Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN KEGIATAN BULANAN

Bulan : Maret 2023

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Purwaningsih, S.Pd., M.Pd.


NIP : 198605312009032004
Pangkat/Gol. : III/c
Jabatan : Guru Muda
Unit Kerja : SMA Negeri 1 Panggang

Melaporkan telah melakukan kegiatan bulan Maret 2023 sebagai berikut :

RENCANA KETERANGAN
KEGIATAN
KINERJA

Penyusunan  Melakukan kegiatan perencanaan Bukti Fisik:


administrasi guru pembelajaran seperti : 1. Daftar hadir dan Daftar
secara optimal 1. Menyiapkan daftar hadir siswa, Nilai
sesuai dengan buku catatan harian dan daftar nilai 2. RPP
prosedur dan aturan siswa 3. Agenda Mengajar
yang berlaku 2. Menyusun RPP Kelas X tentang 4. LKPD
Badan Usaha
3. Menyiapkan bahan ajar dan LKPD
untuk pembelajaran

Demikian Laporan Bulanan ini dibuat agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Panggang, 31 Maret 2023


Yang Membuat Laporan

Purwaningsih, S.Pd., M.Pd.


NIP. 198605312009032004
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas.


Mata Pelajaran : Ekonomi.
Kelas / Semester : X / Semester 2
Materi : Konsep Badan Usaha
Waktu : 9 x 45’
Jumlah Pertemuan : 3 pertemuan.

A. Komptensi Inti
Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya.”. Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong-royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.”
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
tekonologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenoma dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kinerja
3.7 Mendeskripsikan konsep badan usaha 3.7.1 Menjelaskan pengertian BUMN dan
dalam perekonomian Indonesia BUMD
3.7.2 Mendeskripsikan peran BUMN dan
BUMD dalam perekonomian
3.7.3 Mendeskripsikan bentuk-bentuk BUMN
dan BUMD
3.7.4 Mengidentifikasi jenis-jenis kegiatan
BUMN dan BUMD
3.7.5 Mengindentifikasi kebaikan dan
kelemahan BUMN dan BUMD
3.7.6 Menjelaskan pengertian BUMS
3.7.7 Mengidentifikasi perbedaan perusahaan
swasta dan BUMS
3.7.8 Mendeskripsikan peran dan bentuk
BUMS
3.7.9 Mengindentifikasi kelebihan dan
kekuatan BUMS
3.7.10 Mendeskripsikan jenis-jenis kegiatan
usaha BUMS
3.7.11 Menguraikan tahapan mendirikan
usaha BUMS
3.7.12 Mengidentifikasi studi kelayakan
usaha

4.7 Menyajikan peran, fungsi, dan kegiatan 4.7.1 Menyusun hasil studi kelayakan dengan
melakukan identifikasi peran, fungsi, dan
badan usaha dalam perekonomian kegiatan badan usaha dalam perekonomian
Indonesia

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model Discovery
Learning, maka siswa diharapkan dapat mendeskripsikan konsep badan usaha dalam
perekonomian Indonesia dan menyajikan peran, fungsi, dan kegiatan badan usaha dalam
perekonomian Indonesia. Membiasakan siswa dengan sikap jujur dan disiplin,
komunikatif, kerjasama dan bertanggung jawab.

D. Materi Pembelajaran
Faktual : Bentuk, jenis dan contoh BUMN, BUMD, BUMS
Konseptual :Pengertian badan usaha, peran badan usaha, kelebihan dan kelemahan
badan usaha
Prosedural : Tata cara pendirian BUMS, Studi Kelayakan Usaha
Metakognitif : Identifikasi jenis badan usaha dan perannya dalam kegiatan ekonomi
yang ada di sekitar siswa beserta kelebihan dan kelemahannya

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pendekatan ilmiah (scientific approach).
2. Model : Discovery Learning
3. Metode : Diskusi, tanya jawab

