bahaya telah teridentifikasi dalam JSA
tiang pancang 2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - semua personil yang terlibat telah mengikuti briefing metode kerja dan JSA
6. Permenakertrans RI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri - hanya personil yang telah mengikuti briefing yang terlibat dalam pekerjaan tersebut
7. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 8 Tahun 2020 tentang K3 Pesawat - telah dilakukan Daily Check Up dan pekerja dalam keadaan Fit to Work
Angkat dan Pesawat Angkut - alat berat dioperasikan oleh operator berkompeten yang dibuktikan dengan SIO yang masih berlaku
8. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 38 tahun 2016 tentang K3 Pesawat - alat berat layak digunakan dibuktikan dengan hasil laik uji dari pihak eksternal
Tenaga dan Produksi - terdapat SILO yang masih berlaku dan valid sesuai spesifikasi alat - SOM
9. Peraturan Presiden No. 7 tahun 2019 tentang Penyakit Akibat Kerja - terdapat alarm mundur pada alat berat dan berfungsi dengan baik - SEM
111 06 LTI 10. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 22 tahun 2021 tentang - terdapat rotary lamp pada alat berat dan berfungsi dengan baik - HSE Officer
Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup - aba-aba hanya diberikan oleh satu orang yang ditunjuk - Pelaksana
11. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 06 tahun 2021 tentang Tata Cara dan - aba-aba yang diberikan terdengar oleh operator dan driver - SAM
Persyaratan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun - pekerjaan telah mendapat izin kerja yang divalidasi
12. KB MENAKERTRANS DAN PURI NO. 104/KPTS/1986 - pekerjaan dilakukan dengan pencahayaan minimal 300 Lux jika dilakukan pada malam hari
13. PERMENAKERTRANS NO 1 TAHUN 1980 - perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi,
14. KEPMENAKER N0/174/MEN/1986 kendaraan darurat, dll)
15. PP RI NO. 82 TAHUN 2001 - petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid
- terdapat safety line serta rambu peringatan dan larangan sesuai jenis pekerjaan
- dilakukan pengawasan pekerjaan secara langsung oleh PIC pekerjaan
- pemasangan platform kerja yang dilengkapi dengan handrill
5. APD :
- tenaga kerja yang terlibat menggunakan seragam kerja sesuai ketentuan (baju lengan panjang dan celana
panjang), APD mandatory (Helm, Rompi Bereflector, Sarung Tangan, Sepatu safety dengan Steel Toe), dan
Pekerjaan Penyambungan Bahaya fisika : Pekerja R N S 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 4 H 1.
masker Eliminasi : - A 4 M
Tiang Pancang kejatuhan material 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 -2.menggunakan
Substitusi : - APD tambahan sepertihelm las, sarung tangan las, apron
pancang 3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System 3. Kontrol Engineering : -
4. ISO 14001:2015 Environmental Management System 4. Kontrol Administrasi :
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun - semua potensi bahaya telah teridentifikasi dalam JSA
2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - semua personil yang terlibat telah mengikuti briefing metode kerja dan JSA
6. Permenakertrans RI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri - hanya personil yang telah mengikuti briefing yang terlibat dalam pekerjaan tersebut
7. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 8 Tahun 2020 tentang K3 Pesawat - telah dilakukan Daily Check Up dan pekerja dalam keadaan Fit to Work
Angkat dan Pesawat Angkut - alat berat dioperasikan oleh operator berkompeten yang dibuktikan dengan SIO yang masih berlaku
8. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 38 tahun 2016 tentang K3 Pesawat - alat berat layak digunakan dibuktikan dengan hasil laik uji dari pihak eksternal
Tenaga dan Produksi - alat berat layak digunakan dibuktikan dengan hasil inspeksi berkala - SOM
9. Peraturan Presiden No. 7 tahun 2019 tentang Penyakit Akibat Kerja - terdapat SILO yang masih berlaku dan valid sesuai spesifikasi alat - SEM
112 06 LTI 10. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 22 tahun 2021 tentang - peralatan untuk penguncian alat (latch, stopper, dll) layak digunakan dibuktikan dengan hasil inspeksi - HSE Officer
Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup - terdapat alarm mundur pada alat berat dan berfungsi dengan baik - Pelaksana
11. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 06 tahun 2021 tentang Tata Cara dan - terdapat rotary lamp pada alat berat dan berfungsi dengan baik - SAM
Persyaratan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun - terdapat spion pada alat berat dan berfungsi dengan baik
12. KB MENAKERTRANS DAN PURI NO. 104/KPTS/1986 - arah pandang operator tidak terhalang (Blind Spot)
13. PERMENAKERTRANS NO 1 TAHUN 1980 - tidak terdapat tenaga kerja / orang di area Line of Fire
14. KEPMENAKER N0/174/MEN/1986 - aba-aba hanya diberikan oleh satu orang yang ditunjuk
15. PP RI NO. 82 TAHUN 2001 - aba-aba yang diberikan terdengar oleh operator dan driver
- pekerjaan telah mendapat izin kerja yang divalidasi
- pekerjaan dilakukan dengan pencahayaan minimal 300 Lux jika dilakukan pada malam hari
- perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi,
kendaraan darurat, dll)
- petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid
Pekerjaan Penyambungan Bahaya fisika : Tiang R N S 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 4 H 1.
- terdapatEliminasi : - line serta rambu peringatan dan larangan sesuai jenis pekerjaan
safety A 4 M
Tiang Pancang pancang roboh karena 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 2. Substitusipengawasan
- dilakukan :- pekerjaan secara langsung oleh PIC pekerjaan
sambungan las tidak 3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System 3.
- terdapatKontrol Engineering
flagman saat: proses
- pemancangan berlangsung
bagus 4. ISO 14001:2015 Environmental Management System 4.
5. KontrolAPD : Administrasi :
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun -- semuatenaga potensi
kerja yang bahaya telah
terlibat teridentifikasiseragam
menggunakan dalam JSAkerja sesuai ketentuan (baju lengan panjang dan celana
2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi -panjang),
semua personil yang terlibat
APD mandatory telah
(Helm, mengikuti
Rompi briefingSarung
Bereflector, metodeTangan,
kerja dan JSA safety dengan Steel Toe), dan
Sepatu
6. Permenakertrans RI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri -masker
hanya personil yang telah mengikuti briefing yang terlibat dalam pekerjaan tersebut
7. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 8 Tahun 2020 tentang K3 Pesawat - telah dilakukan Daily Check Up dan pekerja dalam keadaan Fit to Work
Angkat dan Pesawat Angkut - alat berat dioperasikan oleh operator berkompeten yang dibuktikan dengan SIO yang masih berlaku
8. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 38 tahun 2016 tentang K3 Pesawat - alat berat layak digunakan dibuktikan dengan hasil laik uji dari pihak eksternal
Tenaga dan Produksi - alat berat layak digunakan dibuktikan dengan hasil inspeksi berkala
9. Peraturan Presiden No. 7 tahun 2019 tentang Penyakit Akibat Kerja - terdapat SILO yang masih berlaku dan valid sesuai spesifikasi alat - SOM
10. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 22 tahun 2021 tentang - peralatan untuk penguncian alat (latch, stopper, dll) layak digunakan dibuktikan dengan hasil inspeksi - SEM
113 06 LTI Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup - terdapat alarm mundur pada alat berat dan berfungsi dengan baik - HSE Officer
11. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 06 tahun 2021 tentang Tata Cara dan - terdapat rotary lamp pada alat berat dan berfungsi dengan baik - Pelaksana
Persyaratan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun - terdapat spion pada alat berat dan berfungsi dengan baik - SAM
12. KB MENAKERTRANS DAN PURI NO. 104/KPTS/1986 - arah pandang operator tidak terhalang (Blind Spot)
13. PERMENAKERTRANS NO 1 TAHUN 1980 - tidak terdapat tenaga kerja / orang di area Line of Fire
14. KEPMENAKER N0/174/MEN/1986 - aba-aba hanya diberikan oleh satu orang yang ditunjuk
15. PP RI NO. 82 TAHUN 2001 - aba-aba yang diberikan terdengar oleh operator dan driver
- pekerjaan telah mendapat izin kerja yang divalidasi
- pekerjaan dilakukan dengan pencahayaan minimal 300 Lux jika dilakukan pada malam hari
- perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi,
kendaraan darurat, dll)
- petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid
- terdapat safety line serta rambu peringatan dan larangan sesuai jenis pekerjaan
- dilakukan pengawasan pekerjaan secara langsung oleh PIC pekerjaan
Pekerjaan Penyambungan Bahaya kimia, bahan R N S 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 4 H - terdapat
1. Eliminasi
flagman
:- saat proses pemancangan berlangsung A 4 M
Tiang Pancang mudah meledak : Tabung 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 - juru
2. Substitusi
las bersertifikat
:-
oksigen dan asitelin 3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System - menggunakan
3. Kontrol Engineering
jenis welding
:- road yang sesuai
meledak 4. ISO 14001:2015 Environmental Management System - melakukan
4. Kontrol Administrasi
pemeriksaan : (uji tes penetran) untuk memastikan pengelasan bagus
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun -5.semua
APD : potensi bahaya telah teridentifikasi dalam JSA
2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - semua
tenaga personil
kerja yang yang
terlibat
terlibat
menggunakan
telah mengikutiseragam
briefing
kerja
metode
sesuai
kerja
ketentuan
dan JSA
(baju lengan panjang dan celana
6. Permenakertrans RI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri -panjang),
hanya personil
APD mandatory
yang telah(Helm,
mengikuti
Rompibriefing
Bereflector,
yang terlibat
Sarung dalam
Tangan,
pekerjaan
Sepatutersebut
safety dengan Steel Toe), dan
7. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 8 Tahun 2020 tentang K3 Pesawat -masker
telah dilakukan Daily Check Up dan pekerja dalam keadaan Fit to Work
Angkat dan Pesawat Angkut - pekerjaan
menggunakan telahAPDmendapat
tambahan izin kerja
seperti
yang
full divalidasi
body harness, helm las, sarung tangan las, apron
8. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 38 tahun 2016 tentang K3 Pesawat - pekerjaan dilakukan dengan pencahayaan minimal 300 Lux jika dilakukan pada malam hari
Tenaga dan Produksi - perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi,
9. Peraturan Presiden No. 7 tahun 2019 tentang Penyakit Akibat Kerja kendaraan darurat, dll) - SOM
10. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 22 tahun 2021 tentang - petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid - SEM
114 06 LTI Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup - terdapat safety line serta rambu peringatan dan larangan sesuai jenis pekerjaan - HSE Officer
11. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 06 tahun 2021 tentang Tata Cara dan - dilakukan pengawasan pekerjaan secara langsung oleh PIC pekerjaan - Pelaksana
Persyaratan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun - terdapat rigger saat proses pemancangan berlangsung - SAM
12. KB MENAKERTRANS DAN PURI NO. 104/KPTS/1986 - juru las bersertifikat
13. PERMENAKERTRANS NO 1 TAHUN 1980 - menggunakan jenis welding road yang sesuai
14. KEPMENAKER N0/174/MEN/1986 - Tabung oksigen dan asitelin dalam keadaan layak pakai
15. PP RI NO. 82 TAHUN 2001 - Membuat rak portable untuk tabung tersebut dalam keadaan berdiri dan terikat
- menempatkan APAR di lokasi kerja
5. APD :
- tenaga kerja yang terlibat menggunakan seragam kerja sesuai ketentuan (baju lengan panjang dan celana
panjang), APD mandatory (Helm, Rompi Bereflector, Sarung Tangan, Sepatu safety dengan Steel Toe), dan
masker
- menggunakan APD tambahan seperti helm las, sarung tangan las, apron
Pekerjaan pondasi : Bahaya fisika, R N S 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R C 5 E 1. Eliminasi : - B 5 H - Melakukan pelatihan sea survival & working upper water
Pekerjaan Tiang Bor penggunaan peralatan : 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 2. Substitusi : - - Melakukan pengawasan pekerjaan secara langsung oleh PIC pekerjaan
Beton, Diameter 1000 mm Pekerja terjatuh kesungai 3. KB MENAKERTRANS DAN PURI NO. 104/KPTS/1986 3. Kontrol Engineering : - Tersedia ring buoy
pada Main Span dengan atau masuk ke dalam 4. PERMENAKERTRANS NO 1 TAHUN 1980 - Memasang platform kerja yang dilengkapi hand raill
Casing 21 m untuk P09 lubang pengeboran pada 4. Kontrol Administrasi :
(Bored Pile/ Bor beton) saat proses pelaksanaan - semua potensi bahaya telah teridentifikasi dalam JSA
pengeboran bor pile - semua personil yang terlibat telah mengikuti briefing metode kerja dan JSA
- hanya personil yang telah mengikuti briefing yang terlibat dalam pekerjaan tersebut
- telah dilakukan Daily Check Up dan pekerja dalam keadaan Fit to Work
- pekerjaan telah mendapat izin kerja yang divalidasi
- perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi, - SOM
kendaraan darurat, dll) - SEM
115 06 FAT - petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid - HSE Officer
- terdapat safety line serta rambu peringatan dan larangan sesuai jenis pekerjaan dan penggunaan APD - Pelaksana
- Pekerja tidak berada disekitar area lubang pengeboran dan area yang berlubang ditutup dengan platform
serta pekerja tidak terlalu kepinggir (dekat sungai)
5. APD :
- tenaga kerja yang terlibat menggunakan seragam kerja sesuai ketentuan (baju lengan panjang dan celana
panjang), APD mandatory (Helm, Rompi Bereflector, Sarung Tangan, Sepatu safety dengan Steel Toe), dan
masker
- Tersedia APD tambahan seperti pelampung, ring buoy & full body harness

Pekerjaan Pemasangan Bahaya fisika, R N S 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 3 M 1. Eliminasi : - A 3 L
Bracing pier 9 penggunaan peralatan : 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 2. Substitusi : -
Pekerja terkena percikan 3. KB MENAKERTRANS DAN PURI NO. 104/KPTS/1986 3. Kontrol Engineering :
api dan fumes 4. PERMENAKERTRANS NO 1 TAHUN 1980 - Penggunaan tabung elektroda agar material kawat las dalam suhu yang baik
pengelasan 5. PP RI NO. 82 TAHUN 2001 4. Kontrol Administrasi :
- semua potensi bahaya telah teridentifikasi dalam JSA
- semua personil yang terlibat telah mengikuti briefing metode kerja dan JSA
- hanya personil yang telah mengikuti briefing yang terlibat dalam pekerjaan tersebut
- telah dilakukan Daily Check Up dan pekerja dalam keadaan Fit to Work
- alat las yang digunakan telah diinspeksi dan laik operasi
- proses pekerjaan dilakukan oleh welder yang berkompeten
- pekerjaan telah mendapat izin kerja yang divalidasi
- perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi, - SOM
kendaraan darurat, dll) - SEM
116 06 MTC - petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid - HSE Officer
- terdapat rambu peringatan dan larangan sesuai jenis pekerjaan - Pelaksana
- dilakukan pengawasan pekerjaan secara langsung oleh PIC pekerjaan
5. APD :
- tenaga kerja yang terlibat menggunakan seragam kerja sesuai ketentuan (baju lengan panjang dan celana
panjang), APD mandatory (Helm, Rompi Bereflector, Sarung Tangan, Sepatu safety dengan Steel Toe), dan
masker
- Menggunakan APD tambahan seperti apron, helm las, sarung tangan las