F. Media Pembelajaran
Media/Alat : Laptop, LCD, Video, Spidol, Powerpoint, Kertas Sticky, Lembar
Jawaban

G. Sumber Belajar
1. Alam, S. 2013. Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas X Kurikulum 2013. Jakarta:
Erlangga
2. Sari Dwi Astuti. 2016. Ekonomi Peminatan Ilmu-ilmu Sosial SMA/MA Kelas X.
Surakarta: CV Mediatama
3. Sukwiaty,dkk.2010. Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas X Kurikulum 2006. Jakarta:
Yudhistira
4. Sutarno,dkk. 2016. Ekonomi 1 untuk Kelas X SMA dan MA Kelompok Peminatan
Ilmu-ilmu Sosial. Solo: Wangsa Jatra Lestari
5. LKS Ekonomi Kelas X Sem. Genap Kur. 2013 cetakan Viva Pakarindo
6. LKS Ekonomi Kelas X Sem. Genap Kur. 2013 cetakan Tiga Sekawan
7. Powerpoint tentang Badan Usaha
8. Video pembelajaran mengenai BUMN, BUMD, BUMS

H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Pendahuluan (15 menit) PPK: Religius,
1. Guru membuka pembelajaran dengan memberi salam kepada peserta disiplin
didik.
2. Guru mengecek kesiapan peserta didik dalam belajar
3. Ketua kelas memimpin seluruh peserta didik untuk berdoa kepada
Tuhan Yang Maha Kuasa saat memulai pembelajaran.
4. Guru memotivasi siswa untuk belajar dengan sungguh-sungguh.
5. Guru bertanya mengenai peran usaha yang ada di sekitar lingkungan
siswa
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan Kompetensi Dasar
yang akan dicapai.
7. Guru menyampaikan cakupan materi dan rancangan kegiatan
pembelajaran yang akan dilaksanakan
Inti (90 menit)
Fase 1: Stimulus / Rangsangan
1. Guru
PPK :
menayangkan video tentang contoh usaha BUMN. Gambar-
Kritis
gambar logo BUMN dan BUMD.
Fase 2 : Problem Statement (Menyusun pertanyaan)
2. Siswa dibagikan kertas dan diberikan kesempatan untuk menuliskan
apa saja pertanyaan yang timbul dari tayangan video yang ada.
Masing-masing siswa diminta untuk menuliskan 1 buah pertanyaan.
3. Siswa bersama dengan Guru menyaring pertanyaan siswa yang sesuai
dengan tema yang akan dibahas. Diantaranya adalah:
a. Apa pengertian BUMN dan BUMD?
b. Apakah peran BUMN dan BUMD?
c. Apa saja bentuk perusahaan BUMN dan BUMD?
d. Apa kelebihan perusahaan BUMN dan BUMD?
4. Setelah Menyusun Pertanyaan siswa dibagi menjadi 4 kelompok dan
diberikan tugas membahas satu pertanyaan. Kelompok disusun
secara
Fase 3 : Data Colection (Pengumpulan data)
5. Siswa mengumpulkan informasi untuk menjawab pertanyaan dengan PPK: kerjasama,
kelompoknya dari berbagai sumber bahan kajian yang ada. kolaborasi, literasi,
Fase 4 : Procesing data (Memperoses data) tanggung jawab
6. Siswa dalam kelompoknya berdiskusi untuk mengolah data hasil
pengamatan dengan merangkum dan mendiskusikan hasil kajian
pustaka dari berbagai sumber.
Fase 5 : Pembuktian dan Analisis (menganalisis)
7. Siswa dalam kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya
di depan kelas.
8. Siswa mendiskusikan hasil pengolahan data dan memverifikasi hasil PPK: komunikatif
pengolahan dengan teori pada literature, dengan cara:
- Mengkonfirmasikan data dengan teori yang berhubungan
dengan Badan Usaha Milik Pemerintah Pusat atau Daerah
- Memverifikasi jawaban kelompok tentang hasil analisis data
masing-masing individu yang ada dalam kelompok
- Siswa dalam kelompok
Fase 6 : Menarik kesimpulan (generalisasi)
9. Siswa dengan bimbingan Guru membuat kesimpulan hasil diskusi
materi badan usaha
Penutup (25 menit) PPK: religius
1. Siswa bersama guru untuk mengevaluasi kegiatan pembelajaran
2. Guru memberikan umpan balik
3. Guru memberikan tindak lanjut pembelajaran dengan pemberian
soal latihan kepada siswa
4. Guru memberikan pesan moral kepada siswa
5. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas pada pembelajaran
berikutnya
6. Salam (Doa Penutup)

Pertemuan Kedua
Pendahuluan (15 menit) PPK : religius,
1. Guru mengecek kesiapan fisik kelas sebelum belajar (misalnya disiplin
kebersihan kelas, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk
berkelompok, dll), mengucapkan salam dan meminta ketua kelas
untuk memimpin do’a sebelum kegiatan pembelajaran dimulai.
2. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan (menanyakan
kabar, dll)
3. Guru mendata kehadiran peserta didik
4. Siswa dibagi ke dalam kelompok sesuai dengan petunjuk guru. Satu
kelompok terdiri dari 4 orang.
5. Membangun apersepsi dengan menanyakan materi sebelumnya
yang terkait dengan materi yang akan dibahas sekarang (Apakah
semua badan usaha yang ada di Indonesia adalah milik pemerintah?
Jika tidak maka siswa akan membuat kesimpulan bahwa ada badan
usaha yang non pemerintah)
6. Memberi motivasi peserta didik mengenai pentingnya belajar
ekonomi dalam kehidupan sehari-hari
7. Menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan
dibahas
Fase 1: Mengorientasi siswa pada masalah PPK: kritis
1. Guru menayangkan logo Badan Usaha Milik Swasta
Fase 2 : Problem Statement (Menyusun pertanyaan)
2. Siswa dibagikan kertas dan diberikan kesempatan untuk menuliskan
apa saja pertanyaan yang timbul dari tayangan gambar yang ada.
Masing-masing siswa diminta untuk menuliskan 1 buah pertanyaan.
3. Siswa bersama dengan Guru menyaring pertanyaan siswa yang sesuai
dengan tema yang akan dibahas. Misal:
a. Apakah pengertian BUMS?
b. Apa saja bentuk BUMS?
c. Apakah bentuk-bentuk BUMS?
d. Apakah kelebihan dan kelemahan BUMS?
e. Peran apakah yang diberikan BUMS dalam kegiatan ekonomi?
4. Setelah Menyusun Pertanyaan siswa dibagi menjadi 4 kelompok.
5. Masing-masing kelompok membahas mengenai bentuk-bentuk
BUMS, berikut ciri, kelebihan dan kelemahannya.
6. Siswa dibagi berdasar tema Perusahaan Perseorangan, Firma, CV dan
PT
Fase 3 : Data Colection (Pengumpulan data)
7. Siswa mengumpulkan informasi untuk menjawab pertanyaan dengan
kelompoknya dari berbagai sumber bahan kajian yang ada.
Fase 4 : Procesing data (Memperoses data)
8. Siswa menyusun hasil kajian mengenai pengertian bentuk badan
usaha, ciri-ciri, kelebihan dan kelemahannya serta contoh dari bentuk
badan usaha tersebut.
Fase 5 : Pembuktian dan Analisis (menganalisis)
9. Siswa dalam kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya
di depan kelas.
10. Siswa mendiskusikan hasil pengolahan data dan memverifikasi hasil
pengolahan dengan teori pada literature
Fase 6 : Menarik kesimpulan (generalisasi)
11. Siswa dengan bimbingan Guru membuat kesimpulan hasil diskusi
Penutup (25 menit)
1. Siswa bersama guru untuk mengevaluasi kegiatan pembelajaran
2. Guru memberikan umpan balik
3. Guru memberikan tindak lanjut pembelajaran dengan pemberian
soal latihan kepada siswa
4. Guru memberikan pesan moral kepada siswa
5. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas pada pembelajaran
berikutnya
6. Salam (Doa Penutup)