Pekerjaan Pemasangan Bahaya ergonomi, posisi R N S 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 5 H 1. Eliminasi : - A 5 M
Bracing pier 9 kerja : Pekerja terjatuh ke 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 2. Substitusi : -
sungai 3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System 3. Kontrol Engineering : -
4. ISO 14001:2015 Environmental Management System 4. Kontrol Administrasi :
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun - semua potensi bahaya telah teridentifikasi dalam JSA
2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - semua personil yang terlibat telah mengikuti briefing metode kerja dan JSA
6. Permenakertrans RI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri - hanya personil yang telah mengikuti briefing yang terlibat dalam pekerjaan tersebut
7. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 8 Tahun 2020 tentang K3 Pesawat - telah dilakukan Daily Check Up dan pekerja dalam keadaan Fit to Work
Angkat dan Pesawat Angkut - alat berat dioperasikan oleh operator berkompeten yang dibuktikan dengan SIO yang masih berlaku
8. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 38 tahun 2016 tentang K3 Pesawat - alat berat layak digunakan dibuktikan dengan hasil laik uji dari pihak eksternal
Tenaga dan Produksi - terdapat SILO yang masih berlaku dan valid sesuai spesifikasi alat - SOM
9. Peraturan Presiden No. 7 tahun 2019 tentang Penyakit Akibat Kerja - terdapat alarm mundur pada alat berat dan berfungsi dengan baik - SEM
117 06 FAT 10. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 22 tahun 2021 tentang - terdapat rotary lamp pada alat berat dan berfungsi dengan baik - HSE Officer
Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup - aba-aba hanya diberikan oleh satu orang yang ditunjuk - Pelaksana
11. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 06 tahun 2021 tentang Tata Cara dan - aba-aba yang diberikan terdengar oleh operator dan driver - SAM
Persyaratan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun - pekerjaan telah mendapat izin kerja yang divalidasi
12. KB MENAKERTRANS DAN PURI NO. 104/KPTS/1986 - pekerjaan dilakukan dengan pencahayaan minimal 300 Lux jika dilakukan pada malam hari
13. PERMENAKERTRANS NO 1 TAHUN 1980 - perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi,
14. KEPMENAKER N0/174/MEN/1986 kendaraan darurat, dll)
15. PP RI NO. 82 TAHUN 2001 - petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid
- terdapat safety line serta rambu peringatan dan larangan sesuai jenis pekerjaan
- pemasangan platform kerja yang dilengkapi dengan handrill
5. APD :
- tenaga kerja yang terlibat menggunakan seragam kerja sesuai ketentuan (baju lengan panjang dan celana
panjang), APD mandatory (Helm, Rompi Bereflector, Sarung Tangan, Sepatu safety dengan Steel Toe), dan
Pekerjaan Pemasangan Bahaya fisika, listrik : R N S 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 4 H 1. Eliminasi : -
masker A 4 M
Bracing pier 9 Pekerja tersengat arus 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 2. Substitusi : - APD tambahan seperti pelampung, full body harness, helm las, sarung tangan las, apron
- menggunakan
listrik 3. KB MENAKERTRANS DAN PURI NO. 104/KPTS/1986 3. Kontrol Engineering :
4. PERMENAKERTRANS NO 1 TAHUN 1980 - Penggunaan tabung elektroda agar material kawat las dalam suhu yang baik
5. PP RI NO. 82 TAHUN 2001 4. Kontrol Administrasi :
- semua potensi bahaya telah teridentifikasi dalam JSA
- semua personil yang terlibat telah mengikuti briefing metode kerja dan JSA
- hanya personil yang telah mengikuti briefing yang terlibat dalam pekerjaan tersebut
- telah dilakukan Daily Check Up dan pekerja dalam keadaan Fit to Work
- alat las yang digunakan telah diinspeksi dan laik operasi
- proses pekerjaan dilakukan oleh welder yang berkompeten - SOM
- pekerjaan telah mendapat izin kerja yang divalidasi - SEM
118 06 LTI - perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, jalur evakuasi, - HSE Officer
kendaraan darurat, dll) - Pelaksana
- petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid
- terdapat rambu peringatan dan larangan sesuai jenis pekerjaan
- dilakukan pengawasan pekerjaan secara langsung oleh PIC pekerjaan
- Menggunakan stop kontak saklar 3 pin
5. APD :
- tenaga kerja yang terlibat menggunakan seragam kerja sesuai ketentuan (baju lengan panjang dan celana
panjang), APD mandatory (Helm, Rompi Bereflector, Sarung Tangan, Sepatu safety dengan Steel Toe), dan
masker
- Menggunakan APD tambahan seperti apron, helm las, sarung tangan las

Pekerjaan Dewatering, Pemanfaatan air buangan NR N E Mengurangi Konsumsi - O - - #N/A - Menampung air hasil dewatering pada tandon - - #N/A - SOM
pada area pemancangan untuk penyiraman debu Air untuk penyiraman - Mengkomunikasikan petugas penyiraman untuk memanfaatan air hasil dewatering
(ketika ada genangan)

119 06
Seluruh Aktifitas Proyek Memperoleh Sertifikat R N S Mendapatkan - O - - #N/A - Menjalankan program-program HSE untuk memenuhi Leading Indicator dan mencegah terjadinya kecelakaan - - #N/A - SOM
Zero Accident dari kepercayaan dari Owner kerja HSE
Kemnaker untuk memperoleh - Mengajukan Struktur P2K3
pemenangan tender- - Melakukan pelaporan P2K3 secara rutin
tender berikutnya - Mengajukan pengajuan sertifikat zero accident ke Disnaker setempat

120 06

Seluruh Aktifitas Proyek Penerapan Lean & Green R N E Mengurangi waste - O - - #N/A - Menggunakan waste material hollow untuk pembuatan kerangka rambu lampu torpedo pada buoy jangkar - - #N/A - SOM
material konstruksi - Menggunakan waste material besi untuk rangka rambu manajemen lalu lintas di area sungai HSE

121 06

Pekerjaan Bekisting Penerapan Lean & Green R N E Mengurangi penggunaan - O - - #N/A - Menggunakan plat besi untuk penggunaan bekisting - - #N/A - SOM
material kayu SEM

122 06

Seluruh Aktifitas Proyek Pemanfaatan air sungai R N E Mengurangi konsumsi - O - - #N/A - Membuat treatment air bersih dengan reserve osmosis - - #N/A - SOM
untuk kebutuhan air pembelian air bersih SEM
bersih diluar

123 06
Seluruh Aktifitas Proyek Pemanfaatan air hujan NR N E Mengurangi konsumsi - O - - #N/A - Membuat talang air hujan disekitar atap bangunan yang terhubung ke tandon - - #N/A - SOM
untuk kebutuhan air pembelian air bersih SEM
bersih diluar atau membantu
pemenuhan air bersih
dari reserve osmosis

124 06

Pekerjaan pengecoran Penerapan Lean & Green R N E Mengurangi penggunaan - O - - #N/A - Membuat kerjasama dan memanfaatkan fly ash yang ada di PLTU Bengkayang sebagai campuran beton - - #N/A - SOM
semen SEM

125 06

Seluruh Aktifitas Proyek Penerapan Lean & Green R N P Mengurangi penggunaan - O - - #N/A - Memasang panel surya untuk sumber listrik cctv di area Tekarang - - #N/A - SOM
kabel listrik yang terlalu SEM
panjang untuk
memasang cctv di area
Tekarang

126 06

Administrasi Proyek (Cetak Penerapan Lean & Green R N E Mengurangi penggunaan - O - - #N/A - Memaksimalkan ketas dengan baik secara bolak balik untuk kegiatan asistensi - - #N/A - SEM
Laporan) kertas - Melaksanakan asistensi laporan dengan bentuk soft copy laporan OE
SAM

127 06
Pekerjaan Penyiraman Bahaya Fisika, NR N S FAT - UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 5 H 1. Eliminasi : - A 5 M
Jalan Ketika terjadi Penggunan Alat: Pekerja - PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 2. Subtitusi : -
ceceran material Tertabrak Kendaraan - ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System 3. Kontrol Engineering : -
- Peraturan Mentri PUPR No. 10 2021 Tentang Pemdoman Sistem Managemen 4. Kontrol Adrimistrasi :
Keselamatan Kontruksi - Melakukan HSE Induction
- Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 8 Tahun 2020 tentang K3 Pesawat - Semua personil yang terlibat telah mengikuti Daily Check Up & Toolbox Talk sebelum memulai pekerjaan
Angkat dan Pesawat Angkut - Pengawasan langsung di lapangan
- Petugas yang melakukan pekerjaan penyiraman memiliki kompetensi yang sesuai
5. Alat Pelindung Diri :
- Helm, Rompi, Sepatu safety

- SOM
128 06 - SEM
- HSE

Pekerjaan Maintenace Alat Bahaya Fisika, NR N S MTC - UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R C 3 H 1. Eliminasi : - A 3 L
yang tiba tiba rusak Penggunaan Alat : - PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 2. Substitusi : -
Terjepit - ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System 3. Kontrol Engineering :
- Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun 2021 - Menyediakan APAR dan Spill Kit
tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - Menyiapkan pencahayaan yang baik (300 Lux)
- Permenakertrans RI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri - Safety Line dan Rambu
- Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 8 Tahun 2020 tentang K3 Pesawat 4. Kontrol Administrasi :
Angkat dan Pesawat Angkut - Pekerja yang melakukan maintanance harus memiliki kompetensi yang sesuai
- Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 38 tahun 2016 tentang K3 Pesawat Tenaga - menyediakan Kotak P3K Portable
dan Produksi - Pengawasan saat pekerjaan
5. APD :
- Helm, rompi, Sepatu safety, sarung tangan

- SOM
129 06 - HSE
- Mekanik

Pekerjaan Maintenace Alat Ceceran Oli ke tanah NR N E Ceceran oli mencemari - ISO 14001:2015 Environmental Management System R C 3 H - Menggunakan secondary containment untuk wadah oli B 3 M
yang tiba tiba rusak tanah dan merusak - PP No. 74 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun - Menyiapkan oil absorbent dan spill kit
kualitas tanah - PERMEN LH No. 3 Tahun 2008 Tentang Tata cara pemberian simbol dan label - Memasang rambu-rambu B3 di wadah oli
bahan berbahaya dan beracun - Maintenance Alat hanya dilakukan oleh petugas yang berkompeten
- PERMEN LH No. 14 Tahun 2013 Tentang simbol dan label limbah bahan berbahaya
dan beracun
- PERMEN LHK No. 6 Tahun 2021 Tentang tata cara dan pensyaratan pengelolaan
limbah bahan berbahaya dan beracun
- PERMEN LHK No. 74 Tahun 2019 Tentang Program kedaruratan pengelolaan
bahan berbahaya dan beracun dan/atau limbah bahan berbahaya dan beracun

- SOM
130 06
- HSE

Penyiraman jalan ketika Bahaya Fisika, NR AB S FAT - UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R B 5 H 1. Eliminasi : - A 5 M
terjadi ceceran material Penggunaan Alat : - PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 2. Subtitusi : -
dari dump truk Terjatuh dari mobil - ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System 3. Kontrol Engineering : -
tandon air - Peraturan Mentri PUPR No. 10 2021 Tentang Pemdoman Sistem Managemen 4. Kontrol Adrimistrasi :
Keselamatan Kontruksi 5.Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 8 Tahun 2020 - Semua personil yang terlibat telah mengikuti HSE Induction, briefing metode kerja & JSA
tentang K3 Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut - Semua personil yang terlibat telah mengikuti Daily Check Up & Toolbox Talk
- Pengawasan langsung di lapangan
- Petugas yang melakukan pekerjaan penyiraman memiliki kompetensi yang sesuai
5. Alat Pelindung Diri :
- Helm, Rompi, Sepatu safety

- SOM
131 06
- HSE
Pekerjaan di Sungai Terjadi Hujan & Angin R E S LTI - UU nomor 24 tahun 2007 penanggulangan bencana R C 3 H 1. Eliminasi : - B 3 M
Kencang - PP 21 tahun 2008 tentang penanggulangan bencana 2. Subtitusi : -
3. Kontrol Engineering : -
4. Kontrol Administrasi :
- Melakukan monitoring cuaca sebelum melakukan pekerjaan (Kondisi Pasang & Surut, Angin, Ombak dan
Curah Hujan)
- Memasang windsock ditepi sungai
- Perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency (kotak P3K, tandu, kendaraan
darurat)
- Petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi Basic First Aid
- Manpower dibekali dengan pelatihan sea survival & working upper water
- Memberhentikan pekerjaan pada saat cuaca hujan & angin tiba tiba berubah kencang
- Speedboat dengan operatornya selalu standby di jetty untuk proses evakuasi manpower
5. Alat Pelindung Diri :
- Helm, Rompi, Sepatu safety - SOM
132 06 - Menggunakan pelampung saat melakukan pekerjaan di sungai - HSE
- Tersedia Ring Buoy