Pertemuan Ketiga
Pendahuluan (15 menit) PPK : religius,
1. Guru mengecek kesiapan fisik kelas sebelum belajar (misalnya disiplin
kebersihan kelas, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk
berkelompok, dll), mengucapkan salam dan meminta ketua kelas
untuk memimpin do’a sebelum kegiatan pembelajaran dimulai.
2. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan (menanyakan
kabar, dll)
3. Guru mendata kehadiran peserta didik
4. Siswa dibagi ke dalam kelompok sesuai dengan petunjuk guru. Satu
kelompok terdiri dari 4 orang.
5. Membangun apersepsi dengan menanyakan materi sebelumnya
yang terkait dengan materi yang akan dibahas sekarang (Apakah
semua badan usaha yang ada di Indonesia adalah milik pemerintah?
Jika tidak maka siswa akan membuat kesimpulan bahwa ada badan
usaha yang non pemerintah)
6. Memberi motivasi peserta didik mengenai pentingnya belajar
ekonomi dalam kehidupan sehari-hari
7. Menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan
dibahas
Fase 1: Mengorientasi siswa pada masalah PPK: kritis
1. Guru menayangkan salah satu contoh laporan studi kelayakan Usaha
dari Badan Usaha Milik Swasta
Fase 2 : Problem Statement (Menyusun pertanyaan)
2. Siswa dibagikan kertas dan diberikan kesempatan untuk menuliskan
apa saja pertanyaan yang timbul dari tayangan gambar yang ada.
Masing-masing siswa diminta untuk menuliskan 1 buah pertanyaan.
3. Siswa bersama dengan Guru menyaring pertanyaan siswa yang
sesuai dengan tema yang akan dibahas. Misal:
a. Apakah pengertian studi kelayakan usaha?
b. Mengapa dibuat studi kelayakan usaha?
c. Bagaimana cara menyusun laporan hasil studi kelayakan usaha?
4. Setelah Menyusun Pertanyaan siswa dibagi menjadi kelompok yang
masing-masing terdiri dari 5 orang.
5. Guru menjelaskan mengenai pengertian studi kelayakan usaha dan
pihak yang membutuhkan laporan studi kelayakan usaha.
6. Masing-masing kelompok siswa diminta menyusun proposal usaha
yang akan didirikan sesuai dengan pemahaman mereka pada kajian
Badan Usaha.
Fase 3 : Data Colection (Pengumpulan data)
7. Siswa mengumpulkan informasi untuk menyusun laporan hasil studi
kelayakan usaha dengan kelompoknya dari berbagai sumber bahan
kajian yang ada.
Fase 4 : Procesing data (Memperoses data)
8. Siswa menyusun hasil kajian mengenai proposal studi kelayakan
usaha
Fase 5 : Pembuktian dan Analisis (menganalisis)
9. Siswa dalam kelompok mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya di depan kelas.
10. Siswa mendiskusikan hasil pengolahan data dan memverifikasi hasil
pengolahan dengan teori pada literature
Fase 6 : Menarik kesimpulan (generalisasi)
11. Siswa dengan bimbingan Guru membuat kesimpulan hasil diskusi
materi Studi Kelayakan Usaha
Penutup (25 menit)
1. Siswa bersama guru untuk mengevaluasi kegiatan pembelajaran
2. Guru memberikan umpan balik
3. Guru memberikan tindak lanjut pembelajaran dengan pemberian
soal latihan kepada siswa
4. Guru memberikan pesan moral kepada siswa
5. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas pada pembelajaran
berikutnya
6. Salam (Doa Penutup)
I. Penilaian Hasil Belajar
Ruang Lingkup Penilaian Teknik Penilaian
1. Pengetahuan Tertulis penugasan
2. Keterampilan Produk
3. Sikap Jurnal

Mengetahui Panggang, Januari 2023


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Iswandi, S.Pd Purwaningsih, M.Pd


NIP. 19680620 199201 1002 NIP.19860531 200903 2004
Lampiran 1. Instrumen Penilaian Sikap
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Satuan pendidikan : SMAN 1 Panggang
Tahun pelajaran : 2018/2019
Kelas/Semester : X / Semester 2
Mata Pelajaran : Ekonomi
No Waktu Nama Kejadian/perilaku Butir sikap Positif/negatif Tindak lanjut
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Mengetahui Panggang, Januari 2023


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Iswandi, S.Pd Purwaningsih, M.Pd


NIP. 19680620 199201 1002 NIP.19860531 200903 2004
Lampiran 2. Instrumen Penilaian Psikomotor
Susunlah hasil laporan studi kelayakan usaha yang akan Anda dirikan bersama kelompok!
Laporan terdiri dari 3 bab, Bab I Pendahuluan, Bab II. Pembahasan dan Bab III Kesimpulan
Kerjakan dalam bentuk tulisan ketik komputer dengan kertas F4 dan spasi 1.5!