Pekerjaan pemancangan Terjadi Hujan & Angin R E P Dampak Properti > Rp - UU nomor 24 tahun 2007 penanggulangan bencana R C 3 H - Memberhentikan pekerjaan pada saat cuaca hujan & angin tiba tiba berubah kencang B 3 M
Kencang 100 Juta - PP 21 tahun 2008 tentang penanggulangan bencana - Boom alat pancang dalam keadaan area

- SOM
133 06
- HSE

Seluruh Aktifitas Proyek Pekerja Terinfeksi Virus R E H FAT - PP 21/2020 pembatasan sosial bersekala besar R B 5 H 1. Eliminasi : - A 5 M
Covid-19 - PERMENKES 23 tahun 2021 2. Substitusi :-
- SE 20/2022 prokes pada pelaksanaan kegiatan bersekala besar dalam masa 3. Rekayasa engineering :-
pandemi 4. Administrasi :
- Karyawan dan Pekerja Telah Mendapat Vaksin Booster
- Melaksanakan medical checkup
- Asuransi dalam perjalanan tersedia
- Melakukan Pengecekan Suhu
- Memberi vitamin
- Sedia handsanitizer
5. APD :
Tertib menggunakan masker

134 06 - HSE

Pekerjaan Jembatan: Bahaya Ergonomi, Posisi R N S MTC - UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R C 3 H 1. Eliminasi : - B 3 M -
Pilecap Kerja : Platform tidak - PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 2. Substitusi : -
aman, sehingga - ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System 3. Kontrol Engineering : -
menyebabkan cidera - Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun 2021 4. Kontrol Administrasi :
pada tubuh tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - Mengatur jam kerja
- Peraturan Presiden No. 7 tahun 2019 tentang Penyakit Akibat Kerja - Menyediakan fasilitas kerja dengan faktor ergonomi yang baik
- Memasang rambu/poster peringatan bahaya terkait ergonomi
5. APD :
-

SOM
135 06
HSE
Pekerjaan Jembatan : Bahaya Fisika Tergores R N S FAC 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R C 2 M 1. Eliminasi : - B 2 L - SOM
Pilecap Material 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 2. Substitusi : - HSE
3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System 3. Kontrol Engineering : -
4. ISO 14001:2015 Environmental Management System 4. Kontrol Administrasi :
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun - semua potensi bahaya telah teridentifikasi dalam JSA
2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - semua personil yang terlibat telah mengikuti briefing metode kerja dan JSA
6. Permenakertrans RI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri - hanya personil yang telah mengikuti briefing yang terlibat dalam pekerjaan tersebut
7. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 8 Tahun 2020 tentang K3 Pesawat - telah dilakukan Daily Check Up dan pekerja dalam keadaan Fit to Work
Angkat dan Pesawat Angkut - tenaga kerja yang terlibat telah mengikuti briefing dan pelatihan manual handling
8. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 38 tahun 2016 tentang K3 Pesawat - pekerjaan telah mendapat izin kerja yang divalidasi
Tenaga dan Produksi - pekerjaan dilakukan dengan pencahayaan yang baik
9. Peraturan Presiden No. 7 tahun 2019 tentang Penyakit Akibat Kerja - perlengkapan tanggap darurat telah tersedia untuk kejadian emergency
10. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 22 tahun 2021 tentang - petugas pertolongan pertama memiliki kompetensi
136 06 Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup - terdapat safety line serta rambu peringatan dan larangan sesuai jenis pekerjaan
11. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 06 tahun 2021 tentang Tata Cara dan - dilakukan pengawasan pekerjaan secara langsung oleh PIC pekerjaan
Persyaratan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun 5. APD :
- tenaga kerja yang terlibat menggunakan seragam kerja sesuai ketentuan (baju lengan panjang dan celana
panjang), APD mandatory (Helm, Rompi Bereflector, Sarung Tangan, Sepatu safety dengan Steel Toe), dan
masker

Pekerjaan Persiapan : Bahaya Fisika, R N S FAT - UU 22 tahun 2009 tentang Angkutan Jalan R B 5 H 1. Eliminasi : - A 5 M - HSE
Manajemen Keselamatan Penggunaan Kendaraan : - PP 30 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan 2. Substitusi : - SOM
Lalu Lintas Pekerja tertabrak 3. Kontrol Engineering : -
kendaraan yang lalu 4. Kontrol Administrasi :
lalang - Menyediakan personil khusus pengatur lalu lintas saat kendaraan proyek melintas
- Memasang lampu LED sebagai penanda batas
- Memasang rambu-rambu
5. APD :
- Helm, Rompi, Sepatu safety

137 06

Pekerjaan Housekeeping Bahaya Fisika, R N S FAC - UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R C 2 M 1. Eliminasi : B 2 L - SOM
Penggunaan Alat : - PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 2. Subtitusi : HSE
Tergores benda - ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System 3. Kontrol Engineering :
- Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun 2021 4. Kontrol Adrimistrasi :
tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi - HSE Induction
- Permenakertrans RI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri - Toolbox Talk
- Pengawasan langsung di lapangan
- Inspeksi HSE
- Izin Kerja
- Rambu
5. APD :
- Helm, Sepatu safety, Rompi, sarung tangan

138 06

Pekerjaan Pembuatan Merusak Lahan Warga R N E Kerugian Rp 1 Juta s/d 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja R C 2 M - Sosialisasi pada penduduk sekitar B 2 L - SOM
Temporary access untuk Rp 10 Juta, Komplain 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 - pemasangan rambu pengalihan jalan HSE
akses kendaraan / Alat dari warga 3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System - penerangan jalan HUMAS
berat 4. ISO 14001:2015 Environmental Management System - koordinasi dengan satlantas
5. Permenakertrans RI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri
6. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 8 Tahun 2020 tentang K3 Pesawat
Angkat dan Pesawat Angkut
7. Peraturan Mentri PUPR No. 10 2021 Tentang Pemdoman Sistem Managemen
Keselamatan Kontruksi

139 06

Kegiatan perkantoran Peningkatan volume R N E Menimbulkan bau dan 1. ISO 14001:2015 Environmental Management System R E 1 M - Pengambilan sampah setiap pagi D 1 M -
proyek limbah domestik padat peningkatan jumlah 2. UU No. 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan sampah - Bekerjasama dengan petugas pengelolaan sampah sekitar
serangga 3. PP No. 27 Tahun 2020 Tentang Pengelolaan sampah spesifik - Pembuatan jadwal pembersihan tempat sampah
- Melakukan agenda housekeeping setiap satu minggu sekali