Mengetahui Panggang, Januari 2023


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Iswandi, S.Pd Purwaningsih, M.Pd


NIP. 19680620 199201 1002 NIP.19860531 200903 2004
Lampiran 3. Instrumen Penilaian Kognitif
Soal dan jawaban Penugasan Badan Usaha
1. Tuliskan perbedaan antara usaha, perusahaan dan badan usaha!

A. Usaha adalahkegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan penghasilan


berupa uang atau barang yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan
mencapai kemakmuran hidup

B. Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua


faktor produksi, kegiatan usaha yang bersifat tetap, dilakukan secara terus menerus
dan dikelola dengan organisasi yang baik, dengan tujuan menghasilkan barang dan
jasa sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat sekaligus mencari keuntungan
atau laba.

C. Badan usaha adalahsuatu kesatuan organisasi dan ekonomis yang mempunyai tujuan
untuk memperoleh laba atau keuntungan dan memberikan layanan pada masyarakat

2. Syarat-syarat apa sajakah sebagai bukti telah berdirinya sebuah firma? Deskripsikan!

Syarat mendirikan firma :


A. Terdiri dari beberapa orang

B. Memiliki satu nama yang telah disepakati bersama

C. Memiliki sekelompok pengurus

D. Memiliki tujuan yang spesifik

E. Memiliki lahan atau lokasi tempat usaha

3. Dengan melihat beberapa kelemahan badan usaha perseorangan, firma dan CV manakah
bentuk badan usaha yang kemungkinan untuk didirikan pada saat sekarang? Berikan alasan
Anda.

Badan usaha yang mungkin untuk didirikan pada saat ini adalah Perusahaan Perseorangan.
Hal ini disebabkan karena perusahaan perseorangan adalah salah satu bentuk badan usaha
yang paling sederhana dan tidak membutuhkan modal yang besar dalam memulai usaha.
Selain itu pengelolaan badan usaha perseorangan lebih mudah karena tidak banyak pihak
yang terlibat dan ikut campur tangan di dalamnya.
4. Menurut kalian apakah keberadaan BUMN dan BUMD di Indonesia saat ini dapat
meningkatkan kesejahteraan rakyat? Berikan alasan atas jawaban kalian disertai beberapa
contoh!

Keberadaan BUMN dan BUMD dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Misalnya


banyaknya penyerapan lapangan kerja dan peningkatan tingkat ekonomi masyarakat
melalui banyaknya pinjaman dana pemerintah dalam bentuk kredit modal usaha yang
disalurkan oleh pemerintah melalui sektor perbankan. Misalnya adanya KUR atau Kredit
Multi Usaha yang disalurkan melalui bank BRI (BUMN) dan Bank BPD (BUMD) terbukti
mampu meningkatkan gairah usaha masyarakat kalangan ekonomi menengah ke bawah.
5. Identifikasikan perbedaan badan usaha swasta perseorangan dengan badan usaha swasta
persekutuan!

Perbedaan badan usaha perseorangan dan badan usaha persekutuan :

Perbedaan Perusahaan Perusahaan Persekutuan


Perorangan
Persekutuan Persekutuan
Bukan Badan Badan Hukum
Hukum

Perusahaan yang Perusahaan yang Perusahaan yang


dijalankan dan harta pribadi para didirikan dan
Pengertian dimodali oleh satu sekutu juga akan dimiliki oleh
orang sebagai terpakai untuk pengusaha swasta
pemilik dan memenuhi
penanggung jawab kewajiban
perusahaan tersebut

Jumlah Satu orang / Dua orang atau Dua orang atau


Pemilik Individu lebih lebih

Modal Kecil atau Besar Besar


menengah

Kekayaan
Perusahaan Tidak ada Tidak ada Terpisah
dan Kekayaan pemisahan pemisahan
Pribadi

Dibagi bersama dan Dibagi bersama dan


Keuntungan Hak milik pribadi / sesuai ketentuan sesuai ketentuan
Perusahaan individu yang diterapkan yang diterapkan

· Persekutuan · Perseroan
Perdata Terbatas
Contoh Toko kecil · Persekutuan · Koperasi
Komanditer · Yayasan
(CV)
· Persekutuan
Firma
6. Buat analisis mengapa anggota firma merasa memiliki perusahaan yang mereka dirikan!

Anggota firma merasa memiliki perusahaan yang mereka dirikan karena modal firma
berasal dari anggota dalam proporsi yang sama besar. Selain itu dalam pengelolaannya
firma dikelola secara bersama-sama. Sehingga setiap anggota firma akan sama-sama
menanggung untung atau kerugian bersama. Oleh karena itu setiap anggota firma akan
berusaha semaksimal mungkin untuk mengelola firma dengan sebaik-baiknya.
7. Badan usaha berbentuk Perseroan Terbatas biasanya dikelola secara profesional, sementara
badan usaha bentuk lain tidak. Apakah Anda setuju dengan pernyataan tersebut? Jelaskan
alasannya!

Saya kurang setuju dengan pendapat tersebut. Badan usaha berbentuk PT memang perlu
dikelola secara profesional karena sumber permodalannya berasal dari investor atau para
pemilik saham yang jumlahnya sangat banyak. Sehingga apabila PT tidak dikelola secara
profesional,maka Direktur akan bertanggung jawab pada Dewan Direksi dan para
pemegang saham. Namun bukan berarti bahwa badan usaha bentuk lain tidak perlu
dikelola secara profesional. Badan usaha lain tentunya akan berkembang dengan sangat
baik jika dikelola secara profesional dan menghasilkan banyak keuntungan untuk para
pemiliknya.
8. Jelaskan perbedaan sekutu komanditer dengan sekutu komplementer!

Sekutu Komplementer, adalah sekutu yang menjalankan perusahaan dan berhak melakukan
perjanjian dengan pihak ketiga.
Sekutu Komanditer, adalah sekutu yang hanya menyertakan modal dalam persekutuan.
Jika perusahaan menderita rugi, mereka hanya bertanggung jawab sebatas modal yang
disertakan dan begitu juga apabila untung, uang mereka memperoleh terbatas tergantung
modal yang mereka berikan.
9. BUMN memegang sektor usaha yang menguasai hajat hidup orang banyak, bagaimana
dengan BUMD? Apakah perbedaan antara keduanya?Jelaskan analisismu!

BUMN menguasai hajat hidup orang banyak, sebagaimana BUMD. Yang menjadi
perbedaan antara BUMN dengan BUMD hanya pada masalah lingkup kegiatan usaha yang
ditangani. BUMD lingkupnya nasional, sedangkan BUMD lingkupnya lebih kecil, yaitu
lingkup daerah
10. Perhatikan kegiatan BUMS di daerahmu! Temukan peran BUMS di daerahmu bagi
perkembangan perekonomian!

Terdapat beberapa BUMS di daerah saya yang berkembang cukup bagus. Misalnya adanya
pabrik seperti PT BRA, PT Glove, PT Dong Young Trees dsb. Selain itu terdapat banyak
usaha perseorangan yang lumayan maju dan berkembang seperti Toko Roti Ferisa, Geplak
Bantul dsb. Peranan BUMS yang ada di daerah saya antara lain:
A. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
B. Terpenuhinya kebutuhan masyarakat dari berbagai jenis barang yang dihasilkan
C. Menyerap tenaga kerja
D. Menambah pendapatan pemerintah dalam bentuk pajak
Mengetahui Panggang, Januari 2023
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Iswandi, S.Pd Purwaningsih, M.Pd


NIP. 19680620 199201 1002 NIP.19860531 200903 2004

Anda mungkin juga menyukai