SOM
140 06 HSE Officer
SAM

R : Rutin : Rutin H 29 43.9393939393939


NR : Non-Rutin : Non-Rutin M 34 51.5151515151515
N : Normal : Normal L 3 4.54545454545455
AB : Abnormal : Abnormal 66
E : Emergency : Emergency
H : Health : Health
S : Safety : Safety
E : Environment : Environment
R : Risk : Risk
O : Opportunity : Opportunity 1.98
K : Kemungkinan : Kemungkinan
D : Dampak : Dampak
LR : Level Risiko : Level Risiko
No. Dokumen FM-RH

REVIEW HIRADC-AI Revisi 0.1


Tgl Berlaku 05/07/2022

NO. HIRADC-AI INF2/JSB/02/2022

DIVISI / UNIT BISNIS DIVISI INFRASTRUKTUR 2

NAMA PROYEK PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN SUNGAI SAMBAS BESAR (MYC)

DIREVIEW OLEH
NO. REVISI
NO. REVISI
TANGGAL NOMOR CATATAN CATATAN RENCANA PERBAIKAN
NO DOKUMEN
REVIEW REVIEW REVIEW KETIDAKSESUAIAN PERBAIKAN DOKUMEN
HIRADC-AI NAMA JABATAN PARAF HIRADC-AI

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 03 Juli 2022 01 0 Adventius Ronald Palisu HSE Officer transfer dari RR ke HIRADC-AI transfer dari RR ke HIRADC-AI transfer dari RR ke HIRADC-AI 1

Perlu menambahkan item


pekerjaan terutama item pekerjaan
penambahan, seperti Menambahkan item pekerjaan
Beberapa item pekerjaan ada yang
2 03 Agustus 2022 02 1 Adventius Ronald Palisu HSE Officer pemancangan minipile, pemancangan minipile dan 2
belum terinput di FM-HIRADC AI
penyambungan tiang pancang, lainnya
pengeboran & pemasangan
bracing

Perbaiki sesuai catatan Perbaiki penentuan resiko sisa


Memperbaiki sesuai catatan
3 5-Sep-22 03 2 Adventius Ronald Palisu HSE Officer ketidaksesuaian FM-MEH periode Penambahan atau koreksi 3
ketidaksesuaian
Agustus 2022 pengendalian administrasi

Tidak ada catatan ketidaksesuaian


Tidak ada perubahan perbaikan
4 5-Oct-22 04 3 Adventius Ronald Palisu HSE Officer pada dokumen perbaikan Tidak ada 3
dokumen HIRADC-AI
HIRADC-AI terakhir

Pemancangan PVD diganti


Ada perubahan design di sisi Tekarang Penambahan pekerjaan
5 4-Nov-22 05 4 Adventius Ronald Palisu HSE Officer dengan Pemancangan cerucuk 4
sehingga ada perubahan metode kerja pemancangan cerucuk
(Pile on Slab)

Tidak ada catatan ketidaksesuaian


Tidak ada perubahan perbaikan
6 3-Dec-22 06 5 Adventius Ronald Palisu HSE Officer pada dokumen perbaikan Tidak ada 4
dokumen HIRADC-AI
HIRADC-AI terakhir
RISK MATRIX DEFINITION

THE CHANCE THE EVENT MIGHT OCCUR CONSEQUENCES


RISK RATING
NO FREKUENSI PROBABILITY LIKELIHOOD NO OH&S ENVIRONMENTAL

Jarang Terjadi
(Kemungkinan besar tidak terjadi,
Hampir tidak pernah terjadi Kemungkinan terjadi namun dapat terjadi saat terjadi - Tidak regulasi / syarat yang mengatur
A (Tidak terjadi kejadian dalam 1 < 5% kondisi tertentu / kondisi abnormal / 1 UA & UC - Tidak ada keluhan dari masyarakat / komunitas sekitar LOW
tahun) - Dampak cepat pulih
kondisi darurat ketika pekerjaan
tersebut dilaksanakan)

Jarang Terjadi - Ada regulasi / syarat yang mengatur


Hampir tidak pernah terjadi (Kemungkinan besar tidak terjadi, - Melanggar sebagian kecil regulasi / syarat
A (Tidak terjadi kejadian dalam 1 Kemungkinan terjadi namun dapat terjadi saat terjadi 2 NM & FAC - Tidak ada keluhan dari masyarakat / komunitas sekitar LOW
tahun) < 5% kondisi tertentu / kondisi abnormal / - Pesebaran cemaran masih terdapat di lokasi kerja tertentu di dalam area perusahaan / site
kondisi darurat ketika pekerjaan
- Dampak cepat pulih
tersebut dilaksanakan)

Jarang Terjadi - Ada regulasi / syarat yang mengatur


Hampir tidak pernah terjadi (Kemungkinan besar tidak terjadi, - Melanggar sebagian regulasi / syarat
A (Tidak terjadi kejadian dalam 1 Kemungkinan terjadi namun dapat terjadi saat terjadi 3 RWC & MTC - Ada keluhan dari masyarakat / komunitas sekitar dalam jumlah sedikit (1-2 keluhan pertahun) LOW
tahun) < 5% kondisi tertentu / kondisi abnormal / - Pesebaran cemaran masih berada di dalam batas pagar area perusahaan / site
kondisi darurat ketika pekerjaan - Dampak cemaran jangka menengah
tersebut dilaksanakan) - Terdapat teguran dari pemerintah setempat / lokal

Jarang terjadi Kemungkinan Kecil Terjadi - Tidak regulasi / syarat yang mengatur
B (Terjadi minimal 1 kali dalam 1 Kemungkinan terjadi 5- (Dapat terjadi dalam momen sangat 1 UA & UC - Tidak ada keluhan dari masyarakat / komunitas sekitar LOW
tahun sekali) 20% terbatas, ketika pekerjaan tersebut - Dampak cepat pulih
dilaksanakan)

- Ada regulasi / syarat yang mengatur


Jarang terjadi Kemungkinan Kecil Terjadi - Melanggar sebagian kecil regulasi / syarat
B (Terjadi minimal 1 kali dalam 1 Kemungkinan terjadi 5- (Dapat terjadi dalam momen sangat 2 NM & FAC - Tidak ada keluhan dari masyarakat / komunitas sekitar LOW
tahun sekali) 20% terbatas, ketika pekerjaan tersebut - Pesebaran cemaran masih terdapat di lokasi kerja tertentu di dalam area perusahaan / site
dilaksanakan) - Dampak cepat pulih

Kadang-kadang terjadi Kemungkinan terjadi Mungkin Terjadi - Tidak regulasi / syarat yang mengatur
C (Terjadi minimal 1 kali dalam 3 21-50% (Mungkin dapat terjadi ketika 1 UA & UC - Tidak ada keluhan dari masyarakat / komunitas sekitar LOW
bulan) pekerjaan tersebut dilaksanakan) - Dampak cepat pulih

- Ada regulasi / syarat yang mengatur


- Melanggar sebagian besar regulasi / syarat
Jarang Terjadi - Ada keluhan berulang dari masyarakat / komunitas sekitar dalam jumlah banyak (≥3 keluhan
(Kemungkinan besar tidak terjadi,
Hampir tidak pernah terjadi pertahun)
Kemungkinan terjadi namun dapat terjadi saat terjadi
A (Tidak terjadi kejadian dalam 1 4 LTI - Pesebaran cemaran berada di luar batas pagar area perusahaan / site, maksimal radius 300 MEDIUM
tahun) < 5% kondisi tertentu / kondisi abnormal / meter
kondisi darurat ketika pekerjaan - Dampak cemaran jangka menengah
tersebut dilaksanakan) - Menarik perhatian media lokal
- Terdapat teguran dari pemerintah setempat / nasional
RISK RATING
NO FREKUENSI PROBABILITY LIKELIHOOD NO OH&S ENVIRONMENTAL

- Ada regulasi / syarat yang mengatur


Kemungkinan Kecil Terjadi - Melanggar sebagian regulasi / syarat
Jarang terjadi Kemungkinan terjadi 5- (Dapat terjadi dalam momen sangat - Ada keluhan dari masyarakat / komunitas sekitar dalam jumlah sedikit (1-2 keluhan pertahun)
B (Terjadi minimal 1 kali dalam 1 20% terbatas, ketika pekerjaan tersebut 3 RWC & MTC - Pesebaran cemaran masih berada di dalam batas pagar area perusahaan / site MEDIUM
tahun sekali) dilaksanakan) - Dampak cemaran jangka menengah
- Terdapat teguran dari pemerintah setempat / lokal

- Ada regulasi / syarat yang mengatur


Kadang-kadang terjadi Kemungkinan terjadi Mungkin Terjadi - Melanggar sebagian kecil regulasi / syarat
C (Terjadi minimal 1 kali dalam 3 (Mungkin dapat terjadi ketika 2 NM & FAC - Tidak ada keluhan dari masyarakat / komunitas sekitar MEDIUM
bulan) 21-50% pekerjaan tersebut dilaksanakan) - Pesebaran cemaran masih terdapat di lokasi kerja tertentu di dalam area perusahaan / site
- Dampak cepat pulih

Kemungkinan Besar Terjadi


Sering terjadi - Tidak regulasi / syarat yang mengatur
Kemungkinan tejadi 51- (Kemungkinan besar terjadi pada
D (Terjadi minimal 1 kali dalam 1 1 UA & UC - Tidak ada keluhan dari masyarakat / komunitas sekitar MEDIUM
90% setiap aktivitas yang dilaksanakan
bulan) - Dampak cepat pulih
dalam pekerjaan tersebut)

- Ada regulasi / syarat yang mengatur


- Melanggar sebagian besar / seluruh regulasi / syarat
Jarang Terjadi - Ada keluhan berulang dari masyarakat / komunitas sekitar dalam jumlah banyak (≥5 keluhan
(Kemungkinan besar tidak terjadi,
Hampir tidak pernah terjadi pertahun)
Kemungkinan terjadi namun dapat terjadi saat terjadi
A (Tidak terjadi kejadian dalam 1 5 FATALITY - Pesebaran cemaran berada di luar batas pagar area perusahaan / site, radius >300 meter HIGH
< 5% kondisi tertentu / kondisi abnormal /
tahun) - Dampak cemaran jangka panjang
kondisi darurat ketika pekerjaan - Menarik perhatian media lokal dan nasional
tersebut dilaksanakan) - Terdapat teguran dari pemerintah setempat / nasional
- Terdapat tuntutan secara hukum

- Ada regulasi / syarat yang mengatur


- Melanggar sebagian besar regulasi / syarat
- Ada keluhan berulang dari masyarakat / komunitas sekitar dalam jumlah banyak (≥3 keluhan
Jarang terjadi Kemungkinan Kecil Terjadi pertahun)
B (Terjadi minimal 1 kali dalam 1 Kemungkinan terjadi 5- (Dapat terjadi dalam momen sangat 4 LTI - Pesebaran cemaran berada di luar batas pagar area perusahaan / site, maksimal radius 300 HIGH
tahun sekali) 20% terbatas, ketika pekerjaan tersebut meter
dilaksanakan) - Dampak cemaran jangka menengah
- Menarik perhatian media lokal
- Terdapat teguran dari pemerintah setempat / nasional

- Ada regulasi / syarat yang mengatur


- Melanggar sebagian besar / seluruh regulasi / syarat
- Ada keluhan berulang dari masyarakat / komunitas sekitar dalam jumlah banyak (≥5 keluhan
Kemungkinan Kecil Terjadi
Jarang terjadi Kemungkinan terjadi 5- (Dapat terjadi dalam momen sangat pertahun)
B (Terjadi minimal 1 kali dalam 1 20% terbatas, ketika pekerjaan tersebut 5 FATALITY - Pesebaran cemaran berada di luar batas pagar area perusahaan / site, radius >300 meter HIGH
tahun sekali) dilaksanakan) - Dampak cemaran jangka panjang
- Menarik perhatian media lokal dan nasional
- Terdapat teguran dari pemerintah setempat / nasional
- Terdapat tuntutan secara hukum
RISK RATING
NO FREKUENSI PROBABILITY LIKELIHOOD NO OH&S ENVIRONMENTAL

- Ada regulasi / syarat yang mengatur


- Melanggar sebagian regulasi / syarat
Kadang-kadang terjadi Kemungkinan terjadi Mungkin Terjadi - Ada keluhan dari masyarakat / komunitas sekitar dalam jumlah sedikit (1-2 keluhan pertahun)
C (Terjadi minimal 1 kali dalam 3 21-50% (Mungkin dapat terjadi ketika 3 RWC & MTC - Pesebaran cemaran masih berada di dalam batas pagar area perusahaan / site HIGH
bulan) pekerjaan tersebut dilaksanakan) - Dampak cemaran jangka menengah
- Terdapat teguran dari pemerintah setempat / lokal

- Ada regulasi / syarat yang mengatur


- Melanggar sebagian besar regulasi / syarat
- Ada keluhan berulang dari masyarakat / komunitas sekitar dalam jumlah banyak (≥3 keluhan
Kadang-kadang terjadi Mungkin Terjadi pertahun)
Kemungkinan terjadi
C (Terjadi minimal 1 kali dalam 3 (Mungkin dapat terjadi ketika 4 LTI - Pesebaran cemaran berada di luar batas pagar area perusahaan / site, maksimal radius 300 HIGH
21-50%
bulan) pekerjaan tersebut dilaksanakan) meter
- Dampak cemaran jangka menengah
- Menarik perhatian media lokal
- Terdapat teguran dari pemerintah setempat / nasional

Kemungkinan Besar Terjadi - Ada regulasi / syarat yang mengatur


Sering terjadi Kemungkinan tejadi 51- (Kemungkinan besar terjadi pada - Melanggar sebagian kecil regulasi / syarat
D (Terjadi minimal 1 kali dalam 1 90% setiap aktivitas yang dilaksanakan 2 NM & FAC - Tidak ada keluhan dari masyarakat / komunitas sekitar HIGH
bulan) - Pesebaran cemaran masih terdapat di lokasi kerja tertentu di dalam area perusahaan / site
dalam pekerjaan tersebut)
- Dampak cepat pulih

- Ada regulasi / syarat yang mengatur


Kemungkinan Besar Terjadi - Melanggar sebagian regulasi / syarat
Sering terjadi
Kemungkinan tejadi 51- (Kemungkinan besar terjadi pada - Ada keluhan dari masyarakat / komunitas sekitar dalam jumlah sedikit (1-2 keluhan pertahun)
D (Terjadi minimal 1 kali dalam 1 3 RWC & MTC HIGH
90% setiap aktivitas yang dilaksanakan - Pesebaran cemaran masih berada di dalam batas pagar area perusahaan / site
bulan)
dalam pekerjaan tersebut) - Dampak cemaran jangka menengah
- Terdapat teguran dari pemerintah setempat / lokal

Pasti Terjadi
(Pasti terjadi pada setiap aktivitas
Sangat sering terjadi - Tidak regulasi / syarat yang mengatur
Kemungkinan terjadi yang dilaksanakan, atau terjadi
E (Terjadi minimal 1 kali dalam 1 1 UA & UC - Tidak ada keluhan dari masyarakat / komunitas sekitar HIGH
minggu) >90% secara berulang sehingga - Dampak cepat pulih
menyebabkan dampak yang lebih
besar)

Pasti Terjadi - Ada regulasi / syarat yang mengatur


Sangat sering terjadi (Pasti terjadi pada setiap aktivitas - Melanggar sebagian kecil regulasi / syarat
Kemungkinan terjadi yang dilaksanakan, atau terjadi
E (Terjadi minimal 1 kali dalam 1 >90% secara berulang sehingga 2 NM & FAC - Tidak ada keluhan dari masyarakat / komunitas sekitar HIGH
minggu) menyebabkan dampak yang lebih - Pesebaran cemaran masih terdapat di lokasi kerja tertentu di dalam area perusahaan / site
besar) - Dampak cepat pulih
RISK RATING
NO FREKUENSI PROBABILITY LIKELIHOOD NO OH&S ENVIRONMENTAL

- Ada regulasi / syarat yang mengatur


- Melanggar sebagian besar / seluruh regulasi / syarat
- Ada keluhan berulang dari masyarakat / komunitas sekitar dalam jumlah banyak (≥5 keluhan
Kadang-kadang terjadi Mungkin Terjadi pertahun)
Kemungkinan terjadi
C (Terjadi minimal 1 kali dalam 3 (Mungkin dapat terjadi ketika 5 FATALITY - Pesebaran cemaran berada di luar batas pagar area perusahaan / site, radius >300 meter EXTREME
21-50%
bulan) pekerjaan tersebut dilaksanakan) - Dampak cemaran jangka panjang
- Menarik perhatian media lokal dan nasional
- Terdapat teguran dari pemerintah setempat / nasional
- Terdapat tuntutan secara hukum

- Ada regulasi / syarat yang mengatur


- Melanggar sebagian besar regulasi / syarat
- Ada keluhan berulang dari masyarakat / komunitas sekitar dalam jumlah banyak (≥3 keluhan
Sering terjadi Kemungkinan Besar Terjadi pertahun)
D (Terjadi minimal 1 kali dalam 1 Kemungkinan tejadi 51- (Kemungkinan besar terjadi pada 4 LTI - Pesebaran cemaran berada di luar batas pagar area perusahaan / site, maksimal radius 300 EXTREME
bulan) 90% setiap aktivitas yang dilaksanakan meter
dalam pekerjaan tersebut) - Dampak cemaran jangka menengah
- Menarik perhatian media lokal
- Terdapat teguran dari pemerintah setempat / nasional

- Ada regulasi / syarat yang mengatur


- Melanggar sebagian besar / seluruh regulasi / syarat
- Ada keluhan berulang dari masyarakat / komunitas sekitar dalam jumlah banyak (≥5 keluhan
Kemungkinan Besar Terjadi
Sering terjadi pertahun)
Kemungkinan tejadi 51- (Kemungkinan besar terjadi pada
D (Terjadi minimal 1 kali dalam 1 90% setiap aktivitas yang dilaksanakan 5 FATALITY - Pesebaran cemaran berada di luar batas pagar area perusahaan / site, radius >300 meter EXTREME
bulan) dalam pekerjaan tersebut) - Dampak cemaran jangka panjang
- Menarik perhatian media lokal dan nasional
- Terdapat teguran dari pemerintah setempat / nasional
- Terdapat tuntutan secara hukum

Pasti Terjadi - Ada regulasi / syarat yang mengatur


Sangat sering terjadi (Pasti terjadi pada setiap aktivitas - Melanggar sebagian regulasi / syarat
E (Terjadi minimal 1 kali dalam 1 Kemungkinan terjadi yang dilaksanakan, atau terjadi 3 RWC & MTC - Ada keluhan dari masyarakat / komunitas sekitar dalam jumlah sedikit (1-2 keluhan pertahun) EXTREME
minggu) >90% secara berulang sehingga - Pesebaran cemaran masih berada di dalam batas pagar area perusahaan / site
menyebabkan dampak yang lebih - Dampak cemaran jangka menengah
besar) - Terdapat teguran dari pemerintah setempat / lokal

- Ada regulasi / syarat yang mengatur


- Melanggar sebagian besar regulasi / syarat
Pasti Terjadi - Ada keluhan berulang dari masyarakat / komunitas sekitar dalam jumlah banyak (≥3 keluhan
Sangat sering terjadi (Pasti terjadi pada setiap aktivitas pertahun)
E (Terjadi minimal 1 kali dalam 1 Kemungkinan terjadi yang dilaksanakan, atau terjadi 4 LTI - Pesebaran cemaran berada di luar batas pagar area perusahaan / site, maksimal radius 300 EXTREME
>90% secara berulang sehingga
minggu) meter
menyebabkan dampak yang lebih
- Dampak cemaran jangka menengah
besar) - Menarik perhatian media lokal
- Terdapat teguran dari pemerintah setempat / nasional
RISK RATING
NO FREKUENSI PROBABILITY LIKELIHOOD NO OH&S ENVIRONMENTAL

- Ada regulasi / syarat yang mengatur


- Melanggar sebagian besar / seluruh regulasi / syarat
Pasti Terjadi - Ada keluhan berulang dari masyarakat / komunitas sekitar dalam jumlah banyak (≥5 keluhan
Sangat sering terjadi (Pasti terjadi pada setiap aktivitas pertahun)
Kemungkinan terjadi yang dilaksanakan, atau terjadi
E (Terjadi minimal 1 kali dalam 1 5 FATALITY - Pesebaran cemaran berada di luar batas pagar area perusahaan / site, radius >300 meter EXTREME
>90% secara berulang sehingga
minggu) - Dampak cemaran jangka panjang
menyebabkan dampak yang lebih - Menarik perhatian media lokal dan nasional
besar) - Terdapat teguran dari pemerintah setempat / nasional
- Terdapat tuntutan secara hukum

Anda mungkin juga menyukai